Anda di halaman 1dari 3

Nama : Septiana Kurnianingsih

NPM : 1306367933

Jenis-jenis perletakan

1. Perletakan sendi

Perletakan ini adalah semacam engsel yang dapat menahan gaya dari segala arah, tetapi tidak dapat
menahan momen (perputaran), atau dengan kata lain perletakan sendi tidak mungkin ada reaksi
momen (M=0), sehingga dengan demikian reaksi perletakan sendi dapat kearah mana saja tetapi
melalui poros/sumbu dari engsel tersebut dan arah reaksi yangbelum diketahui itu dapat diuraikan
atas arah horisontal dan vertikal. Jadi arah reaksi perletakan sendi ada dua yaitu arah horisontal dan
arah vertikal.

Dalam analisa strktur perletakan sendi diidcalisasirkan dengan tanda  seperti gambardi bawah

Perletakan sendi terdiri dari poros dan lubang sendi. Pada perletakan demikian dianggap sendinya licin
sempurna, sehingga gaya singgung antara poros dan sendi tetap normal terhadap bidang singgung, dan
arah gaya ini akan melalui pusat poros. Perletakan terdiri dari poros dan lubang sendi. Pada perletakan
demikian dianggap sendinya licin sempurna, sehingga gaya singgung antara poros dan sendi tetap normal
terhadap bidang singgung, dan arah gaya ini akan melalui pusat poros. - See more at: http://belajar-
teknik-sipil.blogspot.com/2010/03/pengertian-mekanika-rekayasa.html#sthash.ydkJioN2.dpuf
2. Perletakan Roll

Perletakan sendi geser/ roll ini hanya dapat menahan gaya yang tegak lurus pada bidang
kontaknya, tidak dapat menahan gaya yang searah dengan bidang kontaknya karena rollnya akan
bergerak, dan tidak dapat menahan momen. Dengan demikian perletakan ini tidak mungkin ada
reaksi momen (M=0) dan arah dari reaksi perletakan ini sudah tertentu arahnya yaitu tegak lurus
pada bidang kontaka perletakan.

Dalam analisa struktur perletakan roll diidealisasikan dengan tanda seperti pada gambar.

Perletakan geser, yaitu perletakan yang selalu memiliki lubang sendi. Apabila poros ini licin
sempurna maka poros ini hanya dapat meneruskan gaya yang tegak lurus bidang singgung di mana
poros ini diletakkan.

3. Perletakan jepit

Perletakan ini dapat menahan gaya dalam segala arah dan dapat menahan momen. Gaya
tersebut dapat diuraikan secara horisontal dan vertikal, sehingga arah reaksi perletakan jepit terdiri
dari arah horisontal, arah vertikal dan momen
Perletakan ini seolah-olah dibuat dari balok yang ditanamkan pada perletakannya, demikian
sehingga mampu menahan gaya-gaya maupun momen dan bahkan dapat menahan torsi.

http://belajar-teknik-sipil.blogspot.com/2010/03/pengertian-mekanika
rekayasa.html#sthash.ydkJioN2.dpuf

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20312760-01%20Wid%20m%20-%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai