Disusun Oleh:
Ahmad Maulana
2031410123
B. Jenis-jenis semen
1. Semen abu-abu (Portland) adalah semen bubuk berwarna abu-abu kebiruan, yang
dibentuk dari batu kapur berkadar kalsium tinggi yang diolah dalam tanur yang bersuhu dan
bertekanan tinggi. Semen ini biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester. semen
Portland dibuat dengan pemanasan, dalam tanur semen, campuran bahan mentah sampai
suhu kalsinasi di atas 600 °C (1112 °F) dan kemudian suhu fusi, yaitu sekitar 1450 °C (2640
°F) untuk semen modern, untuk melengketkan bahan ke dalam klinker. Berdasarkan
persentase kandungannya, semen ini terdiri atas lima tipe, yaitu tipe 1, 2, 3, 4, dan 5.
Tipe 1, semen Portland jenis umum, yaitu jenis semen Portland untuk penggunaan dalam
konstruksi beton secara umum yang tidak memerlukan sifat-sifat khusus.
Tipe 2, semen jenis umum dengan perubahan-perubahan, yaitu jenis semen yang tahan terhadap
sulfat dan panas hidrasi sedang.
Tipe 3, semen Portland dengan kekuatan awal tinggi. Jenis ini untuk membangun struktur
bangunan yang menuntut kekuatan tinggi atau cepat mengeras.
Tipe 4, semen Portland dengan panas hidrasi yang rendah. Jenis ini khusus untuk penggunaan
panas hidrasi serendah-rendahnya.
Tipe 5, semen Portland tahan sulfat. Jenis ini merupakan jenis khusus untuk digunakan pada
bangunan yang terkena sulfat seperti ditanah, atau di air yang tinggi kadar alkalinya.
2. Semen putih adalah semen yang lebih murni dari semen abu dan digunakan untuk
pekerjaan penyelesaian, seperti sebagai pengisi. Semen jenis ini dibuat dari bahan utama
kalsit (calcite) limestone murni.
3. Semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan dalam proses pengeboran
minyak bumi atau gas alam, baik di darat maupun di lepas pantai.
4. Mixed & fly ash cement adalah campuran semen abu dengan Pozzolan buatan (fly
ash). Pozzolan buatan merupakan hasil sampingan dari pembakaran batubara yang
mengandung amorphous silika, aluminium oksida, besi oksida, dan oksida lainnya dalam
berbagai variasi jumlah. Semen ini digunakan sebagai campuran untuk membuat beton,
sehingga menjadi lebih keras.
5. Semen anti bakteri adalah semen yang digunakan untuk menahan pertumbuhan
bakteri. Semen ini dibuat dengan cara mencampur semen Portland dengan bahan
antibakteri.
Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan semen jenis ini adalah kolam ikan, kolam
renang, lantai pabrik makanan, dan lain-lain
DAFTAR PUSTAKA
http://kelompokapti2uty.blogspot.com/2016/04/makalah-semen.html
https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-proses-pembuatan-semen-
bangunan-dan-jenisnya.html?page=3
https://id.wikipedia.org/wiki/Semen_Portland