Anda di halaman 1dari 4

MODUL 6 – PENEMPATAN SUMBERDAYA METODE 3

Penempatan sumberdaya metode yang ke-3 menggunakan metode Block Schedule yang telah
dicoba sebelumnya dengan Ms. Excel. Pada dasarnya Ms. Project tidak memberlakukan pengaturan
sumberdaya yang bervariasi seperti yang kita pelajari saat menggunakan Ms. Excel. Metode yang
digunakan untuk penempatan sumberdaya dengan Ms. Project adalah distribusi secara merata, jika hari
ke-1 dibutuhkan 30 orang, maka hari-hari berikutnya sejumlah durasi pekerjaan juga dibutukan 30 orang.
Bukan berarti metode Block Schedule tidak bisa dikerjakan dengan Ms. Project, tetapi dibutuhkan
beberapa trik tambahan supaya Ms. Project dapat membaca penempatan sumberdaya yang kita
inginkan. Berikut adalah studi kasus untuk latihan materi penempatan sumberdaya metode ke-3, dengan
asumsi pekerjaan dimulai pada tanggal 1 April 2019, menggunakan 7 hari kerja dan maksimal jumlah
pekerja per hari adalah 70 orang:
Durasi Jumlah
No Kegiatan Keterkaitan Kegiatan
(hari) Tenaga
1 Pek. Menggali 4 - 120

2 Pek. Pondasi 5 2 hari setelah Pek. Menggali dan Pembuatan 150


Gudang dimulai
3 Pembuatan Gudang dan Los Kerja 4 Mulai bersamaan dengan Pek. Menggali 160

4 Pembuatan Septictank 5 Setelah Pek. Menggali 150

5 Pek. Pembesian 2 Setelah Pembuatan Gudang 40

6 Pek. Sloof Beton 2 Setelah Pek. Pondasi atau Pek. Pembesian 80

Langkah penyelesaian menggunakan Ms.Project adalah sebagai berikut:


1. Lakukan penyesuaian data mulai proyek yaitu 1 April 2019 dan jumlah hari kerja adalah 7.
2. Masukkan data-data kegiatan, durasi, serta predecessor. Atur label hari menjadi angka dan tampilkan
lintasan kritis, slack dan gridlines pada lembar gantt chart.
3. Atur jumlah maksimal pekerja pada Resource Sheet menjadi 70. Masukkan data kebutuhan pekerja
pada kolom Resource Name. Bagi tampilan layar Ms. Project menjadi dua, bagian atas gantt chart
dan bagian bawah resource graph.

4. Total durasi proyek adalah 9 hari. Pada Resource Graph dapat terlihat bahwa terjadi kelebihan
sumberdaya (overallocated), sehingga jadwal tersebut tidak layak pakai karena kekurangan
sumberdaya pada hari ke-3 hingga ke-6.
5. Ketika dilakukan perataan sumberdaya menggunakan metode ke-1 (auto levelling) dapat terlihat pada
Resource Graph, durasi total proyek berubah menjadi 11 hari dan bentuk grafik sumberdaya yang
dihasilkan tidak ideal.

6. Pada kasus di atas, sesuaikan penempatan pekerja yang bervariasi dengan langkah-langkah yang
sama seperti saat kita melakukan perataan dengan menggunakan Ms. Excel.
7. Data perataan sumberdaya hasil percobaan dengan Ms. Excel adalah sebagai berikut:
Hari ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pek. Menggali 30 30 20 20 20
2 Pek. Pondasi 30 30 30 20 20 20
3 Pembuatan Gudang dan Los Kerja 40 40 20 20 20 20
4 Pembuatan Septictank 30 30 30 30 30
5 Pek. Pembesian 20 20
6 Pek. Sloof Beton 40 40
Jumlah Sumberdaya 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

8. Ubah tampilan Ms.Project bagian bawah yang semula Resource Graph menjadi Resource Usage
dengan cara klik tab View → klik tanda panah pada kotak Detail → pilih Resource Usage.

9. Satuan waktu yang digunakan oleh pekerja masih menggunakan hours, maka kita atur ulang supaya
satuan yang digunakan berganti menjadi days. Caranya adalah klik tab File → pilih Options → pilih
Schedule → pada baris Work is entered in pilih days.
10. Sesuaikan jumlah pekerja yang bervariasi berdasarkan tabel pada nomer 7.

11. Setelah dilakukan penyesuaian penempatan sumberdaya terjadi perubahan yaitu durasi total proyek
dari yang awalnya 9 hari menjadi 10 hari. Durasi total proyek sama-sama bertambah jika
dibandingkan dengan penggunaan metode auto levelling, tetapi pertambahan durasinya lebih sedikit
jika menggunakan metode block schedule dan grafik sumberdaya yang dihasilkan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai