Anda di halaman 1dari 14

9th grade

PENGAYAKAN SIEVING
VERTICAL
Kelompok 4
KELOMPOK 4 :
1. Elva Devyanti (07)
2. Putri Sabila Rokhmah (18)
3. Rafly Rona Z. (19)
4. Savira Aprilia (21)
5. Sukma Sasmia (22)
6. Yunicha Prastiwi (23)
APA YANG DIMAKSUD
PENGAYAKAN ?
PENGERTIAN PENGAYAKAN
Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan
secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri,
sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala
laboratorium.
Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua), yaitu :
•Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize).
•Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang
ayakan (undersize).
Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran
tertentu dan seragam. Untuk memperoleh ukuran yang seragam, maka
perlu dilakukan pengayakan. Pada proses pengayakan zat padat itu
dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang di
bawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus
melewati bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar
(oversize), atau buntut (tails) tidak lulus. Pengayakan lebih lazim dalam
keadaan kering (McCabe, 1999, halaman 386).
Tujuan dari proses pengayakan

a.Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai


untuk beberapa proses berikutnya.
b.Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam
peremukan (Primary crushing) atau oversize ke dalam proses
pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses
peremukan tahap berikutnya (secondary crushing).
c.Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.
d.Mencegah masuknya undersize
Kepermukaan.

Taggart,1927
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan

a. Jenis ayakan
b.Cara pengayakan
c.Kecepatan pengayakan]
d.Ukuran ayakan
e.Waktu pengayakan
f.Sifat bahan yang akan diayak
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN MATERIAL
UNTUK MENEROBOS UKURAN AYAKAN ADALAH :
a.Ukuran bahan ayakan
Semakin besar diameter lubang bukaan akan semakin banyak material yang lolos.
b.Ukuran relatif partikel
Material yang mempunyai diameter yang sama dengan panjangnya akan
memiliki kecepatan dan kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya
berbeda, yaitu yang satu melintang dan lainnya membujur.
c.Pantulan dari material
Pada waktu material jatuh ke screen maka material akan membentur kisi-kisi
screen sehingga akan terpental ke atas dan jatuh pada posisi yang tidak
teratur.
d.Kandungan air
Kandungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit
akan menyumbat screen.
Sieving
Vertical
Cara Kerja
Pengayakn vertikal merupakan sebuah cara
pengelompokan butiran yang akan dipisahkan menjadi satu
atau eberapa kelompok dengan gerakan keatas secara
vertikal. Perlakuan tersebut akan menyebabkan penyebaran
pada sampel dan terjadi pemisahan secara menyeluruh.
Pada saat bersamaan sampel sampel yang terlempar akan
berotasi, untuk yang ukurannya lebih kecil akan melewati
saringan dan yang ukurannya besar akan dilempar keatas
lagi dst. Pengayakan ini digerakkan oleh elektro magnetik
dengan menggunakan sistem pegas, getaran yang
dihasilkan akan dialirkan ke ayakan dan dilengkapi kontrol
waktu.
Mesin Pengayak Tepung
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Kekurangan :

1.Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara pasti


1.Lebih cepat dan praktis
seperti pada metode mikroskopi.
2.Dapat diketahui ukuran partikel dari
2.Ukuran partikel tidak pasti karena ditentukan secara
kecil sampai besar.
kelompok (berdasarkan keseragaman).
3.Dalam waktu relatif singkat dapat
3.Tidak dapat menentukan diameter partikel karena
diperoleh hasil yang diinginkan. ukuran partikel diperoleh berdasarkan nomor mesh
4.Tidak bersifat subyektif ayakan.
5.Lebih mudah diamati. 4.Adanya agregasi karena adanya getaran sehingga
6.Tidak membutuhkan ketelitian mata mempengaruhi validasi data.
pengamat. 5.Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat
menyebabkan erosi pada bahan-bahan granul.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai