TUGAS MASSA ATOM RELATIF DAN KONFIGURASI ELEKTRON

Jawaban :
Menurut IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), karbon-12 digunakan sebagai
patokan perhitungan massa relative atom-atom lainnya degan persamaan sebagai berikut :

massa rata−rata atom

Ar unsur = 1 massa atom C−12
12
−23
2,657 x 10 gram
Ar unsur = 1 x 1,99 x 10−23 gram
12

2,657 x 12
Ar unsur = 1,99
Ar unsur = 16.0221

Jawaban :
Massa atom relatif atau massa atom rata-rata (Ar) suatu unsur X dapat dihitung menggunakan rumus :
Ar unsur X = (%X1 x massa atom X1) + (%X2 x massa atom X2) + (%X3 x massa atom X3)
Keterangan :
%X1 = persentase kelimpahan isotop X1
%X2 = persentase kelimpahan iosotop X2
%X3 = persentase kelimpahan iosotop X3

Maka,
Ar Silikon = (% x massa Si – 28) + (% x massa Si – 29) + (% x massa Si – 30)
Ar Silikon = (92,33% x 27,977) + (4,67 % x 28,976) + (3,10% x 29,974)
Ar Silikon = 25,8311 + 1,3532 + 0,9292
Ar Silikon = 28,1135

Jawaban :
Misalkan kelimpahan unsur tembaga di alam adalah 100% maka kelimpahan isotop Cu-63 adalah x% dan
kelimpahan isotop Cu-65 adalah (100 – x)%
Rumus yang digunakan :
Ar unsur X = (%X1 x massa atom X1) + (%X2 x massa atom X2)
Maka :
x 100−x
63,4 = ( x 63 ) + ( x 65)
100 100
63,4 = 0,63 x + (65 – 0,65x)
63,4 = 0,63 x + 65 – 0,65 x
63,4 – 65 = 0,63 x – 0,65 x
-1,6 = -0,02x
0,02 x = 1,6
x = 80

Jadi :
Kelimpahan Cu – 63 adalah 80%
Kelimpahan Cu – 65 adalah 100% - 80% = 20%

Jawaban :
a. Konfigurasi O = 1s2 2s2 2p4
b. Konfigurasi P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
c. Konfigurasi Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
d. Konfigurasi Ga = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
e. Konfigurasi I = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 3d10 5p5 / [36Kr] 5s2 4d10 5p5
f. Konfigurasi Ra = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹⁰ 5p⁶ 6s² 4f¹⁴ 5d¹⁰ 6p⁶ 7s² / [Rn] 7s²

Jawaban :
Materi :
Berdasarkan teori Neils Bohr bahwa setiap elektron terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh
beberapa kulit atom. Elektron yang mengelilingi inti atom menempati lintasan-lintasan tertentu.
Lintasan elektron ini disebut dengan kulit atom. Setiap kulit atom terdapat jumlah elektron
maksimal yang dapat ditempati. Menurut Bohr, jumlah elektron maksimal yang dapat menempati
setiap kulit atom dapat dihitung dengan rumus 2 .
Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 1 = 2 elektron

Kulit L (n = 2) maksimum 2 . 4 = 8 elektron

Kulit M (n = 3) maksimum 2 . 9 = 18 elektron

Kulit N (n = 4) maksimum 2 . 16 = 32 elektron, dan seterusnya

Penyusunan elektron pada kulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Konfigurasi suatu
elektron dapat digunakan untuk menetukan posisi atom dalam tabel periodik unsur. Jumlah
elektron pada kulit terakhir atau disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia suatu
atom.

Nomor golongan = elektron pada kulit terakhir = elektron valensi

Nomor periode = jumlah kulit

Untuk unsur-unsur segololngan maka akan memiliki elektronvalensi yang sama, begitu juga
untuk unsur yang satu periode memiliki jumlah kulit yang sama.

Penyelesaian :
a. N (Z = 7)
7N = 2. 5
Jumlah kulit = 2 (K, L)
Elektron valensi = 5
b. Al (Z = 13)
13Al = 2. 8. 3
Jumlah kulit = 3 (K, L, M)
Elektron valensi = 3
c. Cl (Z = 17)
17Cl = 2. 8. 7
Jumlah kulit = 3 (K, L, M)
Elektron valensi = 7
d. As (Z = 33)
33As = 2. 8. 18. 5
Jumlah kulit = 4 (K, L, M, N)
Elektron valensi = 5
e. Sb (Z = 51)
51Sb = 2. 8. 18. 18. 5
Jumlah kulit = 5 (K, L, M, N, O)
Elektron valensi = 5
f. Fr (Z = 87)
87Fr = 2. 8. 18. 32. 18. 8. 1
Jumlah kulit = 7 (K, L, M, N, O, P, Q)
Elektron valensi = 1
Jawaban :
Berdasaekan data, maka jumlah elektronnya adalah 15. Jumlah elektron menyatakan nomor atom suatu
unsur, maka nomor atom unsur tersebut adalah 15.
Menurut Bohr, jumlah elektron maksimal yang dapat menempati setiap kulit atom dapat dihitung
dengan rumus 2n2.

Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 1 = 2 elektron

Kulit L (n = 2) maksimum 2 . 4 = 8 elektron

artinya,

kulit 1 maksimal 2 elektron

kulit 2 maksimal 8 elektron

maka,

kulit 1 kulit 2 kulit 3

2 8 5

X = 15