Anda di halaman 1dari 34

Praktik Mikro Bank Syariah IV

Pembiayaan IMBT-IMBB

Dosen Pengampu:
Yulia Anggraini,S.A.B., M.M

Kelompok 2 kelas PS D :

Adila Kurnia Yahya (406180109)


Agustiyana Alfiaturrizka (402180111)
Aina Wakhidatul K (402180116)
Ardiansyah (402180120)
Bimantara Eka Putra (402180123)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2020
Lab Mini Bank Syariah
IAIN PONOROGO
MEMORANDUM USULAN PEMBIAYAAN

NAMA CALON NASABAH : Sulastri Tgl MUP : 13 Februari 2020 (diisi tanggal
pengajuan)

I. IDENTITAS PEMOHON DAN USAHANYA


1. Nama Pemohon : Sulastri
Nama Istri / suami : Marjudi
2. Alamat tinggal : Ds. Tompen Rt.09 Rw.03 Bader Dolopo Madiun
3. Alamat Domisili (KTP) : Ds. Bader Rt. 01 Rw. 01 Dolopo Madiun
3. Jenis Usaha : Warung kopi dan Jamu Tradisioanal
4. Nama Usaha : Warkop bu Lastri

5. Tujuan

Calon nasabah mengajukan pembiayaan di Lab Mini Bank Syariah IAIN Ponorogo yang tujuan sbb :

1. Sewa beli peralatan (Blender) untuk pembuatan jamu tradisional

6. Riwayat Usaha
Usaha ibu Sulastri berjalan mulai tahun 2015 dan sampai saat ini berjalan dengan lancar, jadi sudah berjalan
sekitar 5 tahun 2 bulan.

7. Riwayat Perbankan
Ibu Sulastri tidak pernah pinjam di tempat lain

II. ANALISA DAN EVALUASI PEMBIAYAAN :

 Analisa Watak (Character) dan info lain


 Reputasi calon nasabah sangat baik dari info yang diperoleh buyer maupun supplier dan belum pernah
ada info negative. Calon nasabah termasuk pengusaha yang ulet, berjiwa sosialisasi yang baik dan selalu
optmis dalam pekerjaannya.

 Calon nasabah juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial

 Calon nasabah juga disiplin saat bekerja, bekerja dari pagi sampai malam
 Analisa Kemampuan (Capacity)
Analisa Manajemen
Lab Mini Bank Syariah
IAIN PONOROGO

- Pengalaman
Usaha warung kopi dan Jamu Tradisinal milik ibu Sulastri sudah berjalan selama 5 tahun lebih 2 bulan
adalah usaha yang dirintis ybs sejak tahun 2015.

- Struktur Manajemen dan Pengawasan Usaha


Ibu Sulastri bertindak sebagai pemilik usaha dan pengelola usaha

- Pengawasan Usaha
Dalam pembukuan, baik persediaan, piutang dagang dan hutang dagang, pendapatan dan biaya lainnya,
Calon nasabah masih menggunakan sistem yang belum terbuku secara manual. Untuk kegiatan keuangan
guna pembayaran ke supplier maupun buyer, banyak dilakukan melalui cash, Hal tersebut selain sudah
menjadi rekan bisnis ybs (masyarakat pedesaan lebih senang menggunakan sistem Cash)

- Strategi Jangka Panjang


Untuk strategi jangka panjangnya, ybs menerapkan strategi buka warung dari pagi hingga malam, tidak
hanya kopi dan jamu yang di jual tapi ybs juga menjual nasi dan jajanan ringan lainnya, hal tersebut
dikarenakan selain untuk melayani ke langsung pengguna juga untuk meningkatkan omset, dengan begitu
tingkat pembelian ke suplier juga lebih banyak, hal tersebut sangatlah menguntungkan ybs.

- Viability
Kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya cukup baik apalagi didukung pengalaman,
karakter yang baik, disiplin, ulet dalam bekerja dan jiwa kemasyarakatan yang tinggi menjadikan hal
tersebut memberikan keyakinan lebih pada pengusul bahwa calon nasabah ini bisa memitigasi resikonya
dengan baik. Hal tersebut terlihat dari usaha calon nasabah semakin berkembang seperti sekarang ini.

 Aspek Pasokan/Produksi dan Lokasi


Usaha warung kopi dan jamu Tradisional milik bu Sulastri memiliki reputasi yang sangat baik, walaupun
belum memiliki cabang namun usaha ibu Sulastri sudah mempunyai pelanggan yang banyak dan tetap. Ibu
Sulastri juga belum mempunyai pegawai, namun saat berjualan beliau di bantu oleh anak dan suaminya.
Aspek Personalia
Calon nasabah belum mempunyai pekerja untuk dijadikan kepercayaannya dalam membantu usahanya,
namun ibu Sulastri lebih senang dan percaya dibantu oleh suami dan anaknya.

Aspek Pemasaran
Lab Mini Bank Syariah
IAIN PONOROGO

saat ini ibu Sulastri belum mempunyai cabang, dengan memasang banner di depan warungnya. Di karenakan
hal tersebut pemasaran ybs langsung kepada instansi/pengguna/masyarakat sekitar tempau usaha. Hal tersebut
dilakukan karena ybs sangat bisa mencari margin keuntungan yang lebih banyak.

Analisa Kondisi dan Keuangan (Condition)


 Perihal manajemen keuangan perusahaan di handle oleh langsung oleh Calon nasabah dan pasangannya.

 Financial (Capital)

Rasio Likuiditas
1. NWC, (Net Working Capital) adalah selisih current asser dengan current liablities dan disebut juga rasio
modal kerja bersih. Menurut Syamsudin jumlah NWC yang semakin besar menunjukkan tingkat likuiditas
yang tinggi.
NWC = Aktiva lancar – Utang lancar
November = Rp. 800.000 – Rp. 200.000 = Rp. 600.000
Desember = Rp. 1.200.000 – Rp. 300.000 = Rp. 900.000
Januari = Rp. 1.400.000 – Rp. 200.000 = Rp. 700.000
2. Current Ratio (CR) Merupukan tingkat keamanan (margin of safety) kreditor jangka pendek atau kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut. CR yang terlalu tinggi menunjukkan kelebihan uang kas
atau aktiva lancar dan sebaliknya.

