Anda di halaman 1dari 24

PENILAIAN PENGETAHUAN

SOAL :
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E!

1. Kalian telah menemukan definisi koloid berdasarkan kesamaan dan perbedaan sifatnya melalui
eksperimen yang telah kalian lakukan. Pada tahun 1912 seorang kimiawan Jerman bernama Richard
Zsigmondy mendesain mikroskop ultra. Mikroskop yang dapat digunakan untuk mengamati partikel-
partikel campuran yang telarut yaitu partikel yang memiliki ukuran 1-100 nm termasuk partikel koloid.
Berdasarkan informasi diatas, koloid adalah …
A. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel diantara larutan dan suspensi yaitu
antara 1 – 100 nm
B. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel > 100 nm
C. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel < 100 nm
D. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel lebih besar dari suspensi
E. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel lebih kecil dari larutan sejati

2. Perhatikan tabel jenis koloid di bawah ini!


Medium
Fase terdispersi
Contoh koloid pendispersi
Padat Cair Gas Padat Cair Gas
Mayones √ √
Cat √ √
Batu apung √ √
Kabut √ √
Agar – agar √ √
Asap √ √
Gelas berwarna √ √
Buih sabun √ √

Berikut ini contoh koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan batu apung
adalah …
A. Selai
B. Awan
C. Tinta
D. Debu
E. Karet busa

3. Pengeras rambut/hair spray merupakan contoh koloid di bidang industri kosmetik yang teegolong ke
dalam aerosol cair. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada hair spray adalah ….
A. Gas dalam cair
B. Cair dalam gas
C. Padat dalam padat
D. Cair dalam cair
E. Cair dalam padat

4. Campuran air dengan pasir, campuran air dengan terigu dan campuran air dengan kapur dapat
dipisahkan dengan cara penyaringan. Berdasarkan cara pemisahannya, apakah campuran air dengan
gula, campuran air dengan garam dan campuran dengan cuka dapat dipisahkan dengan cara …
A. Penyaringan
B. Penguapan
C. Sentrifuge (pemusing)
TUGAS INSTRUMEN EVALUASI DAN PENILAIAN PESERTA DIDIK-ANDY FEBRUANA
PUTRA
D. Ultra mikroskop
E. Destilasi
5. Perhatikan gambar berikut

Salah satu pemanfaatan dialisis dalam kehidupan sehari–hari adalah …


A. Pemurnian gula
B. Alat pencuci darah
C. Penjerihan air
D. Pembentukan delta
E. Alat Cotrell

6. Mayones atau Mayoneis merupakan salah satu jenis saus yang terbuat dari bahan - bahan telur, cuka
dan minyak nabati. Mayonais biasanya digunakan untuk menambah perasa pada makanan, seperti
sandwich, kentang goreng, burger atau salad. Dalam proses pembuatan mayones, minyak ditambahkan
ke dalam air yang bercampur dengan kuning telur. Fungsi penambahan kuning telur pada pembuatan
mayones adalah …
A. Untuk menghilangkan pengotor
B. Sebagai emulgator
C. Sebagai koagulan
D. Menghilangkan muatan koloid
E. Dialisator

7. Asam amino adalah suatu molekul pembentuk protein. Asam amino ada yang bermuatan positif, negatif,
dan netral pada pH tertentu. Pemisahan asam – asam amino dilakukan dengan cara mengatur pH
larutan asam – asam amino. Kemudian asam – asam amino ditempatkan dalam medan listrik. Asam
amino yang bermuatan positif akan menuju katode, asam amino yang bermuatan negatif akan tertarik
menuju anode. Sedangkan asam amino netral tidak tertarik oleh kedua elektrode.
Pemisahan asam amino berdasarkan penjelasan diatas adalah pemisahan dengan cara …
A. Elektroforesis
B. Elektrodialisis
C. Elektroanalisis
D. Elektronik
E. Elektrolisis
.
8. Deodorant merupakan salah satu contoh koloid dalam bidang industri kosmetik yang berupa emulsi
padat. Deodorant digunakan untuk menghilangkan bau badan dengan cara menggosokkan pada
anggota badan. Pada deodorant terdapat absorben berupa Al-stearat yang dapat menyerap keringat
yang menyebabkan bau badan.
Berdasarkan cara kerja deodorant dalam menghilangkan bau badan, sifat koloid yang digunakan adalah

A. Absorpsi
B. Elektroforesis
C. Kogulasi
D. Dialisis
E. Adsorpsi
TUGAS INSTRUMEN EVALUASI DAN PENILAIAN PESERTA DIDIK-ANDY FEBRUANA
PUTRA
.
9. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada deodorant adalah …
A. Cair dalam padat
B. Cair dalam cair
C. Padat dalam padat
D. Padat dalam cair
E. Cair dalam Gas

10. Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui
proses pengentalan atau koagulasi.Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau
enzim tertentu yang disebut rennet. Keju dikenal di seluruh dunia, namun diduga pertama kali dikenal di
daerah sekitar Timur Tengah. Keju ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pengembara dari
Arab.Keju merupakan jenis koloid …
A. Sol padat
B. Buih padat
C. Emulsi cair
D. Emulsi padat
E. Sol

11. Perhatikan beberapa fakta campuran di bawah ini!


• Es krim yang tidak mengkristal sehingga tetep terus kenyal karena dicampur Gelatin
• Susu tidak menggumpal karena terdapat kasein dalam susu.
• Tinta tidak mengendap karena dicampur dengan gom
Berdasarkan fakta campuran di atas, penambahan gelatin, kasein dan gom berperan sebagai …
A. Koloid pelindung
B. Koloid liofil
C. Dialisator
D. Koagulan (penggumpal)
E. Koloid liofob

12. Dunia farmasi dan kedokteran juga menggunakan sistem koloid, salah satunya adalah sirup obat batuk.
Sirup obat batuk mengandung koloid yang bersifat liofob (kurang stabil) dan sol liofob ini bersifat
irreversible, yaitu setelah menggumpal tidak dapat kembali lagi walaupun ditambah air sebagai medium
pendispersi. Sehingga sirup obat baruk harus dikocok terlebih dahulu sebelum diminum. Fase
terdispersi dan medium pendispersi pada sirup obat batuk adalah …
A. Cair dalam padat
B. Padat dalam cair
C. Gas dalam cair
D. Cair dalam gas
E. Cair dalam cair

13. Sol belerang dibuat dari reaksi antara hydrogen sulfide (H 2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu
dengan cara mengalirkan gas H 2S ke dalam larutan SO2. Pembuatan sol belerang dilakukan dengan
cara kondensasi. Pembuatan sol belerang dilakukan dengan cara kondensasi melalui ...
A. Reaksi redoks
B. Reaksi hidrolisis
C. Reaksi penggaraman
D. Dekomposisi rangkap
E. Penggantian pelarut

TUGAS INSTRUMEN EVALUASI DAN PENILAIAN PESERTA DIDIK-ANDY FEBRUANA


PUTRA
14. Perhatikan gambar berikut:

Gula tebu yang masih mengandung pengotor (berwarna coklat) dapat


dimurnikan agar didapatkan gula yang berwarna putih. Dengan cara
melarutkan gula tebu ke dalam air panas. Kemudiian larutan tersebut
dialirkan melalui sistem koloid yaitu tanah diatom/karbon. Partikel –
partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna (kotoran) dari gula tebu
tersebut sehingga didapatkan gula putih yang bersih.
Berdasarkan gambar peristiwa adsorpsi di atas, peristiwa manakah di bawah ini yang mirip dengan
peristiwa di atas
A. Penjernihan air keruh dengan menggunakan tawas (Al 2(SO4)3)
B. Sinar matahari masuk melalui celah ke dalam ruangan
C. Proses pencucian darah pada penderita gagal ginjal
D. Karet dalam latek digumpalkan dengan menambahkan asam formiat
E. Proses pembuatan yogurt dari susu yang difermentasi

15. Seorang anak memasukkan sesendok susu bubuk ke dalam 500 mL air, lalu ia memasukkan sesendok
pasir pantai ke dalam 500 mL air. Setealah kedua campuran daiduk, ternyata susu bubuk larut,
sedangkan pasir tidak larut dalam air dan terdapat endapan. Sehingga dari percobaan dapat
disimpulkan susu merupakan koloid sedangkan air dengan pasir merupakan suspensi. Berdasarkan
percobaan diatas, yang membedakan koloid dengan suspensi adalah …
A. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh
B. Koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
C. Koloid terdiri atas satu fase, sedangkan koloid terdiri atas dua fase
D. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen
E. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya

16. Air sungai merupakan koloid yang terdiri dari padatan lumpur yang terdispersi didalam air. Sistem koloid
tersebut dinamakan …
A. Sol
B. Sol padat
C. Emulsi padat
D. Emulsi Cair
E. Buih

17. Tinta merupakan suatu sistem koloid yang dibuat dengan cara mendispersikan zat padat ke dalam air,
yaitu dengan cara dispersi (cara mekanik). Pembuatan tinta dilakukan dengan cara menghaluskan
karbon pada penggiling (colloid mill) kemudian didispersikan dalam air. Gom ditambahkan sebagai
koloid pelindung sehingga tinta tidak mengendap. Persamaan anatara koloid dan suspensi berdasarkan
proses pembuatan tinta adalah …
A. Keduanya homogen
B. Keduanya heterogen
C. Keduanya dapat disaring
D. Keduanya dispersi padatan dalam cairan
E. Keduanya membentuk endapan

18. Untuk membuat sayur atau kuah, bumbu dapur digerus sampai halus selanjutnya dituangkan ke dalam
air mendidih, dan kuah yang terbentuk membentuk koloid. Tergolong pembuatan koloid dengan cara …
A. Kimiawi
B. Mekanik
C. Peptisasi
D. Homogenisasi
E. Busur Bredig

TUGAS INSTRUMEN EVALUASI DAN PENILAIAN PESERTA DIDIK-ANDY FEBRUANA


PUTRA
19. Yang pertama, sol dapat dibuat dengan cara hidrolisis yang termasuk metodekondensasi. Hidrolisis
adalah reaksi suatu zat dengan air. Sol dapat diperoleh melalui hidrolisis garam Al dalam air mendidih,
reaksi yang terjadi adalah
AlCl₃ (aq) + 3 H₂O (l) ==> Al(OH)₃ (s) + 3 HCl (aq)
Yang kedua, Endapan dipeptisasi oleh AlCl₃. Cara peptisasi termasuk metode dispersi. Pembuatan
koloid / sistem koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan / proses pendispersi endapan
dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemecah tersebut dapat berupa elektrolit
khususnya yang mengandung ion sejenis ataupun pelarut tertentu.

