Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

RAKYAT
DİREKTORAT JENDERAL BİNA MARGA

PROSEDUR
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
SOP/UPWDJBM-133

Disahkan di Jakarta pada tanggal 01 September 2017

DIREKTUR JENDERAL BİNA MARGA

ARIE SETIADI OERWANTO


NIP. : 195801251986031001

Nomor Salinan Status Dokumen

Dilarang memperbanyak seb4ian atau seluruh isi dokumen tanpa jin teftulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ra
at
Nomor Dokumen SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Berlaku : 01 September 2017
Nomor Revisi Halaman 1 dari 8

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman atau tata cara
administrasi maupun teknis yang jelas dalam
melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Jalan menggunakan E-Monitoring dan
SiPP Terpadu.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini diberlakukan pada kegiatan
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Jalan
menggunakan E-Monitoring dan SiPP Terpadu di
Lingkungan
Direktorat Jenderal Bina Marga.

3. REFERENSI
3.1 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3.2 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
04/PRT/M/2009, tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM)
Departemen Pekerjaan Umum.
3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Urnum Nomor
07/PRT/M/2011, tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultansi.
3.4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
14/PRT/M/2011, tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Kementerian Pekerjaan Umum yang Merupakan
Kewenangan Pemerintah dan dilaksanakan Sendiri.
3.5 Peraturan Menteri PAN&RB Nomor 35 Tahun 2012, tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan.
3.6 Peraturan Menteri PAN&RB Nomor 53 Tahun 2014,
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
3.7 Peraturan Menteri Pekerjaan IJmum dan Perumahan
Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015, tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan 1-Jmum dan
Perumahan Rakyat.
Nomor Dokumen . SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Berlaku • Ol September 2017
Nomor Revisi Halaman 2 dari 8

3.8 Peraturan Menteri PAN&RB Nomor 12 Tahun 2015,


tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3.9 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016, tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementeian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

4. DEFINISI
4.1. Akuntabilitas Kinerja
Perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan
Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi
secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang
telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi
pemerintahan yang disusun secara periodik.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.2. E-Monitoring
Pemantauan proses penyelenggaraan jalan serta
pelaksanaan program kerja/kegiatan dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,
sebagai pengembangan dan terobosan dari sistem
monitoring manual yang telah digunakan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
4.3. Hasil (Outcome)
Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam suatu
program.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.4. Indikator Kinerja
Ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja program dan
kegiatan yang telah direncanakan.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.5. Indikator Kinerja Kegiatan
Ukuran atas keluaran (output) dari suatu kegiatan
yang terkait secara logis dengan
Indikator Kinerja Program.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.6. Indikator Kinerja Program
Ukuran atas hasil (outcome) dari suatu program yang
merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
suatu Kementerian Negara/Lembaga dan pemerintah
daerah yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja/SKPD.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.7. Indikator Kinerja Utama
Ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai
tujuan dan merupakan ikhtisar hasil berbagai
program dan kegiatan sebagai penjabaran tugas dan
fungsi organisasi.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
4.8. Kegiatan
Bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau beberapa satuan kerja pada Kementerian
Negara/Lembaga atau unit kerja pada SKPD sebagai
bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu
program dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya baik yang berupa personil
(sumber daya manusia), barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari
beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut
sebagai masukan (input) untuk menghasilkan
keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.9. Keluaran (Output)
Barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran
dan tujuan program dan kebijakan.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
Nomor Dokumen SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Bedaku : 01 September 2017
Nomor Revisi Halaman . 3 dari 8

