Anda di halaman 1dari 8

1.

ANALISIS PETA KOMPETENSI/CAPAIAN PEMBELAJARAN


Mampu menjelaskan, memahami, mengidentifikasi ruang lingkup Budidaya Tanaman Obat, potensi pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional di Indonesia, Teknik
Budidaya Tanaman Obat Indonesia, Proses Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Obat, Pemasaran Tanaman Obat Indonesia, Pengembangan Tanaman Obat di
Indonesia, Budidaya beberapa tanaman obat penting, Prinsip GAP/GMP dan mengaplikasikan dan melakukan budidaya tanaman obat secara mandiri

Mampu Memahami dan Mampu mencari referensi sesuai Mampu mengaplikasikan dan
Mampu Memahami dan evidance based medicine terkait melakukan budidaya tanaman
mengidentifikasi Prinsip Good mengidentifikasi prinsip Good obat tradisional yang dapat obat secara mandiri
Agricultural Practice (GAP) Manufacturing Practice (GMP) dibudidayakan menjadi bahan CP-K 14
CP-K 11 CP-K 12 obat
CP-K 13

Mampu memahami Pemasaran Tanaman


Obat Indonesia Mampu memahami Pengembangan Tanaman Mampu memahami dan mengidentifikasi
CP-K 8 Obat di Indonesia Budidaya beberapa tanaman obat penting
CP-K 9 CP-K 10

Mampu memahami Produksi Senyawa


aktif metabolit sekunder tanaman obat Mampu memahami dan mengidentifikasi
secara in vitro Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
CP-K 6 metabolit sekunder secara invitro
CP-K 7

Mampu menjelaskan pengelompokan Mampu menjelaskan Teknik Budidaya Mampu memahami Proses Panen dan
Tanaman Obat Indonesia Tanaman Obat Indonesia Pengolahan Hasil Tanaman Obat
CP-K 3 CP-K 4 CP-K 5

Mampu menjelaskan ruang lingkup Budidaya Tumbuhan Obat dan


Mampu Menjelaskan potensi pemanfaatan
kegunaanya dalam bidang kefarmasian/kesehatan serta persoalan
lingkungan hayati
Tanaman Obat Tradisional di Indonesia
CP-K 2
1
CP-K 1
2. GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI S1-FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITK) AVICENNA
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SMT Direvisi
BUDIDAYA TANAMAN OBAT IA602203 MKK T=2 P=1 II 9-10 Oktober 2019
Pengembang RPS Koordinotor RMK Ka PRODI
OTORISASI
1. Nurramadhani Sida,
Apt. Restu Nur Hasanah Haris, S.Farm.,M.Pharm.Sci, Apt Apt. Azan Cahyadi,
S.Farm.,M.Pharm.Sci. 2. Mirna Widasri, S.Farm.,M.Pharm.Sci
S.Farm.,M.Pharm.Sci., Apt

Program
PROGRAM STUDI S1-FARMASI
Studi

Mata Kuliah
Mampu menjelaskan, memahami, mengidentifikasi ruang lingkup Budidaya Tanaman Obat, potensi pemanfaatan Tanaman
Obat Tradisional di Indonesia, Teknik Budidaya Tanaman Obat Indonesia, Proses Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Obat,
Capaian Pembelajaran Pemasaran Tanaman Obat Indonesia, Pengembangan Tanaman Obat di Indonesia, Budidaya beberapa tanaman obat penting,
(CP) Prinsip GAP/GMP dan mengaplikasikan dan melakukan budidaya tanaman obat secara mandiri

Mata kuliah ini berisi tentang ruang lingkup Budidaya Tumbuhan Obat, kegunaan mempelajari mata kuliah ini dalam bidang
kefarmasian dan kesehatan, persoalan pertanian di Indonesia dan dampak dari program revolusi hijau, penyediaan bibit dan
pemilihan bibit unggul, tanah sebagai media budidaya, pengolahan lahan, dinamika unsur hara dalam tanah, pemupukan,
Diskripsi Singkat MK pemberantasan hama dan penyakit, panen dan persoalan pascapanen, fenomena cekman fisiologis, prinsip Good Agricultural
Practice (GAP) tantangan dalam era pasar bebas berkaitan dengan penyediaan bahan baku obat tradisional, keragaman
metabolit berdasarkan kategori suku tanaman budidaya.

Pustaka Utama :
1. Widaryanto Eko, Azizah Nur, 2018. Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat; Peluang Budidaya, Pengolahan Hasil,
Pemanfaatan. UB Press. Malang
Pendukung :
1. Anonim.2017. Formularium Ramuan Obat Tradisional. Departemen Kesehatan Republik. Jakarta

2
Software : Hardware :
Media Pembelajaran LCD, Laptop
Bahan Ajar/Hand Out
Team Teaching 2. Nurramadhani Sida, S.Farm.,M.Pharm.Sci, Apt 3). Mirna Widasri, S.Farm.,M.Pharm.Sci., Apt
Mata kuliah Syarat -
Mgg CP-MK Materi Pembelajaran Metode / Strategi Assessment
Ke- (Sesuai tahapan [Pustaka] Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
belajar) [ Estimasi Waktu]

CP-K 1 Kuliah pengantar  Ketepatan dalam


Mampu - Pengertian Tanaman [TM = 1x(2x50’=100’)] menjelaskan Pengertian
menjelaskan ruang Obat Tradisional Tanaman Obat
lingkup Budidaya Indonesia Tugas 1 : Membuat Paper Tradisional Indonesia
(1) Tumbuhan Obat - Macam-macan [BM = 1x(2x60’=120’)]  Ketepatan dalam  Kuliah 5%
dan kegunaanya tanaman obat menjelaskan Macam- klasikal/daring
dalam bidang - Manfaat tanaman macan tanaman obat
kefarmasian/keseh obat tradisional di  Ketepatan dalam
atan serta bidang kefarmasian menjelaskan Manfaat
persoalan dan kesehatan tanaman obat tradisional
lingkungan hayati - PU : (1) di bidang kefarmasian
- PP : - dan kesehatan

- Ceramah,  Ketepatan dalam


CP-K 2 - Tanya Jawab menjelaskan potensi  Kuliah
Mampu  Potensi pemanfaatan Tanaman Klasikal/daring
(2) Menjelaskan pemanfaatan [TM = 1x(2x50’=100’)] Obat Tradisional di 5%
potensi Tanaman Obat Indonesia.
pemanfaatan Tradisional di Tugas 2 : Membuat paper
Tanaman Obat Indonesia [BM = 1x(2x60’=120’)]
Tradisional di PU : (1)
Indonesia PP : -

CP-K 3  Klasifikasi/kelompok - Ceramah,  Ketepatan dalam  Kuliah


(3) Mampu tanaman obat - Tanya Jawab menjelaskan Klasikal/Daring
menjelaskan Indonesia [TM = 1x(2x50’=100’)] klasifikasi/kelompok 5%
3
pengelompokan a. Tanaman obat tanaman obat Indonesia
Tanaman Obat Tradisional Tugas 3 : Membuat Resume  Ketepatan menjelaskan
Indonesia b. Tanaman obat [BM = 1x(2x60’=120’)] Tanaman obat
moderen Tradisional ; Tanaman
c. Tanaman obat obat moderen, Tanaman
potensial obat potensial
 Pengelompokan  Ketepatan dalam
simplisia menjelaskan
PU : (1) Pengelompokan
PP : (1) simplisia

 Pengolahan lahan - Ceramah,  Ketepatan dalam


Budidaya Tanaman - Tanya Jawab menjelaskan Pengolahan
CP-K 4 Obat [TM = 1x(2x50’=100’)] lahan Budidaya Tanaman
Mampu  Pembibitan Tanaman Obat  Kuliah
menjelaskan Obat  Ketepatan dalam Klasikal/Daring 5%
Teknik Budidaya  Contoh tanaman obat menjelaskan Pembibitan
Tanaman Obat dan cara Tanaman Obat
Indonesia perbanyakannya  Ketepatan dalam
(4)  Permasalahan menjelaskan Contoh
penyediaan bibit tanaman obat dan cara
tanaman obat perbanyakannya
PU : (1)  Ketepatan dalam
PP : menjelaskan
Permasalahan
penyediaan bibit tanaman
obat

CP-K 5  Bahan baku - Ceramah,  Ketepatan dalam


Mampu simplisia - Tanya Jawab menjelaskan Bahan baku
memahami Proses  Pemanenan - Diskusi Kelompok simplisia  Kuliah
(5) Panen dan tanaman Obat [TM = 1x(2x50’=100’)]  Ketepatan dalam Klasikal/Daring
Pengolahan Hasil  Dasar pembuatan menjelaskan Pemanenan  Presentasi makalah

4
Tanaman Obat simplisia tanaman Obat kelompok
 Teknik Tugas 5: Presentase  Ketepatan dalam 5%
pembuatan Kelompok, pembuatan menjelaskan Dasar
simplisia makalah pembuatan simplisia
 Problematika [BM = 1x(2x60’=120’)]  Ketepatan dalam
penyediaan bahan menjelaskan Teknik
baku tanaman pembuatan simplisia
obat tradisional  Ketepatan dalam
menjelaskan
PU : (1) Problematika penyediaan
PP : - bahan baku tanaman obat
tradisional
CP-K 6 - Ceramah,
- Biosintesis metabolit - Tanya Jawab  Ketepatan dalam
Mampu Sekunder Tanaman - Diskusi Kelompok menjelaskan Biosintesis
memahami - Klasifikasi metabolit [TM = 1x(2x50’=100’)] metabolit Sekunder
Produksi Senyawa sekunder Tanaman  Kuliah
aktif metabolit - Sintesis metabolit Tugas 6 : Membuat makalah  Ketepatan dalam klasikal/daring
(6) sekunder tanaman sekunder secara in [BM = 1x(2x60’=120’)] menjelaskan Klasifikasi  Presentasi makalah
obat secara in vitro vitro metabolit sekunder kelompok
 Ketepatan dalam
PU : (1) menjelaskan Sintesis 5%
PP : metabolit sekunder
secara in vitro
CP-K 7 - Faktor-faktor yang
Mampu mempengaruhi - Ceramah,  Ketepatan dalam
memahami dan produksi metabolit - Tanya Jawab menjelaskan Faktor-
mengidentifikasi sekunder secara - Diskusi Kelompok faktor yang Kuliah
Faktor-faktor yang invitro [TM = 1x(2x50’=150’)] mempengaruhi produksi klasikal/daring
(7) mempengaruhi - Keuntungan produksi metabolit sekunder
produksi metabolit metabolit sekunder secara invitro
sekunder secara secara in vitro  Ketepatan dalam
invitro PU : (1) menjelaskan Keuntungan 5%
PP : produksi metabolit
sekunder secara in vitro

5
(8) UjianTengah Semester (UTS)
CP-K 8
- Pemasaran dalam - Ceramah,  Ketepatan dalam
Mampu negeri - Tanya Jawab menjelaskan Pemasaran - Persentase
memahami - Ekspor tanaman obat - pemberian tugas dalam negeri tugas Individu
Pemasaran Indonesia [TM = 1x(2x50’=100’)]  Ketepatan dalam - Tugas mandiri
(9) Tanaman Obat - Kebijakan pemasaran menjelaskan Ekspor 5%
Indonesia tanaman obat Tugas 7: Membuat makalah tanaman obat Indonesia
PU : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)]  Ketepatan dalam
PP : menjelaskan Kebijakan
pemasaran tanaman obat

CP-K 9 - Kebijakan  Ketepatan dalam


Mampu pengembangan menjelaskan Kebijakan
memahami tanaman Obat - Ceramah, pengembangan tanaman Persentase
(10) Pengembangan Indonesia - Tanya Jawab Obat Indonesia tugas Individu
Tanaman Obat di - Arah pengembangan - Diskusi Kelompok  Ketepatan dalam
Indonesia obat herbal Indonesia [TM = 1x(2x50’=100’)] menjelaskan Arah 5%
- Program pengembangan obat
pengembangan Tugas 8: Membuat makalah herbal Indonesia
Tanaman Obat [BM = 1x(2x60’=120’)]  Ketepatan dalam
Indonesia menjelaskan Program
PU : (1) pengembangan Tanaman
PP : Obat Indonesia

 Ketepatan dalam
CP-K 10 - Budidaya Tanaman menjelaskan Budidaya
Mampu Jahe (Zingiber Tanaman Jahe (Zingiber
(11) memahami dan Officinale) Ceramah, Officinale) Persentase
mengidentifikasi - Budidaya tanaman tanya jawab,  Ketepatan dalam tugas Individu
Budidaya beberapa Kapulaga (Amomum diskusi kelompok menjelaskan Budidaya
tanaman obat Compactum Solan ex [TM = 1x(2x50’=100’)] tanaman Kapulaga
penting Manton) (Amomum Compactum
- Budidaya tanaman Tugas 9: Membuat makalah Solan ex Manton) 10%
Temulawak [BM = 1x(2x60’=120’)]  Ketepatan dalam

6
(Curcuma menjelaskan Budidaya
Xanthoriza) tanaman Temulawak
- Budidaya tanaman (Curcuma Xanthoriza)
obat penghasil steroid  Ketepatan dalam
PU : (1) menjelaskan Budidaya
PP : (1) tanaman obat penghasil
steroid
- Prinsip GAP - Ceramah,
CP-K 11 - Tantangan dan - Tanya Jawab  Ketepatan dalam - Persentase
Mampu kebutuhan GAP - pemberian tugas menjelaskan Prinsip tugas Individu 10%
Memahami dan - GAP dan era [TM = 1x(2x50’=100’)] GAP - Presentasi
(12) mengidentifikasi perdagangan  Ketepatan dalam makalah
Prinsip Good bebas Tugas 10 : Membuat menjelaskan Tantangan kelompok
Agricultural makalah dan kebutuhan GAP
Practice (GAP) PU : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)]  Ketepatan dalam
PP : - menjelaskan GAP dan
era perdagangan bebas
- Prinsip GMP
CP-K 12 - Tantangan dan  Ketepatan dalam - Persentase 5%
(13) Mampu kebutuhan GMP - Ceramah, menjelaskan Prinsip tugas Individu
Memahami dan - GMP dan era - Tanya Jawab GMP - Presentasi
mengidentifikasi perdagangan - Diskusi Kelompok  Ketepatan dalam tugas
prinsip Good bebas menjelaskan Tantangan kelompok
Manufacturing [TM = 1x(2x50’=150’)] dan kebutuhan GMP
Practice (GMP) Tugas 11 : Membuat  Ketepatan dalam
PU : (1) makalah menjelaskan GMP dan
PP : - [BM = 1x(2x60’=120’)] era perdagangan bebas
- evidance based
CP-K 13 medicine terkait - Ceramah,  Kemampuan - Presentasi
(14) obat tradisional - Tanya Jawab mendapatkan EBM Individu 15%
Mampu mencari yang dapat - Diskusi Kelompok terkait obat tradisional - Tugas
referensi sesuai dibudidayakan [TM = 1x(2x50’=100’)] yang dapat Individu
evidance based menjadi bahan dibudidayakan menjadi
medicine terkait obat Tugas 12 : Membuat bahan obat
obat tradisional makalah

7
yang dapat PU : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)]
dibudidayakan PP : (1)
menjadi bahan
obat

- aplikasikan dan
(15) CP-K 14 melakukan - Penugasan  Ketepatan dalam
budidaya tanaman melakukan budidaya
Mampu obat secara [TM = 1x(2x50’=100’)] tanaman obat dalam  Simulasi
mengaplikasikan mandiri Tugas 13 : persentasi dan penelitian maupun
dan melakukan tanya jawab, mandiri
budidaya tanaman PU : (1) simulasi apotek.
obat secara PP : (1) [BM = 1x(2x60’=120’)] 15%
mandiri

(16) Ujian Akhir Semester (UAS)

Catatan : 1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (160 menit /minggu) P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur. PL = Praktikum Laboratorium (160 menit/minggu) PU = Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai