Anda di halaman 1dari 19

PRODUK KREATIF DAN

KEWIRAUSAHAAN
(Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran)

(C3) KELAS XI

Penulis :
Niatingakisah, S.Pd
Endik Kuswantoro, S.Kom, MT

PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA


PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
(OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN)
SMK/MAK Kelas XI
Penulis : Niatingakisah, S.Pd
Endik Kuswantoro, S.Kom, MT
Editor : Tim Quantum Book
Perancang sampul : Tim Quantum Book
Perancang letak isi : Tim Quantum Book
Penata letak : Tim Quantum Book
Ilustrator : Tim Quantum Book
Tahun terbit : 2019
ISBN : 978-623-7398-11-0
Alamat : Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No 5 Malang - Jawa Timur

Tata letak buku ini menggunakan program Adobe InDesign CS3, Adobe IIustrator CS3, dan Adobe
Photoshop CS3.
Font isi menggunakan Myriad Pro (10 pt)
B5 (17,6 × 25) cm
vi + 103 halaman
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang menyebarluaskan dalam bentuk apapun
tanpa izin tertulis

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang


Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran.
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau
Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana masing-
masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling
sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan; memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Kata Pengantar

Dalam menyongsong revolusi industri 4.0 model pembelajaran abad 21 memiliki


karakteristik atau prinsip-prinsip: 1) pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik;
2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi pembelajaran dikaitkan
dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran harus
memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka; dan 4)
dalam upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik
pembelajaran abad 21 tersebut adalah pendekatan Science, Technology, Engineering,
and Mathematics atau disingkat dengan STEM. STEM merupakan suatu pendekatan
dimana sains, teknologi, engineering, dan matematika diintegrasikan dengan fokus pada
proses pembelajaran pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Pembelajaran STEM
memperlihatkan kepada peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains,
teknologi, engineering, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan
produk, proses, dan sistem yang memberikan manfaat untuk kehidupan manusia.
Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21, yaitu
keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan, serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan komunikasi maka
pendekatan STEM diadopsi untuk menguatkan impelementasi Kurikulum 2013. Pendekatan
STEM diyakini sejalan dengan ruh Kurikulum 2013 yang dapat diimplementasikan melalui
penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).
Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma
pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 yang didukung dengan metode STEM yang
juga dilengkapi dengan soal-soal HOTS sehingga sangat layak dipakai sebagai sumber belajar
peserta didik karena isinya yang lengkap, padat informasi, dan mudah dipahami.
Di dalam buku ini, peserta didik dapat mempelajari tentang bagaimana sikap dan
perilaku wirausaha yang sukses, serta mempelajari bagaimana menganalisis peluang pasar,
sehingga mampu menciptakan ide-ide kreatif untuk membuka usaha agar bisa menjadi
pengusaha yang sukses. Selain itu, di dalam buku ini juga dibahas tentang bagaimana
menghindari penyalahgunaan produk-produk kreatif yang diciptakan dengan mempelajari
tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Di dalam buku ini juga dibahas tentang bagaimana
membuat desain-desain kemasan produk yang bagus untuk meningkatkan penjualan,
membuat prorotipe produk, membuat gambar kerja, serta menganalisis biaya produksi
secara lengkap dan sederhana, sehingga mudah dipahami oleh siapapun yang membaca
dan mempelajarinya.
Dalam mendukung revolusi industri 4.0 buku ini juga dilengkapi dengan QR Code
untuk menampilkan video-video tentang proses pembelajarannya. Kami menyadari buku
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu mohon saran dan kritikan yang bersifat membangun
agar kualitas buku ini sesuai dengan harapan pengguna.


Trenggalek, Juni 2019
Penulis

Kata Pengantar iii


Daftar Isi

Bab 1 MEMPRESENTASIKAN SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.............. 1


A. Konsep Sikap dan Perilaku Wirausaha................................................................. 3
B. Karakteristik Wirausaha............................................................................................. 3
C. Sikap yang Harus Dihindari Wirausaha................................................................ 5
D. Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha............................................................. 8
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 9

Bab 2 MENENTUKAN PELUANG USAHA PRODUK/JASA...................................... 15


A. Konsep identifikasi peluang usaha....................................................................... 17
B. Cara mengidentifikasi dan menganalisis peluang usaha............................. 18
C. Resiko usaha.................................................................................................................. 20
D. Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha......................................................... 23
E. Menganalisis peluang usaha dengan SWOT..................................................... 25
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 28

Bab 3 MEMBUAT DOKUMEN USAHA..................................................................... 33


A. Konsep Dokumen Usaha........................................................................................... 35
B. Jenis-Jenis Dokumen Usaha.................................................................................... 35
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 42

Bab 4 MEMBUAT PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA USAHA............. 47


A. Konsep Kebutuhan Sumberdaya Usaha.............................................................. 49
B. Jenis-Jenis Sumberdaya Usaha............................................................................... 49
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 54

Bab 5 MERENCANAKAN SISTEM LAYANAN USAHA............................................. 59


A. Konsep Sistem Layanan Usaha............................................................................... 61
B. Fungsi Sistem Layanan Usaha................................................................................. 61
C. Jenis Pelayanan Kepada Konsumen...................................................................... 62
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 65

Bab 6 MENERAPKAN LAYANAN USAHA................................................................ 69


A. Pentingnya Layanan Usaha Terhadap Konsumen............................................ 71
B. Konsep Pelayanan Prima........................................................................................... 72
C. Karakteristik Kualitas dari Pelayanan Prima....................................................... 73
D. Contoh-contoh Penerapan Pelayanan Prima.................................................... 75
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 76

Bab 7 MEDIA PROMOSI PEMASARAN................................................................... 83


A. Pengertian Promosi.................................................................................................... 85
B. Fungsi dan Tujuan Promosi Penjualan................................................................. 86
C. Bauran dan Media Promosi Pemasaran............................................................... 87

iv
D. Membuat Media Promosi yang Menarik............................................................. 90
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 91

Daftar Pustaka............................................................................................................. 96
Glosarium ................................................................................................................ 98
Biodata Penulis............................................................................................................ 103

v
vi
B AB

1 Mempresentasikan Sikap
dan Perilaku Wirausahawan

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami kewirausahaan dan wirausaha
4.1 Melakukan pengelompokan karakter wirausaha

Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan 1


Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan
2. Siswa dapat mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha
3. Siswa dapat memahami karakteristik wirausaha
4. Siswa dapat mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausaha
5. Siswa dapat mengidentifikasi perilaku wirausaha
6. Siswa dapat mempresentasikan sikap dan perilaku wirausaha

Peta Konsep

Konsep Sikap dan Perilaku Wirausaha

Karakteristik Wirausaha
Mempresentasikan
Sikap dan Perilaku
Wirausaha
Sikap yang Harus Dihindari Wirausaha

Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

2 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


Materi Pembelajaran

A. Konsep Sikap dan Perilaku Wirausaha

Sebagai seorang wirausaha terkadang selalu menemui kegagalan dalam proses usahanya,
itu ditengarai bukan karena usahannya yang tidak tepat tetapi karena wirausaha tersebut
kurang memahami bagaimana sikap dan perilaku seorang wirausaha yang baik. Seharusnya
ketika dia bertemu dengan pelanggan dan partner usaha dapat menunjukkan bahwa dia
adalah seorang wirausahawan yang profesional dan baik, lalu bagaimanakah sikap dan
perilaku wirausaha tersebut? Untuk itu, pada subpokok bahasan ini akan diuraikan terlebih
dahulu konsep perilaku, konsep kewirausahaan, dan kemudian perilaku kewirausahaan.
Perilaku (behavior) adalah operasionalisasi dan aktualisasi sikap seseorang atau suatu
kelompok dalam atau terhadap sesuatu (situasi dan kondisi) lingkungan (alam, masyarakat,
teknologi, atau organisasi). Sementara sikap adalah operasionalisasi dan aktualisasi pendirian.
Sikap merupakan konsepsi yang bersifat abstrak tentang pemahaman perilaku manusia.
Seseorang akan lebih mudah memahami perilaku orang lain apabila terlebih dahulu
mengetahui sikap atau latar belakang terbentuknya sikap pada orang tersebut. Perubahan
sikap yang sedang berlangsung merupakan perubahan sistem dari penilaian positif ke
negatif atau sebaliknya, merasakan emosi dan sikap setuju atau tidak setuju terhadap objek.
Objek sikap itu sendiri terdiri dari pengetahuan, penilaian, perasaan, dan perubahan sikap.
Pengertian sikap yang dikemukakan menurut Syamsudin (1997:10) adalah tingkah laku
atau gerakan-gerakan yang tampak dan ditampilkan dalam interaksinya dengan lingkungan
sosial. Tingkah laku atau perilaku seseorang individu terbentuk karena adanya suatu interaksi
antara seseorang individu dengan lingkungannya, seperti yang dikemukakan oleh Miftah
Toha (1996:24) bahwa: “Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi antara seorang individu
dengan lingkungannya. Hal ini berarti seorang individu dengan lingkungan keduanya secara
langsung akan menentukan perilaku seorang yang bersangkutan. Oleh karena itu, perilaku
seorang individu dengan lainnya akan berbeda sesuai dengan lingkungannya masing-masing”.

B. Karakteristik Wirausaha

Mendirikan suatu perusahaan dibutuhkan sumber daya, modal, dan faktor produksi
yang mendukung, juga diperlukan adanya sikap karakteristik wirausahawan yang tangguh
dalam mengelolanya. Kewirausahaan merupakan suatu profesi yang timbul karena adanya
peningkatan keterampilan yang didapat dari pendidikan formal atau informal tetapi juga
perubahan pola pikir bagaimana seseorang dapat menangkap sebuah peluang usaha yang
dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha, hal itu disebut juga dengan sikap entrepreneurship.
Oleh karena itu sering wirausaha melakukan kegiatan mengorganisasikan berbagai faktor
produksi, sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan profit yang
merupakan balas jasa atas kesediaannya mengambil risiko.

Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan 3


Gambar 1.1 Sikap dan Perilaku Wirausaha Video 1.1 Video Inspiratif Sikap dan Perilaku Wirausaha
Sumber: http://gg.gg/dylhd Sumber: http://gg.gg/dylua

Menurut Panji Anoraga (22:142) ciri-ciri kepribadian seorang wirausaha adalah sebagai
berikut:
1. Memiliki cita-cita dan kemudian berusaha mewujudkan ciri-ciri tersebut;
2. Berani menanggung risiko;
3. Mau dan suka bekerja keras;
4. Memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak mudah putus asa;
5. Memiliki rasa percaya diri yang kuat;
6. Memiliki keterampilan untuk memimpin orang lain;
7. Memiliki daya kreativitas yang tinggi
Banyak ahli yang mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang
berbeda-beda, salah satunya menurut Geoffrey G. Meredith (1996:5—6) mengemukakan
ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut:
Ciri-ciri wirausaha Watak yang timbul
Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan,
individualistis, dan optimisme
Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi
laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan yang kuat.
Pengambilan risiko dan suka Kemampuan untuk mengambil risiko yang
tantangan wajar.
Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan
orang lain, menanggapi saran-saran, dan
kritik.
Keorisinalan Inovatif dan kreatif serta fleksibel.
Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, perspektif.
Sumber: Geoffrey. G. teori dan praktek, ed. sh. Meredith, et. al. kewirausahaan: 5—6.

4 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


Ahli lain seperti M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993-:6-7) dalam Suryana
(2003: 14) mengemukakan delapan karakteristik kewirausahaan, yang meliputi:
a) Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang
dilakukannya. Seorang yang memiliki rasa dan tanggung jawab akan selalu mawas diri.
b) Preference for moderate risk, yaitu lebih memiliki risiko yang moderat, artinya ia selalu
menghindari risiko, dan yang terlalu rendah maupun yang terlalu tinggi.
c) Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk
berhasil, desire for immediare feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang
segera.
d) High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan
keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
e) Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan perspektif dan berwawasan jauh
ke depan.
f ) Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya
untuk menciptakan nilai tambah.
g) Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi dari pada uang.
Wirausaha selalu berkomitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia tidak
setengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Karena itu ia selalu tekun, ulet, pantang
menyerah sebelum pekerjaannya berhasil.

Gambar 1.2 Wirausahawan Harus Percaya Diri yang Kuat Video 1.2 Video Karakteristik Wirausaha
Sumber: http://gg.gg/dylkz Sumber: http://gg.gg/dylyc

C. Sikap yang Harus Dihindari Wirausaha

Pada saat kita memperbincangkan kegiatan usaha pasti akan muncul pihak yang akan
jadi pemenang dan pasti ada pihak lain yang akan mengalami kekalahan. Situasi pada salah
satu pihak menang atau kalah adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi
dalam sebuah usaha, jika menang akan mendapatkan kesuksesan, tetapi jika mengalami
kekalahan akan mengalami kegagalan dalam usaha karena dalam persaingan usaha semua
bisa saja terjadi.

Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan 5


Gambar 1.3 Sikap yang Harus Dihindari
Sumber: http://gg.gg/dylkc

Walaupun begitu, ada banyak hal yang bisa kita upayakan untuk memaksimalkan
peluang meraih kesuksesan, juga ada banyak hal yang bisa kita pelajari untuk meminimalisir
kemungkinan kita menjadi pihak yang gagal. Ingin mempermudah jalan meraih kesuksesan,
Anda bisa memulai dengan tidak melakukan hal-hal di bawah ini karena sukses enggan
menghampiri wirausahawan yang melakukan hal-hal ini:
1. Iri Hati dan Cemburu
Melihat orang lain di sekitar Anda sukses seharusnya jadi motivasi, bahkan walaupun
itu adalah pesaing. Anda harus pahami bahwa siapapun punya kemampuan untuk jadi
seorang pemenang atau sukses. Sibuk mencari sisi negatif dari kesuksesan orang lain
malah akan buang waktu dan membuat Anda tidak fokus pada kemajuan usaha Anda
sendiri.
2. Melihat ke Belakang
Anda akan menghadapi masa sulit saat harus menentukan keputusan-keputusan
yang paling tepat dan ternyata melakukan kesalahan. Jangan biarkan kesalahan tersebut
mengganggu kemajuan Anda untuk terus melangkah maju. Cari cara untuk bermanuver
atau melakukan improvisasi untuk memperbaiki kesalahan dan terus maju. Jangan
melihat ke belakang.
3. Pintar Mencari Alasan
Bila Anda melakukan kesalahan dan berakibat pada sebuah kegagalan proses,
akuilah. Bila suatu rencana tidak berjalan sebagaimana yang Anda perkirakan, jangan
mencari alasan atau dalih pembenaran diri tapi carilah sumber masalah, pelajari lalu
perbaiki. Kelak bila Anda menemukan kondisi yang sama maka Anda telah memiliki
solusi yang tepat untuk mengatasinya. Bila selalu mencari alasan pembenaran untuk
menutupi kesalahan, Anda akan terus melakukan hal tersebut tanpa pernah menemukan
solusi untuk memperbaikinya.
4. Berhenti Belajar
Usia, saratnya pengalaman atau level sukses seseorang seharusnya tidak menjadi
alasan untuk berhenti belajar. Tidak ada seorang pun di planet ini yang mengetahui
segala hal. Kita harus terus belajar dari orang lain, siapapun itu, entah dari seorang
milyuner ternama atau seorang wirausahawan yang baru memulai usahanya.

6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


5. Bergaul dengan Orang yang Beraura nNegatif
Orang dengan sifat yang suka cari alasan, komplain pada banyak hal, dan sering
mengeluhkan banyak hal adalah ciri orang yang negatif. Bergaul dengan orang-orang
ini tidak akan membuat Anda maju, justru aura negatif mereka akan menular pada
Anda. Bergaullah dengan orang-orang yang punya motivasi tinggi dalam hidupnya,
kreatif, dan optimis.
6. Tidak Punya Planning
Manajemen waktu adalah bagian penting dari seorang pengusaha. Hanya ada
beberapa jam sehari yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan banyak aktivitas. Anda
wajib melakukan perencanaan tentang apa saja yang harus dilakukan sehingga waktu
yang ada menjadi efisien dan efektif. Luangkan waktu untuk membuat jadwal dan
tugas-tugas yang harus dilakukan setiap hari sehingga semuanya dapat diselesaikan
sesuai rencana.
7. Takut Membuat Perubahan
Anda harus berani mengubah rencana dan strategi bisnis, bila melihat ada peluang
baik yang bisa Anda manfaatkan di masa depan dan siap beradaptasi demi mencapai
kesuksesan. Bayangkan bila Apple tidak pernah beradaptasi membuat ipod, iphone,
tablet, lalu akan muncul produk berikutnya yaitu Apple Watch. Mungkin hingga kini
kita hanya mengenal Apple sebagai pembuat komputer saja, bukan sebagai salah satu
perusahaan pencipta smartphone canggih dan produk-produk elektronik terkemuka di
dunia.
8. Banyak Berharap
Wirausahawan yang sukses tidak duduk, mengatur orang-orang lalu duduk
kembali di dalam ruangan. Mereka merencanakan, mengawasi pekerjaan, dan ikut
larut dalam ritme pekerjaan. Tidak ada yang akan didapat bila hanya dengan berharap
saja. Wirausahawan yang akan sukses adalah yang mereka ikut menjemput harapannya
dengan terlibat langsung dalam upaya menaklukkan hambatan-hambatan demi
menemukan jalan menuju kesuksesan.
9. Fokus mengejar uang
Tidak bisa dipungkiri, tujuan berwirausaha tentunya adalah menghasilkan
keuntungan sebanyak mungkin. Namun bila Anda hanya fokus dalam mengejar uang
saja maka usaha Anda tidak akan mampu bertahan lama. Fokuslah pada membuat
layanan terbaik, menciptakan produk terbaik, adaptasi pada inovasi-inovasi baru yang
akan banyak bermanfaat di masa depan. Dengan demikian uang yang otomatis akan
mengikuti Anda ke mana pun Anda melangkah, sejauh apa pun Anda pergi.
10. Membiarkan kegagalan menghentikan usaha
Kebanyakan statistik mengatakan bahwa 8 dari 10 bisnis yang baru telah gagal.
Semua pengusaha paham bahwa ada kemungkinan gagal dalam menjalankan usahanya.
Namun hanya pengusaha sukses yang paham bahwa kegagalan adalah bagian dari
pertumbuhan usaha, oleh karena itu mereka akan terus berusaha dan tidak membiarkan
kegagalan menghalangi usaha mereka.

Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan 7


D. Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

Merintis usaha atau bisnis sendiri bagi sebagian besar orang adalah hal yang sangat
menakutkan. Banyak yang berpikir bahwa menjadi pedagang atau wirausaha sangat berisiko
tinggi (mengalami kerugian, bangkrut, dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang
pekerja sangat kecil risiko yang akan dihadapi. Tetapi kalau kita pikirkan lagi sebenarnya
menjadi pegawai juga berisiko tinggi, seperti: PHK, pemotongan gaji, pensiun, minimnya
gaji yang diperoleh, dan sebagainya. Menjadi wirausahawan jelas berisiko tinggi tetapi
hal itu seimbang dengan apa yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin
jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat
menggiurkan. Keberhasilan menjadi wirausaha berkaitan erat dengan kecerdasan dan
kecakapan emosi seseorang. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang wirausaha sukses
diperlukan kecerdasan intrapersonal (kecakapan pribadi) dan kecerdasan interpersonal
(kecakapan sosial). Sebagai contoh adalah Bill Gates dengan penemuannya berupa
software. Dengan kecerdasan intrapersonalnya ia belum tentu dapat memulai usahanya
tanpa kemampuannya untuk menganalisis kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar.
Kecerdasan interpersonal dan intrapersonal pada prakteknya dikaitkan dengan
melakukan langkah survei dan riset pasar yakni mengetahui keinginan, kebutuhan, dan
persepsi segmen pasar yang ingin dibidik dan mengkaji kemungkinan memperoleh
keuntungan dari segmen pasar tersebut. Jadi cara yang tepat untuk memilih bidang usaha
yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan kemampuan pribadi dapat dilakukan dengan
dua cara. Pertama, gunakanlah kecerdasan intrapersonal dan kecakapan pribadi Anda.
Ketahuilah secara pasti apa produk atau jasa yang dapat Anda tawarkan kepada orang
lain yang sesuai dengan minat, bakat, dan hobi Anda. Kedua, gunakanlah kecerdasan
interpersonal dan kecakapan sosial Anda untuk berempati, memahami kebutuhan, keinginan,
kepentingan, dan permasalahan segmen pasar tertentu. Langkah yang dapat diambil yaitu
mengunjungi pasar-pasar tradisional dan modern, atau menghadiri pameran-pameran,
mewancarai orang-orang yang menurut pendapat Anda dapat memberikan saran dan
masukan bagi usaha. Keberhasilan seorang wirausaha disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Kerja keras dan ketekunan.

Gambar 1.4 Usahawan Sukses Pendiri bukalapak.com Video 1.3 Kisah Achmad Zaky
Sumber: http://gg.gg/dyl Sumber : http://gg.gg/dym23

8 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


Memiliki sikap serius, kerja keras, dan tekun merupakan poin penting yang
mendukung keberhasilan kewirausahaan, baik untuk usaha kecil maupun usaha besar.
Keseriusan akan membawa pada kerja keras, karena setiap orang pasti menginginkan
hasil yang maksimal berupa keberhasilan. Selain kerja keras juga kerja cerdas, “work hard
and work smart” maksudnya semua yang dikerjakan harus terstruktur dengan tujuan
yang jelas pula agar kemudian seluruh kerja bisa dievaluasi. Sikap all out. Memiliki sikap
mental yang “habis-habisan” artinya berusaha semaksimal mungkin dan tidak cepat
menyerah pada keadaan, terutama pada tahun-tahun awal usaha tersebut didirikan.
2. Inovatif dan kreatif.
Sikap kritis atas lingkungan sekitar akan menciptakan ide-ide baru sehingga akan
terbentuk sikap inovatif dan kreatif. Sehingga dengan kreativitasnya seorang wirausaha
dapat mengembangkan usahanya.
Luwes dalam menghadapi perubahan. Artinya seorang wirausaha hendaknya
tidak bersikap kaku atas perubahan yang terjadi di sekitarnya, dengan selalu mengikuti
perkembangan pasar atau produk-produk yang sedang diminati pasar.

Rangkuman
Sebagai seorang wirausaha terkadang selalu menemui kegagalan dalam proses usahanya,
itu ditengarai bukan karena usahanya yang tidak tepat tetapi karena wirausaha tersebut
kurang memahami bagaimana sikap dan perilaku seorang wirausaha yang baik, seorang
wirausaha harus mempunyai sikap yang sesuai dan pantas sebagai seorang wirausahawan
yaitu percaya diri tinggi, pantang menyerah, tanggung jawab, jujur terhadap produk, dan
lain-lain. Selain itu seorang wirausahawan harus mempunyai sikap yang baik sebagai seorang
wirausaha, tetapi juga harus menghindari sikap yang tidak perlu seperti iri hati terhdap
kesuksesan orang dengan tidak menilai dari diri sendiri, pesimis karena melihat masa lalu
yang tidak kurang baik sehingga membuat performa semakin buruk. Untuk itu, seorang
wirausaha harus menjadi pribadi yang tahan banting dan mempunyai aklak yang baik.

Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
1. Yang mempengaruhi faktor kerja berikut ini adalah. . .
a. Kepuasan materi dan nonmateri
b. Kesesuaian dengan bakat dan minat
c. Lingkungan kerja
d. Pelayanan prima
e. Komunikasi
2. Faktor yang dapat menghambat dalam bisnis berikut ini yaitu. . .
a. Modal yang tidak memadai
b. Tercapainya produktivitas kerja yang tinggi
c. Iklim kerja yang kurang kondusif
d. Kerusakan dapat dikurangi
e. Lebih cepat selesai dalam pengerjaannya

Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan 9


3. Dalam melaksanakan pekerjaannya seorang wirausaha pandai memperhitungkan
risiko, mampu melihat peluang, dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai
keuntungan, merupakan penjelasan dari perilaku kerja prestatif yaitu sikap. . .
a. Kerja ikhlas
b. Kerja mawas
c. Kerja cerdas
d. Kerja keras
e. Kerja tuntas
4. Karakteristik seorang wirausaha adalah sebagai berikut:
1) Memeiliki moral yang tinggi
2) Visi masa depan
3) Keterampilan wirausaha
4) Sikap mental wirausaha
5) Kepekaan terhadap arti lingkungan
Dari pernyataan di atas yang merupakan pendapat dari Drs. Wasty Soemanto, M.Pd
ditunjikan oleh nomor. . .
a. 1, 2, 3, 4
b. 2, 3, 4, 5
c. 3, 4, 5, 1
d. 4, 5, 1, 2
e. 5, 1, 2, 3
(SOAL HOTS)
5. Ketika merancang design thinking untuk produk konversi energi, kamu mengetahui
bahwa prototipe yang dibuat tidak berhasil memecahkan masalah yang ada di
masyarakat. Langkah apa yang harus kamu lakukan sebagai pelaku bisnis untuk
mengatasi masalah tersebut?
a. Menentukan ulang masalah yang ingin dicarikan solusinya
b. Memasarkan produk
c. Memproduksi produk jadi
d. Membuat model bisnis
e. Putus asa
6. Menurut Mc. Celland, seorang wirausaha memiliki karakter yaitu. . .
a. Visi masa depan
b. Misi masa depan
c. Keterampilan dalam pengorganisasian
d. Kepekaan terhadap arti lingkungan
e. Bekerja ekonomis dan efisien
(SOAL HOTS)
7. Berbekal modal yang cukup besar, Rena membuka usaha milo kepal. Usahanya ia rintis
karena mengikuti tren masyarakat yang sedang menggandrungi minuman ini. Tidak
lama, usaha yang ia rintis mengalami penurunan. Karena tidak memiliki menu andalan
lainnya, usaha yang dirintis Rena ini akhirnya tutup. Menurutmu, bagaimana agar sebuah
bisnis dapat bertahan?
a. Membuat produk tiruan dengan harga yang lebih rendah
b. Membuat produk yang diminati masyarakat

10 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


c. Membuat produk dengan mengikuti tren
d. Membuat produk dengan berdasarkan masalah dari pelanggan
8. Kegagalan suatu usaha disebabkan faktor antara lain, kecuali. . .
a. Kurangnya pengalaman
b. Lemahnya pengeluaran
c. Kurangnya modal
d. Kurangnya perencanaan yang matang
e. Kurangnya tenaga kerja
9. Salah satu modal keberhasilan seseorang dalam berwirausaha ialah. . .
a. Memiliki motivasi
b. Kerja keras dan disiplin
c. Memiliki daya pikir yang baik
d. Memiliki kemampuan berinteraksi
e. Memiliki pendapatan
10. Kreativitas mengandung arti. . .
a. Menghasilkan karya baru
b. Memunculkan produk unggulan
c. Menimbulkan masalah baru
d. Melahirkan sesuatu yang baru
e. Memunculkan gagasan baru
(SOAL HOTS)
11. Perhatikan daftar hasil karya berikut ini.
(1) wayang
(2) kain kebaya
(3) handphone
(4) mesin mobil
(5) sepatu
Karya yang merupakan hasil kreativitas dan inovasi bangsa Indonesia dalam bidang
produksi ialah. . .
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan(4)
c. (1), (2), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (2), (4), dan (3)
(SOAL HOTS)
12. Ranti adalah seorang pebisnis UMKM yang cukup berhasil. Beberapa konsumen baru
mengetahui produk ini dari mulut ke mulut. Sebagai pebisnis pemula yang awam
dengan teknologi namun ingin memperluas saluran distribusinya, apa yang dapat
dilakukan oleh Ranti?
a. Bergabung di marketplace
b. Membuat toko online sendiri
c. Membuat layanan produk di web
d. Membuat brosur
(SOAL HOTS)
13. Kemajuan teknologi melalui internetnya telah mengubah perilaku konsumen dalam
berbelanja. Menurut sebuah survei, konsumen jaman sekarang melakukan pencarian

Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan 11


dan belanja secara online. Sebagai pelaku bisnis offline, apa yang harus kamu lakukan
untuk menghadapi perubahan ini?
a. Belajar berbisnis online
b. Membuka lebih banyak toko fisik untuk menghadapi serangan bisnis online
c. Ikut dalam semua kegiatan basar dan pameran untuk meningkatkan penjualan
d. Menitipkan produk ke banyak toko
14. Penemuan baru yang disempumakan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan
masyarakat disebut. . .
a. Inovatif
b. Invention
c. Discovery
d. Kreativitas
e. Satisfaction
(SOAL HOTS)
15. Awal mulanya Gojek adalah layanan jasa transportasi online. Kemudian Gojek
meluncurkan aplikasi Gofood dan disusul layanan lainnya. Munculnya berbagai gagasan
produk baru adalah salah satu karakteristik yang perlu dimiliki seorang wirausaha, yaitu...
a. Inovatif
b. Mandiri
c. Percaya diri
d. Bertanggung jawab
e. Pembaruan

B. Soal Jawaban Singkat


1. Kreativitas seseorang mengandung arti, bahwa orang tersebut…
2. Jika seseorang memiliki jiwa wirausaha, akan terasa manfaatnya, di antaranya…
3. Seorang pedagang roti “Unyil” dengan berbagai jenis bentuk dan rasa dapat disebut
pedagang yang…
4. Kunci suksesnya seseorang dalam bekerja terletak pada…
5. Seseorang dapat dikatakan sukses dalam hidupnya, jika…
6. Untuk dapat menghasilkan gagasan yang kreatif seseorang harus…
7. Adanya sikap kreatif pada diri seseorang memberikan dampak positif dalam
kehidupannya, di antaranya…
8. Manfaat yang dapat diambil jika kita rajin membaca buku kisah orang sukses, yaitu…
9. Jika seseorang selalu berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak suka
merepotkan orang lain merupakan ciri sikap…
10. Alam adalah siswa Kelas VII SMP. Setiap pagi, ia menitipkan dagangan kuenya di kantin
sekolah. Tindakan Alam tersebut merupakan contoh sikap…

12 Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK


Lembar Kerja Siswa
(Menggunakan Metode Pembelajaran STEM)
JOBSHEET PRAKTIKUM
Satuan Pendidikan : SMK
Kelas/semester : XI/
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Alokasi Waktu :
Kompetensi Dasar:
1. Memahami sikap dan perilaku wirausahawan
2. Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan

Materi Dasar:
1. Konsep sikap dan perilaku wirausaha
2. Karakteristik sikap dan perilaku wirausaha
3. Kegagalan wirausaha
A. Petunjuk Praktik
1. Nyalakan komputer sesuai SOP
B. Tugas Peserta Didik
Buatlah kelompok-kelompok belajar yang masing-masing kelompok terdiri dari 2—3
anggota, masing-masing kelompok mengerjakan latihan dengan komputer sesuai
dengan petunjuk langkah-langkah kerja, lakukan presentasi hasil dengan kelompok lain
C. Tujuan
1. Siswa dapat memahami sikap dan perilaku wirausahawan
2. Siswa dapat mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
D. Alat dan Bahan:
a. Kertas F4 (219 mm x 33 mm)
b. kertas warna (merah, kuning, hijau)
c. pensil
d. spidol
e. 1 unit komputer dengan koneksi internet
E. Langkah kerja
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan.
2. Pindai QR Code di bawah untuk melihat video.
3. Siapkan alat tulis dan kertas yang diperlukan.
4. Analisis dari tayangan video tersebut tokoh-tokoh entrepeneur muda yang mulai
kemudian sukses.
5. Sikap dan karakteristik apa yang ditunjukan sehingga mereka bisa meraih
kesuksesan
6. Buatlah peta konsep (mind mapping) dengan kertas warna yang sudah disiapkan.
7. Kemudian presentasikan hasil karya kalian.

Mempresentasikan Sikap dan Perilaku Wirausahawan 13

Anda mungkin juga menyukai