CR =
November = Rp. 800.000 : Rp. 200.000 = Rp. 400.000
Desember = Rp. 1.200.000 : Rp. 1.400.000 = Rp. 600.000
Januari = Rp. 1.400.000 : Rp. 200.000 = Rp. 700.000
3. Quick Ratio (QR) Rasio cepat adalali ukuran uji solvency jangka pendek yang lebih teliti daripada rasio lancar
karena pembilangnya mengeliminasi persediaan yang diangap aktiva lancar yang sedikit tidak likuid dan bisa
menjadi sumber kerugian . Acid-test ratio atau QR sudah dianggap baik sebesar 1,00. Tetapi, berapa besar
acid-test ratio tergantung pada jenis usaha dari masing-masing perusahaan

QR =

November : Rp. 800.000 – Rp. 300.000


Rp. 200.000
= 2,5
Lab Mini Bank Syariah
IAIN PONOROGO
Desember : Rp. 1.200.000 – Rp. 500.000
Rp. 300.000
= 2,3
Januari : Rp. 1.400.000 – Rp. 500.000
Rp. 200.000
= 4,5
Rasio Solvabilitas
1. DER Diantara Eka Putra Debt to Equity Rasio (DER) atau rasio utang atas modal adalah menggambarkan
sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hatang-hutang pada pihak luar.

DER = × 100 %
November : Rp. 200.000
Rp. 500.00
= 0,4
Desember : Rp. 300.000
Rp. 600.000
= 0,5
Januari : Rp. 200.000
Rp. 2.000.000
= 0,1
2. ROA Return On Asset digunakan untuk mengukur efektivitas perusahan di dalam menghasilkan keuntung
denga memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.

ROA= Pendapatan x 100%


Total Aktiva
ROA November = Rp. 1.200.000 x 100%
Rp. 900.000
= 1,3
ROA Desember = Rp. 1.300.000 x 100%
Rp. 850.000
= 1,6
ROA Januari = Rp. 1.800.000 x 100%
Rp. 1.200.000
= 1,5

3. ROE Return on Equity Ratio adalah rasio profitabilitas yang megakur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut. Dengan kata lin, ROE ini
Lab Mini Bank Syariah
IAIN PONOROGO
menunjukkan seberapa banyak keuntung yang dapat dihasilkan oleh perusahaan dari setiap satu rupiah
yang diinvestasikan oleh para pemegang saham. ROE biasanya dinyakatakan dengan presentase

ROE= Pendapatan x 100 %


Total Modal
ROE November = Rp. 1.200.000 x 100%
Rp. 700.000
= 1,7

ROE Desember = Rp. 1.300.000 x 100%


Rp. 900.000
= 1,4

ROE Januari = Rp. 1.800.000 x 100%


Rp. 1.250.000
= 1,2
Rasio Aktivitas
1. AR DOH

AR DOH = × 30 hari
AR DOH November = 0 : Rp. 1. 200.000 x 30 hari = 0
AR DOH Desember = 0 : Rp. 1. 300.000 x 30 hari = 0
AR DOH Januari = 0 : Rp. 1.800.000 x 30 hari = 0

2. AP DOH

AP DOH = × 30
AP DOH November = Rp. 400.000 x 30
Rp. 200.00
= 60
AP DOH Desember = Rp. 750.000 x 30
Rp. 250.00
= 90
AP DOH Januari = Rp. 1.000.000 x 30
Rp. 200.000
= 150
Lab Mini Bank Syariah
IAIN PONOROGO
3. TC
TC November = TFC + TVC
= Rp. 500.000 + 0 = Rp. 500.00
TC Desember = TFC + TVC
= Rp. 800.000 + 0 = Rp. 800.000
TC Januari = TFC + TVC
= Rp. 1.200.000 + 0 = Rp. 1.200.000

 Tabel Nilai Agunan(Collateral)


Tanpa agunan
III. KESIMPULAN
1. Aspek positif.
a. Calon calon nasabah telah berpengalaman dalam bidang usaha tersebut dengan reputasi bisnis yang cukup
baik tekun serta ulet dalam mengelola usahanya.Usaha Calon calon nasabah dan suaminya tergolong usaha
yang cukup aman dan memiliki prospek kedepan yang baik mengingat sudah 5 tahun lebih sampai dengan
sekarang menunjukkan keberhasilan yang terus mengalami peningkatan.
b. Sampai saat ini tidak terdaftar dalam daftar hitam dan kredit macet yang dikeluarkan BI
c. Pembiayaan tanpa agunan
2. Aspek negatif
a. Calon calon nasabah memegang peranan yang sangat penting ( Key Person ) sehingga kalau terjadi
gangguan pribadi pada diri Calon calon nasabah, berpengaruh pada usahanya, hal itu telah diantisipasi oleh
Calon calon nasabah. dengan pengkaderan mempercayakan sdr ybs untuk menjalankan usaha.
b. Administrasi keuangan yang belum dilakukan dengan optimal dan tertib sehingga disarankan kedepannya
untuk lebih tertib lagi dalam hal administrasi
c. Tingkat persaingan usaha sejenis saat ini mulai banyak mengingat tingkat resiko yang tergolong kecil di
karenakan pemasaran yang pasti, tetapi tingkat persaingan masih dalam taraf yang sehat dan wajar.

IV. PENGUJIAN TERHADAP PRINSIP SYARIAH


Obyek yang dibiayai sah dan halal, tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Skim pembiayaan yang
digunakan adalah IMBT-B, maka dapat disimpulkan bahwa pembiayaan ini telah memenuhi prinsip syariah
dan sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.

V. REKOMENDASI PEJABAT PEMRAKARSA


Dengan memperhatikan secara keseluruhan dari kondisi yang ada, baik aspek kualitatif maupun kuantitatif dari
Sdri Sulastri, maka terhadap Permohonan pembiayaan sewa beli alat usaha jamu Tradisional tersebut dapat
dipertimbangkan untuk diberikan.
Lab Mini Bank Syariah
IAIN PONOROGO
Demikian usulan dari kami, atas pertimbangan dan persetujuannya kami sampaikan banyak terimakasih.

Pengusul

Kelompok : 04
Kelas : Ps.d /2018
1. Bimantara Eka P (081252999437)
2. Ardiansyah (085855884052)
3. Adila Kurnia Y (082237280969)
4. Agustiyana (082223057093)
5. Aina Wakhidatul (085649305634)
LABORATORIUM BANK SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
Terakreditasi "B" Berdasarkan SK BAN-PT Nomor:2619/SK/BAN-PT/Ak-
SURV/PT/XI/2016 Jl. Pramuka No. 156 Telp. (0352) 481277 Fax. (0352) 461893
Ponorogo Website: www.iainponorogo.ac.id, email:
febi@iainponorogo.ac.id

PERMOHONAN PEMBIAYAAN IMBT BIL BAI`

1. No Pengajuan 00000137
2. Nama Lengkap : Sulastri
3. Tempat Tanggal Lahir : Madiun /17-09-1975
4. Agama : Islam
5. Nomor KTP 3519025709750001
6. Pendidikan Terakhir : SLTP
7. Alamat Tempat Tinggal : Rt. 9 / Rw. 4 Tompen, Bader, Dolopo, Madiun
8. Status Tempat Tinggal : Rumah sendiri
9. No. Telepon/HP 085336223226
10. Status : Kawin
11. Nama Istri/Suami : Marjudi
12. Jenis Usaha : Dagang
13. Nama Usaha : Warkop Bu Lastri
14. Alamat Usaha : Rt. 1/ Rw. 1 Ds Bader, Dolopo, Madiun
15. Status Tempat Usaha : Milik Sendiri
16. Jumlah Pembiayaan : Rp.350000
17. Margin/Bahas/Ujroh : Rp.35000
18. Untuk Keperluan : Blender
19. Jangka Waktu : 14 Hari
20. Lama Angsuran : 2 Bulan
21. Dokumen Pelengkap : Ktp, Kk

Ponorogo, 13 Februari 2020


Mengetahui dan Menyetujui Pemohon,
DPL

Yulia Anggraini, M.M. Ardiansyah


NIM.402180120

Petugas Penanggung Jawab,


Kelas : PS.D
Kelompok 2
Semester 4
NO. NAMA NIM Tanda Tangan
1 Bimantara Eka Putra 402180123 1
2 Ardiansyah 402180120 2
3 Aina Wakhidatul Khumairoh 402180116 3
4 Agustiyana Alfiaturrizka 402180111 4
5 Adila Kurnia Yahya 402180109 5
LABORATORIUM BANK SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
Terakreditasi "B" Berdasarkan SK BAN-PT Nomor:2619/SK/BAN-PT/Ak-
SURV/PT/XI/2016 Jl. Pramuka No. 156 Telp. (0352) 481277 Fax. (0352) 461893
Ponorogo Website: www.iainponorogo.ac.id, email:
febi@iainponorogo.ac.id

AKAD PEMBIAYAAN IMBT BIL BAI`

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, perjanjian permbiayaan
oleh 2-20 dan diantaranya dibuat: dan ditandatangani pada hari Kamis tanggal 13
1. Nama : Ardiansyah (Ketua Kelompok)
NIM 402180120
Jurusan : Perbankan Syariah
Alamat : Rt.07 Rw.06 Dsn. Ngijo Ds. Kendal Kec. Kendal Kab. Ngawi
selaku wakil dari Laboratorium Bank Syariah IAIN Ponorogo yang dalam hal ini dan oleh karenanya
bertindak untuk dan atas nama Laboratorium Bank Syariah IAIN PONOROGO beralamat di Lantai 2
Gedung C Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo, selanjutnya disebut PIHAK I
2. Nama : Sulastri (Nasabah)
Pekerjaan : Pedagang
No. KTP 3519025709750001
Alamat : Rt. 9 / Rw. 4 Tompen, Bader, Dolopo, Madiun
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK II dan bertindak atas diri sendiri.
Dengan ini menyatakan mengikatkan diri antara satu dengan yang lainnya untuk melakukan perjanjian
pembiayaan IMBT Bil Bai` dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pihak I menyetujui menyediakan pembiayaan kepada Pihak II barang berupa Blender
dengan sistem IMBT dengan opsi di akhir sewa Pihak I bersedia menjual barang tersebut kepada
Pihak II dengan harga yang disepakati.
2. Pihak I menyerahkan obyek sewa kepada Pihak II berupaBlender
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jangka waktu sewa : 14 Hari
b. Harga sewa : Rp.350000
c. Angsuran :
Rp.970000 Terbilang :
3. Dalam pelaksanaan perjanjian ini tidak diharapkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun,
apabila karena kehendak-Nya pula terjadi permasalahan di kemudian hari, kedua belah pihak sepakat
untuk musyawarah mufakat.

2-20 Ponorogo, 13
PIHAK I PIHAK II

Ardiansyah Sulastri

Saksi-saksi :
NO. NAMA NIM Tanda Tangan
1 Bimantara Eka Putra 402180123 1
2 Ardiansyah 402180120 2
3 Aina Wakhidatul Khumairoh 402180116 3
4 Agustiyana Alfiaturrizka 402180111 4
5 Adila Kurnia Yahya 402180109 5
LABORATORIUM BANK SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
Terakreditasi "B" Berdasarkan SK BAN-PT Nomor:2619/SK/BAN-PT/Ak-
SURV/PT/XI/2016 Jl. Pramuka No. 156 Telp. (0352) 481277 Fax. (0352) 461893
Ponorogo Website: www.iainponorogo.ac.id, email:
febi@iainponorogo.ac.id

BUKTI PELUNASAN

1. Nama Lengkap (Nasabah) : Sulastri


2. Pekerjaan : Pedagang
3. No KTP 3519025709750001
4. Alamat Tempat Tinggal : Rt. 9 / Rw. 4 Tompen, Bader, Dolopo, Madiun
5. Pokok Pembiayaan :Rp.350000
6. Margin/Basil/Ujroh : Rp.70000
7. Jangka Waktu : 14 Hari
8. Lama Angsuran : 2 Bulan
Dengan ini menerangkan bahwa nasabah yang bersangkutan telah melakukan Pelunasan pembiayaan
di Laboratoriun Bank Syariah IAIN Ponorogo.

Kelompok Pengampu :
NO. NAMA NIM Tanda Tangan
1 Bimantara Eka Putra 402180123 1
2 Ardiansyah 402180120 2
3 Aina Wakhidatul Khumairoh 402180116 3
4 Agustiyana Alfiaturrizka 402180111 4
5 Adila Kurnia Yahya 402180109 5

Ponorogo, ................................
Laboratorium Bank Syariah

(..................................................)
MEMORANDUM USULAN PEMBIAYAAN

NAMA CALON NASABAH : Sulastri Tgl MUP : 13 Februari 2020 (diisi tanggal
pengajuan)

I. IDENTITAS PEMOHON DAN USAHANYA


1. Nama Pemohon : Sulastri
Nama Istri / suami : Marjudi
2. Alamat tinggal : Ds. Tompen Rt.09 Rw.03 Bader Dolopo Madiun
3. Alamat Domisili (KTP) : Ds. Bader Rt. 01 Rw. 01 Dolopo Madiun
3. Jenis Usaha : Warung kopi dan Jamu Tradisioanal
4. Nama Usaha : Warkop bu Lastri

5. Tujuan

Calon nasabah mengajukan pembiayaan di Lab Mini Bank Syariah IAIN Ponorogo yang tujuan sbb
:

1. Sewa beli peralatan (Blender) untuk pembuatan jamu tradisional

6. Riwayat Usaha
Usaha ibu Sulastri berjalan mulai tahun 2015 dan sampai saat ini berjalan dengan lancar, jadi sudah
berjalan sekitar 5 tahun 2 bulan.

7. Riwayat Perbankan
Ibu Sulastri tidak pernah pinjam di tempat lain

II. ANALISA DAN EVALUASI PEMBIAYAAN :

 Analisa Watak (Character) dan info lain

 Reputasi calon nasabah sangat baik dari info yang diperoleh buyer maupun supplier dan belum
pernah ada info negative. Calon nasabah termasuk pengusaha yang ulet, berjiwa sosialisasi yang
baik dan selalu optmis dalam pekerjaannya.

 Calon nasabah juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial

 Calon nasabah juga disiplin saat bekerja, bekerja dari pagi sampai malam
 Analisa Kemampuan (Capacity)
Analisa Manajemen

- Pengalaman
Usaha warung kopi dan Jamu Tradisinal milik ibu Sulastri sudah berjalan selama 5 tahun lebih
2 bulan adalah usaha yang dirintis ybs sejak tahun 2015.

- Struktur Manajemen dan Pengawasan Usaha


Ibu Sulastri bertindak sebagai pemilik usaha dan pengelola usaha
- Pengawasan Usaha
Dalam pembukuan, baik persediaan, piutang dagang dan hutang dagang, pendapatan dan biaya
lainnya, Calon nasabah masih menggunakan sistem yang belum terbuku secara manual. Untuk
kegiatan keuangan guna pembayaran ke supplier maupun buyer, banyak dilakukan melalui
cash, Hal tersebut selain sudah menjadi rekan bisnis ybs (masyarakat pedesaan lebih senang
menggunakan sistem Cash)

- Strategi Jangka Panjang


Untuk strategi jangka panjangnya, ybs menerapkan strategi buka warung dari pagi hingga
malam, tidak hanya kopi dan jamu yang di jual tapi ybs juga menjual nasi dan jajanan ringan
lainnya, hal tersebut dikarenakan selain untuk melayani ke langsung pengguna juga untuk
meningkatkan omset, dengan begitu tingkat pembelian ke suplier juga lebih banyak, hal
tersebut sangatlah menguntungkan ybs.

- Viability
Kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya cukup baik apalagi didukung
pengalaman, karakter yang baik, disiplin, ulet dalam bekerja dan jiwa kemasyarakatan yang
tinggi menjadikan hal tersebut memberikan keyakinan lebih pada pengusul bahwa calon
nasabah ini bisa memitigasi resikonya dengan baik. Hal tersebut terlihat dari usaha calon
nasabah semakin berkembang seperti sekarang ini.

 Aspek Pasokan/Produksi dan Lokasi


Usaha warung kopi dan jamu Tradisional milik bu Sulastri memiliki reputasi yang sangat baik,
walaupun belum memiliki cabang namun usaha ibu Sulastri sudah mempunyai pelanggan yang
banyak dan tetap. Ibu Sulastri juga belum mempunyai pegawai, namun saat berjualan beliau di
bantu oleh anak dan suaminya.
Aspek Personalia
Calon nasabah belum mempunyai pekerja untuk dijadikan kepercayaannya dalam membantu
usahanya, namun ibu Sulastri lebih senang dan percaya dibantu oleh suami dan anaknya.

Aspek Pemasaran

saat ini ibu Sulastri belum mempunyai cabang, dengan memasang banner di depan warungnya. Di
karenakan hal tersebut pemasaran ybs langsung kepada instansi/pengguna/masyarakat sekitar
tempau usaha. Hal tersebut dilakukan karena ybs sangat bisa mencari margin keuntungan yang
lebih banyak.

Analisa Kondisi dan Keuangan (Condition)


 Perihal manajemen keuangan perusahaan di handle oleh langsung oleh Calon nasabah dan
pasangannya.
 Financial (Capital)

Rasio Likuiditas
1. NWC, (Net Working Capital) adalah selisih current asser dengan current liablities dan disebut
juga rasio modal kerja bersih. Menurut Syamsudin jumlah NWC yang semakin besar menunjukkan
tingkat likuiditas yang tinggi.
NWC = Aktiva lancar – Utang lancar
November = Rp. 800.000 – Rp. 200.000 = Rp. 600.000
Desember = Rp. 1.200.000 – Rp. 300.000 = Rp. 900.000
Januari = Rp. 1.400.000 – Rp. 200.000 = Rp. 700.000
2. Current Ratio (CR) Merupukan tingkat keamanan (margin of safety) kreditor jangka pendek atau
kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut. CR yang terlalu tinggi
menunjukkan kelebihan uang kas atau aktiva lancar dan sebaliknya.

CR =
November = Rp. 800.000 : Rp. 200.000 = Rp. 400.000
Desember = Rp. 1.200.000 : Rp. 1.400.000 = Rp. 600.000
Januari = Rp. 1.400.000 : Rp. 200.000 = Rp. 700.000
3. Quick Ratio (QR) Rasio cepat adalali ukuran uji solvency jangka pendek yang lebih teliti daripada
rasio lancar karena pembilangnya mengeliminasi persediaan yang diangap aktiva lancar yang
sedikit tidak likuid dan bisa menjadi sumber kerugian . Acid-test ratio atau QR sudah dianggap
baik sebesar 1,00. Tetapi, berapa besar acid-test ratio tergantung pada jenis usaha dari masing-
masing perusahaan

QR =

November : Rp. 800.000 – Rp. 300.000


Rp. 200.000
= 2,5
Desember : Rp. 1.200.000 – Rp. 500.000
Rp. 300.000
= 2,3
Januari : Rp. 1.400.000 – Rp. 500.000
Rp. 200.000
= 4,5
Rasio Solvabilitas
1. DER Diantara Eka Putra Debt to Equity Rasio (DER) atau rasio utang atas modal adalah
menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hatang-hutang pada pihak
luar.

DER = × 100 %
November : Rp. 200.000
Rp. 500.00
= 0,4
Desember : Rp. 300.000
Rp. 600.000
= 0,5
Januari : Rp. 200.000
Rp. 2.000.000
= 0,1

2. ROA Return On Asset digunakan untuk mengukur efektivitas perusahan di dalam menghasilkan
keuntung denga memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.

ROA= Pendapatan x 100%


Total Aktiva
ROA November = Rp. 1.200.000 x 100%
Rp. 900.000
= 1,3
ROA Desember = Rp. 1.300.000 x 100%
Rp. 850.000
= 1,6
ROA Januari = Rp. 1.800.000 x 100%
Rp. 1.200.000
= 1,5

3. ROE Return on Equity Ratio adalah rasio profitabilitas yang megakur kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut. Dengan kata lin,
ROE ini menunjukkan seberapa banyak keuntung yang dapat dihasilkan oleh perusahaan dari
setiap satu rupiah yang diinvestasikan oleh para pemegang saham. ROE biasanya dinyakatakan
dengan presentase

ROE= Pendapatan x 100 %


Total Modal
ROE November = Rp. 1.200.000 x 100%
Rp. 700.000
= 1,7

ROE Desember = Rp. 1.300.000 x 100%


Rp. 900.000
= 1,4

ROE Januari = Rp. 1.800.000 x 100%


Rp. 1.250.000
= 1,2
Rasio Aktivitas
1. AR DOH

AR DOH =
× 30 hari
AR DOH November = 0 : Rp. 1. 200.000 x 30 hari = 0
AR DOH Desember = 0 : Rp. 1. 300.000 x 30 hari = 0
AR DOH Januari = 0 : Rp. 1.800.000 x 30 hari = 0

2. AP DOH

AP DOH = × 30
AP DOH November = Rp. 400.000 x 30
Rp. 200.00
= 60
AP DOH Desember = Rp. 750.000 x 30
Rp. 250.00
= 90
AP DOH Januari = Rp. 1.000.000 x 30
Rp. 200.000
= 150

3. TC
TC November = TFC + TVC
= Rp. 500.000 + 0 = Rp. 500.00
TC Desember = TFC + TVC
= Rp. 800.000 + 0 = Rp. 800.000
TC Januari = TFC + TVC
= Rp. 1.200.000 + 0 = Rp. 1.200.000

 Tabel Nilai Agunan(Collateral)


Tanpa agunan
III. KESIMPULAN
1. Aspek positif.
a. Calon calon nasabah telah berpengalaman dalam bidang usaha tersebut dengan reputasi bisnis
yang cukup baik tekun serta ulet dalam mengelola usahanya.Usaha Calon calon nasabah dan
suaminya tergolong usaha yang cukup aman dan memiliki prospek kedepan yang baik
mengingat sudah 5 tahun lebih sampai dengan sekarang menunjukkan keberhasilan yang terus
mengalami peningkatan.
b. Sampai saat ini tidak terdaftar dalam daftar hitam dan kredit macet
yang dikeluarkan BI
c. Pembiayaan tanpa agunan
2. Aspek negatif
a. Calon calon nasabah memegang peranan yang sangat penting ( Key Person ) sehingga kalau
terjadi gangguan pribadi pada diri Calon calon nasabah, berpengaruh pada usahanya, hal itu
telah diantisipasi oleh Calon calon nasabah. dengan pengkaderan mempercayakan sdr ybs untuk
menjalankan usaha.
b. Administrasi keuangan yang belum dilakukan dengan optimal dan tertib sehingga disarankan
kedepannya untuk lebih tertib lagi dalam hal administrasi
c. Tingkat persaingan usaha sejenis saat ini mulai banyak mengingat tingkat resiko yang tergolong
kecil di karenakan pemasaran yang pasti, tetapi tingkat persaingan masih dalam taraf yang sehat
dan wajar.
IV. PENGUJIAN TERHADAP PRINSIP SYARIAH
Obyek yang dibiayai sah dan halal, tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Skim pembiayaan
yang digunakan adalah IMBT-B, maka dapat disimpulkan bahwa pembiayaan ini telah memenuhi
prinsip syariah dan sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.
V. REKOMENDASI PEJABAT PEMRAKARSA
Dengan memperhatikan secara keseluruhan dari kondisi yang ada, baik aspek kualitatif maupun
kuantitatif dari Sdri Sulastri, maka terhadap Permohonan pembiayaan sewa beli alat usaha jamu
Tradisional tersebut dapat dipertimbangkan untuk diberikan.
Demikian usulan dari kami, atas pertimbangan dan persetujuannya kami sampaikan banyak
terimakasih.

Pengusul

Kelompok : 04
Kelas : Ps.d /2018
1. Bimantara Eka P (081252999437)
2. Ardiansyah (085855884052)
3. Adila Kurnia Y (082237280969)
4. Agustiyana (082223057093)
5. Aina Wakhidatul (085649305634)
LABORATORIUM BANK SYARIAH FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
Terakreditasi "B" Berdasarkan SK BAN-PT Nomor:2619/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/XI/2016
Jl. Pramuka No. 156 Telp. (0352) 481277 Fax. (0352) 461893
Ponorogo Website: www.iainponorogo.ac.id, email:
febi@iainponorogo.ac.id

PERMOHONAN PEMBIAYAAN IMBT BIL BAI`

1. No Pengajuan : 00000137
2. Nama Lengkap : Sulastri
3. Tempat Tanggal Lahir : Madiun /17-09-1975
4. Agama : Islam
5. Nomor KTP : 3519025709750001
6. Pendidikan Terakhir : SLTP
7. Alamat Tempat Tinggal : Rt. 9 / Rw. 4 Tompen, Bader, Dolopo, Madiun
8. Status Tempat Tinggal : Rumah sendiri
9. No. Telepon/HP : 085336223226
10. Status : Kawin
11. Nama Istri/Suami : Marjudi
12. Jenis Usaha : Dagang
13. Nama Usaha : Warkop Bu Lastri
14. Alamat Usaha : Rt. 1/ Rw. 1 Ds Bader, Dolopo, Madiun
15. Status Tempat Usaha : Milik Sendiri
16. Jumlah Pembiayaan : Rp.350000
17. Margin/Bahas/Ujroh : Rp.70000
18. Untuk Keperluan : Blender
19. Jangka Waktu : 14 Hari
20. Lama Angsuran : 2 Bulan
21. Dokumen Pelengkap : Ktp

Ponorogo, 13 Februari 2020


Mengetahui dan Menyetujui Pemohon,
DPL

Yulia Anggraini, M.M. Ardiansyah


NIM.402180120

Petugas Penanggung Jawab,


Kelas : PS.D
Kelompok 2
Semester 4
NO. NAMA NIM Tanda Tangan
1 Bimantara Eka Putra 402180123 1
2 Ardiansyah 402180120 2
3 Aina Wakhidatul Khumairoh 402180116 3
4 Agustiyana Alfiaturrizka 402180111 4
5 Adila Kurnia Yahya 402180109 5
LABORATORIUM BANK SYARIAH FAKULTA EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PONOROGO
Terakreditasi "B" Berdasarkan SK BAN-PT Nomor:2619/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/XI/2016
Jl. Pramuka No. 156 Telp. (0352) 481277 Fax. (0352) 461893 Ponorogo Website: email:

AKAD PEMBIAYAAN IMBT BIL BAI`

Dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, perjanjian
pembiayaan oleh2-20 dan antaraini dibuat: dan ditandatangani pada hari Kamis, tanggal 13
1. Nama : Ardiansyah
NIM 402180120 (Ketua Kelompok)
Jurusan : Perbankan Syariah
Alamat : Rt.07 Rw.06 Dsn. Ngijo Ds. Kendal Kec. Kendal Kab.
Ngawi
selaku wakil dari Laboratorium Bank Syariah IAIN Ponorogo yang dalam hal ini dan oleh karenanya
bertindak untuk dan atas nama Laboratorium Bank Syariah IAIN PONOROGO beralamat di Lantai 2
Gedung C Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo, selanjutnya disebut PIHAK I
2. Nama : Sulastri
Pekerjaan : Pedagang (Nasabah)
No. KTP 3519025709750001
Alamat : Rt. 9 / Rw. 4 Tompen, Bader, Dolopo, Madiun
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK II dan bertindak atas diri sendiri.
Dengan ini menyatakan mengikatkan diri antara satu dengan yang lainnya untuk melakukan perjanjian
pembiayaan IMBT Bil Bai` dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pihak I menyetujui menyediakan pembiayaan kepada Pihak II barang berupa Blender
dengan sistem IMBT dengan opsi di akhir sewa Pihak I bersedia menjual barang tersebut kepada Pihak
II dengan harga yang disepakati.
2. Pihak I menyerahkan obyek sewa kepada Pihak II
berupaBlender dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jangka waktu sewa : 14 Hari
b. Harga sewa : Rp.420000
c. Angsuran : Rp.105000
Terbilang :
 Dalam pelaksanaan perjanjian ini tidak diharapkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun,
apabila karena kehendak-Nya pula terjadi permasalahan di kemudian hari, kedua belah pihak
sepakat untuk musyawarah mufakat.

2-20 Ponorogo, 13
PIHAK I PIHAK II

Ardiansyah Sulastri

Saksi-saksi :
NO. NAMA NIM Tanda Tangan
1 Bimantara Eka Putra 402180123 1
2 Ardiansyah 402180120 2
3 Aina Wakhidatul Khumairoh 402180116 3
4 Agustiyana Alfiaturrizka 402180111 4
5 Adila Kurnia Yahya 402180109 5
LABORATORIUM BANK SYARIAH FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PONOROGO
Terakreditasi "B" Berdasarkan SK BAN-PT Nomor:2619/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/XI/2016
Jl. Pramuka No. 156 Telp. (0352) 481277 Fax. (0352) 461893 Ponorogo Website:
www.iainponorogo.ac.id, email: febi@iainponorogo.ac.id

BUKTI PELUNASAN

1. Nama Lengkap (Nasabah) : Sulastri


2. Pekerjaan : Pedagang
3. No KTP : 3519025709750001
4. Alamat Tempat Tinggal : Rt. 9 / Rw. 4 Tompen, Bader, Dolopo, Madiun
5. Pokok Pembiayaan Rp:.350000
6. Margin/Basil/Ujroh : Rp.70000
7. Jangka Waktu : 14 Hari
8. Lama Angsuran : 2 Bulan
Dengan ini menerangkan bahwa nasabah yang bersangkutan telah melakukan
Pelunasan pembiayaan
di Laboratoriun Bank Syariah IAIN Ponorogo. Kelompok Pengampu :

NO. NAMA NIM Tanda Tangan


1 Bimantara Eka Putra 402180123 1
2 Ardiansyah 402180120 2
3 Aina Wakhidatul Khumairoh 402180116 3
4 Agustiyana Alfiaturrizka 402180111 4
5 Adila Kurnia Yahya 402180109 5

Ponorogo,...............
Laboratorium Bank
Syariah

(................................)
KARTU ANGSURAN
Pembiayaan IMBT-IMBB
Nama : Ibu
Sulastri
Usaha : Warung Kopi & Jamu Tradisional
Pembiayaan : Rp. 350.000
Ujrah : Bank : Nasabah = 10 : 90
Angsuran Pokok Ujrah Total Angsuran
ke / Tanggal
11 Maret 2020 Rp. 87.500 Rp. 8.750 Rp. 96. 250
25 Maret 2020 Rp. 87.500 Rp. 8.750 Rp. 96. 250
8 April 2020 Rp. 87.500 Rp. 8.750 Rp. 96. 250
22 April 2020 Rp. 87.500 Rp. 8.750 Rp. 96. 250
LUNAS
t.0dzlah”mIIIk Laberetorlum Minl Bank, apabila diten uka» h,›r, g d‹kt•n›0. lik.
k‹!/›.i‹\,›
Kantor Leboretocium Mini Bank
11100-01628-000000d 1ñ'08,'201
fi ADILA KURNIA YAH YA

CANDIMUL YO 0ti/02 tHLOPO MADIUN

Buku ini adalah mi\ik Laboratorium Mini Bank, apabila ditemukan harap dikembalikan
kepacla Kantor Laboratorium Mini Bank

..... .... . ..................................


