JURNAL
Oleh:
Nurul Annisa Lubis
170301054
Agroteknologi 1B
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan ada tidaknya dinding / selaput inti, maka sel dibedakan
menjadi dua yaitu: struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik.
Sel prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai dinding atau selaput inti
dan biasanya organelnya tidak lengkap. Contoh : Sel bakteri.
Sel eukariotik adalah sel yang mempunyai dinding atau selaput inti dan
biasanya organelnya lengkap. Contoh : sel tumbuhan dan hewan (Majid,-)
Bakteri umumnya tidak memiliki pigmen sehingga tidak berwarna dan
hampir tidak kelihatan karena tidak kontras dengan medium dimana mereka
hidup. Oleh karena itu, perlu dilakukan pewarnaan agar bakteri tampak jelas bila
diamati dengan mikroskop. (Nurkamila, 2012)
Beberapa jenis pewarnaan antara lain adalah pewarnaan langsung dengan
pewarnaan basa, pewarnaan tidak langsung atau pewarnaan negatif dengan
pewarnaan asam, pewarnaan gram, dan pewarnaan endospora. Pewarna basa akan
mewarnai dinding sel bakeri yang relatif negatif, contohnya metiline blue dan
kristal violet. Sedanglan pada pewarnaan tidak langsung, yang terwarnai adalah
lingkungan sekitar sel, tetapi tidak mewarnai sel karena daya mewarnai pada zat
ini berada pada ion negatif dan tidak bereaksi dengan ion negatif lainnya dari sel
bakteri.(Temaja, 2010).
Beberapa contoh bahan pewarnaan :
Karbol kristal ungu 0,5 % Cairan Lugol
(Andriyani, 2014)
STRUKTUR dan FUNGSI SEL BAKTERI dan PEWARNAAN
Pengertian Sel
SEL adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk
struktur dan fungsi tertentu. Kata Sel itu sendiri dikemukakan oleh :
Robert Hooke : Pengamatannya terhadap gabus dari kulit pohon
Quecus Suber terlihat ruangan-ruangan kosong dan kecil yang diberi
istilah Sel.
Felix Dujardin : Menemukan bahwa didalam Sel yang hidup tidak
kosong melainkan terhadap subtansi.
Robert Brown : Menemukan adanya inti Sel pada setiap Sel hidup.
(Majid, -)
Sel merupakan unit fungsional dan struktural dasar dari suatu makhluk
hidup. Sel tersusun atas bagian-bagian yang masing-masing memiliki struktur dan
fungsi yang berbeda. Berdasarkan beberapa sifat, antara lain ada tidaknya sistem
endomembran, dikelompokkan dalam dua tipe sel, yakni sel prokariot dan
eukariot. (Hirmarizqi, -)
Sel ialah unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel
dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya
bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel
(multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-
sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. (Wastanto, 2009)
Bagian-Bagian Sel
Membran Sel adalah selaput yang terletak paling luar yang tersusun dari
senyawa kimia. Fungsi dari membran sel ini adalah sebagai pintu gerbang yang
dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel. (Majid, -)
Inti dari sel, berbentuk bulat, dibatasi oleh membran sehingga cairan sel
bisa keluar masuk .Secara kimia terdiri dari DNA, RNA dan protein (histon).
Dalam nukleus terdapat kromosom yang berfungsi untuk pembelahan sel
Fungsi nukleus :
Teknik Pewarnaan
Beberapa jenis pewarnaan antara lain adalah pewarnaan langsung dengan
pewarnaan basa, pewarnaan tidak langsung atau pewarnaan negatif dengan
pewarnaan asam, pewarnaan gram, dan pewarnaan endospora. Pewarna basa akan
mewarnai dinding sel bakeri yang relatif negatif, contohnya metiline blue dan
kristal violet. Sedanglan pada pewarnaan tidak langsung, yang terwarnai adalah
lingkungan sekitar sel, tetapi tidak mewarnai sel karena daya mewarnai pada zat
ini berada pada ion negatif dan tidak bereaksi dengan ion negatif lainnya dari sel
bakteri. (Temaja, 2010)