4.10. Kinerja
Keluaran/hasil dari kegiatan/program yang telah atau
hendak dicapai sehubungan dengan penggunaan
anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.11. Laporan Kinerja
Ikthisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang
capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang
ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBN/APBD).
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.12. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan data
dan informasi menyangkut pemahaman dan
penerapan proses dan atau hasil kegiatan yang telah
dihasilkan dan disampaikan kepada pemangku
kepentingan.
4.13. Program
Penjabaran kebijakan Kementerian Negara/Lembaga
atau SKPD dalam bentuk upaya yang berisi satu atau
beberapa kegiatan dengan menggunakan sumber
daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang
terukur sesuai dengan misi kementerian
negara/lembaga atau SKPD.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.14. Rencana Kerja dan Anggaran
Dokumen perencanaan dan penganggaran yang
berisi program dan kegiatan suatu Kementerian
Negara/Lembaga/SKPD yang merupakan penjabaran
dari Rencana
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa
ijin tenulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Ra at
Kerja Pemerintah/Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKP/RKPD) dan Rencana Kerja Kementerian
Negara/Lembaga/Rencana Kerja SKPD yang
bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta
anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.
Nomor Dokumen SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Beriaku 01 September 2017
Nomor Revisi 00 Halaman 4 dari 8
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)
4.15. SiPP Terpadu
Aplikasi Sistem Pemantauan Proyek Terpadu
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
4.16. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP)
Rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan
prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan
pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi
pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintahan.
(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

5. KETENTUAN UMUM
5.1. Kegiatan yang berkaitan dengan Pemantauan dan
Evaluasi menggunakan Emonitoring dan SiPP
Terpadu, dapat menggunakan Prosedur ini sebagai
rujukan pelaksanaan kegiatan pemantauan dan
evaluasinya.
5.2. Seluruh Satuan Kerja berkewajiban memasukkan (input),
melakukan pemutakhiran
(update) dan mengunggah (upload) data e-monitoring dan SiPP
Terpadu secara rutin (setiap hari) dibawah tanggung jawab Balai
masing — masing (Bidang Perencanaan dan Pemantauan untuk
BBPJN dan Seksi Perencanaan dan Pemantauan untuk
BPJN).
Data yang perlu dimasukkan (input) oleh Satker
antara lain:
a. informasi satuan kerja;
b. informasi dokumen dipa;
c. informasi paket dan subpaket pekerjaan;
d. informasi proses pelelangan;
e. informasi paket kontraktual;
f. rencana keuangan dan fisik paket;
g. informasi paket long segmen;
h. progres fisik dan tenaga kerja; informasi
penerbitan spm;
Nomor SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Berlaku • 01 September 2017
Dokumen
Nomor Revisi Halaman • 5 dari 8

j. informasi permasalahan paket;


k. informasi prognosis;
l. informasi status paket pekerjaan;
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

m. informasi data teknis kebinamargaan; dan


n. data Iain yang diperlukan.
5.3. Direktorat PJJ melalui Subdirektorat Pemantauan dan
Evaluasi melakukan validasi dan memeriksa
kelengkapan data e-monitoring dan SiPP Terpadu
yang telah diinput/ diupdate dan diup/oad oleh
Satker.
Validasi yang dilakukan mencakup:
a. pengecekan apakah satker sudah melakukan
upload data ke aplikasi emonitoring dan SiPP
Terpadu;
b. kesesuaian data emonitoring dan SiPP
Terpadu (mencakup realisasi keuangan dan
realisasi fisik);
c. permasalahan; dan
d. kelenggapan data, mencakup:
1) melakukan pengecekan Kontrak Belum
Ada Sub Paket; 2) melakukan pengecekan
Paket Belum kontrak Sudah Mengisi
Rencana;
3) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu
dan Rencana;
4) melakukan pengecekan Verifikasi SiPP
SAI;
5) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu;
6) melakukan pengecekan Realisasi Per MAK Yang Tidak Ada
Alokasi MAK;
7) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu item
5.4. Seluruh Direktorat (Direktorat Jalan Bebas Hambatan,
Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Direktorat
Pengembangan Jaringan Jalan, Direktorat Jembatan,
Direktorat Preservasi Jalan, dan Direktorat
Pembangunan Jalan) melaksanakan pemantauan
terhadap data e-monitoring dan SiPP Terpadu yang
telah diinput/ diupdate dan diupload oleh Satker.
Setditjen melaksanakan pemantauan terhadap data
e-monitoring dan SiPP Terpadu yang telah diinput/
diupdate dan diup/oad oleh Satker Manajemen
Kebinamargaan, Satker Penanganan Mendesak dan
Tanggap Darurat, dan Satker Unit Pengembangan
Kapasitas Tenaga Kebinamargaan (UPKTK).
Pemantauan yang dilaksanakan oleh Setditjen dan
seluruh Direktorat Kompetensi meliputi:

a. pengecekan apakah satker sudah melakukan


upload data ke aplikasi emonitoring dan SiPP
Terpadu;
b. kesesuaian data emonitoring dan SiPP Terpadu
(mencakup realisasi keuangan dan realisasi
fisik);
c. kelenggapan data, mencakup:
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa
ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
1) melakukan pengecekan Kontrak Belum
Ada Sub Paket;
2) melakukan pengecekan Paket Belum
kontrak Sudah Mengisi Rencana;
3) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu
dan Rencana;
4) melakukan pengecekan Verifikasi SiPP
SAI;
5) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu;
6) melakukan pengecekan Realisasi Per
MAK Yang Tidak Ada Alokasi
MAK;
7) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu
item; dan
d. permasalahan teknis sesuai kompetensi
masing-masing Direktorat.
5.5. Ketika ditemukan ketidaksesuaian/ data tidak lengkap
maka Setditjen dan seluruh Direktorat dapat
Nomor SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Berlaku . 01 September 2017
Dokumen
Nomor Revisi Halaman 6 dari 8

menghubungi Balai untuk melakukan pengecekan


dan verifikasi dengan Satker agar dapat segera
mengupdate dan mengupload data ke e-monitoring
dan SiPP Terpadu.
5.6. Apabila data e-monitoring dan SiPP Terpadu sudah
lengkap dan valid, Setditjen dan Seluruh Direktorat
Kompetensi melakukan identifikasi dan evaluasi
paket —paket yang memiliki kinerja fisiW keuangan
rendah.
5.7. Evaluasi dilaksanakan oleh masing — masing
Direktorat Kompetensi, yaitu:
a. Subdirektorat Manajemen dan Evaluasi Jalan
Daerah, Direktorat Jalan Bebas
Hambatan dan Fasilitasi Jalan Daerah;
b. Subdirektorat Metropolitan dan Kota Besar, Direktorat Jalan
Bebas Hambatan dan Fasilitasi Jalan Daerah;
c. Subdirektorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat
Jalan Bebas Hambatan dan
Fasilitasi Jalan Daerah;
d. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi,
Direktorat Jembatan;
e. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi,
Direktorat Preservasi Jalan; dan
f. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi,
Direktorat Pembangunan Jalan.
5.8. Evaluasi yang dilakukan meliputi, namun tidak terbatas
pada:
a. melakukan pengecekan Jumlah Belum Lelang
dan Proses Lelang;
b. melakukan pengecekan Paket Kritis;
c. melakukan evaluasi terhadap paket yang
memiliki kinerja fisik rendah, berdasarkan
Deviasi Fisik (%Realisasi - %Rencana), dengan
kriteria sebagai berikut:
1) Kritis I - Kritis Berat (Deviasi >
20% & Pagu > 50 M) 2) Kritis Il -
Kritis Sedang (10% < Deviasi &
Pagu > 50 M)
Nomor SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Bedaku 01 September 2017
Dokumen
Nomor Revisi 00 Halaman . 7 dan 8
3) Kritis III - Kritis Ringan (Deviasi > 20% & Pagu
< 50 M)
4) Kritis IV- Kritis (10% < Deviasi & Pagu < 50
M)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa
ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementeian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
d. melakukan evaluasi terhadap paket yang
memiliki kinerja keuangan rendah,
berdasarkan Realisasi Keuangan (%Realisasi -
%Rencana), dengan kriteria sebagai berikut:
1) Kritis I - Kritis Berat (Realisasi Keuangan
< 60% & Pagu > 50 M)
2) Kritis II - Kritis Sedang (60% s Realisasi
Keuangan s 80% & Pagu > 50
M)
3) Kritis III - Kritis Ringan (Realisasi Keuangan < 60% & Pagu < 50
M)
4) Kritis IV - Kritis (60% s Realisasi Keuangan s 80% & Pagu < 50
M)
5.9. Direktorat PJJ mengelompokkan permasalahan yang
telah diinventarisasi sebelumnya oleh Setditjen dan
Direktorat Kompetensi serta melaksanakan rapat
koordinasi bersama Direktorat Kompetensi dan
puhak lain yang terkait untuk merumuskan tindak
lanjut penyelesaiannya.
5.10. Pengelompokkan permasalahan dan Direktorat
Kompetensi yang terkait, sebagai
berikut:
No. Kelompok Pemasalahan Unit Kerja yang Terkait

a Analisa Dampak Lingkungan Subdit. Lingkungan dan Keselamatan


Jalan, Dit. PJJ
b Bencana Alam Sekretariat Direktorat Jenderal BM
c Cuaca Ekstrim Sekretariat Direktorat Jenderal BM
d Detail Engineering Design Subdit. Standar dan Pedoman, Dit.
(DED) Kompetensi terkait
Efektifitas PHLN Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan
Sistem Jaringan, Dit. PJJ
Nomor SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Berlaku . 01 September 2017
Dokumen Izin Kontrak Tahun Jamak Subdit. Perencanaan dan Pemrograman
Nomor Revisi (MYC)
Halaman : 8 dari 8 Dit. Kompetensi terkait
g Kegiatan Tidak Terprogram Subdit. Perencanaan dan Pemrograman
Dit. Kompetensi terkait
h Kesiapan Masyarakat Subdit. Pengadaan Tanah, Dit. JBHPFJD
Koordinasi dengan Instansi Sekretariat Direktorat Jenderal BM
i Lain
j Kriteria/Persyaratan PHLN Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan
Sistem Jaringan, Dit. PJJ
k Pelelangan ber-PHLN Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan
Sistem Jaringan, Dit. PJJ
Pelelangan RP Murni Subdit. Pemantauan dan Evaluasi, Dit.
Kompetensi
Dilarang memperbanyak sebąian atau selumh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kelompok Permasalahan Unit Kerja yang Terkait


m Penetapan Lokasi Subdit. Pengadaan Tanah, Dit. JBHPFJD
n Penetapan Pejabat Inti Sekretariat Direktorat Jenderal BM
Satker
o Pengadaan Lahan Subdit. Pengadaan Tanah, Dit. JBHPFJD
p Penyerapan Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal BM
(SPP/SPWSP2D/MClWA)
q Performa Rekanan Subdit. Pemantauan Evaluasi, Dit.
dan
Kompetensi
POK/TOR-RAB Subdit. Perencanaan Pemrograma
dan n,
Dit. Kompetensi terkait
s Revisi DIPA (Pembukaan Subdit. Perencanaan Pemrograma
Bintang/blokir) dan n,
Dit. Kompetensi terkait
t Revisi DIPA (Tambah/kurang) Subdit. Perencanaan Pemrograma
dan n,
Dit. Kompetensi terkait
u Sumber Daya Manusia Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan
Tata Laksana, Setditjen
5.11. Pada rapat koordinasi diputuskan untuk perlu/
tidaknya dilaksanakan monev ke lapangan.
5.12. Seluruh Direktorat, Balai dan Satker menyusun laporan
bulanan.
Nomor Dokumen SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Berlaku 01 September 2017
Nomor Revisi Halaman • 9 dari 8

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

6. RINCIAN PROSEDUR
6.1 Pemantauan dan Evaluasi Berdasarkan E- Monitoring
dan SIPP Terpadu
Dilarang mempertanyak sebagian atau selun.lh isi dokumen tanpa
ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Ra at
NomorDokumen
Nomor Dokumen SOP/UPWDJBM-133 Berlaku
Tanggal Beriaku : 01 September 2017
Nomor Revisi 00 Halaman :•11
10dari
dari88

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
6.2 Monitoring dan Evaluasi ke Lapangan
Nomor Dokumen SOP/UPWDJBM-133 Tanggal Beriaku : 01 September 2017
Nomor Revisi Halaman 12 dari 8

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa


ijin tertulis dai
Direktorat Jenderal Bina Mama, Kementerian Pekeriaan Umum dan
Perumahan Rakvat

7. FORMULIR
Tidak ada.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa
ijin tenulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai