Anda di halaman 1dari 3

Nama : Afidha Anhar

NIM : 191224034
Matkul : Keterampilan Menulis Media Massa A

Tugas Topik 4: Membuat Reportase dan Resensi

Reportase:
Inisiasi Prodi PBSI di Tengah Pandemi
Inisiasi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma
atau yang lebih sering disebut dengan INSIPRO PBSI adalah rangkaian kegiatan rutin yang
diadakan tiap tahunnya oleh Prodi PBSI untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru PBSI
tentang Program Studi PBSI yang ada di Universitas Sanata Dharma. Berhubung pada tahun
2020 pandemi Covid-19 masih berlangsung dan pemerintah masih melarang masyarakat
mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Pada tahun ini, rangkaian
kegiatan INSIPRO PBSI 2020 dilakukan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

INSIPRO PBSI 2020 yang telah dilaksanakan selama dua hari, yakni hari Jumat dan
Sabtu (18-19/9/20) hanya dilakukan melalui pertemuan virtual, yakni menggunakan live
streaming instagram pada hari Jumat (18/9) dan virtual room PBSI melalui aplikasi zoom
pada hari Sabtu (19/9). Namun, pertemuan secara virtual ini tidak menyulutkan semangat
panitia dan peserta sebab rangkaian kegiatan INSIPRPO PBSI 2020 dikemas dengan cukup
baik, menarik, dan tidak membosankan. Hal ini dapat dilihat dari keantusiasan peserta didik
dalam mengikuti serangkaian kegiatan. Pada hari pertama (18/9), INSIPRO PBSI diadakan
pada pukul 19.00-20.00 WIB menggunakan live streaming Instagram yang dipandu oleh
Ketua HMPS Zethly Ronaldo dengan menghadirkan dua mahasiswa berprestasi PBSI sebagai
pembicara, yakni Anindia Widya Damaris dan Jasmine Belinda.

Hari kedua tak kalah seru dibanding hari pertama, kegiatan yang dilaksanakan pada
hari Sabtu (19/9) mulai pukul 08.00-14.35 WIB dihadiri oleh Kaprodi PBSI Ibu Rishe
Purnama Dewi, S.Pd.,M.Hum, Wakaprodi PBSI Bapak Danang Satria Nugraha, S.S., M.A.,
dan para dosen PBSI Universitas Sanata Dharma. Pada awal kegiatan dimulai dengan
sambutan Ketua Panitia INSIPRO PBSI, Ketua HMPS, dan Kaprodi PBSI. Dalam sambutan
yang disampaikan Franziska Cata selaku Ketua Panitia INSIPRO PBSI 2020 juga tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dan bertanggung
jawab untuk tetap terselenggarakannya INSIPRO PBSI 2020. Setelah menampilkan video
sambutan dan perkenalan panitia dan semua yang terlibat dalam kegiatan INSIPRO PBSI
2020 yang dilanjutkan perkenalan pengurus HMPS dan para dosen kemudian terdapat sebuah
sesi saat para dosen PBSI satu per satu mendapat kesempatan menyampaikan informasi untuk
ditujukan pada mahasiswa baru PBSI. Dari apa yang disampaikan para dosen terdapat satu
poin pembicaraan yang sama yaitu para dosen meyakinkan kepada mahasiswa agar memiliki
kemantapan diri dalam melanjutkan pendidikan di program studi PBSI. INSIPRO PBSI 2020
dapat dikatakan sebuah hal baru dan sebagai pembelajaran untuk pemanfaatan teknologi
mutakhir.

Resensi:
Resensi Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
Judul : Bumi Manusia
Pengarang : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Tahun Terbit : Cetakan 17, Januari 2011
Tebal Buku : 537 halaman
ISBN : 979-97312-3-2
Bumi Manusia merupakan karya sastra yang cukup melegenda di Indonesia yang
ditulis oleh salah satu sastrawan terbaik yang dmiliki Indonesia yakni Pramoedya Ananta
Toer. Bumi Manusia dikatakan melegenda atau termasuk buku karya sastra legendaris karena
buku tersebut tidak termakan oleh waktu. Hal hersebut dikarenakan novel Bumi Manusia
pertama kali terbit pada tahun1980, tetapi sampai sekarang masih layak untuk dibaca
sehingga tidak heran apabila buku Bumi Manusia masih sangat populer hingga kini. Novel
Bumi Manusia telah diterjemahkan dalam 40 bahasa. Namun, buku tersebut pernah
mengalami permasalahan pada tahun 1981 karena tidak diperbolehkan beredar dengan alasan
mengandung ajaran marxisme.
Melihat dari latar belakang penulisan buku, buku Bumi Manusia adalah buku pertama
dari tetralogi buru. Apabila diurutkan, buku Bumi Manusia merupakan buku pertama, yang
dilanjutkan oleh Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Dalam seri Bumi
Manusia lebih menceritakan tentang kisah percintaan Minke kepada Annalies yang disertai
beberapa konflik yang terjadi. Latar yang digunakan dalam buku Bumi Manusia adalah
kehidupan di Indonesia pada tahun 1898-1918 saat Indonesia menghadapi kolonialisasi
Belanda.
Buku atau novel Bumi Manusia ini memiliki kelebihan yaitu sangat ringan untuk
dibaca oleh para remaja. Hal tersebut dikarenakan sosok Minke merupakan tokoh yang dapat
dijadikan contoh bagi kalangan remaja yang sedang mengejar sesuatu yang diinginkannya,
salah satunya seperti dambaan hati. Selain itu, karakter dari Minke yang ingin menjadi
manusia bebas dan merdeka yang dapat menempuh pendidikan setinggi mungkin untuk
memperoleh pengetahuan dan hidup di tengah peradaban meskipun dirinya hanyalah seorang
pribumi. Secara garis besar, buku Bumi Manusia dapat mengantarkan pembaca seperti hidup
di era saat itu, yakni awal abad ke-20. Tidak hanya menyajikan kisah Minke dan Annelies.
Buku ini juga memberi pengetahuan kepada pembaca tentang bagaimana pengaturan hukum
pada masa Belanda dan diskriminasi yang sangat kentara sehingga sangat cocok untuk
pembaca yang ingin menambah pengetahuan tentang Indonesia pada masa kolonial.
Pembagian babnya juga sangat rapi, di mana setiap bab memiliki ruang dan waktu dalam
membahasa permasalahannya tersendiri. Sementara itu, kekurangan novel Bumi Manusia
terdapat pada beberapa kata yang menggunakan kaidah bahasa Indonesia dengan ejaan lama
sehingga sedikit membuat pembaca berpikir terlebih dahulu untuk memaknai kalimat dalam
cerita.

Anda mungkin juga menyukai