Anda di halaman 1dari 2

Saudaraku muslimin dan muslimat, Sholat sunah rawatib ini tergolong/ dibagi menjadi dua bagian,

antara lain yaitu ; “sunnah muakkad” dan “sunnah ghairu muakkad”. Sholat sunnah rawatib
“muakkad” ini sangatlah besar kemuliaannya serta Allah SWT akan menjanjikan ganjaran/ pahala
yang besar apabila kita menunaikannya. Sedangkan Sholat sunnah rawatib “ghairu muakkad” cukup
kurang sedikit perihal kemuliaannya jika dibandingkan dengan sholat sunnah muakkad.
Jumlah Raka’at Sholat Sunnah Rawatib

Adapun Jumlah raka’at dalam melaksanakan sholat sunnah rawatib itu berbeda-beda, artinya
tergantung sholat apa yang kita iringi serta kapan waktu (sebelum/sesudahnya) kita
melaksanakannya. Oleh karena itu, untuk lebih detail lengkapnya kita bisa lihat pada daftar berikut ini
:
Sholat Sunnah Rawatib Muakad
Sholat 5 Qabliyah Ba’diyah
Waktu (Sebelum) (Sesudah)

Dzuhur 2 Raka’at 2 Raka’at

Ashar – –

Maghrib – 2 Raka’at

Isya’ – 2 Raka’at

Subuh 2 Raka’at –

Sholat Sunnah Rawatib Ghoiru Muakad


Sholat 5 Qabliyah Ba’diyah
Waktu (Sebelum) (Sesudah)

Dzuhur 2 Raka’at 2 Raka’at

Ashar 2/ 4 –
Raka’at
Maghrib 2 Raka’at –

Isya’ 2 Raka’at –

Subuh – –

Berikut Niat Dalam Melaksanakan Sholat Sunnah Rawatib

Niat sholat rawatib ini, sama seperti halnya juga sholat-sholat yang lain, niat itu tempatnya adalah
dihati, sebab niat merupakan pekerjaan dari dalam hati kita, dan niat bukan pekerjaan mulut. Jadi,
niat tersebut tidak wajib perlu kita ucapkan, entah itu pelan ataupun keras. Adapun niat dalam sholat
sunnah rawatib tersebut, berikut ini :
Bacaan Niat Sholat Sunnah Qabliyah (Sebelum) Sholat Dzuhur :
USHOLLI.. SUNNATAD-DZHUHRI RAK’ATAINl “QABLIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA..
Artinya : {” Saya niat sholat sunnah sebelum Dzuhur dua raka’at, karena Allah Ta’ala.. “}

Bacaan Niat Sholat Sunnah Ba’diyah (Sesudah) Sholat Dzuhur :

USHOLLI.. SUNNATAD-ZHUHRI RAK’ATAINl “BA’DIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA..


Artinya : {” Saya niat sholat sunnah sesudah Dzuhur dua raka’at, karena Allah Ta’ala.. “}

Anda mungkin juga menyukai