RPS Budidaya Tanaman Obat
RPS Budidaya Tanaman Obat
Mampu Memahami dan Mampu mencari referensi sesuai Mampu mengaplikasikan dan
Mampu Memahami dan evidance based medicine terkait melakukan budidaya tanaman
mengidentifikasi Prinsip Good mengidentifikasi prinsip Good obat tradisional yang dapat obat secara mandiri
Agricultural Practice (GAP) Manufacturing Practice (GMP) dibudidayakan menjadi bahan CP-K 14
CP-K 11 CP-K 12 obat
CP-K 13
Mampu menjelaskan pengelompokan Mampu menjelaskan Teknik Budidaya Mampu memahami Proses Panen dan
Tanaman Obat Indonesia Tanaman Obat Indonesia Pengolahan Hasil Tanaman Obat
CP-K 3 CP-K 4 CP-K 5
Program
PROGRAM STUDI S1-FARMASI
Studi
Mata Kuliah
Mampu menjelaskan, memahami, mengidentifikasi ruang lingkup Budidaya Tanaman Obat, potensi pemanfaatan Tanaman
Obat Tradisional di Indonesia, Teknik Budidaya Tanaman Obat Indonesia, Proses Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Obat,
Capaian Pembelajaran Pemasaran Tanaman Obat Indonesia, Pengembangan Tanaman Obat di Indonesia, Budidaya beberapa tanaman obat penting,
(CP) Prinsip GAP/GMP dan mengaplikasikan dan melakukan budidaya tanaman obat secara mandiri
Mata kuliah ini berisi tentang ruang lingkup Budidaya Tumbuhan Obat, kegunaan mempelajari mata kuliah ini dalam bidang
kefarmasian dan kesehatan, persoalan pertanian di Indonesia dan dampak dari program revolusi hijau, penyediaan bibit dan
pemilihan bibit unggul, tanah sebagai media budidaya, pengolahan lahan, dinamika unsur hara dalam tanah, pemupukan,
Diskripsi Singkat MK pemberantasan hama dan penyakit, panen dan persoalan pascapanen, fenomena cekman fisiologis, prinsip Good Agricultural
Practice (GAP) tantangan dalam era pasar bebas berkaitan dengan penyediaan bahan baku obat tradisional, keragaman
metabolit berdasarkan kategori suku tanaman budidaya.
Pustaka Utama :
1. Widaryanto Eko, Azizah Nur, 2018. Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat; Peluang Budidaya, Pengolahan Hasil,
Pemanfaatan. UB Press. Malang
Pendukung :
1. Anonim.2017. Formularium Ramuan Obat Tradisional. Departemen Kesehatan Republik. Jakarta
2
Software : Hardware :
Media Pembelajaran LCD, Laptop
Bahan Ajar/Hand Out
Team Teaching 2. Nurramadhani Sida, S.Farm.,M.Pharm.Sci, Apt 3). Mirna Widasri, S.Farm.,M.Pharm.Sci., Apt
Mata kuliah Syarat -
Mgg CP-MK Materi Pembelajaran Metode / Strategi Assessment
Ke- (Sesuai tahapan [Pustaka] Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
belajar) [ Estimasi Waktu]
4
Tanaman Obat simplisia tanaman Obat kelompok
Teknik Tugas 5: Presentase Ketepatan dalam 5%
pembuatan Kelompok, pembuatan menjelaskan Dasar
simplisia makalah pembuatan simplisia
Problematika [BM = 1x(2x60’=120’)] Ketepatan dalam
penyediaan bahan menjelaskan Teknik
baku tanaman pembuatan simplisia
obat tradisional Ketepatan dalam
menjelaskan
PU : (1) Problematika penyediaan
PP : - bahan baku tanaman obat
tradisional
CP-K 6 - Ceramah,
- Biosintesis metabolit - Tanya Jawab Ketepatan dalam
Mampu Sekunder Tanaman - Diskusi Kelompok menjelaskan Biosintesis
memahami - Klasifikasi metabolit [TM = 1x(2x50’=100’)] metabolit Sekunder
Produksi Senyawa sekunder Tanaman Kuliah
aktif metabolit - Sintesis metabolit Tugas 6 : Membuat makalah Ketepatan dalam klasikal/daring
(6) sekunder tanaman sekunder secara in [BM = 1x(2x60’=120’)] menjelaskan Klasifikasi Presentasi makalah
obat secara in vitro vitro metabolit sekunder kelompok
Ketepatan dalam
PU : (1) menjelaskan Sintesis 5%
PP : metabolit sekunder
secara in vitro
CP-K 7 - Faktor-faktor yang
Mampu mempengaruhi - Ceramah, Ketepatan dalam
memahami dan produksi metabolit - Tanya Jawab menjelaskan Faktor-
mengidentifikasi sekunder secara - Diskusi Kelompok faktor yang Kuliah
Faktor-faktor yang invitro [TM = 1x(2x50’=150’)] mempengaruhi produksi klasikal/daring
(7) mempengaruhi - Keuntungan produksi metabolit sekunder
produksi metabolit metabolit sekunder secara invitro
sekunder secara secara in vitro Ketepatan dalam
invitro PU : (1) menjelaskan Keuntungan 5%
PP : produksi metabolit
sekunder secara in vitro
5
(8) UjianTengah Semester (UTS)
CP-K 8
- Pemasaran dalam - Ceramah, Ketepatan dalam
Mampu negeri - Tanya Jawab menjelaskan Pemasaran - Persentase
memahami - Ekspor tanaman obat - pemberian tugas dalam negeri tugas Individu
Pemasaran Indonesia [TM = 1x(2x50’=100’)] Ketepatan dalam - Tugas mandiri
(9) Tanaman Obat - Kebijakan pemasaran menjelaskan Ekspor 5%
Indonesia tanaman obat Tugas 7: Membuat makalah tanaman obat Indonesia
PU : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)] Ketepatan dalam
PP : menjelaskan Kebijakan
pemasaran tanaman obat
Ketepatan dalam
CP-K 10 - Budidaya Tanaman menjelaskan Budidaya
Mampu Jahe (Zingiber Tanaman Jahe (Zingiber
(11) memahami dan Officinale) Ceramah, Officinale) Persentase
mengidentifikasi - Budidaya tanaman tanya jawab, Ketepatan dalam tugas Individu
Budidaya beberapa Kapulaga (Amomum diskusi kelompok menjelaskan Budidaya
tanaman obat Compactum Solan ex [TM = 1x(2x50’=100’)] tanaman Kapulaga
penting Manton) (Amomum Compactum
- Budidaya tanaman Tugas 9: Membuat makalah Solan ex Manton) 10%
Temulawak [BM = 1x(2x60’=120’)] Ketepatan dalam
6
(Curcuma menjelaskan Budidaya
Xanthoriza) tanaman Temulawak
- Budidaya tanaman (Curcuma Xanthoriza)
obat penghasil steroid Ketepatan dalam
PU : (1) menjelaskan Budidaya
PP : (1) tanaman obat penghasil
steroid
- Prinsip GAP - Ceramah,
CP-K 11 - Tantangan dan - Tanya Jawab Ketepatan dalam - Persentase
Mampu kebutuhan GAP - pemberian tugas menjelaskan Prinsip tugas Individu 10%
Memahami dan - GAP dan era [TM = 1x(2x50’=100’)] GAP - Presentasi
(12) mengidentifikasi perdagangan Ketepatan dalam makalah
Prinsip Good bebas Tugas 10 : Membuat menjelaskan Tantangan kelompok
Agricultural makalah dan kebutuhan GAP
Practice (GAP) PU : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)] Ketepatan dalam
PP : - menjelaskan GAP dan
era perdagangan bebas
- Prinsip GMP
CP-K 12 - Tantangan dan Ketepatan dalam - Persentase 5%
(13) Mampu kebutuhan GMP - Ceramah, menjelaskan Prinsip tugas Individu
Memahami dan - GMP dan era - Tanya Jawab GMP - Presentasi
mengidentifikasi perdagangan - Diskusi Kelompok Ketepatan dalam tugas
prinsip Good bebas menjelaskan Tantangan kelompok
Manufacturing [TM = 1x(2x50’=150’)] dan kebutuhan GMP
Practice (GMP) Tugas 11 : Membuat Ketepatan dalam
PU : (1) makalah menjelaskan GMP dan
PP : - [BM = 1x(2x60’=120’)] era perdagangan bebas
- evidance based
CP-K 13 medicine terkait - Ceramah, Kemampuan - Presentasi
(14) obat tradisional - Tanya Jawab mendapatkan EBM Individu 15%
Mampu mencari yang dapat - Diskusi Kelompok terkait obat tradisional - Tugas
referensi sesuai dibudidayakan [TM = 1x(2x50’=100’)] yang dapat Individu
evidance based menjadi bahan dibudidayakan menjadi
medicine terkait obat Tugas 12 : Membuat bahan obat
obat tradisional makalah
7
yang dapat PU : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)]
dibudidayakan PP : (1)
menjadi bahan
obat
- aplikasikan dan
(15) CP-K 14 melakukan - Penugasan Ketepatan dalam
budidaya tanaman melakukan budidaya
Mampu obat secara [TM = 1x(2x50’=100’)] tanaman obat dalam Simulasi
mengaplikasikan mandiri Tugas 13 : persentasi dan penelitian maupun
dan melakukan tanya jawab, mandiri
budidaya tanaman PU : (1) simulasi apotek.
obat secara PP : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)] 15%
mandiri
Catatan : 1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (160 menit /minggu) P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur. PL = Praktikum Laboratorium (160 menit/minggu) PU = Pustaka Utama