Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

Ketentuan
Shalat Sunnah Rawatib

By. Ahmad Mas’ud


Pengertian Shalat sunnah rawatib, adalah shalat
Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu,
Sunnah baik yang dikerjakan sebelum atau
Rawatib sesudah shalat fardhu.
Jika dikerjakan sebelum shalat fardhu,
Qabliyah dinamakan shalat rawatib Qabliyah.

Ba’diyah Jika dikerjakan sesudah shalat fardhu,


dinamakan shalat rawatib Ba’diyah.
Hukum
Hukum mengerjakan shalat
shalat rawatib adalah sunnah.
sunnah
rawatib
Shalat sunnah rawatib Shalat sunnah rawatib
muakkad : ghairu muakkad :

Ketentuan  Yaitu shalat sunnah  Yaitu shalat sunnah


shalat yang sering dilakukan
Nabi Muhammad
yang jarang
dilakukan oleh Nabi
sunnah SAW ( sangat
dianjurkan
Muhammad SAW
( tidak ditekankan
rawatib mengerjakannya ). untuk
mengerjakannya ).
Shalat rawatib ghairu
Shalat rawatib muakkad
muakkad
▪ 2 rakaat sebelum Dhuhur.  4 rakaat sebelum Dhuhur,
Ketentuan ▪ 2 rakaat sesudah Dhuhur.
( 2 rakaat pertama termasuk
muakkad, 2 rakaat kedua

shalat ▪ 2 rakaat sesudah Maghrib.


termasuk ghairu muakkad ).

 4 rakaat sesudah Dhuhur,


sunnah ▪ 2 rakaat sesudah Isya’.
( 2 rakaat pertama termasuk
muakkad, 2 rakaat kedua

rawatib ▪ 2 rakaat sebelum Subuh.


termasuk ghairu muakkad ).

 4 rakaat sebelum Ashar.

 2 rakaat sebelum Maghrib.

 2 rakaat sebelum Isya’.


Niat
Shalat
Rawatib
Niat
Shalat
Rawatib
Penambah kekurangan pahala shalat
fardhu.
Hikmah Menjadi sebab datangnya keridhaan Allah
SWT.
shalat
Mendapat kebaikan dunia dan akhirat.
sunnah Mendapat kenikmatan pahala melebihi
rawatib dunia dan seisinya.
Akan dibangunkan rumah di surga.
Diharamkan dari api neraka.
SELESAI
Sampai jumpa pada pertemuan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai