Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Hukum

Apakah Itu Hukum?


Berbagai pendapat tentang definisi hukum diberikan
oleh para ahli hukum, tetapi tidak satupun yang
sempurna mencakup keseluruhan substansi hukum

Meskipun demikian, secara umum dapat disebutkan


bahwa Hukum adalah himpunan
peraturan-peraturan (berisi perintah dan larangan)
yang mengurus tata tertib suatu masyarakat, bersifat
mengatur dan memaksa, harus dipatuhi dan apabila
dilanggar akan mendapatkan sanksi yang tegas dari
badan-badan resmi yang berwenang untuk itu.
Pengertian Hukum

Beberapa para ahli hukum tentang definisi hukum:


▪ Plato, hukum adalah sistem peraturan-peraturan yang teratur dan
tersususn baik yang mengikat masyarakat.
▪ Aristoteles, hukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang tidak
hanya mengikat masyarakat tetapi juga hakim.
▪ Austin, hukum adalah peraturan yang diadakan untuk memberi
bimbingan kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang
berakal yang berkuasa atasnya.
▪ Van Kant, adalah serumpun peraturan yang bersifat memaksa yang
diadakan untuk mengatur dan melindungi kepentingan orang dalam
masyarakat.
▪ E. Utracht, hukum adalah himpunan petunjuk hidup (perintah dan
larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat.
Dari pengertian ini terlihat bahwa hukum meliputi
beberapa unsur yakni:
Unsur-Unsur Hukum:

1. Peraturan tingkah laku manusia dalam pergaulan


masyarakat
2. Peraturan tersebut diadakan oleh badan resmi yang
berwajib
3. Peraturan itu bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan adalah tegas
Ciri-ciri Hukum

1. Mengatur setiap perilaku masyarakat


2. Hukum bersifat memaksa
3. Mengandung sebuah perintah dan larangan
4. Meliki unsur perlindungan atau melindungi
5. Adanya sanksi bagi yang melanggar hukum
6. Hukum dibuat oleh pihak yang berwenang.
Sifat dan Fungsi Hukum

Sifat Hukum
mengatur (regelenrecht) dan memaksa (dwingenrecht).

Fungsi Hukum
1) Memberikan pedoman atau pengarahan pada warga
masyarakat untuk berperilaku
2) Pengawasan atau pengendalian sosial (sosial control)
3) Penyelesaian Sengketa (dispute settlement)
4) Rekayasa Sosial (social engineering).
Tugas dan Tujuan Hukum

Tugas Hukum
adalah mencapai keadilan, yaitu keserasian antara nilai dan
kepentingan hukum (rechtzekerheid).
Tujuan Hukum
Hukum bertujuan untuk menjaga ketertiban, ketenteraman
dan keamanan dalam masyarakat, serta menjamin adanya
kepastian hukum yang bersendikan keadilan bersubstansi
keadilan dari masyarakat.
Artinya :
Hukum menghendaki adanya keseimbangan kepentingan,
ketertiban, keadilan, ketentaraman, kebahagiaan setiap
manusia
Tujuan Hukum

Menurut Sudikno Mertokusumo, tujuan pokok hukum


adalah menciptakan tatanan masyarakat yang
tertib, menciptakan ketertiban dan keseimbangan.

Menurut Soejon mengatakan, bahwa hukum yang


diadakan atau dibentuk membawa misi tertentu
yaitu, keinsafan masyarakat yang dituangkan
dalam hukum sebagai sarana pengendaliaan dan
pengubah agar terciptanya kedamaian dan
ketentraman masyarakat.
Tujuan Hukum

berdasarkan dengan tujuan hukum dapat garis besarnya


yaitu dikenal Teori Tujuan Hukum :
1. Teori Etis (ethische theori), memandang bahwa hukum
ditempatkan pada perwujudan keadailan yang
semaksimal mungkin dalam tata tertib masyarakat.
artinya, hukum semata-mata bertujuan keadilan.
2. Teori Utilitis (utiliteis theori), bahwa hukum bertujuan
memberikan manusia kebahagian sebesar-besarnya.
3. Teori Gabungan (verenigings theori), bahwa tujuan
hukum bukan hanya keadilan semata, tetapi juga
kemanfaatannya.

Anda mungkin juga menyukai