Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Fisika Kelas X – SMAN 2 Bandung

LKS Praktikum GLBB

1. Susun rangkaian rel seperti gambar berikut sehingga terbentuk bidang miring

h
s

α
x

2. Lepaskan kelereng bermassa m dan jari-jari R pada salah satu titik di bidang miring
sehingga kelereng meluncur menempuh jarak tertentu. Ini disebut melakukan
percobaan fisika. Amati dengan baik.
3. Gerakan kelereng pada kasus ini adalah GLBB. Ada banyak besaran fisika yang terlibat
dalam percobaan ini. Centanglah kolom yang sesuai pada tabel di bawah ini setelah
berdiskusi dalam kelompokmu.
Nilainya sudah Nilainya ditentukan Nilainya diketahui
Nilainya diketahui
ada sejak awal sejak awal dan bisa setelah melakukan
Besaran setelah melakukan
dan tidak bisa diubah dengan percobaan dengan cara
Fisika percobaan dengan
diubah oleh bebas oleh menghitung memakai
cara mengukur
pengukur pengukur rumus
Vo
Vt
s
t
a
m
R
h
x
α

4. Presentasikan hasil yang telah kamu diskusikan di depan kelas!


5. Rancanglah sebuah percobaan dengan menggunakan kelereng yang menggelinding di
bidang miring untuk satu variabel bebas saja (dengan 8 variasi nilai). Rancang langkah
percobaan, tabel untuk mengisi data percobaanmu dan grafik yang akan kamu buat
(tentukan dulu besaran pada sumbu x dan sumbu y) dan prediksikan bagaimana
kelakuan data percobaan yang akan dihasilkan!
6. Presentasikan hasil rancangan yang kamu buat di depan kelas!
7. Lakukan percobaan sesuai dengan hasil rancanganmu kelompokmu!
8. Presentasikan tabel data percobaan dan hasil grafiknya di depan kelas!
Praktikum Fisika Kelas X – SMAN 2 Bandung

PANDUAN PERCOBAAN FISIKA


a. Besaran yang nilainya sudah ada sejak awal dan tidak bisa atau tidak mau diubah oleh
pengukur disebut KONSTANTA dari percobaan.
b. Besaran yang nilainya bisa diubah dengan bebas oleh pengukur sebelum melakukan
percobaan disebut VARIABEL BEBAS.
c. Besaran yang nilainya bisa diperoleh setelah melakukan percobaan dengan cara
mengukur disebut VARIABEL TERIKAT TINGKAT 1.
d. Besaran yang nilainya bisa diperoleh setelah melakukan percobaan dengan cara
menghitung dengan rumus disebut VARIABEL TERIKAT TINGKAT 2.
e. Tidak semua konstanta, variabel bebas dan variabel terikat diperlukan dalam sebuah
percobaan. Tuliskan hanya nilai yang terkait dengan percobaan tersebut saja.
f. Pada bagian Tabel Data Hasil Percobaan, konstanta diletakkan di atas tabel.
g. Grafik yang dihasilkan dalam suatu percobaan fisika bisa diperoleh dengan memplot
nilai-nilai Variabel Bebas (sebagai sumbu x) terhadap Variabel Terikat (sebagai sumbu
y), atau Variabel Terikat (sebagai sumbu x) dengan Variabel Terikat lainnya (sebagai
sumbu y).
h. Cara membuat rancangan percobaan fisika adalah dengan mengubah nilai satu Variabel
Bebas ke dalam banyak variasi nilai dan memperhatikan variasi nilai perolehan Variabel
Terikat yang akan disajikan kepada pembaca dalam bentuk grafik yang bermakna.

KERANGKA UNTUK MEMBUAT LAPORAN HASIL PERCOBAAN


Panduan membuat KESIMPULAN

JUDUL PERCOBAAN
Sekolah :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Tanggal Percobaan :
Jam Percobaan :
Tempat Percobaan :
Nama Anggota :

I. Tujuan Percobaan
II. Alat, Bahan dan Alat Ukur
III. Langkah Percobaan
IV. Tabel Data Hasil Percobaan
V. Proses Perhitungan yang dilakukan
VI. Hasil Grafik
VII. Kesimpulan

a. Poin 1 : Tuliskan hasil percobaan yang diperoleh (tidak usah semua, tetapi yang merupakan
tujuan percobaan saja, dalam bentuk kalimat narasi)
b. Poin 2 : Berikan komentar yang cerdas untuk menanggapi hasil percobaan yang kamu
peroleh (sebaiknya hubungkan dengan teori dasar)
c. Poin 3 : Tuliskan tidak lanjut yang akan dilakukan (atau diperbaiki) jika kamu ingin
melakukan atau mengulangi percobaan ini kembali.

Anda mungkin juga menyukai