Anda di halaman 1dari 3

INFAK

a. Pengertian
Pengertian infaq adalah berasal dari kata anfaqa–yunfiqu yang artinya membelanjakan
atau membiayai yang berhubungan dengan usaha realisasi perintah-perintah Allah. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi Kelima) infaq adalah pemberian (sumbangan) harta dan
sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan. Sedangkan menurut istilah infaq berarti
mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang
diperintahkan dalam ajaran Islam. Oleh karenanya, infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak
mengenal nisab atau jumlah harta yang telah ditentukan secara hukum. Infaq juga tidak harus
diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan dapat diberikan kepada siapapun seperti
keluarga, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orang orang yang sedang dalam perjalanan
jauh.

b. Dalil atau Perintah Infaq Adalah untuk Kebaikan


Tujuannya bisa untuk kebaikan seperti donasi atau sesuatu yang bersifat untuk diri
sendiri. Perintah supaya seseorang membelanjakan harta tersebut untuk dirinya sendiri ada di
dalam firman Allah SWT sebagai berikut:
َ‫ق ُش َّح نَ ْف ِس ِه فَأُو ٰلَئِكَ هُ ُم ْال ُم ْفلِحُون‬
َ ‫فَاتَّقُوا هَّللا َ َما ا ْستَطَ ْعتُ ْم َوا ْس َمعُوا َوأَ ِطيعُوا َوأَ ْنفِقُوا خَ ْي ًراأِل َ ْنفُ ِس ُك ْم ۗ َو َم ْن يُو‬
Artinya:
“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah
dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Tagabun: 16)
Sedangkan perintah untuk memberi nafkah istri dan keluarga menurut kemampuan juga telah
dijelaskan dalam firman Allah SWT sebagai berikut:

ٍ ‫لِيُ ْنفِ ْق ُذو َس َع ٍة ِم ْن َس َعتِ ِه ۖ َو َم ْن قُ ِد َر َعلَ ْي ِه ِر ْزقُهُ فَ ْليُ ْنفِ ْق ِم َّمآتَاهُ هَّللا ُ ۚ اَل يُ َكلِّفُ هَّللا ُ نَ ْفسًا إِاَّل َما آتَاهَا ۚ َسيَجْ َع ُل هَّللا ُ بَعْد ُعس‬
‫ْر يُ ْس ًراَ ا‬
Artinya:
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang
disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.
Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan
kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. At-Thalaq: 7)
Dalam membelanjakan harta harta itu hendaklah yang dibelanjakan merupakan harta yang baik
dan bukan yang buruk, khususnya dalam menunaikan infaq berdasarkan firman Allah SWT di
dalam surat Al-Baqarah ayat 267 yang berarti:
“Hai orang-orang yang beriman nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagaian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu
sendiri tidak mau mengambilnya melainkan denagan memincingkan mata terhadapnya. Dan
ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 267)
c. Macam – macam Infak
1. Infaq Adalah Mubah
Jenis Infaq mubah merupakan sebuah tindakan mengeluarkan harta untuk perkara mubah
seperti berdagang dan bercocok tanam.

2. Infaq Adalah Wajib


Bentuk Infaq wajib merupakan pengeluaran harta untuk perkara yang wajib seperti
membayar mahar (maskawin), menafkahi istri, dan menafkahi istri yang ditalak dan masih dalam
keadaan iddah.

3. Infaq Adalah Haram


Jenis Infaq haram merupakan sebuah tindakan mengeluarkan harta dengan tujuan yang
diharamkan Allah, seperti:

a. Infaqnya orang kafir untuk menghalangi syiar Islam


Seperti firman Allah SWT dalam Surat Al-Anfal ayat 36 yang berbunyi:

‫يل هَّللا ِ ۚ فَ َسيُ ْنفِقُونَهَا ثُ َّم تَ ُكونُ َعلَ ْي ِه ْم َح ْس َرةً ثُ َّم يُ ْغلَبُونَ ۗ َوالَّ ِذينَ َكفَرُوا إِلَ ٰى‬ ُ َ‫إِ َّن الَّ ِذينَ َكفَرُوا يُ ْنفِقُونَ أَ ْم َوالَهُ ْم لِي‬
ِ ِ‫ص ُّدوا ع َْن َسب‬
َ‫َجهَنَّ َم يُحْ َشرُون‬
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk mengahalangi (orang)
dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka,
dan mereka akan dikalahkan. Dan kedalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu
dikumpulkan.” (QS. Al-Anfal [8]: 36)

b. Infaqnya orang Islam kepada fakir miskin tapi tidak karena Allah.
Berdasarkan firman Allah SWT di dalam Surat An-Nisa ayat 38, yang berbunyi:

‫اس َواَل ي ُْؤ ِمنُونَ بِاهَّلل ِ َواَل بِ ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر ۗ َو َم ْن يَ ُك ِن ال َّش ْيطَانُ لَهُ قَ ِرينًا فَ َسا َء قَ ِرينًا‬
ِ َّ‫َوالَّ ِذينَ يُ ْنفِقُونَ أَ ْم َوالَهُ ْم ِرئَا َء الن‬
Artinya:
“Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia,
dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa
yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-
buruknya.” (QS. An-Nisa [4]: 38)

4. Infaq Sunnah
Infaq sunnah ini yaitu mengeluarkan harta dengan niat shadaqah. Jenis ini terbagi
kedalam dua kategori, yaitu; infaq untuk jihad dan infaq kepada yang membutuhkan.
d. Hikmah infak
1. Mengeratkan Silaturahmi dan Persaudaraan Islam Infak dan sedekah bermanfaat untuk
menguatkan persaudaraan atau ukhuwah Islam. Ibadah sosial ini dapat membantu orang-
orang yang membutuhkan dari uluran tangan yang mampu atau memiliki kelapangan
harta.
2. Kebaikan yang Dicintai Allah SWT Infak dan sedekah merupakan amal kebaikan yang
dicintai Allah SWT. Anjuran ini tertera dalam Alquran dan hadis, salah satunya dalam
surah At-Tagabun ayat 16 sebagai berikut: "Maka bertakwalah kamu kepada Allah
menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik
untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang
yang beruntung," (At-Tagabun [64]: 16).
3. Menebar Kasih Sayang di Dunia Infak dan sedekah merupakan ekspresi rahman dan
rahim, serta kasih sayang kepada sesama makhluk Allah SWT. Hal ini tergambar dalam
sabda Nabi Muhammad SAW: “Saling hadiah-menghadiahkankamu karena dapat
menghilangkan tipu daya dan kedengkian,” (H.R. Abu Ya’la). “Hendaklah kamu saling
memberi hadiah, karena ia akan mewariskan kecintaan dan menghilangkan kedengkian-
kedengkian,” (H.R. Dailami).

KESIMPULAN
Kesimpulannya, infaq adalah sebuah kegiatan membelanjakan atau mengeluarkan harta
kita tanpa ada nisab atau ukuran seberapa banyaknya harta yang harus dikeluarkan seperti
zakat. Kamu dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan mu dengan menyisihkan
sebagian uang untuk berinfaq.

Anda mungkin juga menyukai