Anda di halaman 1dari 8

1. Jelaskan Elemen-Elemen Dalam Sistem Informasi Ritel ?

A. ORANG
Orang atau personil yang dimaksudkan disini ialah operator
computer,programmer,personil data entry,analisis system,dan juga manajer system
informasi.
B. PROSEDUR
Prosedur merupakan sebuah elemen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk
fisik seperti instruksi ataupun buka panduan.dalam hal ini ada 3 jenis prosedur yang
sangat dibutuhkan antara lain yaitu instruksi untuk pemakai,instruksi untuk penyiapan
masukan,instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat computer.
C. PERANGKAT KERAS
Perangkat keras bagi suatu system informasi terdiri atas computer (pusat
pengolah,unit masukan/keluaran), peralatan penyimpanan data, dan terminal
masukan/keluaran.
D. PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak suatu elemen computer dapat dibagi dalam 3 jenis utama,yaitu :
A. sistem perangkat lunak umum,misalnya system pengoperasian dan system    
manajemen data.
B. aplikasi perangkat lunak umum,seperti model analisi dan keputusan
C. aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat
untuk setiap aplikasi.
E. BASIS DATA
File yang berisi program ataupun data dengan dibuktikan adanya media penyimpanan
data secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan lain sebagainya.file
juga meliputi keluaran atau output tercetak dan Catatannya  lain diatas kertas,mikro
film, dan lain sebagainya.
F. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan computer ialah sebuah kumpulan computer,printer dan peralatan lainnya
yang saling terhubung dalam satu kesatuan tertentu.alur cara kerjanya
begini,informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna suatu jaringan computer dapat saling terhubung dan juga
bisa memungkinkan untuk saling bertukar dokumen ataupun sebuah data yang
sangatlah penting dalam sebuah perusahaan atau sebuah kantor.
G. KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data ialah merupakan sebuah bagian dari telekomunikasi yang secara
khusus berkenaan atau berhubungan erat dengan transmisi atau pemindahan data dan
informasi diantara sebuah computer-komputer dan juga sebuah piranti-piranti yang
lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui sebuah media komunikasi data.data
dapat juga diartikan sebagai suatu atau sebuah informasi yang disajikan oleh sebuah
isyarat digital.jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi data merupakan
sebuah bagian vital atau penting dari suatu system informasi karena system ini dapat
menyediakan,memberikan ataupun memfasilitasi infrastruktur yang memungkinkan
sebuah computer-komputer dapat saling terhubung atau berkomunikasi satu dengan
yang lainnya.
2. Apa Saja Yang Menjadi Faktor Penting Dalam Sistem Informasi Bisnis Ritel Di Era
Digital! Sebutkan Dan Jelaskan!

a) Investasi infrastruktur untuk mengikuti laju perkembangan teknologi digital.

Mau tidak mau, investasi infrastruktur harus dilakukan oleh setiap bisnis retail untuk
dapat mengikut perkembangan teknologi digital yang sangat pesat. Ini untuk
mengimbangi pesaing dan untuk beradaptasi dengan perilaku konsumen.Untuk
meningkatkan sistem informasi, bisnis retail perlu meningkatkan infrastruktur
teknologi informasi. Bahwa, di era digital sekarang ini, kecepatan dalam berinovasi
menjadi faktor penentu. Dengan infrastruktur teknologi informasi yang tepat dan
sesuai kebutuhan, sistem informasi bisnis retail selalu dapat mengadopsi perubahan
dengan cepat.Dengan infrastruktur teknologi informasi yang kuat, bisnis retail dapat
terus berinovasi dan terhindar dari kelumpuhan IT atau downtime. Downtime
merupakan salah satu masalah yang harus dapat di mitigasi. Jika tidak, reputasi bisnis
dapat turun dan perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak lagi untuk
memulihkan dan mempertahankan pelanggan.

b) Penggunaan teknologi cloud

Ini dapat mendorong pengalaman pelanggan yang berbeda. Karena, dengan


menggunakan teknologi cloud, sistem informasi bisnis retail lebih mungkin untuk
dapat berkembang dengan cepat. Selain itu, penggunaan cloud lebih efisien untuk
skala tertentu. Hanya saja, dalam hal ini, kami perlu mengingatkan agar sistem
informasi bisnis retail dapat menjaga tagihan cloud dari lonjakan. Dalam transformasi
digital, akan selalu banyak pengujian yang dilakukan. Ini dapat mengganggu
operasional jika tidak menggunakan infrastruktur teknologi informasi yang sesuai
tuntutan tersebut. Mulai lah untuk bermitra dengan para konsultan teknologi informasi
yang berpengalaman dalam manajemen aplikasi dan infrastruktur cloud hybrid.

c) Prioritaskan keamanan untuk lebih melindungi informasi pelanggan

Pelanggaran data merupakan isu yang paling dominan di bisnis retail. Beberapa kasus
pencurian data pelanggan telah terjadi di seluruh dunia. Dalam hal ini, sistem
informasi bisnis retail harus menerapkan strategi dan praktik terbaik dalam menjaga
data konsumen.Biaya pelanggaran data cukup besar, dan dapat meruntuhkan
kepercayaan pelanggan. Selain itu, bisnis dapat berhadapan dengan tuntutan yang
serius. Oleh karena itu, keamanan sistem informasi bisnis retail harus dapat
melindungi informasi pelanggan.

d) Investasi teknologi di toko fisik

Hal ini dapat meningkatkan dan merampingkan proses transaksi. Dengan cara ini,
bisnis retail dapat mengurangi antrian di kasir. Misal, dengan meanfaatkan teknologi
fintech untuk pembayaran digital. Bahkan, Amazon telah membuat sebuah toko retail
fisik yang tidak memerlukan kasir.Mengurangi antrian di kasir dapat menjadi prioritas
utama dalam meningkatkan pengalaman pelanggan pengunjung toko fisik. Selain itu,
manajemen stok secara real-time dan dapat terhubung ke pemasok serta melakukan
order secara otomatis dapat menjadi pertimbangan dalam meningkatkan efisiensi dan
kecepatan.Perlu diperhatikan bahwa perlambatan jaringan dapat mengganggu
operasional bisnis retail, baik di back-office maupun di kasir. Inilah pentingnya untuk
memiliki infrastruktur teknologi informasi yang kuat bagi bisnis retail.

e) S aluran digital merupakan omni-channel baru

Kepuasan pelanggan merupakan modal utama bisnis retail untuk bertahan. Di era
digital sekarang ini, media sosial dapat menambah kedekatan antara bisnis dengan
pelanggan. Akan tetapi, media sosial dapat menjadi faktor yang meruntuhkan reputasi
bisnis.Misal, ada konsumen yang kecewa, baik karena produk maupun layanan di
toko retail Anda. Konsumen tersebut dapat menceritakan panjang lebar di jaringan
media sosial. Dan ini jika terjadi viral, maka dapat memukul reputasi bisnis
anda.Selain itu, banyak platform social yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung
penjualan anda. Perlu anda ketahui bahwa transformasi digital membutuhkan strategi
digital marketing yang tepat untuk mengimbangi bisnis anda di tengah kancah
persaingan. Percayalah, pesaing-pesaing anda juga lakukan hal yang sama, dan anda
harus bisa lebih baik dari pesaing-pesaing bisnis yang ada.

