Anda di halaman 1dari 5

TOPIK PERCOBAAN : PENGENALAN, PENGGUNAAN, DAN

PEMELIHARAAN MIKROSKOP

NAMA DAN STAMBUK :NURUL FARHANA_M1B121035

TANGGAL PERCOBAAN :

KELOMPOK :7

ASISTEN PEMBIMBING :ANGELA MERICI

I. PENDAHULUAN

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang menunjukkan semua yang
sesuai dengan kehidupan. Sel pada umumnya memiliki membran plasma yang
membatasi sel dengan lingkungannya. Fungsinya mengatur keluarnya zat dari atau
sel serta mengatur interaksi antar sel. Masing-masing sel biasanya juga berisi materi
genetik yang membawa informasi berupa instruksi untuk struktur dan fungsi sel yang
disebut dengan DNA, terdapat dalam inti (nukleus/nukleoid). Sel diisi oleh cairan
berair kelenjar, dimana organel sel lainnya terletak (Amprasto, 2011 dalam Fauziah,
2017:3).

Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan penting dalam metabolisme
kehidupan dari makhluk hidup, dengan adanya bagian-bagian protoplas dalam sel
atau dengan adanya hasil metabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan sel
mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan dalam proses kehidupan dan
hanya berupa dinding sel. Contoh sel hidup adalah sel yang terdapat pada tangkai
tanaman jarak, umbi bawang merah, daun hydrilla, dan kentang sedangkan sel mati
terdapat pada serat kapuk, kapas, dan empulur ubi kayu.(Harahap,2012)

Perbedaan paling mendasar di antara kedua jenis sel tersebut adalah dinding sel.
Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sementara sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Tumbuhan hanya mampu membuat gerakan-gerakan kecil dan halus, sedangkan
hewan bisa melakukan beragam gerakan dan aktif (Murti dkk, 2007).

II. PENGOLAHAN DATA


1. Sel mati

Keterangan:
-Dinding sel
-Ruang/Rongga Sel
2. Sel Hidup
Keterangan:

-Antosianin

3. Bahan Ergastik

1
3

Keterangan:

1. Dinding sel
2. Tunggal
3. Kristal pasir

 Organel Sel tumbuhan

1) Inti sel (nukleus)

2) Mitokondria

3) Lisosom

4) Badan golgi

5) Retikulum Endoplasma

6) Ribosom.

7) Dinding sel.

8) Plastida (kloroplas).

9) Vakuola.
III. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
a. Pembahasan
Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri
kehidupan antara lain melakukan aktifitas metabolism, maupun beradaptasi dengan
lingkungannya, peka terhadap ransang, dan cirri hidup lainnya. Suatu sel hidup harus
memiliki protoplas, yaitu bagian sel yang ada di bagian dalam dinding sel. Protoplas
dibedakan atas komponen protoplasma dan non protoplasma. Komponen protoplasma
yaitu terdiri dari membrane sel, inti sel, dan sitoplasma (terdiri dari organel-organel
hidup). Komponen non protoplasma dapat pula disebut sebagai benda ergastik. Benda
argestik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagi hasil
metabolism yang beerfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga
sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di bagian sitoplasma, dinding sel,
maupun di vakula. Dalam sel benda ergestik dapat berupa karbohidrat (amilum),
protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin,kutin, dan subarin), dan Kristal (Kristal ca-
oksalat dan silica.
Sel mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan dalam proses
kelangsungan kehidupan dan hanya berupa dinding sel. Pada sel mati tidak dijumpai
adanya organel-organel, di dalam sel hanya berupa ruangan kosong saja. Sel
mati sendiri asalnya dari sel hidup.

Kristal yang terdapat pada tumbuahn merupakan hasil akhir dari metabolisme,
umumnya terbentuk dari kristal Ca-oksalat yang diendapkan. Kristal tersebut tidak
larut dalam asam cuka namun larut dalam asam kuat. Bentuk-bentuk Kristal Ca-
Oksalat :
Kristal Pasir, berbentuk piramida kecil, terdapat pada tangkai daun amaranthus
hybridus, tangkai daun nicotiana tabacum dan begonia sp.
Kristal tunggal besar, berbentuk prisma atau poliedris terdapat pada daun Citrus sp.
Rafida,berbentuk seperti jarum atau sapu lidi terdapat pad daun mirabilis jalapa,
batang dan akloe vera, daun rhoeo discolor serta ananas commosus, lapisan epidermis
batang Pleomele sp.

b. Kesimpulan

Secara stuktural. Sel merupakan satuan makhluk hidup yang dapat


melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit terkecil makhluk hidup. Secara
fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan dan kemudian
membentuk organisme.
IV. DAFTAR PUSTAKA

Harahap, F. (2012). Fisiologi Tumbuhan. Medan: Unimed Press.

Murti, dkk. 2007. Regulasi Siklus Sel: Kunci ukses Somatic Cell Nuclear
Transfer. Cdk vol. 34 no. 6/159 Nov – Des.

Anda mungkin juga menyukai