Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

INTEGRASI NASIONAL PADA BIDANG EKONOMI


Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Yuyuk Tardimanto,S.Pd.M.Si

OLEH: MUHAMAD RIVAL DOY


NIM:213020402024

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Makalah
Pengantar Ilmu Pertanian mengenai “INTEGRASI NASIONAL PADA BIDANG
EKONOMI”. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Kewarganegaraan. Proses
penyelesaian tugas ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan penyusunan ini kami menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya
kepada pihak yang telah terlibat dalam penyusunan makalah ini. Semoga bantuan,
kebaikan dan dukungan yang telah diberikan kepada penyusun selama penyelesaian
tugas ini mendapat balasan yang tiada terkira dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membuat alternatif lain untuk mengetahui
sistem pertanian di beberapa provinsi agar lebih merakyat di lingkungan masyarkat
Indonesia, tanpa menghilangkan budaya atau konsep yang dilakukan daerah yang
bersangkutan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan sangat
jauh dari kata sempurna. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Palangka Raya, 12 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN MASALAH
D.MANFAAT
BAB II.PEMBAHASAN
A. PENGENALAN INTEGRASI EKONOMI
B. SASARAN INTEGRASI EKONOMI
C. DAMPAK INTEGRASI EKONOMI
D. ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL PADA BIDANG EKONOMI
BAB I :PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Integrasi ekonomi telah dikenal sebagai salah satu teori makroekonomi Dasar
untuk membuat kontribusi besar.Hubungan perdagangan yang semakin erat antar
negara yang satu dengan Yang lain, mampu menyebabkan kesalingtergantungan antar
negara yang menjalin Hubungan itu semakin tinggi. Ataupun juga ketika dua atau
lebih negara ingin Semakin mempererat hubungan perdagangan ataupun ekonomi di
antara mereka Maka dilakukanlah integrasi ekonomi. Kedua alasan itu dapat
dikatakan sebagai Pendorong dari dilakukannya perjanjian perdagangan bebas antara
ASEAN dan India. Ketika hubungan perdagangan di antara keduanya terus melonjak
dari tahun Ke tahun dan terdapat keinginan untuk semakin mempererat hubungan itu,
maka Dilakukanlah kesepakatan yang akan semakin mengintegrasikan ekonomi
Keduanya dengan cara mengurangi hambatan-hambatan perdagangan yang ada
Selama ini.
Selain itu integrasi ekonomi juga berperan penting dalam kemakmuran suatu
negara.olehnya maka perlu dilakukan perencanaan secara menyeluruh dalam
pelaksanaannya.karena didalam pengaruh baikinya pasti akan ada pengaruh buruknya
pula.

B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas,dapat ditarik beberapa rumusan
masalah,yaitu:
1.Apa yang daksud dengan integrasi ekonomi?
2.Bagaimana tujuan yang diharapkan dari adanya integrasi ekonomi?
3.Apa dampak yang ditimbulkan dari adanya integrasi ekonomi?
4.Bagaimana bentuk ancaman dari integrasi ekonomi?

C.TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yang berjudul “INTEGRASI
NASIONAL PADA BIDANG EKONOMI” ialah agar pembaca mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman baru mengenai bagaimana integrasi itu pada bidang
ekonomi,dampak apa yang akan ditimbukan, tujuan serta manfaat darinya,dan apa
apa saja bentuk ancaman yang ditimbulkan pada perekonomian Indonesia.

D.MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat dari penulisan ini yaitu diharapkan agar pembaca mendapat
ilmunya,paham serta mengerti tentang integrasi ekonomi serta bersikap bijak dalam
menyikapi serta menghadapi pengaruh pengaruh dari integrasi ekonomi dikehidupan
sehari-hari.

BAB II PEMBAHASAN

A.PENGENALAN INTEGRASI EKONOMI

Secara umum integrasi ekonomi didefinisikan sebagai sebuah proses di mana


sekelompok Negara berupaya untuk meningkatkan tingkat kemakmurannya. Namun
menurut Venables (2000) integrasi ekonomi regional terjadi saat beberapa Negara
membentuk sebuah fakta Perdagangan bebas yang tujuannya membuka akses
perdagangan seluas mungkin satu sama Lain. Venables juga menekankan makna
integrasi regional ke sebuah pemahaman mendalam Tentang perdagangan
internasional lebih dari sekedar penghapusan tarif impor dan kuota untuk
Menghilangkan segmentasi pasar dengan menyerukan totalitas integrasi kedalam
ranah yang Lebih tinggi. (Suryanta, 2012)
Integrasi ekonomi yang pasti adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh negara-
Negara bukan aktor atau unit lain. Balassa pun secara jelas menyampaikan bahwa
Penghapusan hambatan tidak hanya dilakukan pada sektor perdagangan tetapi Dalam
sektor ekonomi secara keseluruhan .
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dinyatakan bahwa integrasi ekonomi Adalah
penghapusan hambatan-hambatan baik di sektor perdagangan ataupun juga Ekonomi
secara keseluruhan antar negara-negara yang saling bersepakat dengan Tujuan tidak
lain adalah untuk meningkatkan integrasi ekonomi di antara negara-Negara itu.
Terlihat bahwa integrasi ekonomi memiliki tingkatan-tingkatan Tertentu sesuai dengan
kedalaman integrasinya. Tingkatan-tingkatan integrasi ekonomi itu dijelaskan oleh
Balassa dan Salvatore, mereka berpendapat bahwa integrasi ekonomi dilakukan secara
Berurutan dari yang sangat longgar hinnga yang paling dalam
a.. Pertama, adalah Area perdagangan bebas, yaitu tiap negara anggota bersepakat
menghilangkan tarif Perdagangan dan hambatan yang bersifat kuantitatif lainnya,
namun masing-Masing negara itu masih berhak untuk menetapkan aturannya sendiri
dalam tarif Terhadap negara-negara non anggota.39 Jika area perdagangan bebas
menjadi Integrasi ekonomi yang paling longgar atau yang pertama dalam pandangan
Balassa, maka menurut Salvatore integrasi ekonomi yang paling longgar adalah
Pengaturan perdagangan preferensial atau preferential trade arrangements dan Area
perdagangan bebas menjadi tahap yang kedua. Pengaturan perdagangan Bebas
menurut Salvatore adalah menurunkan (tidak menghilangkan) hambatanperdagangan
antara negara yang bersepakat, lebih rendah jika dibandingkan Dengan negara-negara
lain.40
b.Kedua, persekutuan pabean atau customs union, penghapusan hambatan Dalam
perdagangan atau pergerakan barang antara negara-negara anggota yang
Bersepakat(layaknya area perdagangan bebas), ditambah dengan penyeragaman
Aturan perdagangan, seperti tarif, dengan negara non anggota, hal ini biasa disebut
Dengan common external tariffs;
c. Ketiga, tingkatan ekonomi yang lebih tinggi Berikutnya adalah pasar bersama atau
common market. Menurut Balassa dan Salvatore dalam pasar bersama ini, yang
dihilangkan atau ditekan tidaklah hanya Hambatan dalam perdagangan, tetapi juga
hambatan pergerakan faktor produksi Seperti orang, dan modal.41 Selain itu saat ini,
menurut Wang, berkembang apa yang disebut dengan Pasar tunggal atau single
market, menurutnya pasar tunggal memiliki tingkat Integrasi yang sedikit lebih tinggi
daripada pasar bersama, mengutip Peter Lloyd, Pasar tunggal adalah prinsip atau
hukum satu harga dalam barang, jasa, dan juga Faktor-faktor pasar dalam suatu
wilayah, sehingga dalam pasar tunggal Dilakukanlah penyeragaman peraturan dan
prosedur antara negara-negara anggota Kesepakatan;42
d.Keempat, tingkat ekonomi yang paling tinggi, menurut Balassa dan Salvatore adalah
persatuan atau uni ekonomi (economic union). Dalam persatuan Ekonomi, selain
penghilangan hambatan-hambatan perdagangan dan faktor-faktor Produksi, negara-
negara yang tergabung dalam uni ekonomi bersepakat untuk Melakukan
penyeragaman dalam kebijakan ekonomi nasional. Penyeragaman itu Akan terjadi di
bidang moneter, fiskal, finansial, dan juga penanggulangan Permasalahan terkait
ekonomi lainnya.43

