Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KALKULUS MULTIVARIABEL

Turunan berarah dan gradien, bidang singgung dan

normal bidang permukaan

DISUSUN OLEH :

Deva Andini Rohmatika ( B2B020038 )

Destari Fitri Anggraini ( B2B020040 )

Rizki Arif Wijaya ( B2B020056 )

Muhammad Ashar ( B2B020059 )

S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2021
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Turunan berarah dan gradien,
bidang singgung dan normal bidang permukaan
 ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Eko Andy
Purnomo, M.Pd. pada mata kuliah Ibadah Muamalah . Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bpk Rohmat Suprapto selaku dosen mata kuliah
Kalkulus Multivariabel  yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang 12 Oktober 2021

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................1

1.3. Tujuan ......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Turunan berarah dan gradien........................................................................

2.2 Contoh Soal Turunan berarah dan gradien.................................................................

2.3 Definisi bidang singgung dan normal bidang permukaan..........................................

2.4 Contoh Soal bidang singgung dan normal bidang permukaan...................................

2.5 Latihan Soal ...............................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Turunan berarah dan gradien?
1.2.2 Bagaimana contoh Turunan berarah dan gradien?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan bidang singgung dan normal bidang permukaan ?
1.2.4 Bagaimana contoh bidang singgung dan normal bidang permukaan?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui Turunan berarah dan gradien
1.3.2 Untuk mengetahui contoh Turunan berarah dan gradien
1.3.3 Untuk mengetahui bidang singgung dan normal bidang permukaan
1.3.4 Untuk mengetahui contoh bidang singgung dan normal bidang permukaaN
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Turunan Berarah dan Gradien


2.1.1 Definisi
Jika f adalah suatu fungsi dari dua peubah x dan y, dan jika U adalah cosθi+sinθj,
maka turunan berarah dari f di x dan y arah U adalah

f ( x+ h cosθ , y +h sinθ ) −f (x , y)
DU f ( x , y )= lim
n→ ∞
( h )

2.1.2 hubungan dengan gradien


Jika f terdiferensiasikan di p, maka f mempunyai turunan berarah di p dalam arah
vektor satuan

u = u1i = u2j dan


DU f (p) = u ∙ ∇ f ( p)

Yakni,
DU f(x,y) = U 1 f x (X,Y) + U 2 f y(x,y)

2.1.3 Laju Perubahan Maksimum


Suatu fungsi bertambah paling cepat di p pada arah gradien ( dengan laju ||∇f(p)|| )
dan berkurang secara paling cepat pada arah berlawanan (dengan laju -|| ∇f(p)|| )

Atau

Duf(p) = || ∇f(p)|| cos θ

Max pada θ = 0 dan min pada θ = π/2


2.1.4 Kurva Ketinggian dan Gradien
Kurva ketinggian permukaan : proyeksi ke bidang-xy dari kurva kurva perpotongan
permukaan dengan bidang-bidang z=k yang sejajar bidang-xy.

Nilai fungsi di semua titik pada kurva ketinggian yang sama adalah konstan.

Gradien dari f di titik P adalah tegak lurus terhadap kurva ketinggian f yang me lalui P.

2.1.5 Dimensi yang Lebih Tinggi


Permukaan ketinggian untuk f = f fungsi tiga variabel, permukaan f (x, y, z) = k,
dan k konstan.

Permukaan isotermal = w = f(x, y, z) memberi suhu pada titik (x, y, z), permukaan
ketinggian f(x, y, z)=k, dimana semua titik yang ada disana bersuhu k.

Permukaan ekuipotensial = permukaan ketinggian jika w = f(x, y, z) memberi potensial


elektrostatis (voltase) pada suatu titik sembarang dalam suatu medan potensial listrik.

Arah arus listrik adalah searah dengan –gradien, yaitu arah penurunan terbesar pada
potensial.

2.2 CONTOH SOAL

Contoh 1. 
Tentukan turunan berarah   di  dengan arah vektor  .
 

Jawab : Karena  =   maka  , sehinga   bukan vektor


satuan. Oleh karena itu  harus dijadikan vektor satuan terlebih dahulu.

 
Jadi 
 
 
Contoh 2.
Tentukan turunan berarah  di  dengan arah 
Jawab :    - Apakah   sudah merupakan vektor satuan?


Jadi, 

 
2.3 Bidang singgung dan normal bidang permukaan

2.3.1 Definisi

Misal F(x,y,z)=k menentukan suatu permukaan dan misal F dapat di deferensialkan di sebuah
titik P(x,y,z) dari permukaan dengan ∇ F ( x 0 , y 0 , z 0) ≠ 0. Bidang singgugng permukaan di P
adalah bidang yg melalui P dan tegak lurus terhadap ∇ F ( x 0 , y 0 , z 0)

Kemana arah dari ∇ F ( x 0 , y 0 , z 0)?

dr
Misal r(t) = x(t) + y(t)j + z(t)k adalah kurva pada bidang singgung dan gradien garis
dt
dr
singgung nya di suatu titik, maka ∇ F =0
dt

Contoh 1:

Cari persamaan bidang singgung terhadap z = x 2 + y 2 di titik (1,1,2).

Penyelesaian: F ( x , y ) =x 2+ y 2

maka ∇ F ( x , y )=2 x i +2 y j❑

Jadi, ∇ F ( 1,1 )=2 i +2 j ❑

Teorema A z ̶z0 = f x (x0 , y0 ) (x ̶x0 ) + f x (x0 , y0 ) (y ̶y0 )


Maka persamaan bidang singgung di titik (1,1,2) adalah atau z−2=2 ( x−1 ) +2( y−1)
atau 2x + 2y – z = 2

DAFTAR PUSTAKA

http://web-suplemen.ut.ac.id/mata4210/Turunan-Berarah-Gradien.htm

https://www.academia.edu/36378249/Turunan_berarah_dan_gradien

Anda mungkin juga menyukai