Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Dosen Pembimbing:
Fauziyatun Nisa’ S.ST.,M.Kes
Disusun Oleh:
Nesta Adewata 1130019096
Kelas 3B

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA’ SURABAYA


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
S1 KEPERAWATAN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI BURUK
Pokok Bahasan : Gizi Buruk
Sub Pokok : Deteksi Dini Penyimpangan Nutrisi Pada Anak
Sasaran : Warga Klayar
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Januari 2021
Tempat : Posyandu desa Klayar
Waktu : 25 Menit

__________________________________________________________________
I. Latar Belakanag
Desa klayar merupakan suatu desa yang sangat padat dan merupakan desa
dengan jumlah bayi dan balita paling tinggi di jawa timur, dengan masalah yang
cukup banyak juga tentang kesehatan bayi dan balita yang kekurangan gizi.
II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Peserta yang mengikuti acara penyuluhan mampu memahami tentang
deteksi dini penyimpangan nutrisi pada anak.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui:
1. Mengetahui tentang pengertian tentang Gizi Buruk
2. Mengetahui factor penyebab gizi buruk
3. Mengetahui jenis dan tanda gejala gizi buruk
4. Mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi
5. Mengetahui cara mencegah gizi buruk
III. Pokok Bahasan
1. Pengertian gizi buruk
2. Factor penyebab gizi buruk
3. Jenis dan tanda gejala gizi buruk
4. Makanan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi
5. Pencegahan gizi buruk
IV. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah ibu-ibu warga desa klayar
V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
VI. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Laptop
3. LCD
VII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Evaluasi


1. 5 Menit Pembukaan:
 Memberikan  Menjawab salam
salam dan  Mendengarkan
perkenalan dan
 Menjelaskan memperhatikan.
tujuan, manfaat,
dan cakupan
materi
2. 15 Menit Pelaksanaan:
 Menjelaskan  Mendengarkan
pengertian gizi dan
buruk memperhatikan
 Menyebutkan  Memperhatikan
factor penyebab dan menyimak
gizi buruk  Bertanya jika ada
 Menjelaskan jenis yang tidak jelas
dan gejala gizi
buruk
 Menjelaskan cara
mencegah gizi
buruk
3. 5 Menit Penutup:
 Berdiskusi
mengenai materi
 Bertanya atau
yang disampaikan menjawab
 Mengevaluasi pertanyaan
pengetahuan  Mendengarkan
warga klayar dan
memperhatikan
tentang materi
 Menjawab salam
yang disampaikan
dengan materi
yang disampaikan
dengan member
sesi Tanya jawab
 Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
 Member salam

VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Proses:
a. Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan

2. Evaluasi Hasil
Evaluasi yang dilakukan dengan cara menanyakan kembali kepada peserta
mengenai:
a. Pengertian Gizi Buruk
b. Factor penyebab gizi buruk
c. Tanda dan gejala gizi buruk
d. Makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi
e. Pencegahan gizi buruk

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Gizi Buruk

Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energy dan protein tingkat berat akibat
kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi atau menderita sakit dalam waktu lama.itu
ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB) atau hasil
pemeriksaan klinis menujukkan gejala maramus, dan kwashiorkor. Gizi buruk dalam
bahasa medis dikenal kwashiorkor merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Malnutrisi ini
sendiri dapat dipahami sebagai kesalahan dalam pemberian nutrisi.

Pada dasarnya kwashiorkor bias diartikan sebagai kondisi dimana seseorang


kekurangan asupan yang mengandung energy dan protein. Padahal protein dibutuhkan
tubuh dalam proses pembentukan sel-sel baru. Selain itu, asupan ini juga turut membantu
proses perbaikan sel-sel yang rusak.

Kwashiorkor biasanya menyerang anak-anak dinegara berkembang termasuk


Indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 54% kematian bayi
dan balita disebabkan kondisi gizi buruk. Bahkan resiko kematian anak dengan gizi
buruk 13 kali lebih besar dibandingkan dengan anak normal.

B. Beberapa Faktor penyebab gizi buruk

1. Kehilangan nafsu makan, sakit, muntah, dan diare.

2. Kondisi kesehatan mental seperti depresi atau skizofrenia yang mempengaruhi mood
dan keinginan makan menurun.

3. Kondisi yang mengganggu kemampuan untuk mencerna makanan atau menyerap


nutrisi seperti penyakit chohn atau colitis ulserati.

4. Demensia, yang menyebabkan penderita mengabaikan kesehatan dan lupa makan

5. Penyakit gangguan makan, seperti anoreksia.

C. Jenis dan Tanda Gejala Gizi Buruk

Gizi buruk terbagi menjadi empat jenis yaitu Kwashiorkor, Marasmus, dan
Marasmic-Kwashiorkor serta obesitas. Cirri-ciri anak yang kekurangan gizi yang
menonjol adalah gangguan pertumbuhan: anak terlihat kurus, berat badan sulit
bertambah, kurang tinggi badan berdasarkan usianya.

1. Kwashiorkor memiliki tanda dan gejala:

- Pandangan mata sayu


- Terjadi pembesaran hati

- Anemia dan diare

- Terjadi perubahan status mental menjadi apatis dan rewel

- Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyala bila diperiksa pada posisi berdiri atau
duduk.

2. Marasmus

- Badan Nampak sangat kurus seolah-olah tulang hanya terbungkus kulit

- Wajah seperti orang tua berkeriput

- Perut ceung dan iga gambang

- Diare kronik atau konstipasi (susah buang air)

3. Marasmic-Kwashiorkor

- Adapun marasmic kwashiorkor memiliki tanda cirri gabungan dan bebberapa


gejala klinis khwashiorkor dan maramus.

4. Obesitas

- Obesitas adalah masalah gizi yang disebabkan kelebihan kalori dan ditandai
dengan akumulasi jaringan lemak secara berlebihan diseluruh tubuh. Obesitas
berarti (BB) melebihi (BB) rata-rata.

D. Makanan Yang Baik Untuk Gizi Buruk

1. Berikan minuman jenis produk susu, karena susu mengandung kalsium, protein, dan
lemak yang bisa membuat anak lebih cepat gemuk.

2. Semua produk olahan yang berkalori tinggi, seperti lemak, karbohidrat, dan protein.

3. Berikan produk olahan berkalori tinggi, seperti ikan salmon, ayam, daging, olahan
kedelai dll

4. Bubur gandum dan bubur beras merah


5. Olahan telur

6. Olahan biji-bijian

7. Sayuran hijau

8. Olahan ikan dan daging

E. Pencegahan Gizi Buruk

Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak adalah:

1. Memberikan ASI ekslusif sampai anak berumur 6 tahun

2. Anak diberi makanan yang bervariasi dan seimbang

3. Jika anak menderita karena kekurangan gizi buruk, maka segera berikan kalori
yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula.

4. Rajin mengukur berat badan anak dan tinggi badan anak dengan mengikuti
program posyandu.

DAFTAR PUSTAKA

Klik dokter. 2020. Penyakit Gizi Buruk. https://www.klikdokter.com/penyakit/gizi/buruk diakses


pada tanggal 26 januari 2021 pada jam 03.01
dr. Indra Wijaya.2020. Gizi Buruk -Tanda dan Gejala. https://www.sehatq.com/penyakit /gizi-
buruk diakses pada tanggal 26 januari 03.30

Anda mungkin juga menyukai