Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATA KULIAH/KODE : MOTOR BAKAR (OT 523)


BOBOT SKS : 2 SKS
SEMESTER : IV
DOSEN PENANGGUNG JAWAB : DRS. AMAY SUHERMAN, M.Pd.

PERTEMUAN KE/NOMOR SAP : 1 dan 2

Pokok Bahasan/ Tujuan Umum


No. Sub Pokok Perkuliahan (TUP) Indikator Ketercapaian TUP/ KBM Dalam Mencapai Setiap Indikator Alat Evaluasi dan
Bahasan (Kompetensi/Sub Kriteria Unjuk Kerja Ketercapaian TUP/KUK/TKP Tugas Latihan
Kompetensi)
1 2 3 4 5 6

1 Klasifikai Motor Setelah proses - Mhs. dapat merumuskan - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan:
belajar mengajar, pengertian pesawat tenaga klasifikasi motor yang familier dalam kehidupan - Merumuskan
mahasiswa memiliki - Mhs. dapat merumuskan mahasiswa pengertian motor,
kemampuan tingkat pengertian motor (engine) - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk mesin, ICE, ECE
pemahaman - Mhs. dapat merumuskan pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan berdasarkan
mengenai klasifikasi pengertian mesin (mashine) memaparkan indikator ketercapaian tujuan beberapa pendapat
motor - Mhs. dapat merumuskan umum ahli (literatur)
pengertian motor pemba- - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar - Membandingkan
karan dalam (Internal mengajar dengan memberikan ilustrasi yang kelebihan dan
Combustion Engine) relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang kekurangan antara
- Mhs. dapat merumuskan mengarah kepada sasaran perkuliahan ICE dan ECE
pengertian motor pemba-
karan luar (External
Combustion Engine)

1 2 3 4 5 6
DOC. Amay Suherman 1
- Mhs. dapat membanding- - Bersama-sama mahasiswa merumuskan setiap - Menjelaskan
kan motor pembakaran sasaran perkuliahan berdasarkan hasil klasifikasi motor
dalam dengan motor pembahasan bersama bakar berdasarkan
pembakaran luar - Meminta mahasiswa untuk mengemukakan aspeknya
- Mhs. dapat menjelaskan pendapat/hasil kajian teori berkaitan dengan
penggolongan motor bakar: sasaran perkuliahan
Berdasarkan perubahan - Memberikan kesempatan kepada mahasiswa
energi untuk melakukan komentar terhadap hasil
Berdasarkan cara pemba- pembahasan dalam proses pembelajaran
karan
Berdasarkan prinsip kerja
Berdasarkan gerak yang
dihasikan
Berdasarkan bahan bakar
yang digunakan
Berdasarkan siklusnya
Berdasarkan kerja yang
dilakukan
Berdasarkan jumlah
silindernya
Berdasarkan susunan
silinder
Berdasarkan bentuk
ruang bakar
Berdasarkan sistem katup
Berdasarkan posisi torak

DOC. Amay Suherman 2


1 2 3 4 5 6

- Mhs. dapat membandingkan


motor pembakaran dalam
dengan motor pembakaran luar
- Mhs. dapat menjelaskan
penggolongan motor bakar:
Berdasarkan perubahan
energi
Berdasarkan cara pemba-
karan
Berdasarkan prinsip kerja
Berdasarkan gerak yang
dihasikan
Berdasarkan bahan bakar
yang digunakan
Berdasarkan siklusnya
Berdasarkan kerja yang
dilakukan
Berdasarkan jumlah
silindernya

Bandung, …………………….
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dosen Penanggung jawab
FPTK UPI

Dr. Wahid Munawar, M.Pd. Drs. Amay Suherman., M.Pd.


NIP 19630520 198903 1 001 NIP 19590325 198601 1 001
DOC. Amay Suherman 3
ATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE: 3 dan 4

Pokok Bahasan/ Tujuan Umum


No. Sub Pokok Perkuliahan (TUP) Indikator Ketercapaian TUP/ KBM Dalam Mencapai Setiap Indikator Alat Evaluasi dan
Bahasan (Kompetensi/Sub Kriteria Unjuk Kerja Ketercapaian TUP/KUK/TKP Tugas Latihan
Kompetensi)
1 2 3 4 5 6

