Dosen Pembimbing:
Fauziyatun Nisa’ S.ST.,M.Kes
Disusun Oleh:
Nesta Adewata 1130019096
Kelas 3B
__________________________________________________________________
I. Latar Belakanag
Desa klayar merupakan suatu desa yang sangat padat dan merupakan desa
dengan jumlah bayi dan balita paling tinggi di jawa timur, dengan masalah yang
cukup banyak juga tentang kesehatan bayi dan balita yang kekurangan gizi.
II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Peserta yang mengikuti acara penyuluhan mampu memahami tentang
deteksi dini penyimpangan nutrisi pada anak.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui:
1. Mengetahui tentang pengertian tentang Gizi Buruk
2. Mengetahui factor penyebab gizi buruk
3. Mengetahui jenis dan tanda gejala gizi buruk
4. Mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi
5. Mengetahui cara mencegah gizi buruk
III. Pokok Bahasan
1. Pengertian gizi buruk
2. Factor penyebab gizi buruk
3. Jenis dan tanda gejala gizi buruk
4. Makanan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi
5. Pencegahan gizi buruk
IV. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah ibu-ibu warga desa klayar
V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
VI. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Laptop
3. LCD
VII. Kegiatan Penyuluhan
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Proses:
a. Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
2. Evaluasi Hasil
Evaluasi yang dilakukan dengan cara menanyakan kembali kepada peserta
mengenai:
a. Pengertian Gizi Buruk
b. Factor penyebab gizi buruk
c. Tanda dan gejala gizi buruk
d. Makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi
e. Pencegahan gizi buruk
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Gizi Buruk
Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energy dan protein tingkat berat akibat
kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi atau menderita sakit dalam waktu lama.itu
ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB) atau hasil
pemeriksaan klinis menujukkan gejala maramus, dan kwashiorkor. Gizi buruk dalam
bahasa medis dikenal kwashiorkor merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Malnutrisi ini
sendiri dapat dipahami sebagai kesalahan dalam pemberian nutrisi.
2. Kondisi kesehatan mental seperti depresi atau skizofrenia yang mempengaruhi mood
dan keinginan makan menurun.
Gizi buruk terbagi menjadi empat jenis yaitu Kwashiorkor, Marasmus, dan
Marasmic-Kwashiorkor serta obesitas. Cirri-ciri anak yang kekurangan gizi yang
menonjol adalah gangguan pertumbuhan: anak terlihat kurus, berat badan sulit
bertambah, kurang tinggi badan berdasarkan usianya.
- Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyala bila diperiksa pada posisi berdiri atau
duduk.
2. Marasmus
3. Marasmic-Kwashiorkor
4. Obesitas
- Obesitas adalah masalah gizi yang disebabkan kelebihan kalori dan ditandai
dengan akumulasi jaringan lemak secara berlebihan diseluruh tubuh. Obesitas
berarti (BB) melebihi (BB) rata-rata.
1. Berikan minuman jenis produk susu, karena susu mengandung kalsium, protein, dan
lemak yang bisa membuat anak lebih cepat gemuk.
2. Semua produk olahan yang berkalori tinggi, seperti lemak, karbohidrat, dan protein.
3. Berikan produk olahan berkalori tinggi, seperti ikan salmon, ayam, daging, olahan
kedelai dll
6. Olahan biji-bijian
7. Sayuran hijau
Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak adalah:
3. Jika anak menderita karena kekurangan gizi buruk, maka segera berikan kalori
yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula.
4. Rajin mengukur berat badan anak dan tinggi badan anak dengan mengikuti
program posyandu.
DAFTAR PUSTAKA