Integrasi ekonomi dapat dilakukan antar negara yang berada dalam satu Wilayah
ataupun tidak,Integrasi ekonomi melalui pembentukan perjanjian perdagangan bebas,
Tentunya melalui tahap-tahapan tertentu .

B.SASARAN TUJUAN INTEGRASI EKONOMI


ekonomi secara umum didefinisikan sebagai penghapusan Semua hambatan
perdagangan serta mengintegrasikan ekonomi, teknologi, sosial Budaya dan politik di
sebuah kawasan regional melalui kebijakan yang dibuat Bersama (Paksoy, 2000).
Sedangkan tujuan integrasi ekonomi adalah untuk Mencapai kemakmuran yang tinggi
melalui liberalisasi perdagangan diantara Negara-negara anggota (Sanli, 2003).
Integrasi ekonomi, sesuai dengan tujuan pembentukannya, yaitu untuk
menurunkan Hambatan perdagangan dan berbagai macam hambatan lainnya diantara
satu negara dengan Negara lainnya. Dengan demikian, integrasi ekonomi akan
mengembangkan pasar dan Perdagangan, menyebabkan penurunan harga (karena
tarif berkurang), meningkatkan daya Saing antara mitra dagang melalui biaya-biaya
yang lebih rendah dan dengan skala ekonomi Yang lebih luas. Untuk beberapa
pengaturan integrasi ekonomi, tujuan akhirnya adalah pasar Tunggal dimana di dalam
pasar tersebut terdapat arus barang yang bebas, jasa-jasa, modal, dan Tenaga kerja,
dan penyelarasan kebijakan ekonomi dan moneter antar negara/wilayah.Tujuan yang
paling mendasar dari integrasi ekonomi ini adalah untuk meningkatkan Volume
perdagangan barang dan jasa, meningkatkan mobilitas kapital dan tenaga
kerja,Meningkatkan produksi, meningkatkan efisiensi produksi serta meningkatkan
daya saing Produk yang dihasilkan. Pembentukan integrasi ekonomi pada akhirnya
akan menciptakan Dampak meningkatnya kesejahteraan negara-negara anggota secara
keseluruhan karena akan Mengarah pada peningkatan spesialisasi produksi, yang
didasarkan pada keuntungan Komparatif. (Battacharyay, 2000).

Berkaitan dengan integrasi ekonomi, pada tahun 1992 diciptakan area


perdagangan Bebas antara sesama negara ASEAN yang bernama Asean Free Trade
Area (AFTA) sebagai Bentuk kerjasama di bidang ekonomi yang bertujuan untuk
mengurangi atau menghapuskan Hambatan-hambatan perdagangan yang berlaku di
negara-negara ASEAN yang diharapkan Akan meningkatkan arus lalu lintas barang
antar negara-negara ASEAN.
C.DAMPAK INTEGRASI EKONOMI

Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian


Negara :
a. Meningkatkan Keuangan Negara Kerja sama ekonomi antarnegara dapat
memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, salah satunya di bidang keuangan.
Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan berupa pinjaman keuangan
dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian,
adanya pinjaman keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara
b. .Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Kerja sama ekonomi dapat
menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-negara anggota. Persaingan
yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan produsen tiap
negara dalam menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing dengan negara-
negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat regional dan
internasional pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian negara yang
bersangkutan.
c. Meningkatkan Investasi Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara
menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya
investor yang mau menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang
bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia.
Selain itu, banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru,
sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
d. Menambah Devisa Negara Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang
perdagangan dapat meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan
ekspor barang. Semakin luas pasar akan semakin banyak devisa yang diperoleh
negara, sehingga dapat memperlancar pembangunan negara.
e. Memperkuat Posisi Perdagangan Persaingan dagang di tingkat internasional
sangat berat. Hal ini disebabkan adanya berbagai aturan dan hambatan
perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu adanya kerja sama ekonomi.
Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat aturan per-dagangan yang
menguntungkan negara-negara anggotanya. Dengan demikian adanya aturan
tersebut dapat memperlancar kegiatan ekspor dan impor dan menciptakan
perdagangan yang saling menguntungkan. Akibatnya posisi perdagangan dalam
negeri semakin kuat.
Dampak negatif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian
Negara :
a. Ketergantungan dengan Negara Lain Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri
daspat membuat Indonesia selalu tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan
menyebabkan Indonesia tidak dapat menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
B. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia Sikap ketergantungan
yang semakin dalam pada negara lain, dapat menyebabkan negara lain berpeluang
melakukan campur tangan pada kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah mendapat
campur tangan negara lain, hal ini dapat merugikan rakyat.
C. Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia Alih teknologi yang timbul dari kerja sama
ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia.
Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi
banyaknya pengangguran. D. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif Barang-
barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk mencoba dan
memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya pola hidup
konsumtif.

D.ANCAMAN lNTEGRASI NASIONAL PADA


BIDANG EKONOMI

Tahukah kamu apa saja ancaman terhadap integrasi nasional berdimensi bidang
ekonomi?

integrasi ekonomi Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan RI, ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi adalah
globalisasi perekonomian.Bukti nyata pengaruh globalisasi adalah ekonomi suatu
negara tidak bisa berdiri sendiri. Saat ini, tidak ada lagi negara dengan kebijakan
ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain.Globalisasi perekonomian adalah
proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia
menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas
teritorial negara.Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh
batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.Globalisasi ekonomi
berakibat batas-batas suatu negara akan menjadi kabur. Dan keterkaitan antara
ekonomi nasional dengan ekonomi internasional akan semakin erat.Globalisasi di satu
sisi membuka peluang pasar produk dari dalam ngeri ke pasar internasional secara
kompetitif. Di sisi lain membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam
pasar domestik.Meski menjadi keuntungan, globalisasi juga menjadi ancaman bagi
kedaulatan ekonomi suatu negara. Ada pengaruh negatif globalisasi ekonomi.

Dampak negatif Globalisasi ekonomi menimbulkan pengaruh negatif yang dapat


menjadi ancaman kedaulatan Indonesia khususnya di bidang ekonomi, yaitu:
1.Daya saing produk lokal kalah
Indonesia akan dibanjiri barang-barang dari luar seiring perdagangan bebas yang
tidak mengenal batas-batas negara.Akibatnya, barang-barang lokal terutama
tradisional akan terdesak karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar
negeri.

2.Perekonomian Indonesia akan dikuasai pihak asing


Perekonomian di Indonesia akan dikuasai pihak asing cepat atau lambat. Sebagai
dampak dari makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di
Indonesia.Dikhawatirkan pihak asing akan mendikte atau menekan pemerintah atau
bangsa Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia akan dijajah secara ekonomi oleh negara
investor.

3.Tajamnya kesenjangan sosial


Akibat persaingan bebas akan timbul kesenjangan sosial yang tajam. Persaingan bebas
akan memunculkan pelaku ekonomi yang kalah dan menang.Pihak yang menang bisa
melakukan monopoli pasar. Sedangkan yang kalah hanya menjadi penonton dan
tertindas.

4.Sektor ekonomi rakyat bersubsidi berkurang


Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi
semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola kerja padat
karya semakin ditinggalkan.Akibat sektor-sektor ekonomi rakyat bersubsidi makin
berkurang maka angka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalikan.

5.Prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang memburuk


Bila dampak negatif tersebut terjadi, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara
menjadi tidak stabil dalam jangka pendek.Dalam jangka panjang, maka pertumbuhan
tidak stabil ini akan mengurangi laju pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat. Masalah
pengangguran tidak dapat diatasi atau makin buruk.Akhirnya, bila globalisasi
menimbulkan efek buruk pada prospek pertumbuhan✓ ekonomi jangka panjang suatu
negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial ekonomi
masyarakat semakin bertambah buruk.
BAB III KESIMPULAN DAN
SARAN

A.KESIMPULAN
Dari pemaparan materi diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
✓Integrasi ekonomi Adalah penghapusan hambatan-hambatan baik di sektor
perdagangan ataupun juga Ekonomi secara keseluruhan antar negara-negara yang
saling bersepakat dengan Tujuan tidak lain adalah untuk meningkatkan integrasi
ekonomi di antara negara-Negara itu.
✓Tujuan yang paling mendasar dari integrasi ekonomi ini adalah untuk meningkatkan
Volume perdagangan barang dan jasa, meningkatkan mobilitas kapital dan tenaga
kerja,Meningkatkan produksi, meningkatkan efisiensi produksi serta meningkatkan
daya saing Produk yang dihasilkan. Pembentukan integrasi ekonomi pada akhirnya
akan menciptakan Dampak meningkatnya kesejahteraan negara-negara anggota secara
keseluruhan karena akan Mengarah pada peningkatan spesialisasi produksi, yang
didasarkan pada keuntungan Komparatif.
✓Akibat dari integrasi pada bidang ekonomi akan menimbulkan dampak pada
perekonomian suatu negara,baik positif maupun negatif.
✓Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi adalah globalisasi
perekonomian.Bukti nyata pengaruh globalisasi adalah ekonomi suatu negara tidak
bisa berdiri sendiri. Saat ini, tidak ada lagi negara dengan kebijakan ekonomi yang
tertutup dari pengaruh negara lain.

B.SARAN
Penilitan yang ada pada makalah ini perlu andanya sebuah dukungan dari berbagai
pihak sehingga makalah dengan judul “integrasi nasional pada bidang ekonomi”ini
dapat diselesaikan.dengan adanya makalah ini,diharapkan mampu membantu dan
menjawab beberapa pertanyaan pada benak pembaca serta menbah wawasan.
Penulis ini sadar akan banyaknya kekurangan dari makalah ini,maka dengan senang
hati bila pembaca dapat memberi kritik serta saran agar dapat menjadikoreksi diri
bagi saya dalam menulis kedepanya.
Harapan utama dari ini,saya sangat ingin agar pembaca dapat memahami dan
mendalami materi ini serta menelaah dan berfikir kritis dalam meluruskan
kesimpulan,terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/128624-T%2026761-Proses%20negosiasi-
Pendahuluan.pdf

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/
10946/BAB%2520I.pdf%3Fsequence%3D5%26isAllowed
%3Dy&ved=2ahUKEwjXib_Bm7zzAhWt7nMBHR0hAnYQFnoECCMQAQ&usg=AO
vVaw2FgA_fXwZV703OdJN2uzzN

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://simpen.lppm.ut.ac.id/JOM/JOM%2520VOL
%25205%2520No%25202%2520Sept%25202009%2520PDF/04%2520JOM
%25205(2)%25202009%2520Ridwan,%2520Dampak%2520Integrasi%2520Ekonomi
%2520Terhadap
%2520Investasi.pdf&ved=2ahUKEwiVquDkqb3zAhVDVisKHZ7DB9YQFnoECDQQA
Q&usg=AOvVaw1fDJHaQRPUzZplFNnMTQQI

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/25/201500669/ancaman-integrasi-
nasional-bidang-ekonomi
LAMPIRAN
1.Integrasi ekonomi regional di ASEAN dan Uni Eropa

2.penghapusan batasan batasan utama dalam globalisasi ekonomi


3.bentuk ancaman non-militer pada bidang ekonomi

4.salah satu bentuk dampakintegrasi ekonomi terhadap bidang ekonomi-pangan dalam negri

Anda mungkin juga menyukai