2. Bagian Utama Setelah proses - Mhs. dapat menggolongkan - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan:
Motor Bakar belajar mengajar, bagian utama motor bakar bagian-bagian motor bakar - Membuat
mahasiswa memiliki yang bergerak - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk penggolongan
kemampuan tingkat - Mhs. dapat menggolongkan pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan bagian utama motor
pemahamann bagian utama motor bakar memaparkan indikator ketercapaian tujuan antara yang
mengenai bagian yang tidak bergerak umum bergerak dan tidak
utama motor bakar - Mhs. dapat menjelaskan - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar bergerak
karakteristik bagian utama mengajar dengan memberikan ilustrasi yang - Mengkaji
motor bakar: relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang karakteristik setiap
Kepala silinder mengarah kepada sasaran perkuliahan bagian utama motor
Blok silinder - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai bakar
Silinder dengan baik oleh mahasiswa - Membuat kliping
Rumah engkol - Membagi mahasiswa menjadi dua kelompok tentang bagian
Panci oli untuk mempresentasikan bbagian utama motor utama motor bakar
yang bergerak dan bagian yang tidak bergerak
Saluran isap/buang
Torak
Katup
Poros kam

DOC. Amay Suherman 4


1 2 3 4 5 6

Poros engkol - Meminta mahasiswa untuk mempresentasikan


Bantalan hasil kajiannya berkaitan dengan materi bagian
Roda penerus utama motor. Presentasi dilakukan secara
- Mhs. dapat menjelaskan berkelompok
fungsi dari bagian utama - Bersama-sama mahasiswa membahas dan atau
motor: mengomentari hasil presentasi tersebut
Kepala silinder - Memberikan kesempatan kepada mahasiswa
Blok silinder untuk melakukan kesimpulan pada akhir
pertemuan kkuliah
Silinder
Rumah engkol
Panci oli
Saluran isap/buang
Torak
Katup
Poros ksm
Poros engkol
Bantalan
Roda penerus

Bandung, …………………….
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dosen Penanggung jawab
FPTK UPI

Dr. Wahid Munawar, M.Pd. Drs. Amay Suherman., M.Pd.


NIP 19630520 198903 1 001 NIP 19590325 198601 1 001
DOC. Amay Suherman 5
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE: 5 sd. 7

Pokok Bahasan/ Tujuan Umum


No. Sub Pokok Perkuliahan (TUP) Indikator Ketercapaian TUP/ KBM Dalam Mencapai Setiap Indikator Alat Evaluasi dan
Bahasan (Kompetensi/Sub Kriteria Unjuk Kerja Ketercapaian TUP/KUK/TKP Tugas Latihan
Kompetensi)
1 2 3 4 5 6

3. Motor OTTO Setelah proses - Mhs. dapat merumuskan - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan:
(Motor Bensin) belajar mengajar, pengertian Motor Otto Motor Otto - Membuat rumusan
mahasiswa memiliki - Mhs. dapat merumuskan - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk pengertian Motor
kemampuan tingkat pengertian Motor Otto dua pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan Otto, baik untuk dua
pemahaman langkah memaparkan indikator ketercapaian tujuan langkah maupun
mengenai Motor Otto - Mhs. dapat merumuskan umum untuk empat
pengertian Motor Otto empat - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar langkah
langkah mengajar dengan memberikan ilustrasi yang - Menjelaskan cara
- Mhs. dapat menjelaskan relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang kerja Motor Otto
karakteristik Motor Otto mengarah kepada sasaran perkuliahan untuk dua langkah
- Mhs. dapat menjelaskan cara - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai dan empat langkah
kerja Motor Otto dua dengan baik oleh mahasiswa - Membandingkan
langkah - Memberikan contoh keberadaan Motor Otto antara Motor Otto
- Mhs. dapat menjelaskan cara dalam kehidupan sehari-hari dua langkah dengan
kerja Motor Otto empat - Meminta mahasiswa untuk memberikan empat langkah
langkah komentar/pendapat berkaitan dengan materi berdasar-kan prinsip
- Mhs. dapat membanding- Motor Otto kerjanya
kan antara Motor Otto dua
langkah dengan empat
langkah

DOC. Amay Suherman 6


1 2 3 4 5 6

4. Motor Diesel Setelah proses - Mhs. dapat merumuskan - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan:
belajar mengajar, pengertian Motor Diesel Motor Diesel - Membuat rumusan
mahasiswa memiliki - Mhs. dapat merumuskan - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk pengertian Motor
kemampuan tingkat pengertian Motor Diesel dua pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan Diesel, baik untuk
pemahaman langkah memaparkan indikator ketercapaian tujuan dua langkah
mengenai Motor - Mhs. dapat merumuskan umum maupun untuk
Diesel pengertian Motor Diesel - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar empat langkah
empat langkah mengajar dengan memberikan ilustrasi yang - Menjelaskan cara
- Mhs. dapat menjelaskan relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang kerja Motor Diesel
karakteristik Motor Diesel mengarah kepada sasaran perkuliahan untuk dua langkah
- Mhs. dapat menjelaskan cara - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai dan empat langkah
kerja Motor Diesel dua dengan baik oleh mahasiswa - Membandingkan
langkah - Memberikan contoh keberadaan Motor Diesel antara Motor Otto
- Mhs. dapat menjelaskan cara dalam kehidupan sehari-hari dengan Motor Diesel
kerja Motor Diesel empat - Meminta mahasiswa untuk memberikan berdasarkan
langkah komentar/pendapat berkaitan dengan materi karakteristiknya
- Mhs. dapat menjelaskan cara Motor Diesel
kerja Motor Diesel dengan
Supercharger
- Mhs. dapat menjelaskan
macam pembilasan Motor
Diesel dua langkah
- Mhs. dapat membanding-
kan antara Motor Otto
dengan Motor Diesel,
berdasarkan aspek:

DOC. Amay Suherman 7


1 2 3 4 5 6

Yang dihisap dan dikom-


presikan
Perbandingan kompresi
Cara pembakaran
Bahan bakar yang lazim
dipakai
Cara pemasukan bahan
bakar
Alat pengatur jumlah
bahan bakar yang
dimasukkan ke dalam
silinder
Daya yang dihasilkan
untuk ukuran yang sama
Getaran yang terjadi
Gas buang sisa
pembakaran

Bandung, …………………….
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dosen Penanggung jawab
FPTK UPI

Dr. Wahid Munawar, M.Pd. Drs. Amay Suherman., M.Pd.


NIP 19630520 198903 1 001 NIP 19590325 198601 1 001
DOC. Amay Suherman 8
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE: 8 sd. 10

Pokok Bahasan/ Tujuan Umum


No. Sub Pokok Perkuliahan (TUP) Indikator Ketercapaian TUP/ KBM Dalam Mencapai Setiap Indikator Alat Evaluasi dan
Bahasan (Kompetensi/Sub Kriteria Unjuk Kerja Ketercapaian TUP/KUK/TKP Tugas Latihan
Kompetensi)
1 2 3 4 5 6

5. Diagram P - V Setelah proses - Mhs. dapat merumuskan - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan:
belajar mengajar, pengertian diagram P-V diagram P-V motor bakar - Membuat rumusan
mahasiswa memiliki - Mhs. dapat melukiskan - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk pengertian diagram
kemampuan tingkat diagram P-V Motor Otto pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan P-V motor bakar
pemahaman dan empat langkah memaparkan indikator ketercapaian tujuan - Membuat jenis-jenis
keterampilan tingkat - Mhs. dapat menjelaskan umum diagram P-V motor
makanisme diagram P-V Motor Otto - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar bakar sesuai dengan
mengenai diagram P- empat langkah mengajar dengan memberikan ilustrasi yang sasaran perkuliahan
V - Mhs. dapat melukiskan relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang
diagram P-V Motor Otto dua mengarah kepada sasaran perkuliahan
langkah - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai
- Mhs. dapat menjelaskan dengan baik oleh mahasiswa
diagram P-V Motor Otto dua - Memberikan contoh lukisan diagram P-V motor
langkah berdasarkan prinsip kerjanya
- Meminta mahasiswa untuk melukiskan dan
menjelaskan diagram P-V motor bakar
berdasarkan prinsip kerjanya

DOC. Amay Suherman 9


1 2 3 4 5 6

- Mhs. dapat melukiskan


diagram P-V Motor Diesel
empat langkah
- Mhs. dapat menjelaskan
diagram P-V Motor Diesel
empat langkah
- Mhs. dapat melukiskan
diagram P-V Motor Diesel
dua langkah
- Mhs. dapat menjelaskan
diagram P-V Motor Diesel
dua langkah
- Mhs. dapat melukiskan
diagram P-V Motor
Gabungan
- Mhs. dapat menjelaskan
diagram P-V Motor
Gabungan
Latihan:
6. Efisiensi Motor Setelah proses - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan - Membuat rumusan
belajar mengajar, - Mhs. dapat merumuskan
efisiensi motor pengertian efisiensi
mahasiswa memiliki pengertian efisiensi motor
- Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk motor bakar
kemampuan tingkat - Mhs. dapat menjelaskan
pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan - Membuat turunan
aplikasi mengenai macam-macam efisiensi
memaparkan indikator ketercapaian tujuan rumus efisiensi
efisiensi motor motor
umum motor bakar

