Drama ini didukung oleh bantuan teknologi layar dalam memperkuat latar tempat dan
peristiwa dalam beberapa adegan. Salah satunya pada adegan perang terdapat animasi api yang
berkobar menandakan peperangan yang begitu membara. Namun, warna permukaan panggung
drama tersebut akan lebih terkesan tradisional jika menggunakan warna dasar cokelat yang
seolah-olah beralas tanah. Pementasan drama “Hutbah Munggaran di Pajajaran” ini diiringi
oleh musik gamelan yang menambah kental kebudayaan Sunda yang hendak disajikan dalam
drama tersebut. Selain itu, kombinasi tari pada pementasan drama ini menciptakan suatu
pertunjukan yang estetik, ditambah pula dengan balutan gerakan-gerakan silat yang diiringi
gamelan dan tabuh kendang.
Ari KPIN dan kawan-kawan memerankan tokoh-tokoh dalam drama tersebut begitu
baik. Kombinasi yang pas dan selaras antara seni peran, seni musik, dan seni tari yang disajikan
dalam pertunjukan drama Sunda “Hutbah Munggaran di Pajajaran” yang memiliki nilai
kebudayaan yang luhur. Kekurangan yang cukup menonjol yaitu pada bahasa yang digunakan.
Pemberian terjemahan pada unggahan video di kanal Youtube akan membantu apresiator yang
tidak mengerti bahasa Sunda.