Berdasarkan kutipan informasi, contoh pembuatan koloid dengan menggunakan cara diatas adalah …
A. Pembuatan sol Al(OH)3
B. Pembuatan sol logam
C. Pembuatan sol belerang
D. Pembuatan sol Fe(OH)3
E. Pembuatan sol As2S3

20. Perhatikan gambar berikut

Fase terdispersi dan medium pendispersi pada santan adalah …


A. Cair dalam cair
B. Cair dalam padat
C. Padat dalam cair
D. Cair dalam gas
E. Gas dalam cair

TUGAS INSTRUMEN EVALUASI DAN PENILAIAN PESERTA DIDIK-ANDY FEBRUANA


PUTRA
KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF SISTEM KOLOID

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : XI/2

Bentuk Jenjan
No KD Indikator Soal ButirSoal Kunci
Tes g
Kalian telah menemukan definisi koloid berdasarkan kesamaan dan perbedaan sifatnya melalui
eksperimen yang telah kalian lakukan. Pada tahun 1912 seorang kimiawan Jerman bernama
Mengelompokka Richard Zsigmondy mendesain mikroskop ultra. Mikroskop yang dapat digunakan untuk
n berbagai tipe mengamati partikel-partikel campuran yang telarut yaitu partikel yang memiliki ukuran 1-100 nm
sistem koloid, Mengklasifikasikan termasuk partikel koloid.
menjelaskan suspensi kasar, Berdasarkan informasi diatas, koloid adalah …
Pilihan
1 sifat-sifat koloid larutan sejati dan A. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel diantara larutan dan suspensi C3 A
Ganda
dan koloid yaitu antara 1 – 100 nm
penerapannya B. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel > 100 nm
dalam kehidupan C. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel < 100 nm
sehari-hari D. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel lebih besar dari suspensi
E. koloid merupakan campuran yang memiliki ukuran partikel lebih kecil dari larutan sejati

2 Mengelompokkan Perhatikan tabel jenis koloid di bawah ini! Pilihan C3 E


jenis koloid Ganda
berdasarkan fase Medium
Fase terdispersi
terdispersi dan pendispersi
Contoh koloid
fase pendispersi Pada Cair Gas Pada Cair Gas
t t
Mayones √ √
Cat √ √
Batu apung √ √
Kabut √ √
Agar – agar √ √
Asap √ √
Gelas berwarna √ √
Buih sabun √ √

Berikut ini contoh koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan batu
apung adalah …
A. Selai
B. Awan
C. Tinta
D. Debu
E. Karet busa

Mengelompokkan Pengeras rambut/hair spray merupakan contoh koloid di bidang industri kosmetik yang teegolong
jenis koloid ke dalam aerosol cair. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada hair spray adalah …
berdasarkan fase A. Gas dalam cair
B. Cair dalam gas Pilihan
3 terdispersi dan C3 B
C. Padat dalam padat Ganda
fase pendispersi D. Cair dalam cair
E. Cair dalam padat

4 Mengklasifikasikan Campuran air dengan pasir, campuran air dengan terigu dan campuran air dengan kapur dapat Pilihan C3 B
suspensi kasar, dipisahkan dengan cara penyaringan. Berdasarkan cara pemisahannya, apakah campuran air Ganda
larutan sejati dan dengan gula, campuran air dengan garam dan campuran dengan cuka dapat dipisahkan dengan
koloid cara …
A. Penyaringan
B. Penguapan
C. Sentrifuge (pemusing)
D. Ultra mikroskop
E. Destilasi

Perhatikan gambar berikut

Mengklasifikasikan
suspensi kasar,
larutan sejati dan Pilihan
5 C4 B
koloid pada Ganda
kehidupan sehari
hari Salah satu pemanfaatan dialisis dalam kehidupan sehari–hari adalah …
A. Pemurnian gula
B. Alat pencuci darah
C. Penjerihan air
D. Pembentukan delta
E. Alat Cotrell

Mengidentifikasi Mayones atau Mayoneis merupakan salah satu jenis saus yang terbuat dari bahan - bahan telur,
fungsi sistem koloid cuka dan minyak nabati. Mayonais biasanya digunakan untuk menambah perasa pada makanan,
pada kehidupan seperti sandwich, kentang goreng, burger atau salad. Dalam proses pembuatan mayones, minyak
sehari hari ditambahkan ke dalam air yang bercampur dengan kuning telur. Fungsi penambahan kuning telur
pada pembuatan mayones adalah …
Pilihan
6 A. Untuk menghilangkan pengotor C4 B
Ganda
B. Sebagai emulgator
C. Sebagai koagulan
D. Menghilangkan muatan koloid
E. Dialisator

7 Menentukan Asam amino adalah suatu molekul pembentuk protein. Asam amino ada yang bermuatan positif, Pilihan C4 A
negatif, dan netral pada pH tertentu. Pemisahan asam – asam amino dilakukan dengan cara
mengatur pH larutan asam – asam amino. Kemudian asam – asam amino ditempatkan dalam
medan listrik. Asam amino yang bermuatan positif akan menuju katode, asam amino yang
bermuatan negatif akan tertarik menuju anode. Sedangkan asam amino netral tidak tertarik oleh
mekanisme kedua elektrode.
pembuatan koloid di Pemisahan asam amino berdasarkan penjelasan diatas adalah pemisahan dengan cara …
Ganda
kehidupan sehari A. Elektroforesis
hari B. Elektrodialisis
C. Elektroanalisis
D. Elektronik
E. Elektrolisis

Mengklasifikasikan Deodorant merupakan salah satu contoh koloid dalam bidang industri kosmetik yang berupa
suspensi kasar, emulsi padat. Deodorant digunakan untuk menghilangkan bau badan dengan cara
larutan sejati dan menggosokkan pada anggota badan. Pada deodorant terdapat absorben berupa Al-stearat yang
dapat menyerap keringat yang menyebabkan bau badan.
koloid
Berdasarkan cara kerja deodorant dalam menghilangkan bau badan, sifat koloid yang digunakan
berdasarkan data adalah …
hasil pengamatan Pilihan
8 A. Absorpsi C4 E
Ganda
(effek Tyndall, B. Elektroforesis
homogen/heterog C. Kogulasi
en, dan D. Dialisis
penyaringan) E. Adsorpsi

9 Mengelompokkan Fase terdispersi dan medium pendispersi pada deodorant adalah … Pilihan C5 A
jenis koloid A. Cair dalam padat Ganda
berdasarkan fase B. Cair dalam cair
C. Padat dalam padat
terdispersi dan
D. Padat dalam cair
fase pendispersi E. Cair dalam Gas
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu
melalui proses pengentalan atau koagulasi.Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan
Mendeskripsikan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet. Keju dikenal di seluruh dunia, namun diduga
peranan koloid di pertama kali dikenal di daerah sekitar Timur Tengah. Keju ditemukan secara tidak sengaja oleh
industri kosmetik, seorang pengembara dari Arab.Keju merupakan jenis koloid … Pilihan
10 Ganda C3 D
makanan, dan A. Sol padat
farmasi B. Buih padat
C. Emulsi cair
D. Emulsi padat
E. Sol
Perhatikan beberapa fakta campuran di bawah ini!
• Es krim yang tidak mengkristal sehingga tetep terus kenyal karena dicampur Gelatin
Mendeskripsikan • Susu tidak menggumpal karena terdapat kasein dalam susu.
peranan koloid di • Tinta tidak mengendap karena dicampur dengan gom
industri kosmetik, Berdasarkan fakta campuran di atas, penambahan gelatin, kasein dan gom berperan sebagai … Pilihan
11 A. Koloid pelindung Ganda C3 A
makanan, dan B. Koloid liofil
farmasi C. Dialisator
D. Koagulan (penggumpal)
E. Koloid liofob

12 Mengelompokkan Dunia farmasi dan kedokteran juga menggunakan sistem koloid, salah satunya adalah sirup obat Pilihan C4 E
jenis koloid batuk. Sirup obat batuk mengandung koloid yang bersifat liofob (kurang stabil) dan sol liofob ini Ganda
berdasarkan fase bersifat irreversible, yaitu setelah menggumpal tidak dapat kembali lagi walaupun ditambah air
terdispersi dan fase sebagai medium pendispersi. Sehingga sirup obat baruk harus dikocok terlebih dahulu sebelum
pendispersi serta diminum. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada sirup obat batuk adalah …
koloid liofob dan liofil A. Cair dalam padat
B. Padat dalam cair
C. Gas dalam cair
D. Cair dalam gas
E. Cair dalam cair

Sol belerang dibuat dari reaksi antara hydrogen sulfide (H 2S) dengan belerang dioksida (SO2),
yaitu dengan cara mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. Pembuatan sol belerang dilakukan
Menentukan dengan cara kondensasi. Pembuatan sol belerang dilakukan dengan cara kondensasi melalui ...
mekanisme A. Reaksi redoks Pilihan
13 pembuatan koloid di B. Reaksi hidrolisis Ganda C4 A
kehidupan sehari C. Reaksi penggaraman
hari D. Dekomposisi rangkap
E. Penggantian pelarut

14 Mendeskripsikan Gula tebu yang masih mengandung pengotor (berwarna coklat) dapat dimurnikan agar Pilihan C5 A
peranan koloid di didapatkan gula yang berwarna putih. Dengan cara melarutkan gula tebu ke dalam air panas. Ganda
industri kosmetik, Kemudiian larutan tersebut dialirkan melalui sistem koloid yaitu tanah diatom/karbon. Partikel –
partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna (kotoran) dari gula tebu tersebut sehingga
makanan, dan
didapatkan gula putih yang bersih.
farmasi

Berdasarkan gambar peristiwa adsorpsi di atas, peristiwa manakah di bawah ini yang mirip
dengan peristiwa di atas
A. Penjernihan air keruh dengan menggunakan tawas (Al 2(SO4)3)
B. Sinar matahari masuk melalui celah ke dalam ruangan
C. Proses pencucian darah pada penderita gagal ginjal
D. Karet dalam latek digumpalkan dengan menambahkan asam formiat
E. Proses pembuatan yogurt dari susu yang difermentasi
Seorang anak memasukkan sesendok susu bubuk ke dalam 500 mL air, lalu ia memasukkan
Mengklasifikasika sesendok pasir pantai ke dalam 500 mL air. Setealah kedua campuran daiduk, ternyata susu
n suspensi kasar, bubuk larut, sedangkan pasir tidak larut dalam air dan terdapat endapan. Sehingga dari
larutan sejati dan percobaan dapat disimpulkan susu merupakan koloid sedangkan air dengan pasir merupakan
koloid suspensi. Berdasarkan percobaan diatas, yang membedakan koloid dengan suspensi adalah …
A. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh Pilihan
berdasarkan data
15 B. Koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil C5 B
hasil pengamatan Ganda
C. Koloid terdiri atas satu fase, sedangkan koloid terdiri atas dua fase
(effek Tyndall, D. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen
homogen/heterog E. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya
en, dan
penyaringan)

Air sungai merupakan koloid yang terdiri dari padatan lumpur yang terdispersi didalam air. Sistem
Mnenjelaskan fase koloid tersebut dinamakan …
terdispersi dan A. Sol
pendispersi pada B. Sol padat Pilihan
16 Ganda C3 A
sistem koloid di C. Emulsi padat
kehidupan sehari D. Emulsi Cair
hari E. Buih

17 Mengklasifikasikan Tinta merupakan suatu sistem koloid yang dibuat dengan cara mendispersikan zat padat ke Pilihan C5 C
suspensi kasar, dalam air, yaitu dengan cara dispersi (cara mekanik). Pembuatan tinta dilakukan dengan cara Ganda
larutan sejati dan menghaluskan karbon pada penggiling (colloid mill) kemudian didispersikan dalam air. Gom
koloid pada ditambahkan sebagai koloid pelindung sehingga tinta tidak mengendap. Persamaan anatara
kehidapuan sehari koloid dan suspensi berdasarkan proses pembuatan tinta adalah …
hari A. Keduanya homogen
B. Keduanya heterogen
C. Keduanya dapat disaring
D. Keduanya dispersi padatan dalam cairan
E. Keduanya membentuk endapan

Untuk membuat sayur atau kuah, bumbu dapur digerus sampai halus selanjutnya dituangkan ke
dalam air mendidih, dan kuah yang terbentuk membentuk koloid. Tergolong pembuatan koloid
dengan cara …
Mengklasifikasikan
A. Kimiawi Pilihan
penggolongan cara
18 B. Mekanik Ganda C3 B
pembuatan sistem
C. Peptisasi
koloid
D. Homogenisasi
E. Busur Bredig

Yang pertama, sol dapat dibuat dengan cara hidrolisis yang termasuk metodekondensasi.
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Sol dapat diperoleh melalui hidrolisis garam Al
dalam air mendidih, reaksi yang terjadi adalah

AlCl₃ (aq) + 3 H₂O (l) ==> Al(OH)₃ (s) + 3 HCl (aq)

Yang kedua, Endapan dipeptisasi oleh AlCl₃. Cara peptisasi termasuk metode dispersi.
Menentukan cara Pembuatan koloid / sistem koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan / proses
pembuatan sistem pendispersi endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemecah tersebut Pilihan
19 koloid pada dapat berupa elektrolit khususnya yang mengandung ion sejenis ataupun pelarut tertentu. Ganda C4 A
kehidupan sehari
hari Berdasarkan kutipan informasi, contoh pembuatan koloid dengan menggunakan cara diatas
adalah …
A. Pembuatan sol Al(OH)3
B. Pembuatan sol logam
C. Pembuatan sol belerang
D. Pembuatan sol Fe(OH)3
E. Pembuatan sol As2S3
Perhatikan gambar berikut

Menentukan fase
terdispersi dan Pilihan
20 pendispersi pada Ganda C3 A
kehidupan sehari
hari Fase terdispersi dan medium pendispersi pada santan adalah …
A. Cair dalam cair
B. Cair dalam padat
C. Padat dalam cair
D. Cair dalam gas
E. Gas dalam cair

Tabel daftar skor penilaian kemapuan pengetahuan:


Benar Skor Nilai Benar Skor Nilai
1 5 5 11 5 55
2 5 10 12 5 60
3 5 15 13 5 65
4 5 20 14 5 70
5 5 25 15 5 75
6 5 30 16 5 80
7 5 35 17 5 85
8 5 40 18 5 90
9 5 45 19 5 95
10 5 50 20 5 100
Lampiran 1 Penilaian Sikap
1. Dengan pengamatan langsung dikelas, guru mengamati aktivitas peserta didik
.
dalam mengikuti pembelajaran didalam kelas
KISI KISI PENILAIAN SIKAP
No Aspek sikap Indikator Jenjang
yang dinilai
1 Disiplin a. Datang tepat waktu A5
b. Mengumpulkan tugas sistem koloid dengan A3
tepat waktu
2 Jujur a. Jujur saat ujian A3
b. Melaporkan data hasil percobaan sesuai realita A3
3 Tanggung a. Melaksanakan tugas sistem koloid dengan baik A4
jawab
b. Mampu berdiskusi tentang permasalahan A2
sistem koloid dengan baik
c. Bertanggung jawab dalam menjawab A4
pertanyaan sesuai konsep baik dari guru
maupun teman antar kelompok
4 Rasa ingin tahu a. Bertanya pada guru mengenai materi sistem A2
koloid
b. Membawa referensi lain yang relevan A2
5 Kerjasama a. Melakukan presentasi kelompok A2
b. Saling membantu dalam menanggapi A2
pertanyaan saat presentasi
6 Kesantunan a. Tidak berbicara kotor dan kasar A5
b. Melakukan 3S (senyum, salam dan sapa) A3
7 Toleransi a. Menghargai pendapat orang lain A1
b. Memberi kesempatan orang lain untuk A1
berpendapat

Indikator penilaian aspek afektif peserta didik dalam pembelajaran sebagai berikut:

No Indikator sikap Keterangan


1 Receiving (A1) Adanya penerimaan/perhatian peserta
didik
terhadap guru atau mata pelajaran
2 Responding (A2) Tumbuhnya minat/motivasi terhadap
pelajaran
3 Valuing (A3) Semangat/usaha yang tinggi
4 Organizing (A4) Tumbuhnya keyakinan, menerima konsep
5 Characterizing (A5) Jujur, disiplin, kerja keras, percaya diri,
bertanggung jawab, kreatif, mandiri

Rubrik penilaian sikap sebagai berikut:

No Criteria Keterangan
1 Tidak mencapai A1 Kurang (nilai 0)
2 Mencapai A1 s.d. A2 Cukup (nilai 1)
3 Mencapai A3 s.d. A4 Baik (nilai 2)
4 Mencapai A5 Sangat Baik (nilai 3)

Instrumen penilaian afektif sebagai berikut:

No Nama A1 A2 A3 A4 A5 Kategori
Peserta
didik
1
2
dst

Pertemuan 1

Instrumen Penilaian Sikap : Digunakan untuk menilai sikap peserta didik, dalam
hal: teliti, kritis, kerjasama, tanggung jawab, teliti

Petunjuk:
Lembar observasi ini diisi oleh guru guna menilai sikap peserta didik dalam hal teliti, kritis,
dan kerjasama saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Indikator Sikap:
1. Teliti
a. Tepat dalam menuliskan reaksi-reaksi elektrolisis
b. Tepat melakukan perhitungan
c. Tepat dalam memberikan jawaban
2. Kritis
a. Menyampaikan pendapat
b. Tanggap terhadap pertanyaan teman
c. Membenarkan jawaban yang belum sesuai
3. Kerjasama
a. Ada pembagian tugas dengan jelas
b. Membantu teman yang mengalami kesulitan
c. Tidak mengepentingkan kepentingan pribadi

Rubrik Penilaian:
SB (Sangat Baik) : masing-masing aspek muncul 3 indikator
B (Baik) : masing-masing aspek muncul 2 indikator
C (Cukup) : masing-masing aspek muncul 1 indikator
K (Kurang) : masing-masing aspek tidak muncul indikator

Kolom Penilaian Sikap

Nama Peserta didik : …………………………………………………………………………


Kelas : …………………………………………………………………………
No Pernyataan Cek Predikat
Ya Tidak
1. Peserta didik tepat dalam menjelaskan permasalahan
2. Peserta didik tepat dalam melakukan perhitungan
3. Peserta didik tepat dalam memberikan jawaban
4. Peserta didik berani menyampaikan
pendapat/argumen ketika berdiskusi
5. Peserta didik berani membenarkan jawaban temannya
yang belum benar
6. Peserta didik tanggap terhadap pertanyaan teman
7. Peserta didik mengerjakan tugas kelompok
8. Peserta didik membantu teman lain yang belum
paham
9. Peserta didik tidak mengepentingkan kepentingan
pribadi

Pertemuan 2

Instrumen Penilaian Sikap :


Petunjuk:
Lembar observasi ini diisi oleh guru guna menilai sikap peserta didik dalam hal teliti, bertanggung jawab, dan
kerjasama saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Indikator Sikap:
1. Teliti
a. Tepat dalam merangkai alat percobaan
b. Tepat dalam mengamati percobaan yang dilakukan
c. Tepat dalam menuliskan hasil pengamatan
2. Bertanggung jawab
a. Menyiapkan alat dan bahan praktikum
b. Membersihkan kembali alat-alat praktikum yang digunakan
c. Menata kembali alat-alat praktikum pada tempatnya
3. Kerjasama
a. Ada pembagian tugas dengan jelas
b. Membantu teman yang mengalami kesulitan
c. Tidak mengepentingkan kepentingan pribadi

Rubrik Penilaian:
SB (Sangat Baik) : masing-masing aspek muncul 3 indikator
B (Baik) : masing-masing aspek muncul 2 indikator
C (Cukup) : masing-masing aspek muncul 1 indikator
K (Kurang) : masing-masing aspek tidak muncul indikator

Nilai akhir diperoleh dari predikat yang sering muncul.

Kolom Penilaian Sikap


Nama Peserta didik : …………………………………………………………………………
Kelas : …………………………………………………………………………
No Pernyataan Cek Predikat
Ya Tidak
1. Peserta didik tepat dalam menyusun/merancang alat
percobaan
2. Peserta didik tepat dalam mengamati hasil percobaan
3. Peserta didik tepat dalam menuliskan hasil percobaan
4. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan praktikum
dengan baik
5. Peserta didik membersihkan kembali alat-alat yang
telah digunakan
6. Peserta didik menata kembali alat yang telah
digunakan
7. Peserta didik mengerjakan tugas kelompok sesuai
dengan bagiannya
8. Peserta didik membantu teman lain yang belum
paham
9. Peserta didik tidak mengepentingkan kepentingan
pribadi

Lampiran 2 Penilaian Keterampilan


Penilaian Keterampilan
Pertemuan 1

Instrumen : Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik pada


pembelajaran

Petunjuk : Lembar observasi ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik. Pada kolom
masing-masing butir keterampilan yang dinilai, guru memberikan angka dengan rentang 1-4
sesuai dengan keterampilan peserta didik.

Lembar Observasi
Butir
No. Nama Peserta didik Total Skor Nilai Akhir
1 2
1.
2.
3.
4.

Rubrik:
No Keterampilan Aspek yang Indikator
yang dinilai dinilai
1. Menyampaikan Komunikatif 4. Menyampaikan hasil presentasi dengan
hasil menggunakan bahasa lugas, mudah dimengerti,
presentasi serta tidak terbata-bata
(presentasi) 3. Jika 2 indikator terpenuhi
2. Jika 1 indikator terpenuhi
1. Jika tidak ada indikator yang muncul
Percaya diri 4. Memaparkan Informasi/ presentasi dengan sikap
tegap, suara lantang, tidak malu menyampaikan
pendapat.
3. Jika 2 indikator terpenuhi
2. Jika 1 indikator terpenuhi
1. Jika tidak ada indikator yang muncul

Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh
Pengolahan Skor : Pengolahan Nilai : skor maksimal ( 12 ) x 100
Skor tertinggi = 2 x 4 = 12
Skor terendah = 2 x 1 = 2 Kriteria Rentang Skor Nilai
12−2 Sangat Baik (SB) apabila 9,5 < skor ≤ 12 79,2 < x ≤ 100
Skala kriteria = 4
Baik (B) apabila 7< skor ≤ 9,5 58,3 < x ≤ 79,2
10
= 4 = 2,5 Cukup (C) apabila 4,5< skor ≤ 7 37,5 < x ≤ 58,3
Kurang (K) apabila 2 ≤ skor ≤ 4,5 16,67 < x ≤ 37,5
Lampiran 2 Penilaian Keterampilan
Pertemuan 1

Kisi-kisi Instrumen Penilaian Keterampilan Kinerja Peserta didik

Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Setelah


Domain Domain Domain
Praktikum Praktikum Praktikum
Memeriksa Mengukur 500 gr Membersihkan alat
kelengkapan alat padatan yang yang telah digunakan
yang dibutuhkan digunakan sebagai untuk praktikum
P1 P3 P1
untuk praktikum pembuatann koloid
secara dispersi dan
kondensasi
Menyiapkan alat Merancang alat yang Menata kembali alatalat
yang akan digunakan digunakan sebagai yang telah selesai
untuk praktikum P1 pembuatann koloid P3 digunakan praktikum P1
secara dispersi dan
kondensasi
Menyiapkan bahan Mengamati hasil yang Mengomunikasikan
yang akan digunakan digunakan sebagai hasil yang diperoleh
untuk praktikum P1 pembuatann koloid P3 dari praktikum P4
secara dispersi dan
kondensasi
Menuliskan hasil
pengamatan dari
masing-masing P3
percobaan

Domain:

P1 : Aspek Peniruan P3 : Aspek Ketepatan

P2 : Aspek Manipulasi P4 : Aspek Artikulasi

Rubrik Penilaian Kinerja

Tahap Persiapan

Kinerja Kriteria
Memeriksa kelengkapan alat yang akan digunakan
3
untuk praktikum dengan mencocokan pada lembar
Memeriksa alat yang akan praktikum yang diberikan
digunakan untuk praktikum Memeriksa alat yang akan digunakan praktikum
2
tanpa mencocokan dengan lembar praktikum
1 Tidak memeriksa alat yang akan digunakan
Memeriksa kelengkapan bahan yang akan
3 digunakan untuk praktikum dengan mencocokan
Memeriksa bahan yang akan pada lembar praktikum yang diberikan
digunakan untuk praktikum Memeriksa bahan yang akan digunakan praktikum
2
tanpa mencocokan dengan lembar praktikum
1 Tidak memeriksa bahan yang akan digunakan
Menyiapkan alat yang akan digunakan untuk
praktikum dengan membersihkan dan
3 mengeringkan alat terlebih dahulu sebelum
praktikum
Menyiapkan alat yang akan Menyiapkan alat yang akan digunakan untuk
digunakan untuk praktikum praktikum dengan membersihkan tetapi tanpa
2 mengeringkan alat terlebih dahulu sebelum
praktikum
Menggunakan alat praktikum tanpa
1
membersihkannya terlebih dahulu

Tahap Pelaksanaan Praktikum


Kinerja Kriteria

Mengukur massa padatan sesuai dengan


3
Mengukur massa padatan dan kebutuhan dan pengukuran sesuai prosedur
volume pereaktan yang Mengukur massa padatan sesuai dengan
digunakan sebagai 2 kebutuhan akan tetapi pengukuran tidak sesuai
pembuatann koloid secara prosedur
dispersi dan kondensasi Mengukur massa padatan tidak sesuai dengan
1
kebutuhan praktikum
Melakukan percobaan pembuatan koloid disperse
dan kondensasi dengan benar, yaitu pembuatan
3 sol Fe(OH)3, gel kalsium asetat-alkohol, sol
belerang dan agar-agar, serta emulsi minyak
Melakukan percobaan dalam air.
pembuatan koloid secara Merancang alat penjernih air dengan hampir
disperse dan kondensasi benar, yaitu , yaitu pembuatan sol Fe(OH)3, gel
2
kalsium asetat-alkohol, sol belerang dan agar-agar,
serta emulsi minyak dalam air.
Merancang alat penjernih air tidak sesuai dengan
1
petunjuk yang diberikan
Melakukan pengamatan pada proses penjernihan
3 sesuai dengan urutannya dan hasilnya sesuai
dengan yang didapatkan pada praktikum
Mengamati proses Mengamati hasil pengamatan pada praktikum
pembuatan koloid secara sesuai dengan yang didapat, tetapi
2
disperse dan kondensasi pelaksanaannya tidak sesuai dengan prosedur
urutan
Melakukan pengamatan proses penjernihan air
1
tidak sesuai dengan waktu yang diberikan
Menuliskan hasil praktikum dengan lengkap dan
3 mampu menginterpretasikan hasil pengamatan
dalam tulisan
Menuliskan hasil praktikum Menuliskan hasil praktikum dengan lengkap
2 teteapi sulit menginterpretasikan dalam bentuk
tulisan
1 Menuliskan hasil praktikum tidak lengkap

Tahap Setelah Praktikum


Kinerja Kriteria

Membersihkan alat yang telah digunakan pada


3 saat praktikum, menggunakan air keran untuk
Membersihkan kembali alat membilas alat dan mengeringkan alat
yang telah selesai digunakan Membersihkan alat yang telah digunakan pada saat
2 praktikum, menggunakan air keran untuk
membilas alat dan tidak mengeringkan alat
Tidak membersihkan alat yang telah digunakan
1
pada saat praktikum
Mengembalikan alat dan bahan yang digunakan
3 pada tempat semula dengan rapi dan
membersihkan meja praktikum setelah praktikum
Menata kembali alat-alat Mengembalikan alat dan bahan yang digunakan
praktikum 2 pada tempat semula kurang rapi dan
membersihkan meja praktikum setelah praktikum
Tidak mengembalikan alat dan bahan yang
1
digunakan pada tempat semula
Mengomunikasikan hasil pengamatan yang
diperoleh dari proses pembuatan koloid secara
3 disperse dan kondensasi, apa saja yang dihasilkan
pada proses disperse dan kondensasi dengan kata-
kata sendiri dan bahasa yang mudah dimengerti
Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil pengamatan yang
diperoleh dari proses pembuatan koloid secara
praktikum disperse dan kondensasi, apa saja yang dihasilkan
2
pada proses disperse dan kondensasi dengan
kalimat yang sulit dimengerti dan menggunakan
kata-kata buku
Tidak mengomunikasikan hasil berdasarkan
1
pengamatan mengenai proses penjernihan air

Kriteria Penilaian:

Pengolahan Skor : Pengolahan Nilai :


Skor tertinggi = 10 x 3 = 30

Skor terendah = 10 x 1 = 10 Kriteria Rentang Skor Nilai


Skala kriteria = Sangat Baik (SB) apabila 25 < skor ≤ 30
Baik (B) apabila 20 < skor ≤ 25
Cukup (C) apabila 15 < skor ≤ 20
Kurang (K) apabila 10 ≤ skor ≤ 15

Instrumen Penilaian Kinerja Peserta didik


Nama peserta Skor
No Aspek kinerja yang dinilai Kelompok didik
3 2 1
Tahap Persiapan Praktikum

Memeriksa alat yang akan digunakan


1.
untuk praktikum

Memeriksa bahan yang akan digunakan


2. 1
untuk praktikum

Menyiapkan alat yang akan digunakan


3.
untuk praktikum

Tahap Pelaksanaan Praktikum


4. Mengukur massa padatan dan volume 1
pereaktan yang digunakan sebagai
pembuatann koloid secara dispersi dan
kondensasi

Melakukan percobaan pembuatan koloid


5.
secara disperse dan kondensasi

Mengamati proses pembuatan koloid


6.
secara disperse dan kondensasi

7. Menuliskan hasil praktikum

Tahap Setelah Praktikum

Membersihkan kembali alat yang telah


8
selesai digunakan

9 Menata kembali alat-alat praktikum 1

10 Mengomunikasikan hasil praktikum

Instrumen Penilaian Laporan Praktikum

Lembar Penilaian Laporan Praktikum


Poin Jumlah Skor
No Nama Peserta didik Nilai
1 2 3 4 5

Rubrik Penilaian Laporan Praktikum


Kriteria
Poin
4 3 2 1
1.Tujuan Ditulis dengan Ditulis dengan Ditulis kurang Ditulis kurang
kalimat baku, kalimat baku, fokus, kalimat spesifik, kalimat
rinci, terkait terkait dengan tidak baku, tidak baku, tidak
dengan topik topik yang sebagian tidak terkait dengan
yang ditugaskan ditugaskan terkait dengan topik yang
topik yang
ditugaskan ditugaskan
Mencantumkan Mencantumkan Mencantumkan Tidak
semua alat dan sebagian besar sebagian kecil mencantumkan
2.Alat dan bahan bahan yang alat dan bahan alat dan bahan alat dan bahan
diperlukan yang diperlukan yang diperlukan yang digunakan
percobaan percobaan percobaan
Langkah kegiatan Langkah Langkah Tidak ada
lengkap, urut, dan kegiatan lengkap kegiatan tidak langkah kegiatan
3.Langkah kegiatan rinci dan urut urut dan atau
tidak lengkap
Data ditabulasi Data ditabulasi Data ditabulasi Data tidak
4.Data dan analisis secara logis dan secara logis dan sembarangan ditabulasi dan
data dianalisis dengan dianalisis dengan dan dianalisis tidak dianalisis
tepat dan rinci tepat kurang tepat
Ditulis Ditulis Ditulis Tidak ada
berdasarkan hasil berdasarkan hasil tidak kesimpulan
5.Kesimpulan
analisis dan akurat analisis berdasarkan
hasil analisis

Keterangan:

1. Kolom skor diisi kualitias kriteria yang diperoleh peserta didik


2. Nilai diperoleh berdasarsakna perhitungan berikut:

Kriteria Penilaian:

Pengolahan Skor : Pengolahan Nilai :

Skor tertinggi = 5 x 4 = 20

Skor terendah = 5 x 1 = 5 Kriteria Rentang Skor Nilai


Skala kriteria = Sangat Baik (SB) apabila 16,25 < skor ≤ 20 81,25 < x ≤ 100
Baik (B) apabila 12,5 < skor ≤ 16,25 62,5 < x ≤ 81,25
Cukup (C) apabila 8,75 < skor ≤ 12,5 43,75 < x ≤ 62,5
Kurang (K) apabila 5 ≤ skor ≤ 8,75 25 < x ≤ 43,75

Anda mungkin juga menyukai