DOC. Amay Suherman 10


1 2 3 4 5 6

- Mhs. dapat menurunkan - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar - Mengitung efisiensi
rumus efisiensi thermis mengajar dengan memberikan ilustrasi yang motor: efisiensi
Motor Otto relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang volumetris,
- Mhs. dapat menurunkan mengarah kepada sasaran perkuliahan pengisian,
rumus efisiensi thermis - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai pembakaran,
Motor Diesel dengan baik oleh mahasiswa thermis, mekanis
- Mhs. dapat menurunkan - Memberikan contoh menurunkan rumus efisiensi
rumus efisiensi thermis thermis motor Otto berdasarkan proses
Motor Gabungan thermodinamika
- Mhs. dapat menghitung: - Meminta mahasiswa untuk menurunkan rumus
Efisiensi volumetris efisiensi Motor Diesel berdasarkan proses
Efisiensi pengisian thermodinamika yang terjadi
Efisiensi pembakaran - Meminta mahasiswa untuk menghitung efisiensi
Efisiensi thermis motor berdasarkan data yang ada
Efisiensi mekanis - Bersama-sama mahasiswa membahas dan atau
mengomentari hasil turunan rumus ataupun hasil
perhitungan efisiensi tersebut
pada akhir pertemuan perkuliahan

Bandung, …………………….
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dosen Penanggung jawab
FPTK UPI

Dr. Wahid Munawar, M.Pd. Drs. Amay Suherman., M.Pd.


NIP 19630520 198903 1 001 NIP 19590325 198601 1 001

DOC. Amay Suherman 11


SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE: 11 sd. 13

Pokok Bahasan/ Tujuan Umum


No. Sub Pokok Perkuliahan (TUP) Indikator Ketercapaian TUP/ KBM Dalam Mencapai Setiap Indikator Alat Evaluasi dan
Bahasan (Kompetensi/Sub Kriteria Unjuk Kerja Ketercapaian TUP/KUK/TKP Tugas Latihan
Kompetensi)
1 2 3 4 5 6

7. Bahan Bakar Setelah proses - Mhs. dapat merumuskan - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan:
dan Pembakar- belajar mengajar, pengertian pembakaran pembakaran - Membuat rumusan
an mahasiswa memiliki - Mhs. dapat menghitung - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk pengertian
kemampuan tingkat perbandingan bahan bakar pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan pembakaran
aplikasi mengenai dan udara dalam proses memaparkan indikator ketercapaian tujuan - Menghitung
bahan bakar dan pembakaran pada Motor umum perbandingan bahan
pembakaran Otto - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar bakar dengan udara
- Mhs. dapat menghitung mengajar dengan memberikan ilustrasi yang yang dibutuhkan
perbandingan bahan bakar relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang berdasarkan jenis
dan udara dalam proses mengarah kepada sasaran perkuliahan bahan bakarnya
pembakaran pada Motor - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai
Diesel dengan baik oleh mahasiswa
- Mhs. dapat menghitung - Memberikan contoh menghitung jumlah udara
jumlah udara secara teoritis teoritis yang dibutuhkan dalam proses
dalam proses pembakaran pembakaran pada motor

DOC. Amay Suherman 12


1 2 3 4 5 6

- Meminta mahasiswa untuk menghitung


perbandingan bahan bakar dengan udara dalam
proses pembakaran, dengan memperhatikan
jenis bahan bakar yang diggunakan

- Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan


Setelah proses - Mhs. dapat merumuskan efisiensi motor
8. Sistem
belajar mengajar, pengertian sistem penyalaan - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk
Penyalaan
mahasiswa memiliki motor pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan
Motor
kemampuan tingkat - Mhs. dapat menjelaskan cara memaparkan indikator ketercapaian tujuan
aplikasi mengenai kerja sistem penyalaan umum
sistem penyalaan batere (motor Otto) dengan - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar
motor memperhatikan rangkaian mengajar dengan memberikan ilustrasi yang
dan fungsi komponennya relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang
- Mhs. dapat menjelaskan cara mengarah kepada sasaran perkuliahan
kerja sistem penyalaan - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai
magnet (motor Otto) dengan dengan baik oleh mahasiswa
memperhatikan rangkaian
Latihan:
dan fungsi komponennya
- Membuat rumusan
- Mhs. dapat menjelaskan cara
pengertian sistem
kerja sistem penyalaan
penyalaan motor
transistor (motor Otto)
- Membuat
dengan memperhatikan
rangkuman sistem
rangkaian dan fungsi dari
penyalaan motor
komponennya

DOC. Amay Suherman 13


1 2 3 4 5 6

- Mhs. dapat menjelaskan cara


kerja sistem penyalaan - Meminta mahasiswa untuk menjelaskan cara
dengan pompa distribusi kerja sistem penyalaan motor berdasarkan
(motor Diesel) dengan ranngkaian sistemnya
memperhatikan rangkaian - Bersama-sama mahasiswa membahas dan atau
dan fungsi komponennya mengomentari hasil penjelasan cara kerja sistem
- Mhs. dapat menjelaskan cara penyalaan motor tersebut
kerja sistem penyalaan pada akhir pertemuan perkuliahan
dengan pompa sendiri
(motorDiesel) dengan
memperhatikan rangkaian
dan fungsi dari komponen-
nya

Bandung, …………………….
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dosen Penanggung jawab
FPTK UPI

Dr. Wahid Munawar, M.Pd. Drs. Amay Suherman., M.Pd.


