Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Mutiara P-ISSN : 2460-6650

Vol. 7 No. 1 Maret 2022 E-ISSN : 2808-9618

PENERAPAN HIDUP BERPANCASILA DALAM OLAHRAGA KEBUGARAN SENAM


STKIP MUTIARA BANTEN TAHUN PENGAJARAN 2021/2022
Christian Erikson Sitio, Hikmat Arif Zai
christian.stkipmb@gmail.com

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan hidup berpancasila dalam olahraga
kebugaran senam STKIP MUTIARA BANTEN T.P 2021/2022. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian ini di ambil 40% dari 1(satu)
angkatan dari 123 jumlah mahasiswa/i dikelas PJKR angkatan 2021 Tahun Ajaran 2021/2022
dan diperoleh sampel 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan skala sikap, dan tes.
Hasil analisis dari pengolahan data penelitian diketahui besar adanya pengaruh positif dan
signifikan terhadap penerapan hidup berpancasila dalam olahraga kebugaran senam, semakin
tinggi rasa persatuan dan kesatuan , maka semakin tinggi pula pola perilaku mahasiswa yang
melakukan kebugaran senam contohnya, timbulnya giat belajar senam dan membantu teman
mahasiswa dalam memecahkan masalah bentuk dan gerakan yang diterapkan dalam senam,
ditambah dengan pola hidup dosen yang baik menambahkan rasa semangat, peduli, dan kualitas
karakter mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh positif lainnya pada mahasiswa dari
sikap perhatian seorang dosen pembimbing senam adalah semakin tingginya hasil belajar
mahasiswa contohnya, perhatian seorang dosen mampu meningkatkan semangat belajar dan
berlatih mahasiswa terlebih dalam memecahkan gerakan gerakan yang sulit dilakukan dalam
latihan senam dengan percaya diri, serta aktif dalam kegiatan diskusi dalam kelas dan lapangan.

PENDAHULUAN dapat membentuk mahasiswa menjadi


warga Negara yang religius, sehat, disiplin,
Dosen sangat berperan penting dalam dunia dan tanggungjawab yang berpengaruh pada
pendidikan karena pemegang kunci kendali hasil belajar yang didapat selama
dalam pendidikan dan pengajaran adalah perkuliahan. Oleh karena itu, sikap seorang
mereka yang sudah menjadi pendidik. dosen menjadi dampak pada hasil
Setiap hari kampus dosen-lah yang selalu pendidikan dan pedoman mahasiswa
ada dan menemani keseharian kegiatan bagaimana menjadi orang yang
pendidikan mahasiswa/i, selain itu dosen berpancasila.
juga sebagai pihak paling besar Pergaulan remaja sekarang yang bebas dan
bertanggungjawab dalam keberhasilan tanpa pengawasan terhadap kurangnya
belajar mahasiswa agar menjadi Sumber perhatian dosen mempunyai kecenderungan
Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mengarah pada pergaulan remaja yang
kreatif baik dalam lingkup pendidikan negatif dan menurunnya sikap giat belajar,
maupun lingkup masyarakat. kedisiplinan, sportivitas, hingga
Dalam dunia pendidikan Perguruan Tinggi perwujudan nilai kesatuan dan persatuan.
Negeri/Swasta merupakan salah satu wadah Oleh karena itu perlu adanya didikan,
para mahasiswa untuk menjadi warganegara melatih, membimbing, membina, dan
yang baik dan sehat. Dengan adanya dosen mengarahkan sesuai dengan tujuan
pendidikan pancasila dan pendidikan senam pendidikan.

52
Jurnal Pendidikan Mutiara P-ISSN : 2460-6650
Vol. 7 No. 1 Maret 2022 E-ISSN : 2808-9618

organisasi pendapat, keyakinan


Jumlah seseorang mengenai objek atau situasi
No Tahun
Pelanggaran yang relatif ajeg, yang disertai adanya
1 2020 5 perasaan tertentu, dan memberikan
2 2021 3 dasar pada orang tersebut untuk
Total Pelanggaran 8 membuat respons atau berpenilaku
Sumber data : Ketua Kelas dan dalam cara tertentu yang dipilihnya.
Kemahasiswaan Berdasarkan pendapat para ahli diatas
Tabel diatas adalah jumlah pelanggaran dapat disimpulkan bahwa sikap adalah
yang terjadi selama periode 2020/2021 dan bagaimana seseorang merespon dan
2021/2022 atas hasil penelitian di STKIP bereaksi atas apa yang dirasakan pada
MB. Diketahui pada tahun 2020 terdapat 5 rangsangan yang membuat berperilaku
kasus pelanggaran dan tahun 2021 dalam cara tertentu.
sebanyak 3 pelanggaran diantaranya bolos b. Ciri – Ciri Sikap
kuliah, tidak mengerjakan tugas, Ciri-ciri sikap menurut pendapat Mar'at
mengabaikan aturan. Pelanggaran ini (1981: 76) yang menjelaskan tentang
menunjukkan kurangnya nilai mematuhi ciri-ciri
aturan yang berada di kampus. Para dosen sikap sebagai berikut :
sudah berperan aktif dalam membangun sisi 1. Sikap tidaklah merupakan sistem
positif bagi para mahasiswa tapi terasa fisiologis ataupun diturunkan.
diabaikan oleh beberapa oknum. 2. Sikap selalu dihubungkan dengan
objek manusia, wawasan, peristiwa
Berdasarkan latar belakang diatas, maka atau ide.
peneliti ingin mengetahui bagaimana 3. Sikap diperoleh dalam berinteraksi
penerapan hidup berpancasila dalam dengan orang lain, baik di rumah,
olahraga kebugaran jasmani senam. sekolah, tempat ibadah, atau tempat
TINJAUAN PUSTAKA lainnya melalui nasehat teladan
a. Arti Sikap atau percakapan.
Menurut Notoatmodjo S. (1997): Sikap 4. Sikap merupakan kesiapan
adalah reaksi atau respons yang masih bertindak dengan cara-cara tertentu
tertutup dan seseorang terhadap suatu terhadap objek.
stimulus atau objek. 5. Perasaan dan afeksi merupakan
bagian dari sikap akan tampak pada
Adapun pendapat lain menurut Bimo pilihan yang bersangkutan apakah
Walgito, (2001): Sikap adalah positif atau ragu.

53
Jurnal Pendidikan Mutiara P-ISSN : 2460-6650
Vol. 7 No. 1 Maret 2022 E-ISSN : 2808-9618

6. Tingkat intensitas sikap terhadap dan bernegara untuk menciptakan


objek tertentu kuat atau juga lemah. kenyamanan, kebersamaan, kesatuan, dan
7. Sikap mungkin hanya cocok pada tidak adanya saling membedakan antara ras
situasi yang sedang berlangsung, suku dan agama.
akan tetapi, belum tentu sesuai pada
b. Fungsi Pancasila Dalam Kebugaran
lainnya.
Dalam olahraga kebugaran khususnya
8. Sikap dapat bersifat relatif menetap
olahraga senam, sikap pancasila sangat
dalam sejarah hidup manusia.
dibutuhkan dan harus diterapakan. Karena
c. Unsur-Unsur Pembentukan Sikap
di Indonesia ini ada banyak keberagaman
Adapun pebentukan dan perubahan
maka satu sama lain harus bias saling
sikap dapat dilakukan melalui empat
menerima tanpa harus membentuk
macam cara
kelompok tertentu atau memisahkan diri.
yaitu:
Pancasila ada untuk menyatukan
1. Adopsi
keberagaman sehingga timbulnya rasa
2. Diferensiasi
kebersamaan, persaudaraan, sportivitas,
3. Integrasi
saling menjaga, dan bertoleransi.
4. Trauma
c. Peranan Pancasila Dalam
1. Tinjauan Umum Hidup Berpancasila
Menyelesaikan Masalah Olahraga
a. Pengertian Hidup Berpancasila
Menurut Antonius Benny Susetyo, ada
banyak hal positif yang bias dipetik dari
Sebagai mahasiswa tentunya memiliki
olahraga. Mulai dari kedisplinan,
tempat dalam mengimplementasikan nilai-
sportivitas, hingga perwujudan nilai
nilai pancasila dalam kehidupan kampus
persatuan dan kesatuan.
dan lingkup masyarakat. Pancasila sebagai
paradigm kehidupan kampus tidak jauh
Olahraga dapat membentuk karakter
berbeda dengan kehidupan bernegara
bangsa dan nilai-nilai nasionalisme. Dalam
karena pada dasarnya tatanan kehidupan
hal ini pancasila dapat menghilangkan rasa
dalam kampus memiliki keserupaan dengan
ego bagi masing masing yang menjadi atlet
tatanan pada Negara. Dimana kampus
ataupun mahasiswa dalam melaksanakan
memiliki tatanan pembangunan seperti
olahraga khususnya olahraga senam.
tatanan yang berlaku pada Negara yakni
Mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam
politik, ekonomi, kebudayaan, hokum, dan
dunia olahraga memberikan kesempatan
hidup yang beragama.
bagi seluruh anak bangsa tanpa melihat ras,
Hidup berpancasila artinya bagaimana suku, dan agama yang dianut.
ikatan erat persatuan dalam berkehidupan 2. Tinjauan Umum Perilaku

54
Jurnal Pendidikan Mutiara P-ISSN : 2460-6650
Vol. 7 No. 1 Maret 2022 E-ISSN : 2808-9618

a. Konsep Dan Pengertian Perilaku Hasil penelitian Hays (2013) juga


menyatakan bahwa persepsi kendali atas
Menurut Notoatmodjo 2003 perilaku memiliki hubungan kuat dengan
mengatakan, perilaku adalah tindakan niat untuk melakukan
maupun aktivitas yang dilakukan oleh whistleblowing(ungkapan rahasia).
manusia itu sendiri yang mempunyai
Tujuan Penelitian
bentangan arti yang sangat luas antara lain :
berjalan, berbicara, menangis, tertawa, Secara umum penelitian ini bertujuan untuk
bekerja, kuliah, menulis, dan membaca. menjelaskan bagaimana sikap hidup
berpancasila dalam lingkup kampus STKIP
Menurut Heri Purwanto, perilaku MB. Sehingga mengetahui bagaimana sikap
adalah pandangan-pandangan atau perasaan dan perilaku mahasiswa dalam menerpkan
yang disertai kecenderungan untuk hidup berpancasila baik dalam kelas, teman,
bertindak sesuai sikap objek tadi. dan di luar lapangan.

METODE PENELITIAN
Dapat disimpulkan bahwa perilaku
Metode penelitian yang digunakan dalam
adalah segala bentuk perbuatan atau
penelitian ini adalah metode kuantitatif.
tindakan yang dilakukan oleh manusia.
Populasi dalam penelitian ini adalah 123
b. Pembentukan Perilaku mahasiswa sedangkan sampel yang
1. Pembentukan perilaku dengan digunakan adalah 25 mahasiswa. Variable
kebiasaan sendiri penelitian yang digunakan adalah variable
2. Pembentukan perilaku dengan umum yaitu pengertian penting sikap dan
perilaku sendiri variable terikat yaitu penerapan hidup
3. Pembentukan perilaku dengan berpancasila dan pola perilaku mahasiswa.
meniru beberapa model Teknik pengumpulan data dilakukan dalam
baentuk skala sikap dan tes.
c. Faktor – Faktor yang
mempengaruhi perilaku mahasiswa HASIL DAN PEMBAHASAN

Menurut Ajzen (1998) menyatakan, I. Hidup Berpancasila


semakin besar seseorang memiliki 1. Pengajaran Ilmu Pancasila Oleh
kesempatan serta beberapa halangan yang Dosen
dapat diantisipasi maka semakin besar pula Berdasarkan penelitian yang dilakukan
control yang dirasakan atas tingkah laku bahwa ilmu pancasila ini sudah berjalan
tersebut. dengan baik dan benar oleh Dosen.
Dalam Tahun Ajaran 2020/2021 dan

55
Jurnal Pendidikan Mutiara P-ISSN : 2460-6650
Vol. 7 No. 1 Maret 2022 E-ISSN : 2808-9618

2021/2022 adanya 8 kasus yang terjadi masih kurang dikarenakan masih


dalam 2 tahun ini. banyak yang selalu buat kelompok –
kelompok sendiri untuk memisahin diri
dari teman-temannya yang beda dengan
ras mereka. Oleh karena itu, ilmu
pancasila harus sangat dikuatkan dalam
lingkungan mahasiswa agar rasa
Table sikap responden pada kesatuan itu erat dan melekat dalam
pengajaran di kelas. rohani dan batinia.
Kate Prese 3. Akibat Hilangnya Sikap
Kategori Frek
gori ntasi Berpancasila Dalam Olahraga
Sikap uensi
Skor (%) Lingkungan kampus dipenuhi oleh
Sikap Sangat 20 – beberapa orang yang dari luar daerah,
5 50
Positif 25 sehingga adanya perbedaan masing –
15 – masing tatanan yang dimiliki oleh
Sikap Positif 3 30
20 individu. Dengan adanya perbedaan ini
10 – orang yang asli dari daerah kampus
Sikap Negatif 2 20
15 terlihat lama dan sulit menerima
Sikap Sangat 5 – keberadaan mahasiswa lain dari luar
0 0
Negatif 10 daerah. Terlihat dalam sisi olahraga ada
10 100 banyak dari mereka yang membuat
sekelompok tim dari daerah sendiri
tanpa melibatkan mahasiswa dari luar
2. Sportivitas Dalam Olahraga Demi
daerah akibatnya rasa nyaman yang
Mewujudkan Hidup Berpancasila
diberikan sudah tidak ada dan
Olahraga kebugaran jasmani senam
mahasiswa dari luar daerah terlihat
salah satu tempat menerapkan hidup
tidak menikmati keberadaannya. Disini
yang berpancasila. Dalam olahraga
diperlukan sportivitas dan nilai
dibutuhkan sportivitas yang tinggi dan
kesatuan yang tinggi untuk
bagaimana menyatukan keberagaman
mewujudkan ke bhinekaan yang
tanpa adanya rasa membedakan,
sesungguhnya.
sebagai warga Indonesia yang penuh
II. Nilai Sikap
keberagaman maka harus menjunjung
Berdasarkan penelitian yang telah
tinggi rasa kesatuan dan persatuan.
dilakukan STKIP MB maka sudah
Dikehidupan mahasiswa STKIP MB
terlihat bagaimana bentuk respon dan
penerapan kesatuan dan persatuan itu

56
Jurnal Pendidikan Mutiara P-ISSN : 2460-6650
Vol. 7 No. 1 Maret 2022 E-ISSN : 2808-9618

perilaku yang dimiliki mahasiswa mengembangkan potensi yang dimilki


bidang olahraga senam. Kepedulian dan tanpa memisahkan diri dari proses
tanggungjawab yang diberikan dapat belajar dan teman – teman mahasiswa
dilihat dari tabel berikut. lainnya.

KESIMPULAN DAN SARAN


Sika
p Kepedul A. Kesimpulan
Resp Prese
N dan ian & Berdasarkan pengolahan data dan
onde ntasi
o peril Tanggu survey yang dilakukan maka terdapat
n (%)
aku ngjawab pengaruh positif, negatif dan signifikan
antara sikap dari ilmu pancasila yang

Kebo dipelajari terhadap perilaku yang


1. kurang - 20 dilakukan oleh mahasiswa olahraga
losan
Men STKIP MUTIARA BANTEN T.A

yeles 2021/2022. Hal ini dapat dilihat dari


2. Baik + 50 data hasil penelitian diatas dimana
aikan
tugas pencapaian belajar dan penerapan hidup

Sport berpancasila sudah tercapai 80% dan


3. Cukup + 30 yang kurangnya dikarenakan masih
ivitas
adanya perilaku mahasiswa yang
menyimpang dari aturan yang
III. Hasil Belajar Mahasiswa Olahraga diberlakukan. Artinya, penerapan hidup
Dari hasil penelitian yang dilakukan, berpancasila ini dapat meningkatkan
maka bisa ditarik kesimpulan bahwa kualitas karakter dan potensi prestasi
hasil belajar mahasiswa keolahragaan mahasiswa di STKIP MUTIARA
tercapai keberhasilan 80% saja.
BANTEN T.A 2021/2022.
Dikarenakan masih banyak mahasiswa
B. Saran
yang melanggar aturan yang berlaku di Berdasarkan hasil kesimpulan dari
tatanan kampus STKIP MB.
penelitian, maka peneliti memberikan
Pencapaian sudah baik, tinggal saran kepada :
penerapan sportivitasnya yang masih
kurang dan itu merupakan bentuk
a. Saran Untuk Mahasiswa
pelanggaran dalam hidup berpancasila
 Mahasiswa dapat memahami
yang dapat menimbulkan berbagai
etika dan perilaku dalam
masalah dan ketidaknyamanan bagi
mahasiswa lain yang ingin

57
Jurnal Pendidikan Mutiara P-ISSN : 2460-6650
Vol. 7 No. 1 Maret 2022 E-ISSN : 2808-9618

lingkungan yang dia diami dan


tempat pengembangan dirinya. b. Saran Untuk Kampus
 Mahasiswa mampu Untuk pihak kampus STKIP MB
menempatkan diri sebagai lebih melakukan pengawasan,
contoh bagi masyarakat pengendalian, dan pengontrolan
sekitarnya secara serius dan bijaksana dalam
 Mahasiwa memiliki sportivitas membentuk etika dan perilaku
yang tinggi dalam olahraga mahasiswa yang lebih baik.
agar tercipta kebersamaan
DAFTAR PUSTAKA
antara satu dengan yang
lainnya. Sehingga rasa Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan

kenyamanan yang diberikan Anak Didik Dalam Interaksi

membuat betah teman – teman Edukatif. Penerbit Rineka Cipta.

mahasiswa lainnya untuk terus Jakarta

berkarya dan mengembangkan Mallo, Manase. 1985. Metode Penelitian


potensi diri yang dimiliki. Sosial. Jakarta: Rajawali.

58

Anda mungkin juga menyukai