Anda di halaman 1dari 6

TOPIK PERCOBAAN : STRUKTUR SEL

NAMA DAN STAMBUK : NURUL FARHANA/M1B121035

TANGGAL PERCOBAAN : 8 OKTOBER 2021

ASISTEN PEMBIMBING : ANGELA MERICI

I. PENDAHULUAN

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang menunjukkan


semua yang sesuai dengan kehidupan. Sel pada umumnya memiliki
membran plasma yang membatasi sel dengan lingkungannya. Fungsinya
mengatur keluarnya zat dari atau sel serta mengatur interaksi antar sel.
Masing-masing sel biasanya juga berisi materi genetik yang membawa
informasi berupa instruksi untuk struktur dan fungsi sel yang disebut dengan
DNA, terdapat dalam inti (nukleus/nukleoid). Sel diisi oleh cairan berair
kelenjar, dimana organel sel lainnya terletak (Amprasto, 2011 dalam Fauziah,
2017:3).
Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan penting dalam
metabolisme kehidupan dari makhluk hidup, dengan adanya bagian-bagian
protoplas dalam sel atau dengan adanya hasil metabolisme yang berupa
bahan ergastik. Sedangkan sel mati adalah sel yang sudah tidak memiliki
peranan dalam proses kehidupan dan hanya berupa dinding sel. Contoh sel
hidup adalah sel yang terdapat pada tangkai tanaman jarak, umbi bawang
merah, daun hydrilla, dan kentang sedangkan sel mati terdapat pada serat
kapuk, kapas, dan empulur ubi kayu.(Harahap,2012:2)
Perbedaan paling mendasar di antara kedua jenis sel tersebut adalah
dinding sel. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sementara sel hewan tidak
memiliki dinding sel. Tumbuhan hanya mampu membuat gerakan-gerakan
kecil dan halus, sedangkan hewan bisa melakukan beragam gerakan dan aktif
(Murti dkk, 2007:4).
II. PENGOLAHAN DATA
1. Pengamatan pada sel mati empulur ubi kayu (Manihot utillisima)

Keterangan:
- Dinding sel
- Ruang/rongga sel

2
2. Pengamatan pada sel hidup Hydrilla verticilata
Keterangan
- Dinding sel
- Inti sel
- Aliran sitoplasma
3. Bahan Ergastik

1
3

Keterangan:

1. Dinding sel
2. Tunggal
3. Kristal pasir

Sel tumbuhan:

1
7
2
8

3
9
4
10
5
11
6
12

Keterangan:

1. Dinding sel 4. Sitoplasma


2. Nukleus 5. Badan golgi
3. Nukleolus 6. Mitokondria
7. Ribosom 10. Vakuola
8. Kloroplas 11. Lisosom
9. Retikulum Endoplasma (RE) 12. Membran sel
kasar dan halus
Sel hewan:

14 1

13 2
3
12 4
11 5

10
6
9

8 7

Keterangan:

1. Membran sel 12. Ribosom


2. Nukleus 13. Peroksisom
3. Sitoplasma 14. Mitokondria
4. Nukleolus
5. Retikulum Endoplasma (RE)
kasar dan halus
6. Badan golgi
7. Lisosom
8. Kromatin
9. Mikrotubulus
10. Sentriol
11. Vakuola
III. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
1. Pembahasan
Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-
ciri kehidupan antara lain melakukan aktifitas metabolisme, maupun
beradaptasi dengan lingkungannya, peka terhadap rangsang, dan ciri hidup
lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel yang ada di
bagian dalam dinding sel. Protoplas dibedakan atas komponen protoplasma dan
non protoplasma. Komponen protoplasma yaitu terdiri dari membrane sel, inti
sel, dan sitoplasma (terdiri dari organel-organel hidup). Komponen non
protoplasma dapat pula disebut sebagai benda ergastik. Benda argestik adalah
bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagi hasil
metabolism yang beerfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan
juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di bagian sitoplasma,
dinding sel, maupun di vakuola. Dalam sel benda ergestik dapat berupa
karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin,kutin, dan
subarin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan silica.
Sel mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan dalam proses
kelangsungan kehidupan dan hanya berupa dinding sel. Pada sel mati tidak
dijumpai adanya organel-organel, di dalam sel hanya berupa ruangan kosong
saja. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup.
Kristal yang terdapat pada tumbuahn merupakan hasil akhir dari
metabolisme, umumnya terbentuk dari kristal Ca-oksalat yang diendapkan.
Kristal tersebut tidak larut dalam asam cuka namun larut dalam asam kuat.
Bentuk-bentuk Kristal Ca-Oksalat : Kristal Pasir, berbentuk piramida kecil,
terdapat pada tangkai daun amaranthus hybridus, tangkai daun nicotiana
tabacum dan begonia sp. Kristal tunggal besar, berbentuk prisma atau poliedris
terdapat pada daun Citrus sp. Rafida, berbentuk seperti jarum atau sapu lidi
terdapat pad daun mirabilis jalapa, batang dan Aloevera, daun Rhoeodiscolor
serta Ananas commosus, lapisan epidermis batang Pleomele sp.
2. Kesimpulan
Secara stuktural. Sel merupakan satuan makhluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit terkecil makhluk hidup. Secara
fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan dan kemudian
membentuk organisme.
IV. DAFTAR PUSTAKA

Fauziyah. 2017. Perbedaan Sel Hidup Dan Sel Mati Pada Tumbuhan.
Universitas Negri Veteran Jawa Timur.

Harahap, F. 2012. Fisiologi Tumbuhan. Medan: Unimed Press.


Murti, dkk. 2007. Regulasi Siklus Sel: Kunci ukses Somatic Cell Nuclear
Transfer. Cdk vol. 34 no. 6/159 Nov – Des.

Anda mungkin juga menyukai