Anda di halaman 1dari 20

Mata Kuliah :

Budgetting / Penganggaran Perusahaan

Kode Mata Kuliah :


MNJ372

Ayi Jamaludin Aziz, SE., M.Ak., Akt.


Buku Wajib Dan Bahan Referensi
1. Buku Wajib:
 Budgeting: profit planning and control, Glenn A. Welsch,
Ronald W. Hilton, Paul N. Gordon, 5th Edition, Englewood
Cliffs Prentice Hall , 1988.
2. Referensi Lain :
 Penganggaran Perusahaan, Edisi 3. M. Nafarin. Salemba
Empat 2009
 Penganggaran Perusahaan, Edisi 3. Gunawan Adisaputro dan
Marwan Asri. BPFE 1990
 Akuntansi Manajerial. Garrison, Noreen, dan Brewer.
Salemba Empat 2013

2
Kehadiran

Kehadiran dalam perkuliahan merupakan


prasyarat yang harus dipenuhi mahasiswa.
Sesuai dengan aturan Fakultas Ekonomi
Universitas Djuanda, kehadiran kurang dari
80%, tidak diijinkan untuk mengikuti Ujian
Akhir Semester (UAS).

3
Evaluasi Hasil Pembelajaran
 Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan berdasarkan tugas
kelompok dan tugas individual.
 Mahasiswa wajib untuk membentuk dan menjadi anggota
kelompok pada pertemuan pertama.
 Jumlah mahasiswa per kelompok disesuaikan dengan jumlah
mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini. Mahasiswa yang
tidak menjadi anggota kelompok akan kehilangan nilai
kelompok.
 Evaluasi hasil pembelajaran kelompok terdiri dari:
1. Presentasi studi kasus. Setiap kelompok secara bergiliran
diwajibkan untuk mempresentasikan studi kasus yang
terdapat pada buku wajib mata kuliah ini.
2. Menjawab secara tertulis pertanyaan-pertanyaan kasus yang
diberikan sesuai dengan jadwal presentasi.
4
Evaluasi Hasil Pembelajaran
 Evaluasi hasil pembelajaran individual terdiri dari:
1. Tugas individual.
2. Ujian Tengah Semester.
3. Ujian Akhir Semester.
 Penilaian mata kuliah ini didasarkan pada persentase sebagai
berikut:
1. Kehadiran (10%).
2. Tugas individual 1, 2, 3 4 dan kuis (20%).
3. Tugas presentasi kelompok (15%).
4. Ujian Tengah Semester (25%).
5. Ujian Akhir Semester (30%).

5
Materi Pembelajaran
1. Pengertian, tujuan, manfaat dan pihak-pihak yang membutuhkan anggaran.
2. Tahap-tahap penyusunan anggaran
3. Proyeksi penjualan
4. Anggaran penjualan
5. Anggaran produksi
6. Anggaran bahan baku
7. Anggaran tenaga kerja
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
9. Anggaran biaya variabel
10. Anggaran modal
11. Anggaran piutang
12. Anggaran kas
13. Analisis varians
14. Penyusunan anggaran komprehensif
15. Penyusunan laporan hasil evaluasi anggaran perusahaan
16. Ujian Akhir Semester (UAS)
6
Pengertian, tujuan, manfaat, dan pihak-
pihak yang membutuhkan anggaran

Pertemuan minggu ke-1


M
Ke-1

Kerangka Dasar Penganggaran


Pengertian

Anggaran (budget) adalah rencana terperinci untuk masa depan yang


diekspresikan dalam bentuk kuantitatif. (Garrison et al. 2013)

Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik yang


disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran merupakan
rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan
secara kuantitaif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan
dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa.
(M. Nafarin, 2009)

8
M
Ke-1

Kerangka Dasar Penganggaran

Untuk memahami konsep penganggaran terlebih dahulu Anda


harus memahami akuntansi keuangan, paling tidak mengerti
istilah dalam akuntansi. Sebab laporan keuangan yang dihasilkan
akuntansi keuangan merupakan realisasi yang akan dibandingkan
dengan anggaran.

9
M
Ke-1
Perencanaan dan Penganggaran
Perusahaan

Fungsi manajemen menurut George R. Terry ada empat:


perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling).

Perencanaan (planning) merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan


asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat dilakukan


dan bagaimana cara melakukannya.

Perencanaan merupakan upaya tindakan berhati-hati sebelum melakukan sesuatu


agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.

10
M
Ke-1
Perencanaan dan Penganggaran
Perusahaan

Gambar Hubungan Penganggaran Perusahaan


dengan Perencanaan
11
Perencanaan dan Penganggaran
M
Ke-1

Perusahaan
Jenis rencana meliputi tujuan, kebijakan, aturan,
metode, strategi, organisasi, standar, program,
prosedur, jadwal, anggaran, dan rencana lainnya.

Tujuan adalah arah untuk mencapai hasil akhir dalam


suatu kegiatan.

12
Perencanaan dan Penganggaran
M
Ke-1

Perusahaan

Kebijakan (policy) adalah petunjuk menyeluruh


secara lisan, tertulis atau yang diimplikasi
yang menetapkan batas umum serta arah
tindakan yang akan dilaksanakan.

Aturan (rules) adalah suatu petunjuk, perintah,


larangan, kompensasi, hak, sanksi, dan kewajiban
dalam pelaksanaan pekerjaan. Aturan dibuat untuk
semua pihak yang terdapat dalam lingkungan
yang bersangkutan.

13
Perencanaan dan Penganggaran
M
Ke-1

Perusahaan
Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk
melaksanakan suatu tugas tertentu. Misalnya
pencatatan piutang menggunakan metode cadangan,
penilaian persediaan menggunakan metode
first in first out (FIFO) .

Strategi merupakan cara mencapai


tujuan yang harus diikuti oleh
setiap bagian dalam perusahaan. .

14
Perencanaan dan Penganggaran
M
Ke-1

Perusahaan

Program adalah suatu kegiatan yang berfungsi


untuk membahas dan menentukan kegiatan
yang harus dilakukan dalam usahanya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Prosedur merupakan urut-urutan seri tugas yang saling


berhubungan dan diadakan untuk menjamin
pelaksanaan kerja yang seragam.

15
Perencanaan dan Penganggaran
M
Ke-1

Perusahaan
Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik
yang disusun berdasarkan program yang telah
disahkan.

Jadwal atau skedul adalah data rincian waktu


kegiatan yang direncanakan. .

Rencana Lainnya
Untuk produksi sinetron, film, drama (sandiwara), ada yang
dinamakan skenario. Skenario adalah rencana lakon dalam film,
drama dan sejenisnya berupa adegan demi adegan yang tertulis
secara terperinci. Dalam usaha konstruksi ada yang
dinamakan gambar rencana letak (site plan) dan gambar
rencana bangunan.
16
Perencanaan dan Penganggaran
M
Ke-1

Perusahaan
Proses Hubungan Dua Belas Jenis Rencana

17
M
Ke-1

Tujuan Dan Manfaat Anggaran


Tujuan Anggaran

a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan


investasi dana.
b. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana
sehingga dapat mempermudah pengawasan.
d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang
maksimal.
e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran
lebih jelas dan nyata terlihat.
f. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan.

18
M
Ke-1

Tujuan Dan Manfaat Anggaran


Manfaat Anggaran

a. segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama;


b. dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai;
c. dapat memotivasi pegawai;
d. menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai;
e. menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu;
f. sumber daya, seperti: tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin;
g. alat pendidikan bagi para manajer.

19
M
Ke-1

Tujuan Dan Manfaat Anggaran


Kelemahan Anggaran

a. anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga


mengandung unsur ketidakpastian.
b. menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga
yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun
anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat;
c. bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat
mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran
tidak akan efektif.

20

Anda mungkin juga menyukai