NIP 19630520 198903 1 001 NIP 19590325 198601 1 001

DOC. Amay Suherman 14


SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
PERTEMUAN KE: 14 sd. 16

Pokok Bahasan/ Tujuan Umum


No. Sub Pokok Perkuliahan (TUP) Indikator Ketercapaian TUP/ KBM Dalam Mencapai Setiap Indikator Alat Evaluasi dan
Bahasan (Kompetensi/Sub Kriteria Unjuk Kerja Ketercapaian TUP/KUK/TKP Tugas Latihan
Kompetensi)
1 2 3 4 5 6

9. Katup Motor Setelah proses - Mhs. dapat menjelaskan cara - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan:
Bakar belajar mengajar, penyetelan katup dengan katup motor bakar - Membuat tabel
mahasiswa memiliki memperhatikan firing order - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk urutan penyalaan
kemampuan tingkat (FO)/urutan penyalaan pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan untuk motor 4; 6
aplikasi mengenai - Mhs. dapat menjelaskan cara memaparkan indikator ketercapaian tujuan dan 8 silinder
katuup motor bakar penyetelan katup motor 4 umum berserta
silinder dengan - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar penjelasannya
memperhatikan tabel FO mengajar dengan memberikan ilustrasi yang - Menghitung
- Mhs. dapat menjelaskan cara relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang lamanya katup isap
penyetelan katup motor 6 mengarah kepada sasaran perkuliahan ataupun katup
silinder dengan - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai buang membuka
memperhatikan tabel FO dengan baik oleh mahasiswa dan menutup dalam
- Mhs. dapat menjelaskan cara - Memberikan contoh cara penyetelan katup untuk satu silkus kerja
pembuatann diagram motor dengan jumlah silinder tertentu, dengan motor
pengaturan katup dengan memperhatikan tabel uurutan penyalaannya
memperhatikan karakteris-
tik katup

DOC. Amay Suherman 15


- Mhs. dapat menggambar-kan - Meminta mahasiswa untuk menghitung lamanya
diagram katup dengan katup isap/buang membuka dalam satu siklus
memperhatikan data-data kerja motor
karakteristik katup
Latihan:
10. Setelah proses - Mhs. dapat menghitung daya - Dosen melakukan apersepsi berkaitan dengan
Daya Motor - Menghitung daya
belajar mengajar, indikator motor 4 langkah daya motor
motor dan ukuran
mahasiswa memiliki - Mhs. dapat menghitung daya - Menginformasikan sasaran perkuliahan untuk
silinder motor
kemampuan tingkat efektif motor 4 langkah pertemuan yang bersangkutan, yakni dengan
beerdasarkan data
aplikasi mengenai - Mhs. dapat menghitung daya memaparkan indikator ketercapaian tujuan
yang ada
perhitungan daya indikator motor 2 langkah umum
motor - Mhs. dapat menghitung daya - Mengkondisikan kelas untuk proses belajar
efektif motor 2 langkah mengajar dengan memberikan ilustrasi yang
- Mhs. dapat mengghitung relevan. Selain itu, melontarkan pertanyaan yang
tekanan rata-rata mengarah kepada sasaran perkuliahan
berdasarkan panas yang - Menjelaskan materi yang belum dapat dikuasai
diubah menjadi usaha dengan baik oleh mahasiswa
- Mhs. dapat menghuitung - Memberikan contoh cara menghitung daya
ukuran silinder berdasarkan motor, dengan memperhatikan data yang ada dan
besarnya tekanan rata-rata rumus yang berlaku
dalam silinder - Memmberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
berlatih menghitung daya motor sesuai dengan
sasaran perkuliahan

Bandung, …………………….
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dosen Penanggung jawab
FPTK UPI

Dr. Wahid Munawar, M.Pd. Drs. Amay Suherman., M.Pd.


NIP 19630520 198903 1 001 NIP 19590325 198601 1 001

DOC. Amay Suherman 16

Anda mungkin juga menyukai