Dokumen Tips Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Perilaku Wirausaha
Dokumen Tips Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Perilaku Wirausaha
KEWIRAUSAHAAN
(Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran)
(C3) KELAS XI
Penulis :
Niatingakisah, S.Pd
Endik Kuswantoro, S.Kom, MT
Tata letak buku ini menggunakan program Adobe InDesign CS3, Adobe IIustrator CS3, dan Adobe
Photoshop CS3.
Font isi menggunakan Myriad Pro (10 pt)
B5 (17,6 × 25) cm
vi + 103 halaman
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang menyebarluaskan dalam bentuk apapun
tanpa izin tertulis
Trenggalek, Juni 2019
Penulis
iv
D. Membuat Media Promosi yang Menarik............................................................. 90
Uji Kompetensi ...................................................................................................................... 91
Daftar Pustaka............................................................................................................. 96
Glosarium ................................................................................................................ 98
Biodata Penulis............................................................................................................ 103
v
vi
B AB
1 Mempresentasikan Sikap
dan Perilaku Wirausahawan
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami kewirausahaan dan wirausaha
4.1 Melakukan pengelompokan karakter wirausaha
Peta Konsep
Karakteristik Wirausaha
Mempresentasikan
Sikap dan Perilaku
Wirausaha
Sikap yang Harus Dihindari Wirausaha
Sebagai seorang wirausaha terkadang selalu menemui kegagalan dalam proses usahanya,
itu ditengarai bukan karena usahannya yang tidak tepat tetapi karena wirausaha tersebut
kurang memahami bagaimana sikap dan perilaku seorang wirausaha yang baik. Seharusnya
ketika dia bertemu dengan pelanggan dan partner usaha dapat menunjukkan bahwa dia
adalah seorang wirausahawan yang profesional dan baik, lalu bagaimanakah sikap dan
perilaku wirausaha tersebut? Untuk itu, pada subpokok bahasan ini akan diuraikan terlebih
dahulu konsep perilaku, konsep kewirausahaan, dan kemudian perilaku kewirausahaan.
Perilaku (behavior) adalah operasionalisasi dan aktualisasi sikap seseorang atau suatu
kelompok dalam atau terhadap sesuatu (situasi dan kondisi) lingkungan (alam, masyarakat,
teknologi, atau organisasi). Sementara sikap adalah operasionalisasi dan aktualisasi pendirian.
Sikap merupakan konsepsi yang bersifat abstrak tentang pemahaman perilaku manusia.
Seseorang akan lebih mudah memahami perilaku orang lain apabila terlebih dahulu
mengetahui sikap atau latar belakang terbentuknya sikap pada orang tersebut. Perubahan
sikap yang sedang berlangsung merupakan perubahan sistem dari penilaian positif ke
negatif atau sebaliknya, merasakan emosi dan sikap setuju atau tidak setuju terhadap objek.
Objek sikap itu sendiri terdiri dari pengetahuan, penilaian, perasaan, dan perubahan sikap.
Pengertian sikap yang dikemukakan menurut Syamsudin (1997:10) adalah tingkah laku
atau gerakan-gerakan yang tampak dan ditampilkan dalam interaksinya dengan lingkungan
sosial. Tingkah laku atau perilaku seseorang individu terbentuk karena adanya suatu interaksi
antara seseorang individu dengan lingkungannya, seperti yang dikemukakan oleh Miftah
Toha (1996:24) bahwa: “Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi antara seorang individu
dengan lingkungannya. Hal ini berarti seorang individu dengan lingkungan keduanya secara
langsung akan menentukan perilaku seorang yang bersangkutan. Oleh karena itu, perilaku
seorang individu dengan lainnya akan berbeda sesuai dengan lingkungannya masing-masing”.
B. Karakteristik Wirausaha
Mendirikan suatu perusahaan dibutuhkan sumber daya, modal, dan faktor produksi
yang mendukung, juga diperlukan adanya sikap karakteristik wirausahawan yang tangguh
dalam mengelolanya. Kewirausahaan merupakan suatu profesi yang timbul karena adanya
peningkatan keterampilan yang didapat dari pendidikan formal atau informal tetapi juga
perubahan pola pikir bagaimana seseorang dapat menangkap sebuah peluang usaha yang
dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha, hal itu disebut juga dengan sikap entrepreneurship.
Oleh karena itu sering wirausaha melakukan kegiatan mengorganisasikan berbagai faktor
produksi, sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan profit yang
merupakan balas jasa atas kesediaannya mengambil risiko.
Menurut Panji Anoraga (22:142) ciri-ciri kepribadian seorang wirausaha adalah sebagai
berikut:
1. Memiliki cita-cita dan kemudian berusaha mewujudkan ciri-ciri tersebut;
2. Berani menanggung risiko;
3. Mau dan suka bekerja keras;
4. Memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak mudah putus asa;
5. Memiliki rasa percaya diri yang kuat;
6. Memiliki keterampilan untuk memimpin orang lain;
7. Memiliki daya kreativitas yang tinggi
Banyak ahli yang mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang
berbeda-beda, salah satunya menurut Geoffrey G. Meredith (1996:5—6) mengemukakan
ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut:
Ciri-ciri wirausaha Watak yang timbul
Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan,
individualistis, dan optimisme
Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi
laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan yang kuat.
Pengambilan risiko dan suka Kemampuan untuk mengambil risiko yang
tantangan wajar.
Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan
orang lain, menanggapi saran-saran, dan
kritik.
Keorisinalan Inovatif dan kreatif serta fleksibel.
Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, perspektif.
Sumber: Geoffrey. G. teori dan praktek, ed. sh. Meredith, et. al. kewirausahaan: 5—6.
Gambar 1.2 Wirausahawan Harus Percaya Diri yang Kuat Video 1.2 Video Karakteristik Wirausaha
Sumber: http://gg.gg/dylkz Sumber: http://gg.gg/dylyc
Pada saat kita memperbincangkan kegiatan usaha pasti akan muncul pihak yang akan
jadi pemenang dan pasti ada pihak lain yang akan mengalami kekalahan. Situasi pada salah
satu pihak menang atau kalah adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi
dalam sebuah usaha, jika menang akan mendapatkan kesuksesan, tetapi jika mengalami
kekalahan akan mengalami kegagalan dalam usaha karena dalam persaingan usaha semua
bisa saja terjadi.
Walaupun begitu, ada banyak hal yang bisa kita upayakan untuk memaksimalkan
peluang meraih kesuksesan, juga ada banyak hal yang bisa kita pelajari untuk meminimalisir
kemungkinan kita menjadi pihak yang gagal. Ingin mempermudah jalan meraih kesuksesan,
Anda bisa memulai dengan tidak melakukan hal-hal di bawah ini karena sukses enggan
menghampiri wirausahawan yang melakukan hal-hal ini:
1. Iri Hati dan Cemburu
Melihat orang lain di sekitar Anda sukses seharusnya jadi motivasi, bahkan walaupun
itu adalah pesaing. Anda harus pahami bahwa siapapun punya kemampuan untuk jadi
seorang pemenang atau sukses. Sibuk mencari sisi negatif dari kesuksesan orang lain
malah akan buang waktu dan membuat Anda tidak fokus pada kemajuan usaha Anda
sendiri.
2. Melihat ke Belakang
Anda akan menghadapi masa sulit saat harus menentukan keputusan-keputusan
yang paling tepat dan ternyata melakukan kesalahan. Jangan biarkan kesalahan tersebut
mengganggu kemajuan Anda untuk terus melangkah maju. Cari cara untuk bermanuver
atau melakukan improvisasi untuk memperbaiki kesalahan dan terus maju. Jangan
melihat ke belakang.
3. Pintar Mencari Alasan
Bila Anda melakukan kesalahan dan berakibat pada sebuah kegagalan proses,
akuilah. Bila suatu rencana tidak berjalan sebagaimana yang Anda perkirakan, jangan
mencari alasan atau dalih pembenaran diri tapi carilah sumber masalah, pelajari lalu
perbaiki. Kelak bila Anda menemukan kondisi yang sama maka Anda telah memiliki
solusi yang tepat untuk mengatasinya. Bila selalu mencari alasan pembenaran untuk
menutupi kesalahan, Anda akan terus melakukan hal tersebut tanpa pernah menemukan
solusi untuk memperbaikinya.
4. Berhenti Belajar
Usia, saratnya pengalaman atau level sukses seseorang seharusnya tidak menjadi
alasan untuk berhenti belajar. Tidak ada seorang pun di planet ini yang mengetahui
segala hal. Kita harus terus belajar dari orang lain, siapapun itu, entah dari seorang
milyuner ternama atau seorang wirausahawan yang baru memulai usahanya.
Merintis usaha atau bisnis sendiri bagi sebagian besar orang adalah hal yang sangat
menakutkan. Banyak yang berpikir bahwa menjadi pedagang atau wirausaha sangat berisiko
tinggi (mengalami kerugian, bangkrut, dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang
pekerja sangat kecil risiko yang akan dihadapi. Tetapi kalau kita pikirkan lagi sebenarnya
menjadi pegawai juga berisiko tinggi, seperti: PHK, pemotongan gaji, pensiun, minimnya
gaji yang diperoleh, dan sebagainya. Menjadi wirausahawan jelas berisiko tinggi tetapi
hal itu seimbang dengan apa yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin
jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat
menggiurkan. Keberhasilan menjadi wirausaha berkaitan erat dengan kecerdasan dan
kecakapan emosi seseorang. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang wirausaha sukses
diperlukan kecerdasan intrapersonal (kecakapan pribadi) dan kecerdasan interpersonal
(kecakapan sosial). Sebagai contoh adalah Bill Gates dengan penemuannya berupa
software. Dengan kecerdasan intrapersonalnya ia belum tentu dapat memulai usahanya
tanpa kemampuannya untuk menganalisis kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar.
Kecerdasan interpersonal dan intrapersonal pada prakteknya dikaitkan dengan
melakukan langkah survei dan riset pasar yakni mengetahui keinginan, kebutuhan, dan
persepsi segmen pasar yang ingin dibidik dan mengkaji kemungkinan memperoleh
keuntungan dari segmen pasar tersebut. Jadi cara yang tepat untuk memilih bidang usaha
yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan kemampuan pribadi dapat dilakukan dengan
dua cara. Pertama, gunakanlah kecerdasan intrapersonal dan kecakapan pribadi Anda.
Ketahuilah secara pasti apa produk atau jasa yang dapat Anda tawarkan kepada orang
lain yang sesuai dengan minat, bakat, dan hobi Anda. Kedua, gunakanlah kecerdasan
interpersonal dan kecakapan sosial Anda untuk berempati, memahami kebutuhan, keinginan,
kepentingan, dan permasalahan segmen pasar tertentu. Langkah yang dapat diambil yaitu
mengunjungi pasar-pasar tradisional dan modern, atau menghadiri pameran-pameran,
mewancarai orang-orang yang menurut pendapat Anda dapat memberikan saran dan
masukan bagi usaha. Keberhasilan seorang wirausaha disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Kerja keras dan ketekunan.
Gambar 1.4 Usahawan Sukses Pendiri bukalapak.com Video 1.3 Kisah Achmad Zaky
Sumber: http://gg.gg/dyl Sumber : http://gg.gg/dym23
Rangkuman
Sebagai seorang wirausaha terkadang selalu menemui kegagalan dalam proses usahanya,
itu ditengarai bukan karena usahanya yang tidak tepat tetapi karena wirausaha tersebut
kurang memahami bagaimana sikap dan perilaku seorang wirausaha yang baik, seorang
wirausaha harus mempunyai sikap yang sesuai dan pantas sebagai seorang wirausahawan
yaitu percaya diri tinggi, pantang menyerah, tanggung jawab, jujur terhadap produk, dan
lain-lain. Selain itu seorang wirausahawan harus mempunyai sikap yang baik sebagai seorang
wirausaha, tetapi juga harus menghindari sikap yang tidak perlu seperti iri hati terhdap
kesuksesan orang dengan tidak menilai dari diri sendiri, pesimis karena melihat masa lalu
yang tidak kurang baik sehingga membuat performa semakin buruk. Untuk itu, seorang
wirausaha harus menjadi pribadi yang tahan banting dan mempunyai aklak yang baik.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
1. Yang mempengaruhi faktor kerja berikut ini adalah. . .
a. Kepuasan materi dan nonmateri
b. Kesesuaian dengan bakat dan minat
c. Lingkungan kerja
d. Pelayanan prima
e. Komunikasi
2. Faktor yang dapat menghambat dalam bisnis berikut ini yaitu. . .
a. Modal yang tidak memadai
b. Tercapainya produktivitas kerja yang tinggi
c. Iklim kerja yang kurang kondusif
d. Kerusakan dapat dikurangi
e. Lebih cepat selesai dalam pengerjaannya
Materi Dasar:
1. Konsep sikap dan perilaku wirausaha
2. Karakteristik sikap dan perilaku wirausaha
3. Kegagalan wirausaha
A. Petunjuk Praktik
1. Nyalakan komputer sesuai SOP
B. Tugas Peserta Didik
Buatlah kelompok-kelompok belajar yang masing-masing kelompok terdiri dari 2—3
anggota, masing-masing kelompok mengerjakan latihan dengan komputer sesuai
dengan petunjuk langkah-langkah kerja, lakukan presentasi hasil dengan kelompok lain
C. Tujuan
1. Siswa dapat memahami sikap dan perilaku wirausahawan
2. Siswa dapat mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
D. Alat dan Bahan:
a. Kertas F4 (219 mm x 33 mm)
b. kertas warna (merah, kuning, hijau)
c. pensil
d. spidol
e. 1 unit komputer dengan koneksi internet
E. Langkah kerja
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan.
2. Pindai QR Code di bawah untuk melihat video.
3. Siapkan alat tulis dan kertas yang diperlukan.
4. Analisis dari tayangan video tersebut tokoh-tokoh entrepeneur muda yang mulai
kemudian sukses.
5. Sikap dan karakteristik apa yang ditunjukan sehingga mereka bisa meraih
kesuksesan
6. Buatlah peta konsep (mind mapping) dengan kertas warna yang sudah disiapkan.
7. Kemudian presentasikan hasil karya kalian.