Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANDIRI

Nomor 1/10/2021

Mata Kuliah Literasi Digital Dosen Drs. Said Suhil Achmad, M.Pd
Semester 1 Prodi Pendidikan Masyarakat

1 Tujuan Tugas Untuk menggali pemahaman mahasiswa dalam pengutipan sumber yang
aman, tidak duplikasi dan yang sasuai dengan pedoman penulisan karya
ilmiah
2 Sifat Tugas Mandiri wajib
2 Uraian tugas 1. Pilhkan salah satu judul arikel yang ditawarkan.
2. Setelah dipilih tidak boleh ditukar dengan judul lain.
3. Buatlah pengertian dari judul yang dipilih dari sumber akademik dari
penulis atau pengarang dan publikasi yang berbeda.
4. Sumber akademik adalah google scholer, sebanyak 3 sumber jurnal
pada lima tahun terakhir (2017, 2018, 2019, 2020, 2021)
5. Download artikelnya dan catat link.
6. Kutipan harus diolah dengan bahasa sendiri, minimal plagiasi 30%.
7. Dari tiga pendapat atau sumber tadi disimpulkan pada bagian terakhir
secara deskriptif,.
3 Batas waktu Seminggu sebelum ujian akhir pada pukul 14:00 WIb
4 Acuan 1. Cara pengutipan karya ilmiah.
2. Daftar pustaka APA style.
5 Format tugas 1. Dengan MS Word.
2. Tata Bahasa Indonesia baku.
3. Kertas A4.
4. 1 sampai dua halaman saja
5. Huruf time new roman.
6. Ukuran huruf 12 Pc.
7. Spasi 1
8. Margin kiri - kanan 2 Cm, atas –bawab 2 Cm
9. Tanpa kulit.
6 Judul Judul akan diberikan secara acak pada saat men gisi daftar hadir.
(Masing-masing
memilih satu judul)
7 Struktur tugas 1. Judul
2. Identitas Mahasiswa (Nomor urut abse, nama, nim
3. Pengantar (satu paragraf, minimal 2 kalimat.
4. Pengertian pertama (sumber; nama, tahun), isi dan simpulan.
5. Pengertian kedua (sumber; nama, tahun), isi dan simpulan.
6. Pengertian ketiga (sumber; nama, tahun), isi dan simpulan.
7. Kesimpulan dari ketiga pendapat yang memperlihatkan
konsep yang ditulis secara deskriptif.
8. Daftar pustaka format APA.
9. Catatan.
- Sumber tidak boleh dari nama yang sama
- Lima tahun terakhir.
8 Penjelasan 1. Pengantar ditulis dengan menyebutkan judul dari kajian ilmu apa
dan ada berapa sumber yang dikutip.
2. Sumber bisa orang atau lembaga. Orang bisa sendiri atau
pengarangan bersama . Penulisan sumber harus sama dengan
aslinya dari sumber kutipan.
3. Dalam membuat simpulan hanya mengambil bagian yang menjadi
indikator .
4. Simpulan akhir tidak mengulang kata yang sama, minimal indikator
3 kata kunci.
5. Daftar pustaka harus disusun secara alfabetik tanpa nomor.

Struktur Laporan
Judul Dengan huruf kapital dan tebal, ukuran 14 pt, rata tengah
Identitas Nomor Urut_Nama_NIM Tebal, ukuran 12 pt, rata tengah
Isi Pengantar
Pengertian 1 Diambil langsung di google scholer
Pengertian 2 Diambil langsung di google scholer
Pengertian 3 Diambil langsung di google scholer
Kesimpulan Rangkuman yang berisikan kesimpulan dari ketiga pendapat terhadap
dimensi, aspek atau indikator.
DAFTAR PUSTAKA Ditulis sesuai dengan APA Style
Link Jurnal Diambil linknya dari Jurnal yang dikutip.
KECEMASAN

1_CONTOH_11111111110

Kecemasan adalah kajian dari Ilmu psikologi dan kesehatan. Pengertian kecemasan sangat
beragam diberikan oleh pada ahli. Dalam tulisan ini terdapat empat orang ahli yang dipilih yaitu:
Hurlock, E.B. (1997), Steven Schwartz, S. (2000), Gail W. Stuart. (2006), dan Husdarta, H.J.S.
(2010). Berikut masing-masing pendapat para ahli tersebut.

Pendapat pertama dari Hurlock (1997: 221) bahwa kecemasan suatu keadaan mental yang
tidak berkenan dengan sakit yang mengancam yang ditandai dengan rasa kekhawatiran, rasa
ketidakenakan, dan rasa tidak dapat dihindari oleh seseorang.
Pendapat yang kedua dari Steven Schwartz, S. (2000: 139) bahwa kecemasan suatu keadaan
emosi negatif yang ditandai dengan rasa ketegangan somatik seperti jantung berdebar kencang,
berkeringat, dan kesulitan bernapas.
Pendapat yang ketiga dari Gail W. Stuart. (2006: 144) kecemasan adalah kekhawatiran
yang tidak jelas akan suatu hal yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
Pendapat terakhir dari Husdarta (2010: 73) bahwa kecemasan suatu perasaan yang ditandai
dengan kekhawatiran, yang kemungkinan datangnya bahaya sehingga harus disiapkan reaksi
adaptif yang sesuai.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa konsep dari kecemasan
mengandung aspek (1) keadaan mental yang tidak berkenan, (2) perasaan tidak berdaya, (3)
kekhawatiran yang tidak jelas, (4) munculnya ketegangan somatik, dan (5) reaksi adaptif akan
datangnya bahaya.

DAFTAR PUSTAKA
Gail W. Stuart. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Terjemahan Ramona P. Kapoh dan Egi
Komara Yudha. Jakarta: EGC.

Hurlock, E.B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.
Terjemahan Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Husdarta, H.J.S. 2011 Psikologi Olahraga. Bandung : Alfabeta

Steven Schwartz, S. 2000. Abnormal Psychology: A Discovery Approach. California: Mayfield


Publishing Company.
DEPRESI
2_CONTOH_11111111110

Depresi adalah kajian dari Psikologi. Terdapat empat ahli yang memberikan pengertian depresi,
yaitu Saylor, C. F., Finch, A. J., Spirito, A., & Bennett, B. (1984), Rice,P.L (1992), Aditomo, A., &
Retnowati, S. (2004), Slowther, A., Johnston, C., Goodall, J., & Hope, T. (2004), Qonitatin, N.,
Widyawati, S., & Asih, G. Y. (2011). Berikut masing-masing penjelasan dari pendapat para ahli
diatas.

Pertama, Saylor, C. F., Finch, A. J., Spirito, A., & Bennett, B. (1984), mengatakan bahwa
depresi suatu keadaan yang berkaitan dengan mood yang ditandai dengan kondisi emosi yang
negatif seperti rasa takut, rasa bersalah, marah dan terhina.

Kedua, Rice,P.L (1992) mengatakan bahwa depresi adalah gangguan mood, kondisi
seseorang yang emosional dan berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir,
berperasaan dan berperilaku) seseorang.

Ketiga Aditomo, A., & Retnowati, S. (2004), mengatakan bahwa depresi suatu gangguan
mental umum yang ditandai dengan perasaan tertekan, minat, perasaan bersalah, harga diri
rendah, gangguan makan atau tidur, kurang energi, konsentrasi rendah, dan kehilangan
kesenangan.

Keempat Qonitatin, N., Widyawati, S., & Asih, G. Y. (2011) bahwa yang mengatakan bahwa
depresi merupakan gangguan yang terjadi akibat banyaknya peristiwa suatu
kehidupan yang menimbulkan stres bagi seseorang.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa konsep dari depresi
itu suatu (1) gangguan mental seseorang, (2) kondisi emosional seseorang, (3) mengalami perasaan
tertekan, (4) memiliki konsentrasi rendah, (5) kelainan pada otak, (6) dialami oleh siapa saja, (7)
dari berbagai usia bisa mengalaminya.

DAFTAR PUSTAKA

Aditomo, A., & Retnowati, S. (2004). Perfeksionisme, harga diri, dan kecenderungan depresi pada
remaja akhir. Jurnal psikologi, 31(1), 1-14.

Qonitatin, N., Widyawati, S., & Asih, G. Y. (2011). Pengaruh katarsis dalam menulis ekspresif sebagai
intervensi depresi ringan pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 9(1).

Rice, P. L. (1992). Stress and Health 2nd, ed. California. Wadsworth.

Saylor, C. F., Finch, A. J., Spirito, A., & Bennett, B. (1984). The children's depression inventory: a
systematic evaluation of psychometric properties. Journal of consulting and clinical psychology,
52(6), 955.

Slowther, A., Johnston, C., Goodall, J., & Hope, T. (2004). A practical guide for clinical ethics support.
ETHOX: BMJ Publishing Group.

Anda mungkin juga menyukai