No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
PUSKESMAS dr. Hj.Ermilda Sriwastuti,MARS
KENALI BESAR NIP 19641215 200212 2 001
1. Pengertian Triase (Triage) adalah proses pengelompokan atau memilah pasien berdasarkan
kegawatdaruratan dan berat ringanya trauma atau enyakit pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk penanganan pasien lebih
cepat dan tepat sesuai dengan jenis kasus dan tingkat kegawatannya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 23/PKM.KB/02/2017 tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat dan Resiko tinggi
4. Referensi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat di Rumah Sakit. 2005
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis Penanggulangan
Krisis Kesehatan Akibat Bencana. 2009
Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh
Kemenkes 2020
5. Langkah - langkah 1. Pasien datang mencuci tangan mengunakan sabun atau hansanitiser
2. Menjaga jarak 1 meter antara pasien dan petugas
3. Petugas mengukur suhu tubuh
4. Petugas melakukan skrining terhadap pasien
5. Petugas membawa pasien kearea triase
6. Petugas mencuci tangan
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
8. Petugas memakai alat pelindung diri (APD)
9. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi dan perfusi selama
kurang dari 60 detik.
10. Petugas melakukan anamnesa dengan cepat (nama, umur, alamat pasien,
dan keluhan utama pasien) untuk menilai tingkat kesadaran pasien.
11. Petugas memeriksa gangguan jalan nafas (lihat, raba, dan dengar)
12. Petugas memeriksa gangguan sirkulasi pada pasien dengan cara memeriksa
nadi pasien.
13. Petugas memeriksa adanya luka, fraktur maupun perdarahan dengan cara
melihat dan meraba tubuh pasien secara teliti.
14. Dari hasil pemeriksaaan petugas menentukan kategori pasien berdasarkan
label prioritas pertolongan yaitu :
Area triase
Memakai APD
label merah: