NIAT

DALAM
HATI
Dipresentasikan muhammad nashirul haq
 Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya

mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang
hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya
kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang
hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak
dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia
hijrah.”

(HR. BUKHARI, MUSLIM, DAN EMPAT IMAM AHLI HADITS)

 SEBAB TURUNNYA HADITS
IMAM THABRANI MERIWAYATKAN DALAM MU‟JAM
AL-KABIR DENGAN SANAD YANG KUAT,
DIRIWAYATKAN DARI IBNU MASUD RA, IA
BERKATA, “ADA SESEORANG DI ANTARA KAMI
YANG MELAMAR SEORANG WANITA YANG
BERNAMA UMMU QAIS, NAMUN IA MENOLAK
UNTUK MENIKAH DENGANNYA, KECUALI LAKI-LAKI
TERSEBUT MAU BERHIJRAH. AKHIRNYA, IA PUN
BERHIJRAH KEMUDIAN MENIKAHINYA.
KARENANYA, KAMI MENAMAINYA MUHAJIR UMMI
QAIS (ORANG YANG HIJRAH KARENA UMMI QAIS).”
DEFINISI
NIAT

Niat secara bahasa berarti al-qashd

(keinginan). Sedangkan niat secara istilah

syar’i, yang dimaksud adalah berazam

(bertedak) mengerjakan suatu ibadah ikhlas

karena Allah, letak niat dalam batin (hati).

 “Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Abdirrahman bin Syahrin

radhiyallahu ‘anhu, ‘Rasulullah

KEUTAMAAN Shallallahu Alaihi wa Sallam

NIAT YANG bersabda, ‘Sesungguhnya Allah tidak

IKHLAS melihat kepada tubuh kalian dan

tidak pula kepada rupa kalian,

tetapi Dia melihat kepada hati

kalian.” (Diriwalatkan Muslim)

NIAT YANG
IKHLAS SYARAT
DITERIMANYA
AMAL

Setiap amal shalih tidak diterima oleh Allah SWT, kecuali jika terpenuhi dua

rukun, yaitu (1) keikhlasan dan lurusnya niat dan (2) sejalan dengan sunah

dan syariat. Tentang rukun yang pertama, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang melakukan sesuatu amalan bukan atas perintahku,

maka ia tertolak.” (HR Muslim).

 BERNIAT TAPI TERHALANG
PERTAMA

amalan yang dilakukan sudah menjadi kebiasaan atau

rutinitas (rajin untuk dijaga). Lalu amalan ini ditinggalkan

karena ada uzur, maka orang seperti ini dicatat

mendapat pahala amalan tersebut secara sempurna.

KEDUA

jika amalan tersebut bukan menjadi kebiasaan, maka jika

sudah berniat mengamalkannya namun terhalang, akan

diperoleh pahala niatnya (saja).

sekian dan terima
kasih