Review Jurnal

Nama : Fahir

Stambuk : A40119086

Judul : PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS

PEDULI LIGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN

SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI KELAS XI IPS SMA BINA
UTAMA PONTIANAK

Jurnal : Geo Eco

Volume & Halaman : Vol. 3 Hal. 40 - 46

Tahun : januari 2017

Penulis : Novita Sariani 1, Chatarina Muryani2, Mohammad Gamal Rindarjono3

Reviewer : Fahir A40119086

Tanggal : Rabu, 13 oktober

Tujuan Penelitian

Mengetahui syarat-syarat penggunaan modul pembelajaran geografi berbasis karakter di

kelas XI IPS SMA Bina Utama Pontianak,Mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan
modul pembelajaran geografi berbasis karakter pada mata pelajaran SDA di kelas XI IPS
SMA Bina Utama Pontianak, Mengidentifikasi kelayakan penggunaan modul pembelajaran
geografi berbasis karakter pada mata pelajaran utama sumber daya alam di kelas XI IPS SMA
Bina Utama Pontianak, dan Mengetahui peningkatan sikap peduli lingkungan siswa SMA
Bina Utama Pontianak setelah menggunakan modul geografi berbasis karakter.Jenis
penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Tahapan R&D yang digunakan
sesuai dengan teori Borg and Gall dengan modifikasi dalam empat tahap yaitu pendahuluan,
penyusunan, validasi, dan pengujian produk.

Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Bina Utama Pontianak periode
2016/2017 yang berjumlah 42 siswa.
Assemen Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, angket, dan
dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah product moment dan
rumus persentase.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D) yang merupakan desain
penelitian dan pengembangan, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono (2014:407).

 Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari analisis persyaratan penggunaan modul
pembelajaran geografi berbasis karakter di kelas XI IPS SMA Bina Utama Pontianak
diperoleh persentase sebesar 80,92%. (2) Pengembangan desain yang digunakan sesuai
dengan teori Borg and Gall dalam 4 tahap dimodifikasi dengan tahapan yaitu tahap
pendahuluan, pengembangan, validasi, dan pengujian. Struktur modul pembelajaran yang
disajikan terdiri dari tiga bagian: a. Pendahuluan: sampul, kata pengantar, daftar isi, petunjuk,
standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, peta konsep; B. Isi: subtitle,
tujuan pembelajaran, deskripsi mata pelajaran lengkap, tahukah kamu, tes formatif,
ringkasan; dan C. Bagian akhir: kunci jawaban, glosarium, daftar pustaka, riwayat hidup
penulis, penyempurnaan karakter. (3) Rata-rata kelayakan produk pengembangan pada semua
tahapan adalah penilaian tahap validasi oleh ahli memperoleh 77,93% dengan kriteria sangat
valid, dan penilaian tahap pengujian skala kecil memperoleh kriteria sangat layak. Pada
semua tahapan memperoleh kategori sangat baik. (4) Sikap peduli lingkungan sebelum
penggunaan modul pembelajaran geografi berbasis karakter sebesar 63,30% dan setelah
penggunaan modul pembelajaran geografi berbasis karakter sebesar 85,17%. Dengan
demikian, penggunaan modul pembelajaran geografi berbasis karakter dapat meningkatkan
sikap peduli lingkungan siswa.

Kekuatan  Penelitian

Produk yang dikembangkan modul pembelajaran geografi berbasis karakter pada materi
sumber daya alam sebagai sumber belajar mandiri siswa.

Kelemahan  Penelitian

Kedudukan modul merupakan komplemen (pelengkap) bahan ajar yang belum tersedia. Oleh
karena itu modul harus didesain secara sistematis, sehingga peran modul dalam pembelajaran
sangat penting sebagai penunjang penyampaian pesan yang efektif.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari hasil analisis kebutuhan terhadap penggunaan modul pembelajaran geografi

 berbasis karakter diperoleh persentase sebesar 80,92% artinya sangat diperlukan.
2. Pengembangan desain yang digunakan sesuai teori Borg and Gall dalam empat tahapan
yang dimodifikasi pada tahapannya yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan,
tahap validasi dan tahap uji coba produk.