3. Sebutkan Dan Jelaskan Metode Pendekatan Yang Digunakan Dalam Menetapkan


Harga!

a. Mark Up

Markup adalah metode penetapan harga yang berpedoman pada harga awal produk
atau harga beli yang dijumlahkan dengan keuntungan. Dengan metode ini,
perusahaan biasanya menaikkan sekian persen dari harga beli produk berdasarkan
penambahan biaya lain, sehingga keadaan harga masih tetap bisa bersaing.

b. Berdasarkan Pesaing

Metode penetapan harga ini dilakukan dengan berpatokan pada pesaing yang telah
menjual produk sejenis di pasaran. Dengan tetap memantau perkembangan harga di
pasaran, Anda bisa mempertimbangkan untuk mematok harga yang lebih rendah.
Yang juga harus diperhatikan adalah, jangan terlalu mematok harga yang terlalu
rendah, karena akan merusak harga di pasaran yang nantinya akan berdampak pada
perusahaan juga.

c. Penetapan Harga BEP

BEP atau Break Even Point merupakan metode penetapan harga jual yang
berpedoman pada total biaya pengelaran dan hasil yang diterima secara menyeluruh.
Di mana metode penetapan harga ini bertujuan untuk menemukan keseimbangan
pasar. Nyatanya harga pokok produksi dan harga jual ini adalah bagian penting dalam
laporan keuangan.
d. Berdasarkan Permintaan Pasar

Metode penetapan harga ini adalah dengan mendengarkan keluh kesah konsumen
untuk bisa mendapatkan pasar. Terdapat beberapa faktor yang turut berpengaruh pada
metode penetapan harga ini, dimana faktor tersebut merupakan hasil daya atau
negosiasi konsumen ketika tranksaksi. Meskipun harga berdasarkan permintaan
pasar, tentunya kualitas dan kuantitas juga harus tetap dijaga agar konsumen akan
kembali untuk membeli produk Anda.

e. Penetapan Biaya Harga Plus

Penetapan biaya harga plus merupakan metode penetapan harga yang menerapkan
penghitungan jumlah keseluruhan biaya yang digunakan. Kemudian, ditambahkan
dengan satuan jumlah tertentu untuk menentukan laba atau bisanya disebut dengan
istilah margin. Metode penerapan harga ini merupakan metode yang banyak
digunakan produsen atau perusahaan dalam menentukan harga sebuah produk.

4. Sebutkan Dan Jelaskan Fungsi Manajemen Hubungan Pelanggan!

a. Melacak prospek atau calon pembeli

CRM membantu bisnis dalam melacak perilaku calon pelanggan potensial dengan
merekam riwayat percakapan yang terjadi dengan bisnis, baik melalui e-mail,
telepon, maupun aplikasi chat seperti WhatsApp API, Line, Telegram, atau Facebook
Messenger. Software CRM akan merekam seluruh percakapan tersebut secara
otomatis dan tersimpan dengan aman dalam sistem. Dalam melacak prospek atau
calon pembeli, software CRM berfungsi:

 Melacak perjalanan pelanggan hingga melakukan pembelian atau sales funnel


 Melacak respon dan hubungan dengan pelanggan
 Memprioritaskan respon untuk memaksimalkan pendapatan dari pelanggan baru.

b. Mengelola hubungan pelanggan

 Memaksimalkan potensi dari data pelanggan yang ada untuk menjadikan mereka
pelanggan loyal
 Mengelola penjualan

Software CRM dapat melacak seluruh informasi mengenai pelanggan, seperti produk
yang dibeli, tanggal pembelian, siapa tim sales yang menangani, jumlah harga
pembelian, dan data lainnya seperti catatan tambahan. Dalam mengelola penjualan,
fungsi Customer Relationship Management ialah:
– Memprioritaskan pelanggan melalui riwayat pembelian yang dilakukan pelanggan

– Meningkatkan penjualan dari pelanggan yang ada melalui customer retention

– Fokus untuk melakukan penjualan kembali kepada high-value customer atau


pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar

– Mendapatkan kembali high-value customer yang sempat lepas

 Meningkatkan customer support

Informasi yang tersimpan dalam sistem CRM dapat membantu tim customer service.
Misalnya, tim representatif customer service dapat mengakses informasi mengenai
pembelian pelanggan, informasi produk, dan data lainnya yang dapat membantu
mereka dalam menangani keluhan pelanggan lebih baik.

