Membangun Pola Pikir Positif

& Relasi Positif sebagai

Kekuatan Kerangka Well-being

Weilin Han, M.Sc

Selasa, 01 September 2020
Disampaikan pada: Kegiatan
Pembukaan Bimbingan Teknis
Pengajar Diklat Penguatan KS moda
Luring
 Sesi Selama 2 Jam
Mengenal secara singkat aspek-aspek dalam
well-being.

Mengenali konsep pola pikir positif dan

relasi positif dalam well-being.

Mempraktekan penerapan konsep pola pikir

positif dan relasi positif.

Merancang pembelajaran dan strategi secara

mandiri untuk diklat yang akan dilakukan ke
depannya.

Weilin Han, M.Sc

Mentimeter

Keterampilan BARU apa yang dikuasai sejak pandemi,

yang BUKAN/TIDAK berkaitan dengan penggunaan
gawai/laptop? Jadi, bukan zoom (dan perangkatnya),
webex, suite, jamboard, menti, kahoot, webinar, buat
video, youtube, dan sebagainya.

Weilin Han, M.Sc

 Apa itu Well-being?

“Well-being menurut hasil 'Indeks Well-being Siswa SMA/SMK

Berdasarkan Data Kualitatif dari 18 Sekolah di Tiga Wilayah Jawa
Barat' adalah kondisi mental dan emosi yang relatif konsisten yang
dicirikan oleh
1. perasaan dan sikap positif,
2. hubungan positif dengan orang lain di lingkungan sekolah,
3. daya lenting,
4. pengembangan potensi diri secara optimal, dan
5. tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pengalaman belajar.”

Sumber: UNPAD & Disdik Jabar. (2019). Indeks Wellbeing Siswa SMA/SMK dan Laporan Kajian.

Weilin Han, M.Sc

CASEL.ORG

Weilin Han, M.Sc

PROSPER
• Hasil yang Berproses
• Andal Berdaya Lenting
• Relasi yang Positif
• Makna dalam Tujuan
• Orientasi Sikap Positif
• Nilai Suatu Kekuatan
• Inisiatif yang Melibatkan

Weilin Han, M.Sc

https://web.facebook.com/iwan.syahril.108/posts/155540269527432

Menjawab tantangan dengan

dua kerangka well-being:
Kepositifan dan Relasi yang
positif

Weilin Han, M.Sc

 Emosi Pola Pikir
Kepositifan
Positif Positif

Sumber: UNPAD & Disdik Jabar. (2019). Indeks Wellbeing Siswa SMA/SMK dan Laporan Kajian.

Kepositifan
Kepositifan adalah keadaan emosi positif yang berkelanjutan sebagai dampak dari penerapan pola pikir yang positif saat
berhadapan dengan berbagai situasi yang dihadapi siswa selama bersekolah.

Emosi Positif
Emosi yang membangun dan menunjang siswa dalam beraktivitas.

Pola Pikir Positif

Pola pikir konstruktif yang dipakai untuk mempertahankan kondisi emosi yang positif.

Weilin Han, M.Sc

Weilin Han, M.Sc
Mentimeter

Apa penerapan Pola Pikir yang Positif dari video yang

baru saja kita tonton?

Weilin Han, M.Sc


Kepositifan (1/2)
Indeks kualitatif dari dimensi kepositifan:
Perasaan positif yang dirasakan siswa lebih
01 banyak bersumber dari rasa terhubung atau
terkoneksi dengan berbagai kalangan di sekolah
yang memunculkan perasaan nyaman dan diakui
atau diterima lingkungan.
Cara siswa untuk mengatasi emosi
04 negatif itu adalah dengan memanfaatkan pola
pikir positif yaitu melihat sisi positifnya,
memunculkan harapan dan rasa bersyukur
dalam mengatasi berbagai kesulitan untuk
mengatur waktu dan menghadapi rasa jenuh
yang muncul saat menjalani KBM.

Bentuk kegiatan yang banyak menimbulkan emosi

02 positif adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat
ekstrakurikuler dan kegiatan keorganisasian siswa
seperti OSIS.

Bentuk kegiatan yang banyak memunculkan emosi

03 negatif adalah kegiatan belajar mengajar (KBM)
karena beban yang tinggi, bentuk pengajaran
monoton dan guru galak saat mengajar.

Sumber: UNPAD & Disdik Jabar. (2019). Indeks Wellbeing Siswa SMA/SMK dan Laporan Kajian.

Weilin Han, M.Sc

 Kepositifan (2/2)
Lingkungan fisik seperti ruang hijau, fasilitas dan juga
05 lingkungan serta sistem, struktur dan relasi sosial di
sekitar sekolah ikut mempengaruhi dan mewarnai
kepositifan yang dirasakan oleh siswa terutama dalam
memunculkan perasaan aman dan ketenangan siswa
dalam menjalani kegiatan belajar mengajar.

Status sekolah dan kemampuan siswa dalam mencapai

06 sesuatu hasil atau prestasi dapat menjadi salah satu
sumber munculnya perasaan positif terutama perasaan
bangga pada diri siswa saat menjadi bagian dari civitas
akademika yang dinilai masyarakat memiliki kualitas
yang baik.

Sumber: UNPAD & Disdik Jabar. (2019). Indeks Wellbeing Siswa SMA/SMK dan Laporan Kajian.

Weilin Han, M.Sc

 Keterlibatan positif:
menggunakan hubungan Data yang dapat ditindaklanjuti:
kepedulian, pesan yang efektif akurat, dapat diakses, dan teratur
dan iklim sekolah yang positif dilaporkan dalam format yang dapat
untuk memotivasi kehidupan dipahami.
sehari-hari

Pengembangan Kapasitas:
Memperluas kemampuan untuk bekerja
Akuntabilitas bersama: sama dalam menafsirkan data, terlibat
Memastikan tidak terjadinya dalam pemecahan masalah, dan
penyimpangan, yang merupakan mengadaptasi praktik baik untuk
bagian dari monitoring dan meningkatkan kemampuan
dikuatkan dengan kebijakan.
Kemitraan strategis:
antara pemerintah setempat dan mitra
komunitas mengatasi hambatan tertentu
dan memobilisasi dukungan untuk semua

Weilin Han, M.Sc

Check up
Bagaimana saya bisa terkoneksi secara
emosi dengan peserta diklat saya
meskipun relasinya selama ini hanya
bersifat virtual?

Bagaimana saya bisa memastikan relasi

yang positif tetap terjalin di antara peserta
diklat? (sesama teman)

Bagaimana cara GTK tetap

menghadirkan “suasana” Diklat yang
akrab meskipun peserta tetap di rumah
saja?

Weilin Han, M.Sc

Weilin Han, M.Sc
Mentimeter
Emosi apa yang dibangun dari video
tersebut yang berkaitan dengan
“keterhubungan” dan Membangun
Kepositifan?

Weilin Han, M.Sc

Relasi yang Positif (1/2)
Hubungan positif adalah pola interaksi sosial antara siswa dengan siswa lain, guru, dan staf sekolah yang didasari oleh nilai-
nilai prososial (UNPAD & Disdik Jabar. (2019). Indeks Wellbeing Siswa SMA/SMK dan Laporan Kajian).

Hubungan positif siswa dan Hubungan staf dengan staf,

01 04
temannya termasuk guru & guru, guru &
kepala sekolah, kepala sekolah
& pengawas, dll.
Hubungan positif siswa dan
02
guru

Hubungan positif siswa

03
dengan staff sekolah

Sumber Illustrasi: Canva.com

Weilin Han, M.Sc

Relasi yang Positif (2/2)
Terdapat indeks kualitatif dari dimensi relasi positif yaitu sebagai berikut:

Dimensi ini banyak menyumbang pada pengalaman dan emosi positif yang dirasakan siswa di sekolah
01
dibandingkan dengan dimensi lain dan tampil konsisten di hampir semua sekolah sebagai faktor
pengalaman yang mempengaruhi well-being siswa.

Hal yang menarik untuk ditelisik lebih lanjut dari dimensi hubungan positif ini adalah adanya dinamika
02
antara indikator penghargaan/respek dengan indikator kedekatan. Dalam hal ini, meskipun guru dan
siswa memiliki relasi yang dekat, namun sebagian guru memiliki keyakinan bahwa respek tetap harus
dijaga.

Terkait indikator kedekatan, di beberapa sekolah, siswa bahkan sudah merasakan adanya nilai positif dari
03
relasi mereka dengan guru saat guru menyapa atau mampu mengingat nama mereka.

Sumber: UNPAD & Disdik Jabar. (2019). Indeks Wellbeing Siswa SMA/SMK dan Laporan Kajian.

Weilin Han, M.Sc

Pemetaan Hubungan Siswa dan Guru
(Mapping Relationship)
• Mari bayangkan jika anda menjadi seorang siswa. (Mirip bagaimana Anda yang saat ini berperan sebagai peserta
pelatihan dan guru anda adalah narasumbernya)
• Mari pilih guru favorit anda:

• Ini adalah Pak Maman • Ini adalah Bu Dewi

• Orangnya mudah dekat dengan • Orangnya tegas, tepat waktu,
anak-anak, memiliki karakter sering memberi pekerjaan
humoris, tetapi ketika rumah sesuai beban siswa,
menerangkan kadang ketika menjelaskan mudah
membingungkan. dipahami.
• Voting dengan cara memberi • Voting dengan cara memberi
tepuk tangan jika anda suka Pak jempol jika anda suka Bu Dewi
Maman.

Weilin Han, M.Sc

Pemetaan Hubungan Kepala Sekolah dan Guru (1/3)
(Mapping Relationship)
• Mari memilih karakter guru yang anda sukai, bayangkan jika karakter ini ada di lingkungan sekolah anda.
• Mari pilih guru favorit anda:

• Ini adalah Pak Rudi

• Ini adalah Pak Anjar
• Pak Rudi adalah orang yang
• Pak Anjar masih muda, penuh
bijak, suka membantu rekan
semangat, selalu memberikan
sesama guru, walau sudah tua
inovasi dalam pembelajaran,
dan sebentar lagi pensiun
senang berbagi, dan rajin.
beliau seslalu giat mengajar.
• Voting dengan cara memberi
• Voting dengan cara memberi
jempol jika anda suka Pak Pak
tepuk tangan jika anda suka Pak
Anjar
Rudi

Weilin Han, M.Sc

Pemetaan Hubungan Kepala Sekolah dan Guru (2/3)
(Mapping Relationship)
• Mari memilih karakter guru yang anda sukai, bayangkan jika karakter ini ada di lingkungan sekolah anda.
• Mari pilih guru favorit anda:

• Ini adalah Bu Ani

• Ini adalah Bu Veti
• Bu Ani merupakan sosok yang
• Bu Veti adalah sosok yang ceria,
pendiam, memiliki suara yang
selalu menyapa, tapi terkadang
lemah lembut, tidak terlalu suka
jika diberi tugas Bu Veti sering
mengobrol tetapi dapat
kali telat menyelesaikan.
menyelesaikan tugasnya dengan
• Voting dengan cara memberi
baik.
jempol jika anda suka Bu Veti.
• Voting dengan cara memberi
tepuk tangan jika anda suka Bu
Ani.
https://images.app.goo.gl/Nmk1KjwkzQU4DLjH8

Weilin Han, M.Sc

Pemetaan Hubungan Kepala Sekolah dan Guru (3/3)
(Mapping Relationship)
Jadi diantara 4 guru dengan karakter berbeda, manakah yang karakternya anda sukai dan memiliki presentase kemungkinan
hubungan yang baik dengan anda?

Semua bagian Pemetaan Hubungan ini diadaptasi dari: Harvard Graduate School of Education. Making Caring Common Project
- How to guide to Relationship Mapping.

Weilin Han, M.Sc

Mentimeter

Bentuk paparan seperti apa yang langsung dapat Anda

terapkan di Diklat luring, yang berkaitan dengan Pola
Pikir Positif dan Relasi yang Positif?

Weilin Han, M.Sc

 Rujukan
• https://www.youtube.com/watch?v=nfeeQG9kbVM (Menit
00:01:53 - selesai)
• https://www.youtube.com/watch?v=VaUyB2L06Uk (Menit
01:06:37 – 01:36:53)
• https://www.youtube.com/watch?v=J4ZeuT67JUg (Menit
01:24:06 – 01:56:43)
• https://www.youtube.com/watch?v=WxeRn-oaqYA
• https://www.youtube.com/watch?v=99fulpESsD4&t=949s
• https://www.youtube.com/watch?v=zOuTorMfbO8 (Menit
01:14:18 – 01:44:35)

Weilin Han, M.Sc

Weilin Han, M.Sc
Terima Kasih

Weilin Han, M.Sc