(tanggal dike1uarkan)

d\sahkan oleh
LABOfi4TDR1UM MINI
BANK
LEMBAR 1
RINGKASAN INFORMASI NASABAH

NAMA PEMINJAM Sulastri

GROUP:
Konsumer

Warung kopi dan jamu


SEKTOR USAHA
Tradisional (diisi sesuai lampiran sektor usaha)

FASILITAS PEMBIAYAAN YANG DIAJUKAN

IMBT-B
Jenis Fasilitas Pembiayaan Plafond

Outstanding
Tanggal Pengajuan Fasilitas 13/02/2020 (penulisan:ddmmyy)

Tujuan Peng
Tanggal Jatuh Tempo 13/05/2020 (penulisan:ddmmyy)

2 Bulan
Jangka Waktu:
Lampiran 1 tanggal 1 Maret 2017
Format Aplikasi Scoring Pembiayaan Retail

FORMULIR APLIKASI SCORING


UNTUK CALON NASABAH PEMBIAYAAN RITEL
LABORATORIUM MINI BANK SYARIAH
IAIN PONOROGO

LEMBAR 1
RINGKASAN INFORMASI NASABAH

NAMA PEMINJAM Sulastri AKAD PEMBIAYAAN IMBT-B

GROUP: K onsumer KANTOR CABANG IAIN Ponorogo

SEKTOR USAHA Warung kopi dan jamu Tradisional (diisi sesuai lampiran sektor usaha) NAMA Bima-ps.d-081252999437
AO
(di isi nama ketua kelompok-kelas-no hp)

FASILITAS PEMBIAYAAN YANG DIAJUKAN

IMBT-B RP 350,000
Jenis Fasilitas Plafond
Pembiayaan

13/02/2020 (penulisan:ddmmyy) Outstanding RP 0


Tanggal Pengajuan Fasilitas

13/05/2020 (penulisan:ddmmyy) Tujuan Penggunaan Fasilitas


Tanggal Jatuh Tempo

Jangka Waktu:
2 Bulan
FORMULIR APLIKASI SCORING
UNTUK CALON NASABAH PEMBIAYAAN RITEL
LABORATORIUM MINI BANK SYARIAH IAIN PONOROGO

LEMBAR 2

Bagian 1 - KEMAMPUAN KEUANGAN (diisi laporan keuangan calon nasabah 3 bulan sebelum pengajuan)
1.1 Laporan Keuangan
November Desember Januari

LAPORAN LABA RUGI:


Penjualan 2,500,000.00 3,100,000.00 3,600,000.00

Harga Pokok Penjualan 1,200,000.00 1,500,000.00 2,000,000.00

Laba Kotor 1,300,000.00 1,600,000.00 1,600,000.00

Penyusutan 50,000.00 45,000.00 40,000.00

Total Biaya 0.00 0.00 0.00

Pendapatan Lainnya 0.00 0.00 0.00

Beban lainnya 200,000.00 250,000.00 250,000.00

Beban Sewa 0.00 0.00 0.00

Laba Bersih Sebelum Pajak 0.00 0.00 0.00

Laba Bersih 1,050,000.00 1,305,000.00 1,310,000.00

Bagian 1 - KEMAMPUAN KEUANGAN


No Aspek Penilaian Jawaban Penjelasan
1. Laporan keuangan
diaudit dengan opini
wajar tanpa syarat

2. Laporan keuangan
inhouse figure dengan
dilengkapi data
pendukung lengkap
dari calon nasabah
Keterandalan dan
1.2 1
Kualitas
Keuangan 3. Laporan keuangan
inhouse figure dengan
data pendukung yang
kurang lengkap

4. Laporan keuangan
inhouse figure tanpa
data pendukung sama
sekali
FORMULIR EVALUASI RATING/SCORING UNTUK CALON NASABAH PEMBIAYAAN
RETAIL LABORATORIUM MINI BANK SYARIAH
IAIN PONOROGO

LEMBAR 3
Bagian 2 - AKTIVITAS REKENING BANK
No Aspek Penilaian Jawaban Penjelasan
1. Saldo rata-rata bulanan relatif meningkat lebih dari 5% dalam 3 bulan terakhir
2.1. Rata-rata Saldo Bulanan 1 2. Saldo rata-rata bulanan relatif stabil sekitar 1%-5% dalam 3 bulan terakhir
3. Saldo rata-rata bulanan relatif menurun kurang dari 1% dalam 3 bulan terakhir

Bagian 3 - MANAJEMEN
No Aspek Penilaian Jawaban Penjelasan
1. Telah lama berdiri dan memiliki pengetahuan yang luas (> 5 tahun)
2. Pengalaman bisnis yang baik (antara 3 dan 5 tahun)

3.1. Pengalaman / Kompetensi 2 3. Pengalaman bisnis menengah (antara 1 dan 3 tahun)


4. Pengalaman bisnis terbatas (<1 tahun)
5. Tidak berpengalaman / start-up perusahaan
1. Terdapat opini positif dan rekomendasi pembiayaan dari pihak pelanggan, pemasok, dan pihak lain
2. Terdapat opini positif dari pihak pelanggan, pemasok, dan pihak lain

3.2. Reputasi / Integritas 2 3. Tidak ada opini/pendapat dari pelanggan lokal, pemasok dan pihak lain
4. Terdapat opini negatif dari pihak pelanggan, pemasok, dan pihak lain
5. Terdapat opini negatif dan rekomendasi tidak memperoleh pembiayaan dari pihak pelanggan, pemasok, dan pihak lain
1. Baik Sekali - Pembayaran kewajiban selalu tepat waktu (tidak pernah default/kolektibiliti 1))
2. Baik - Pembayaran kewajiban baik dengan sedikit penundaan sesekali (pernah kolektibiliti 2)
3. Tidak Memiliki Informasi Fasilitas Pinjaman
3.3. Sejarah Pinjaman dengan Bank 1 4. Cukup Baik - Pembayaran kewajiban cukup baik dengan sejarah kesulitan kecil (kolektibiliti 2)
5. Kurang Baik - Pembayaran kewajiban kurang baik dan menghadapi kesulitan pembayaran (kolektibiliti 3)
6. Tidak Baik - Pembayaran kewajiban buruk dan macet (kolektibiliti 4 dan 5)

Bagian 4 - LINGKUNGAN USAHA


No Aspek Penilaian Jawaban Penjelasan
4.1. Lingkungan Usaha
1. Prospek usaha baik dan berkembang dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 5%
4.1.1 Prospek Usaha 1 2. Prospek usaha relatif stabil dengan tingkat pertumbuhan 1% s/d 5%
3. Prospek usaha buruk/menurun dengan tingkat pertumbuhan kurang dari 1%
1. Kondisi usaha/bisnis tidak terpengaruh oleh kondisi sosial & politik
4.1.2. Pengaruh Kondisi Sosial & Politik 1 2. Kondisi sosial & politik berdampak rendah terhadap kondisi sosial & politik
3. Kondisi sosial & politik sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial & politik
1. Bidang usaha/bisnis didukung penuh oleh kebijakan/peraturan pemerintah
4.1.3. Dukungan Pemerintah 2. Bidang usaha/bisnis kurang didukung oleh kebijakan/peraturan pemerintah

1 3. Bidang usaha/bisnis tidak didukung oleh kebijakan/peraturan pemerintah

4.2. Profil Usaha


1. Terhadap produk/jasa yang dihasilkan oleh calon nasabah tidak ada produk/jasa substitusi/penggantinya
4.2.1. Produk/Jasa Substitusi 2 2. Terhadap produk/jasa yang dihasilkan oleh calon nasabah memiliki produk/jasa komplementer/pelengkapnya
3. Terhadap produk/jasa yang dihasilkan oleh calon nasabah ada produk/jasa substitusi/penggantinya
1. Calon nasabah memiliki pelanggan tetap (lebih dari 5 pembeli tetap) disamping pembeli pada umumnya
4.2.2. Ketergantungan pada Pelanggan 1 2. Calon nasabah memiliki beberapa pelanggang tetap ( antara 3 s/d 5 pembeli tetap) disampaing pembeli lain pada umumnya
3. Calon nasabah sangat tergantung pada satu pelanggan tetap tertentu (kurang dari 3 pembeli tetap)
1. Calon nasabah tidak tergantung pada supplier tetap (terdapat lebih dari 3 supplier)
4.2.3. Ketergantungan pada Supplier 2. Calon nasabah memiliki ketergntungan pada beberapa supplier tetap (sekitar 2 s/d 3 supplier)

1 3. Calon nasabah sangat tergantung pada satu supplier tetap tertentu

1. Perusahaan sejenis tidak ada


4.2.4. Perusahaan Pesaing 2. Perusahaan sejenis ada, namun lokasinya berjauhan dan masing-masing mempunyai pangsa pasar sendiri-sendiri

2 3. Perusahaan sejenis ada, dengan lokasi yang berdekatan dengan calon nasabah
FORMULIR EVALUASI RATING/SCORING UNTUK CALON NASABAH PEMBIAYAAN
RETAIL LABORATORIUM MINI BANK SYARIAH
IAIN PONOROGO

LEMBAR 4
Bagian 5 - FASILITAS PEMBIAYAAN
No Aspek Penilaian Jawaban Penjelasan
1. Risiko Rendah - Jangka Waktu Pembiayaan 1 s/d 3 bulan
5.1. Jangka Waktu Fasilitas 2. Risiko Sedang - Jangka Waktu Pembiayaan 3 s/d 6 bulan
1 3. Risiko Tinggi - Jangka Waktu Pembiayaan lebih dari 1 Tahun

1. Murabahah
2. Musyarakah

5.2. Jenis Fasilitas Pembiayaan/akad 3. Mudharabah


4. IMBT - IMBB
5. IMBT - IMBH
4

Bagian 6 - KECUKUPAN AGUNAN


No Aspek Penilaian Jawaban Penjelasan
Agunan 1:
6.1. Nilai Agunan (Dalam Rp)
.00
1. Agunan Tunai: Kas, Tabungan, Deposito, dll
2. Agunan Solid I : Tanah, Bangunan
3. Agunan Solid II : Tanah
6.2. Jenis Agunan 6 4. Agunan Non-Solid I : Mobil, Mesin, Peralatan Kerja
5. Agunan Non-Solid II : Piutang Usaha, Persediaan
6. Tidak Ada Agunan
1. Sempurna : Agunan diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kondisi agunan aman sehingga apabila suatu saat akan
melakukan
eksekusi, Bank berada pada posisi yang kuat dan 1 agunan digunakan untuk mengcover 1 fasilitas.
2. Sedang : Agunan diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, namun demikian agunan tersebut digunakan untuk mengcover 2
fasilitas/2 debitur.
6.3. Posisi Klaim Agunan 4
3. Kurang : Agunan tidak diikat secara sempurna atau diikat secara sempurna tetapi dijaminkan juga ke kreditur lain dimana posisi Bank
lebih lemah dibandingkan posisi kreditur lainnya atau agunan bermasalah yang dapat menimbulkan risiko cukup besar bagi Bank.

4. Tidak Ada Informasi : diisi tidak ada informasi apabila jenis agunannya tidak ada sehingga secara otomatis posisi klaim agunan juga
tidak ada informasi.
Rasio Agunan Thd Pembiayaan 0%

Agunan 2:
6.1. Nilai Agunan (Dalam Rp)
.00
1. Agunan Tunai: Kas, Tabungan, Deposito, dll
2. Agunan Solid I : Tanah, Bangunan
3. Agunan Solid II : Tanah
6.2. Jenis Agunan 6 4. Agunan Non-Solid I : Mobil, Mesin, Peralatan Kerja
5. Agunan Non-Solid II : Piutang Usaha, Persediaan
6. Tidak Ada Agunan
1. Sempurna : Agunan diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kondisi agunan aman sehingga apabila suatu saat akan
melakukan
eksekusi, Bank berada pada posisi yang kuat dan 1 agunan digunakan untuk mengcover 1 fasilitas.
2. Sedang : Agunan diikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, namun demikian agunan tersebut digunakan untuk mengcover 2
fasilitas/2 debitur.
6.3. Posisi Klaim Agunan 4
3. Kurang : Agunan tidak diikat secara sempurna atau diikat secara sempurna tetapi dijaminkan juga ke kreditur lain dimana posisi Bank
lebih lemah dibandingkan posisi kreditur lainnya atau agunan bermasalah yang dapat menimbulkan risiko cukup besar bagi Bank.

4. Tidak Ada Informasi : diisi tidak ada informasi apabila jenis agunannya tidak ada sehingga secara otomatis posisi klaim agunan juga
tidak ada informasi.
Rasio Agunan Thd Pembiayaan 0%
Demikian pengisian inputan data calon nasabah ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Ponorogo, 13 Februari 2020

DIBUAT OLEH MENYETUJUI

Bimantara eka p Yulia Anggraini, M.M Dr. Luthfi Hadi Aminuddin


(ketua kelompok praktikum) (Dosen Pengampu Praktikum) (Direktur Lab Mini Bank SYariah)
Lampiran 2 tanggal 13 Februari 2020
Formulir Hasil Scoring Pembiayaan Retail

FORMULIR HASIL SCORING


UNTUK CALON NASABAH PEMBIAYAAN RETAIL

Jenis Fasilitas : IMBT-B (diisi akad)


Cabang Pengusul : kel.04/ps.d/2018 (diisi kelompok/kelas/angkatan)
Nama Pemohon : Sulastri (nama nasabah)
Plafon yang diajukan : 350000 (total pembiayaan)

Hasil Scoring : ACC


Komite yang menyetujui : pejabat kredit

Tanda Tangan

Yulia Anggraini, M.M Dr. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag


(Dosen Pengampu Praktikum) (Direktur Lab Mini Bank Syariah)

Anda mungkin juga menyukai