– Mengelola pesanan pelanggan

– Melacak permasalahan pelanggan dan bagaimana cara penangannya

– Memprioritaskan respon kepada pelanggan berdasarkan customer value

– Mengumpulkan data sebagai dasar untuk perkembangan produk ke depannya

c. Mengotomatisasi Bisnis

Sistem CRM membantu dalam mengotomatisasi tugas yang repetitif sehingga bisnis
dapat berfokus pada hal yang lebih penting yaitu meningkatkan penjualan. Dalam
mengotomatisasi bisnis, aplikasi Customer Relationship Management berfungsi:

 Manajemen kontak
 Manajemen tugas dan kinerja atau key performance indicator (KPI)
 Otomatisasi dokumen dan quotation
 Otomatisasi pelaporan dan analitik pada dashboard

5. Apa Saja Yang Menjadi Komponen Dalam CRM? Sebutkan Dan Jelaskan!
 Manajemen (Management)

Terkait dengan komponen manajemen berfokus pada sistem pengelolaan dan


peningkatan hubungan dengan pelanggan. Nantinya akan berdampak pada kemajuan
perusahaan dalam meningkatkan pengembangan dari segi keunggulan yang
kompetitif.

 Hubungan (Relationship)

Komponen yang berikutnya adalah hubungan, dimana sebuah perusahaan atau


instansi tentunya membutuhkan komunikasi yang dilakukan secara dua arah.
Tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan kepada customer dalam jangka waktu
yang panjang.

 Pelanggan (Customer)

Untuk komponen pelanggan merupakan orang yang akan, sedang, dan pernah
menggunakan jasa sebuah perusahaan. Baik itu dalam proses melihat, melakukan
transaksi, maupun perbaikan (maintenance).
6. Berikan Contoh Penerapan Konsep CRM Pada Salah Satu Usaha Ritel (Studi
Kasus)
Salah satu contoh promo Telkomsel adalah Telkomsel Poin. Melaui Telkomsel Poin, poin
yang didapat oleh para pelanggan dapat ditukarkan sesuai kebutuhan dan keinginan
pelanggan seperti untuk mendapatkan diskon belanja, diskon makan di rumah makan
tertentu, dan dapat juga menukarkan tiket nonton film gratis di bioskop bagi yang menjadi
penggemar film (Movie Mania). Dapat dilihat bahwa jenis promo yang dilakukan
Telkomsel ini lebih mencangkau dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
mereka yang heterogen
7. Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Desain Layout Toko Yang
Baik ?
a. Desain Toko Harus Mampu Memancing Orang untuk Datang Berbelanja
b. Desain Toko Harus Membuat Display Produk Mudah Terlihat dan Diakses
c. Desain Toko Harus Mencerminkan Tema Bisnis Anda
d. Desain Toko Harus Memperhatikan Ruang Gerak (Practical) Para Pengunjung
e. Desain Toko Tidak Boleh Mengurangi Tingkat Keamanan
8. Aspek-Aspek Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mendesain Bagian Dalam
Toko Ritel?
a) Display Display adalah usaha untuk menata barang yang bertujuan untuk
mengarahkan pembeli agar lebih mudah dan menjadi tertarik dalam mencari
barang yang sedang dibutuhkan. Jika sebuah display toko baik maka akan
meningkatkan minat beli pelanggan untuk datang kembali untuk membeli barang.
b) Signage Signage berhubungan dengan tampilan gambar atau logo, warna, tulisan,
serta pencahayaan. Dapat terlihat sebagai media dibagian luar toko yang
menampilkan nama perusahaan atau brand produk tertentu yang dijual didalam
toko. Untuk brand besar yang sudah mempunyai nama, terkadang cukup dengan
penonjolan signage brand-nya yang identik dibagian luar orang-orang yang
melihat pun cenderung akan terpancing untuk masuk ke dalam.
c) Graphichs Memperhatikan unsur-unsur grafis sebagai elemen ketiga sangatlah
bermanfaat, yang bertujuan agar suatu brand lebih mudah dan cepat diingat oleh
konsumen. Untuk menampilkan display yang langsung berkesan (first impression)
dimata konsumen, dari sisi luar harus diperhatikan desain dari shop window
(jendela toko) sebagai perantara visualnya. Beberapa ritel ternama memunculkan
jendela yang memperlihatkan secuplik produk sebagai bagian dari isi yang ingin
dikedepankan ritel tersebut, dan sebagian ritel lainnya lagi malah memunculkan
keseluruhan isi merchandise yang didisplay.
d) Merchandising Pengelolaan barang dagangan, keputusan retailer untuk menjual
barang tertentu, khusus, unik, atau bahkan barang umum didalam tokonya akan
sangat berpengaruh pada konsep desain toko tersebut.
e) Point of sale Elemen terakhir, pentingnya keberadaan sebuah sistem point of sale
(POS) sebagai satu sistem perangkat teknologi yang merespons berbagai tuntutan
praktis dari setiap transaksi elemen ini terdapat diarea kasir yang terdiri atas layar
monitor, scanner, keyboard, cash drawer, tempat menggesekkan kartu kredit dan
debet, dan sebagainya.

9. Apa Manfaat Utama Layout Toko Ritel?


a) Manfaat kegunaan tempat, kegunaan ini didapatkan konsumen karena dengan
produk (lay out) diditempatkan pada tempat yang dapat didatangi oleh konsumen.
b) Manfaat kegunaan informasi, dengan melakukan promosi dan penempatan produk
yang baik maka konsumen dapat memperoleh informasi, membujuk konsumen agar
membeli, dan mengingatkan konsumen agar tidak melupakan produk dan
tempatnya (lay out).
c) Manfaat kegunaan waktu, hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa konsumen
dapat memperoleh produk pada saat yang diinginkan.
10. Sebutkan Dan Jelaskan Jenis-Jenis Layout Toko Ritel!
a) Free flow atau boutique layout
Jenis paling sederhana dari store layout adalah free flow, yang menyajikan
merchandise dengan pola mengalir bebas di dalam toko. Konsumen leluasa
menjelajahi setiap titik karena tidak ada pola lalu lalang tertentu. Jenis ini
biasanya baik diterapkan di store kecil, namun jika diterapkan di store dengan
variasi merchandise lebih beragam, layout ini akan membingungkan
pengunjung dan kurang efisien karena terlalu banyak menyita ruang. Layout
ini digunakan oleh store Reebok dan Nike.
b) Grid
Grid layout adalah salah satu bentuk tradisional dari store layout yang mana
penempatan merchandise dan point of sale dalam baris-baris panjang di dalam
toko. Dengan layout ini, konsumen akan menjelajah mengalir di gang antara
rak-rak merchandise. Contoh sederhana dari grid layout adalah store layout
minimarket dan toko obat. Layout ini baik digunakan jika mayoritas
konsumen berkeinginan untuk menjelajahi seluruh isi toko. Layout ini lebih
efisien secara budget, mudah dalam pengorganisasian merchandise, serta
merchandise yang dijual lebih mudah dijangkau oleh konsumen. Namun,
penggunaan layout ini akan mengurangi pandangan antara satu merchandise
dengan merchandise lain sehingga lebih sulit untuk mencari barang yang
diinginkan, juga mengurangi ruang dekorasi sehingga terkadang membuat
tampilan toko tampak membosankan.
c) Curving/loop atau racetrack layout
Pada layout ini,konsumen akan diajak menjelajahi toko dalam satu jalur
khusus yang dimulai dari pintu masuk, menjelajah melalui ruang jalan yang
membentuk suatu jalur, lalu kembali lagi ke pintu masuk seperti lintasan
balap. Layout ini digunakan oleh Shopper’s Stop dan Ritu Wear.
d) Spine layout
Pengunjung berjalan dari pintu masuk ke ujung belakang store melalui satu
ruang jalan, merchandise ditempatkan di kedua sisi ruang jalan, dan point of
sale ditempatkan di ujung belakang toko. Layout ini banyak digunakan oleh
store-store dengan luasan yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai