Vn 1
PV Vn - -- formula 1
1 i n
1 i
n
Di mana :
Vn nilai pada periode n
i tingkat bunga
Kasus 1: Seorang investor akan menerima aliran kas sebesar Rp 5000 pada
akhir tahun ke-1, atau 2, dan atau 3 masa yang akan datang, jika tingkat
bunga 10%, berapa nilai sekarang (PV)?
66
Berdasarkan formula 1, jika diselesaikan ke samping, maka dalam format
excel nampak dalam worksheet-2a.
Berapa PV, bunga 10%, n 1 s/d 3, caranya: klik sel C10 dan ketik:
=$C$4/(1+$C$3)^C9, enter, hasilnya (C10) didrug ke kanan s/d sel F10. Jika
langkah tersebut diikuti dengan benar maka hasilnya nampak dalam
worksheet-2b.
Angka pada sel D10 s/d F10 merupakan nilai PV dengan n 1 s/d 3.
Berapa PV, bunga 10%, n 1 s/d 3, caranya: klik sel C15 dan ketik:
=$C$4/(1+$C$3)^B15, enter, hasilnya (C15) didrug ke bawah s/d sel C20.
Jika langkah tersebut diikuti dengan benar maka hasilnya nampak dalam
worksheet-3b.
67
Angka pada sel C16 s/d C18 merupakan nilai PV dengan n 1 s/d 3.
PV Vn DFi , n - - formula 1
Di mana :
DFi, n Discount factor, pada n periode dan bunga i persen
yang nilainya dapat diketemukan pada tabel PV
Berapa nilai table PV, bunga 2%, n 0 s/d 5, caranya: klik sel C25, kemudian
ketik =1/(1+$C$24)^B25, kemudian enter, hasilnya (C25) didrug ke bawah
s/d C30. Cara yang sama dapat diterapkan pada tingkat bunga lainnya. Jika
langkah-langklah tersebut diikuti dengan benar, maka hasilnya nampak
dalam worksheet-4b.
68
Nilai pada sel C25 s/d C30 merupakan nilai table FV, bunga 2% n 0 s/d 5,
begitu juga nilai dalam sel D dan E.
Langkah kedua, penerimaan (cash flow) dikalikan dengan nilai table PV (lihat
formula 1) sebagaimana worksheet-5a.
69
7.2.3. PV Dari Serangkaian Pembayaran
Investor dimungkinkan akan menerima uang pada setiap akhir
periode/tahun selama n periode, kemudian tertarik untuk mengetahui berapa
nilai sekarang (PV) dari penerimaan di masa yang akan datang tersebut. PV
merupakan penjumlahan PV dari masing-masing penrimaan pada n periode
tersebut.
Kasus 2: Seorang investor membeli obligasi senilai Rp10 juta, jatuh tempo 5
tahun kemudian. Bunga obligasi sebesar Rp 1 juta akan dibayarkan pada
setiap akhir tahun selama usia obligasi. Jika tingkat bunga 10%, berapa PV
seluruh bunga obligasi dan nilai pokok obligasi pada saat jatuh tempo? Kasus
2 dalam format excel nampak sebagaimana worksheet-6.
70
Penyelesaian, langkah pertama masukkan nilai V1 s/d V5 (worksheet 6) ke
dalam worksheet 7, caranya klik sel C53, dan ketik =C44, kemudian enter,
dan hasilnya (C53) didrug ke bawah s/d C57. Selanjutnya klik sel D53, dan
ketik =E26, kemudian enter, dan hasilnya (D53) didrug ke bawah s/d D57.
Selanjutnya klik sel E53, dan ketik =C53*D53, kemudian enter, hasilnya
(E53) didrug ke bawah s/d E57, nilai pada sel E53 s/d E57 merupakan PV
penerimaan bunga obligasi dan pokok selama usia obligasi (n 1 s/d 5)
dengan bunga 10%. Langkah terakhir kita jumlahkan nilai pada sel E53 s/d
E57. Caranya klik sel E58, klik sigma, sel E53 s/d E57 diblok, kemudian
dienter, hasilnya (E58) merupakan PV dari serangkaian penerimaan bunga
obligasi plus pokok selama 5 tahun. Jika langkah-langklah tersebut diikuti
dengan benar, maka hasilnya nampak dalam worksheet-7b.
7.2.4. PV Annuitas
Annuitas merupakan aliran kas yang terjadi pada akhir tahun (periode)
dengan nilai yang selalu sama. Kasus 2, jika tertarik ingin menghitung PV
bunga obligasi saja, maka kasus tersebut merupakan annuitas, karena bunga
diterima pada setiap akhir tahun dengan jumlah yang selalu sama yaitu Rp 1
juta.
71
Penyelesaian, langkah pertama klik sel C64 ketik annuitas (1000) dan dicopy
ke bawah s/d sel C68. Selanjutnya klik sel D64, dan ketik =E26, kemudian
enter, dan hasilnya (D64) didrug ke bawah s/d D68. Nilai pada sel D64 s/d
D68 merupakan nilai table PV biasa, bunga 10%, n 1 s/d 5. Selanjutnya klik
sel E64, dan ketik =C64*D64, kemudian enter, hasilnya (E64) didrug ke
bawah s/d E68. Nilai pada sel E64 s/d E68 merupakan PV bunga obligasi
selama usia obligasi (n 1 s/d 5) dengan bunga 10%. Langkah terakhir
jumlahkan nilai pada sel E64 s/d E68. Caranya klik sel E69, klik sigma, sel
E64 s/d E68 diblok, kemudian dienter, hasilnya (E68) merupakan PV bunga
obligasi selama 5 tahun. Jika langkah tersebut diikuti dengan benar, maka
hasilnya nampak dalam worksheet-8b.
Di mana:
PV = nilai sekarang
C = annuitas
ADF = nilai table PV anuitas
k ( i ) = bunga
72
n = periode
Berapa nilai table PV annuitas, bunga 2%, n 1 s/d 5, caranya: klik sel C76,
dan ketik =1/(1+C75)^1, dan enter. Selanjutnya klik sel C77, dan ketik
=1/(1+$C$75)^B77+C76, dan enter, hasilnya (C77) didrug ke bawah s/d
C80. Nilai pada sel C76 s/d C80 merupakan nilai table PV annuitas bunga 2%
n 1 s/d 5. Cara yang sama dapat diterapkan pada tingkat bunga yang lain.
Jika langkah-langklah tersebut diikuti dengan benar, maka hasilnya dalam
worksheet-9b.
73
Penyelesaian, langkah pertama klik sel B85, ketik 5, selanjutnya klik sel C85,
ketik 1000. Selanjutnya klik sel D85, ketik =E80, dan enter. Langkah terakhir
klik sel E85 dan ketik =C85*D85, dan enter. Hasilnya (E85) merupakan PV
bunga obligasi selama lima tahun. Jika langkah-langklah tersebut diikuti
dengan benar, maka hasilnya nampak dalam worksheet-10 sebagai berikut:
Nilai PV bunga obligasi (sel E85) sama persis dengan hasil perhitungan PV
biasa (worksheet-8), yaitu 3791.
7.2.5. Grafik PV
Berdasarkan table PV (non annuitas) dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi tingkat bunga pada periode n yang sama, maka semakin kecil
nilai PV. Hubungan tersebut akan lebih jelas terlihat dalam grafik PV pada
berbagai tingkat bunga.
Kasus 4: Misal setiap akhir tahun akan diterima uang sebesar Rp1000; jika
tingkat bunga 2%, atau 5%, atau 10%, maka berapa nilai PV pada berbagai
tingkat bunga tersebut dengan periode n 1 s/d 5?
Penyelesaian kasus 4: Langkah pertama, klik sel C91, dan ketik =$C$89*C26,
dan enter, hasilnya (C91) didrug ke baah s/d C95. Selanjutnya klik sel D91,
dan ketik =$C$89*D26, dan enter, hasilnya (D91) didrug ke baah s/d D95.
Selanjutnya klik sel E91, dan ketik =$C$89*E26, dan enter, hasilnya (E91)
didrug ke bawah s/d E95. Nilai pada sel C91– E91 s/d C95 – E95 merupakan
74
PV dengan jumlah penerimaan 1000, n 1 s/d 5, bunga 2%, 5%, dan 10%.
Jika langkah-langklah tersebut diikuti dengan benar, maka hasilnya dalam
worksheet-11b.
Interprestasi grafik, semakin tinggi tingkat bunga, pada periode (n) yang
sama, maka nilai PV semakin kecil.
75
7.2.6. Amortized Loan
Amortized loan adalah model pinjaman di mana angsuran akan dibayar
dalam beberapa kali (misal:12X, 36X, …dst) dengan jumlah angsuran yang
selalu sama untuk setiap kali angsuran. Pada saat angsuran periode terakhir
saldo hutang otomatis nol (0). Besaran angsuran yang selalu sama dalam
setiap kali mengangsur merupakan annuitas, oleh karena itu berapa nilai
angsuran (annuitas) setiap kali mengangsur dapat diselesaikan dengan model
PV annuitas sebagaimana formula 2. Perbedaannya, PV merupakan jumlah
kredit yang diterima saat ini, C merupakan jumlah angsuran setiap kali
mengangsur, k bunga pinjaman, dan n jangka waktu pinjaman. Berapa nilai
C, formula 2 dirubah sebagaimana dalam formula 3.
PV C (ADFi, n ) formula 3
PV
C
(ADFi, n )
Kasus 5: Seorang investor pinjam uang ke Bank $6,000, jatuh tempo 4 tahun
kemudian dengan bunga pinjaman 15% per tahun, sistem pembayaran
amortized. Berapa besar angsuran untuk setiap kali mengangsur?
Besar angsuran dalam model pinjaman amortized adalah selalu sama dan
dibayarkan pada setiap akhir periode, oleh karena itu merupakan annuitas,
sehingga dapat diselesaikan dengan formula 3.
76
Penyelesaian, klik sel B131 dan ketik =C122, dan enter. Selanjutnya klik sel
C131 dan ketik =E79 dan enter. Selanjutnya klik sel D131 dan ketik
=B131/C131 dan enter. Hasilnya (D131) merupakan besar angsuran setiap
kali mengangsur. Jika langkah-langklah tersebut diikuti dengan benar, maka
hasilnya nampak dalam worksheet-14b.
Penylesaian skedul amortized, caranya: klik sel B138 dan ketik 0, dan enter,
dan setrusnya s/d sel B142, ketik 1, 2, 3, dan 4. Angka pada sel B138 (0)
merupakan periode terima kredit ($6000). B139 s/d B142 merupakan periode
angsuran 1 s/d angsuran 4 (akhir). Selanjutnya klik sel F138 dan ketik =C122
dan enter. Hasilnya (F138) merupakan saldo awal kredit. Selanjutnya klik sel
C139, dan ketik =$D$131, dan enter. Selanjutnya klik sel D139 dan ketik
77
=$C$123*F138, dan enter. Hasilnya (D139) didrug ke bawah s/d sel D142.
Selanjutnya klik sel E139 dan ketik =C139-D139, dan enter. Hasilnya (E139)
didrug ke bawah s/d sel E142. Selanjutnya klik sel F139 dan ketik =F138-
E139, dan enter. Hasilnya (F139) didrug ke bawah s/d sel F142. Jika langkah-
langklah tersebut diikuti dengan benar, maka hasilnya nampak dalam
worksheet-15b.
78
79
80
81
Pertanyaan Soal dan Latihan:
1. Dari pola cash flow berikut, jika tingkat bunga per tahun 20%, mana yang
paling anda sukai, dan mana yang paling tidak disukai:
Tahun
Pola 1 2 3 4 5
B 0 0 1000 0 0
2. Hitunglah present value dari aliran kas selama 30 tahun, asumsi tingkat
bunga 15% per tahun:
3. Hitunglah present value untuk setiap aliran kas berikut. Asumsi tingkat
bunga 8% per tahun:
Periode 1 2 3 4 5 6
4. Anda meminjam uang $10,000 untuk beli mobil. Anda akan membayar
pinjaman pada setiap bulan dalam jumlah yang sama. Berapa besar
pembayaran setiap bulan jika:
a. Anda membuat 40 pembayaran dan tingkat bunga 2% per bulan.
b. Anda membuat 30 pembayaran dan tingkat bunga 2% per bulan.
c. Anda membuat 30 pembayaran dan tingkat bunga 1% per bulan.
82
83