Anda di halaman 1dari 5

Cara Membuat Pembangkit Listrik

Sederhana dari Dinamo

Daftar Topik
 Siapkan Bahan Pembuat Pembangkit Listrik

 Teknik Pembuatan Pembangkit Listrik

Listrik merupakan komponen mendasar yang harus ada pada kehidupan. Berbagai
pekerjaan sekarang sangat bergantung dengan adanya listrik. Listrik memiliki muatan-
muatan yang dapat menghasilkan energi listrik yang biasa di sebut atau yang memiliki
satu Ampere sedangkan tegangan pada listrik kita sebut dengan Volt sementara untuk
kebutuhan pada konsumsi daya bisa disebut dengan Watt.

Apabila kamu melihat pembangkit-pembangkit listrik raksasa seperti pembangkit listrik


tenaga uap, pembangkit listrik tenaga air, kamu pasti penasaran dan bertanya-tanya,
bagaimana cara pembuatan pembangkit listrik yang begitu besarnya dan menghasilkan
energi listrik yang besar pula.

Pembangkit listrik haruslah memiliki tegangan yang besar apabila ingin menghasilkan
energi listrik yang besar dan menyeluruh atau merata. Jika kamu penasaran, kamu bisa
mencoba membuat pembangkit listrik dari bahan-bahan sederhana yang tersedia di
sekitar kamu.

Kamu bisa menggunakan bahan dasar yaitu dinamo dengan tegangan kecil untuk
mencoba berlatih membuat pembangkit listrik. Karena dinamo yang digunakan memiliki
tegangan yang kecil, maka energi listriknya pun juga kecil.

Apabila kamu ingin mencoba membuat pembangkit listrik sederhana yang tentunya
menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mudah untuk didapatkan, berikut
merupakan teknik-teknik yang bisa kamu gunakan.

Siapkan Bahan Pembuat Pembangkit Listrik


Bahan yang nantinya menjadi kunci dari pembangkit listrik ini adalah dinamo. Kamu
bisa menggunakan dinamo kecil yang memiliki tegangan 12 volt. Pada dinamo terdapat
bagian bagian yang terdiri dari lilitan kawat tembaga tau kumparan dan magnet.
Kumparan dan magnet memiliki peran penting dalam menjadi sumber energi listrik yang
kemudian bisa membuat sebuah lampu menyala.

Sedangkan bahan-bahan lainnya yang perlu kamu siapkan adalah sebagai


berikut:

1. Kayu berbentuk papan persegi panjang.


2. Empat buah kaset CD bekas yang tidak digunakan
3. Lampu
4. Kabel dengan ukuran kecil
5. Dua buah karet gelang
6. Karet bekas sandal bekas.

Teknik Pembuatan Pembangkit Listrik


Pertama, penggunaan papan kayu dalam hal ini, bertujuan untuk tempat dudukan sang
pembangkit listrik. Kamu bisa memotong kayu sesuai dengan panjang dan ukuran yang
kamu inginkan, namun lebih baik jika potongan kayu tersebut berbentuk persegi
panjang, agar lebih memudahkan kamu dalam menempatkan komponen-komponen
lainnya.

Kedua, buatlah tiang-tiang penyangga untuk lingkaran yang terbuat dari kayu. Tiang
penyangga berjumlah tiga buah dengan panjang yang berbeda, pastikan masing-
masing tiang tidak memiliki panjang yang sama.

Ketiga, tiang penyangga paling panjang ditaruh pada pinggir kanan papan bagian
ujung, tiang penyangga paling pendek ditaruh pada pinggir kanan papan bagian tengah
dan tiang penyangga yang memiliki panjang diantara keduanya, ditaruh pada pinggir kiri
papap pada bagian ujung yang tidak sama dengan ujung tiang penyangga yang
panjang.

Keempat, buatlah sebuah lingkaran yang dapat berputar, yang terbuat dari bahan kaset
CD yang telah kamu persiapkan. Caranya yaitu, bentuklah karet ban bekas membentuk
lingkaran, dengan ukuran menyesuaikan ukuran kaset CD. Kemudian apit karet ban
bekas tersebut menggunakan dua kaset CD di sebelah kiri dan kanan. Buatlah dua
buah lingkaran dengan besar dan ukuran yang sama.
Kelima, bersihkan alat pemutar dari karet bekas sandal memakai, kain atau alat
pembersih lainnya. kemudian pasanglah paku pada alat pemutar tersebut. Paku dalam
hal ini memiliki tujuan agar alat pemutar dapat dipasang pada tiang-tiang penyangga.
Pastikan paku yang digunakan memiliki panjang yang sesuai agar tidak terlalu panjang
atau terlalu pendek.

Keenam, alat pemutar yang diberi paku ditempel pada tiang penyangga paling panjang
dan paling pendek yaitu yang berada pada bagian kanan ujung dan kanan tengah.

Ketujuh, dinamo yang sudah dipersiapkan sebelumnya dipasang kabel kecil. Kabel
tersebut harus menghubungkan antara dinamo dengan lampu yang sudah
dipersiapkan.

Kedelapan, menghubungkan pemutar-pemutar yang terbuat dari karet bekas sandal


dengan menggunakan dua karet gelang, agar lebih kuat dan tidak mudah putus, dalam
hal ini, gunakan karet gelang yang sudah matang atau yang kuat bukan karet gelang
mentah yang mudah putus.

Kesembilan, karet gelang yang sudah dihubungkan pada kedua pemutar CD, juga
hubungkan karet gelang pada dinamo. Dinamo diletakkan di bagian tiang yang memiliki
panjang diantara tiang pendek dan tiang panjang yaitu tiang yang berada pada bagian
ujung kiri papan dudukan. Selesai.

Itulah teknik pembuatan pembangkit listrik sederhana dengan menggunakan dinamo


yang pastinya dapat kamu coba dirumah. Dinamo yang direkomendasikan dalam teknik
ini adalah dinamo kecil yang memiliki tegangan sebesar 12 volt. Dinamo ini dapat kamu
peroleh dari mobil-mobil mainan anak-anak yang menggunakan baterai, seperti tamiya
dan sebagainya. Untuk papan dudukan, kamu tidak harus menggunakan papan kayu,
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai