Anda di halaman 1dari 8

1

Konsep Diri Peserta Didik dalam Pendidikan : Bentuk & Pengaruhnya

Dinda Aisyah1, Laidy Shifra Nathania Sihotang2, Yuda Akbari3, Mochamad Whilky
Rizkyanfi
Email: author@gmail.com1
1,2,3,4
Program Studi Psikologi, Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak
Abstrak maksimal 250 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan Times New Roman dengan ukuran
font 10 dengan spasi 1. Abstrak harus jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran singkat masalah
penelitian yang dilakukan/diteliti. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau pentingnya topik penelitian,
tujuan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian dan ringkasan hasil.

Kata Kunci: 3-7 Kata Kunci; Kata Kunci; Kata Kunci

Abstract

A maximum 250 words italicized abstract in English typed in Times New Roman of 10-point font size with
space 1. Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem of the
study. Abstract should be involve reasons or importance of the selected research topics, literature review,
research methods and summary of the result.

Keywords: 3-7 Keywords; Keyword; Keyword

PENDAHULUAN fisik, psikologi, citra diri yang ideal, dan


Pendidikan merupakan salah satu citra diri yang sebenarnya.
aspek penting dalam kehidupan manusia,
Permasalahannya, konsep diri
baik untuk meningkatkan kualitas sumber
tidaklah selalu positif. Terdapat dua faktor
daya manusia secara umum maupun untuk
yang dapat mempengaruhi pembentukan
meningkatkan kualitas hidup peserta didik
konsep diri, yaitu faktor internal seperti
itu sendiri. Banyak faktor yang dapat
kemampuan intelektual, motivasi dan
memengaruhi keberhasilan pendidikan,
emosi, kemampuan pribadi, pengalaman
termasuk di dalamnya adalah aspek
kegagalan dan keberhasilan, kesehatan
psikologis dari peserta didik. Aspek
fisik, dan penampilan dan faktor eksternal
psikologis yang memegang peranan
seperti lingkungan keluarga, peran
penting dalam pendidikan salah satunya
pendidik, dan status sosial.
ialah konsep diri.
Penelitian-penelitian sebelumnya
Dalam konteks pendidikan, konsep
telah menunjukkan adanya pengaruh yang
diri peserta didik memiliki peran yang
cukup signifikan dari konsep diri terhadap
sangat vital. Konsep diri merupakan
berbagai area dalam proses pendidikan.
pandangan yang dimiliki individu
Konsep diri yang kuat dan positif
mengenai dirinya sendiri, mencakup aspek
2

memengaruhi prestasi belajar, motivasi, yang penting dalam pendidikan adalah


dan perilaku sosial peserta didik sehingga peserta didik. Peserta didik merupakan
dapat membantu mereka untuk subjek utama dalam pendidikan, karena
mendapatkan prestasi yang lebih baik. seluruh kegiatan pembelajaran ditujukan
Sementara konsep diri yang negatif atau untuk mereka. Saleh Abdul Aziz (2015)
rendah dapat memiliki dampak berpendapat bahwa peserta didik adalah
sebaliknya, sehingga dapat menurunkan makhluk hidup yang memiliki kepribadian
prestasi mereka dengan ciri yang khas sesuai dengan
perkembangan dan pertumbuhan yang
Artikel ilmiah ini bermaksud untuk
mempengaruhi sikap dan tingkah lakunya.
membahas mengenai konsep diri dalam
Terdapat beberapa hal yang dapat
konteks pendidikan secara sinoptik
memengaruhi keberhasilan peserta didik
melalui temuan temuan dari penelitian
dalam menempuh pendidikan, salah
sebelumnya menjadi suatu bahasan yang
satunya adalah konsep diri.
komprehensif, mulai dari bentuk- bentuk
konsep diri, faktor-faktor yang dapat Menurut Burns (1993), konsep diri adalah
memengaruhi pembentukan konsep diri suatu gambaran yang terdiri dari
hingga berbagai pengaruhnya terhadap pandangan kita tentang bagaimana orang
kehidupan akademik peserta didik. lain memandang kita, penilaian tentang
diri kita sendiri, dan gambaran ideal
Pembahasan ini diharapkan dapat
tentang diri kita yang ingin dicapai.
memberikan pemahaman yang lebih luas
bagi para pendidik mengenai konsep diri METODE PENELITIAN
peserta didik serta bagaimana membantu Penelitian ini menggunakan
peserta didik untuk membangun konsep pendekatan kualitatif dengan metode studi
diri yang positif demi meningkatkan pustaka untuk menggali bentuk konsep
prestasi belajar mereka. diri peserta didik dalam pendidikan serta
pengaruh-pengaruhnya. Data diperoleh
KAJIAN PUSTAKA
dari studi pustaka dari jurnal yang relevan,
Pendidikan merupakan proses
yang kemudian dianalisis dengan teknik
pembelajaran dalam suatu lembaga
analisis kualitatif untuk memperoleh
pendidikan dengan tujuan untuk
pemahaman yang lebih dalam tentang
mendapatkan pengetahuan, keterampilan,
fenomena yang sedang diteliti.
dan sikap yang bermanfaat untuk peserta
HASIL DAN PEMBAHASAN
didik dan lingkungannya. Salah satu unsur
3

Hurlock (Syahraeni, 2020) marah, cinta, sedih. takut, cemas, berani,


mendefinisikan konsep diri sebagai dan yang lainnya.
persepsi, keyakinan, perasaan atau sikap
d. Aspek moral
seseorang terhadap dirinya sendiri,
kualitas penyikapan individu tentang Konsep diri terkait moral adalah
dirinya, serta suatu sistem pemaknaan pandangan diri akan sifat seperti jujur,
individu tentang dirinya sendiri dan bersih, penyayang, dan taat beragama.
pandangan orang lain tentang dirinya. Aspek moral sangatlah penting karena
Konsep diri berperan penting dalam merefleksikan penerimaan terhadap nilai
membentuk dan memberi arah pada dan norma masyarakat. Konsep moral
tingkah laku seseorang. suatu individu berkembang karena adanya
kebutuhan untuk memeroleh penerimaan
Aspek-aspek konsep diri
dan menghindari penolakan dari
a. Aspek fisik & materi masyarakat. Maka, konsep diri yang
menyangkut moral adalah pendapat
Konsep diri yang menyangkut
individu terhadap norma yang dimiliki
materi yaitu pendapat tentang segala
dan dijalankannya dalam kehidupan.
sesuatu yang dimiliki seseorang, baik
harta benda, kemampuan finansial, e. Aspek kognitif
maupun bentuk tubuhnya. Hal itu menjadi
Elide Prayitno menjelaskan bahwa
penilaian atas diri mereka sendiri.
konsep diri kognitif adalah keyakinan
b. Aspek sosial tentang kecerdasan seseorang, baik dalam
pemecahan masalah maupun prestasi
Konsep diri sosial meliputi
akademik. Selain itu, Slameto berpendapat
perasaan seseorang mengenai kualitas
bahwa gaya kognitif dapat
hubungan sosialnya dengan orang lain.
dikonseptualisasikan sebagai sikap,
Misalnya seseorang merasa diterima dan
pilihan, atau strategi, yang secara konstan
disenangi oleh orang-orang disekitarnya.
menentukan keunikan cara berpikir dan
c. Aspek emosi pemecahan masalah seseorang, artinya
konsep diri yang menyangkut kognitif
Terkait dengan emosi, konsep diri
adalah pendapat mengenai kemampuan
merupakan pandangan seseorang tentang
seseorang dalam memecahkan masalah
emosi yang dimilikinya, seperti emosi
dan mencapai prestasi akademik.
4

Bentuk konsep diri penerimaan diri yang positif pula. Ia akan


menganggap dirinya berharga dan
a. Konsep diri positif
menerima diri apa adanya. Sebaliknya,
Konsep diri yang positif orang dengan konsep diri negatif memiliki
merupakan salah satu bentuk penerimaan penerimaan diri yang negatif juga. Mereka
diri. Orang dengan konsep diri positif merasa kurang berharga dan menimbulkan
mengenal diri mereka dengan sangat baik kebencian atau penolakan terhadap diri.
(Wicklund dan Frey (Calhoun & Acocella,
Menurut Brook dan Emmerst
1990 ; Yohanes 2015) Mereka dapat
(Alamsyah, 2016) terdapat lima ciri orang
menerima berbagai fakta yang beragam
yang memiliki konsep diri positif,
mengenai dirinya. Dalam hal
diantaranya :
pengharapan, mereka merancang tujuan-
tujuan yang sesuai dan realistis. Individu 1.) Yakin akan kemampuan dirinya dalam
mampu menampung seluruh pengalaman mengatasi suatu masalah
diri, sehingga hasil evaluasinya pun
2.) Merasa setara dengan orang lain
positif.
3.) Ketika dipuji akan menerimanya tanpa
Konsep diri yang baik tidak
merasa malu
sekedar positif, namun juga merupakan
gambaran diri yang sesuai dengan 4.) Sadar bahwa setiap orang memiliki
kenyataan diri (real self). Jika gambaran berbagai perasaan, keinginan dan perilaku
dirinya, terutama diri yang dicita-citakan yang tidak seluruhnya disetujui oleh
(ideal self) tidak sesuai dengan kenyataan, masyarakat
maka akan ada sebuah kesenjangan.
5.) Dapat memperbaiki diri, karena ia
Kesenjangan ini membuat individu merasa
sanggup mengenali aspek-aspek
tidak nyaman. Semakin besar kesenjangan
kepribadian yang tidak disukainya dan
maka semakin besar pula
berusaha untuk menjadi lebih baik.
ketidaknyamanan yang dirasakannya.
(Yohanes, 2015) b. Konsep diri negatif

Konsep diri merupakan kunci dari Konsep diri negatif terbagi


aktualisasi diri (Coulhoun & Acocella menjadi dua (Calhoun &Acocella, 1990)
1990 ; Ridho 2012). Orang dengan konsep
1. Pandangan diri yang tidak teratur,
diri positif akan memiliki harga diri dan
tidak stabil, dan tidak memiliki
5

keutuhan diri. Dia sama sekali dengan sikap yang kedua. Di satu sisi ia
tidak mengenal dirinya, seperti apa selalu ingin mendapatkan pujian, tetapi di
kekuatan dan kelemahannya, atau sisi lain ia tidak ingin memberikan
hal hal yang dihargai dalam penghargaan dan pengakuan terhadap
hidupnya. kelebihan yang dimiliki orang lain.

2. Konsep diri yang terlalu kaku, d. Cenderung pesimis terhadap


terlalu stabil dan teratur. Ia sangat kompetisi, seperti terungkap dalam
menghindari kebaruan karena keengganannya untuk bersaing dengan
didikan yang keras. Tipe ini akan orang lain dalam mencapai prestasi,
menerima informasi baru sebagai menganggap tidak berdaya melawan
sumber kecemasan. Ia juga persaingan yang merugikan dirinya.
memiliki penilaian diri yang
Faktor yang memengaruhi
negatif, dalam artian selalu merasa
pembentukan konsep diri
tidak puas dengan apapun yang
dicapai dan diperolehnya.
Pencapaian orang lain selalu
Pengaruh Konsep Diri terhadap
dilihatnya sebagai sesuatu yang
Motivasi Belajar
lebih berharga.
Menurut John W Santrock (2008),
Individu dengan konsep diri
motivasi belajar adalah dorongan yang
negatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
muncul dari dalam diri siswa tanpa adanya
a. Sensitif terhadap kritik. Tidak pengaruh dari lingkungan dan dari luar
tahan mendengar kritikan, mudah marah diri siswa yang disebabkan pengaruh
dan naik pitam. Ia menginterpretasikan lingkungan untuk melakukan kegiatan
koreksi sebagai usaha orang lain untuk belajar. McClelland (2010) berpendapat
menjatuhkan harga dirinya. bahwa motivasi berprestasi adalah
kecenderungan seseorang dalam
b. Terlalu responsif dan antusias
mengarahkan dan mempertahankan
dalam menerima pujian. Menganggap
tingkah laku untuk mencapai suatu standar
segala hal yang menunjang harga dirinya
prestasi. (Sujadi, 2018)
sebagai pusat perhatiannya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi
c. Hiperkritis terhadap orang lain.
motivasi berprestasi adalah konsep diri
Sikap ini dikembangkan beriringan
6

(Burns, 1979). Peserta didik yang mencerminkan hasil yang telah dicapai
memiliki konsep diri yang baik, maka ia setiap siswa (Djamaroh, 2002). Siti Pratini
akan memiliki motivasi untuk berprestasi. (2005) berpendapat bahwa prestasi
merupakan suatu hasil yang dicapai
Burns (1979) mengatakan bahwa konsep
seseorang dalam melakukan kegiatan
diri yang positif bisa membantu seseorang
belajar.
untuk meningkatkan rasa kepercayaan
terhadap dirinya sendiri sehingga dapat Prestasi belajar adalah hasil interaksi
memotivasi seseorang untuk berkembang berbagai faktor, baik dari faktor pribadi
menjadi lebih baik lagi. maupun faktor lingkungan (Mulyana,
2006). Sikap dan konsep diri merupakan
Konsep diri memiliki kaitan yang erat
faktor yang berasal dari pribadi masing-
dengan motivasi yang dimiliki peserta
masing peserta didik.Konsep diri
didik. Apabila konsep diri peserta didik
merupakan pandangan individu terhadap
semakin positif, maka motivasi untuk
kemampuan yang dimiliki dirinya sendiri
mencapai tujuan prestasi yang dimiliki
dan juga konsep diri memiliki peran
juga semakin besar. Sedangkan peserta
penting dalam mengarahkan dan
didik dengan konsep diri yang negatif,
menentukan tingkah laku individu.
maka peserta didik akan cenderung
kehilangan motivasi dan minatnya yang Apabila peserta didik meiliki konsep diri
kedepannya akan mempengaruhi prestasi yang tinggi, maka peserta didik akan
akademik (Nuragmag et al., 2021 ; memiliki kepercayaan diri untuk menggali
Nursanti, Sugiarti 2022). potensi yang ada pada dirinya yang
kemudian akan berdampak pada
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa
pencapaian prestasi yang tinggi. Namun
untuk memiliki motivasi belajar
sebaliknya, peserta didik yang memiliki
diperlukan konsep diri yang positif untuk
konsep diri yang rendah, maka peserta
mencapai prestasi yang diharapkan.
didik akan memiliki dan mengalami
hambatan ketika belajar sehingga akan
berpengaruh pada prestasi belajar yang
Pengaruh terhadap prestasi belajar
rendah.
Prestasi adalah hasil kegiatan usaha
Peserta didik yang memiliki konsep diri
belajar yang dinyatakan dalam bentuk,
yang tinggi tidak akan merasa cemas saat
angka, huruf, maupun kalimat yang dapt
menghadapi tantangan dan memiliki rasa
7

percaya diri untuk mengatasi hambatan 1980). Tujuan dari tingkah laku sosial
dalam belajar dalam proses mencapai yaitu untuk melakukan penyesuaian antara
kesuksesan. tingkah laku seseorang yang berada dalam
tingkat perkembangan remaja dengan
Maka dapat disimpulkan bahwa konsep
tingkah laku yang diinginkan di kelompok
diri yang tinggi akan mendukung
teman sebaya.
pencapaian prestasi belajar yang tinggi
pula. Sedangkan peserta didik yang Menurut Hurlock (1980) remaja yang
memiliki konsep diri yang rendah akan mengembangkan konsep dirinya negatif,
memandang lingkungan sekitarnya secara maka akan tampak dalam tingkah laku
negatif dan tidak memiliki keinginan sosialnya, misalnya remaja yang menilai
untuk meraih keberhasilan belajar. dirinya kurang baik, maka remaja itu akan
menarik dirinya, menjadi agresif dan
Pengaruh Konsep Diri terhadap
membalas dendam perlakuan yang tidak
Perilaku Sosial
adil.
Tingkah laku sosial adalah cara remaja
PENUTUP
bertindak dari apa yang ia pikirkan dan ia
Penutup berisi kesimpulan yang
bertindak sesuai dengan apa yang ia
mengindikasikan secara jelas hasil-hasil
pikirkan. Brim (2006) berpendapat bahwa
yang diperoleh dan kemungkinan
tingkah laku sosial merupakan
pengembangan penelitian atau pengabdian
keterampilan yang memungkinkan
selanjutnya. Selanjutnya saran yang berisi
seseorang untuk berpartisipasi secara
rekomendasi terhadap berbagai pihak
efektif dalam kelompok atau masyarakat
yang berkaitan langsung dan tidak
untuk menciptakan hubungan yang
langsung dengan tujuan dan kepentingan
harmonis antar kelompok. Menurut E.
penelitian.
Spiro (2006) tingkah laku menyangkut
keterampilan dan kesiapan individu yang
diperlukan untuk melakukan suatu peran
sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Mencapai tingkah laku sosial yang
Alamsyah, N. (2016). Pengaruh Konsep
bertanggung jawab merupakan salah satu Diri terhadap Prestasi Belajar
tugas perkembangan yang harus dicapai Matematika Siswa SMAN 102
Jakarta. SAP (Susunan Artikel
oleh setiap remaja (Elizabeth B. Hurlock, Pendidikan), 1(2), 155–164.
8

https://doi.org/10.30998/sap.v1i2.102
2
Sujadi, E. (2018). Pengaruh Konsep Diri
Dan Locus of Control Terhadap
Motivasi Berprestasi. Educational
Guidance and Counseling
Development Journal, 1(1), 32.
https://doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4
808
Syahraeni, A. (2020). Pembentukan
Konsep Diri Remaja. Jurnal
Bimbingan Penyuluhan Islam, 7(1),
61–76.
Yohanes, N. dan I. (2015). Tinjauan
Konsep Diri dan Dimensinya pada
Anak dalam Masa Kanak-Kanak
Akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan
Dan Konseling: Jurnal Kajian
Psikologi Pendidikan Dan
Bimbingan Konseling, 1(1), 84–92.
http://ojs.unm.ac.id/JPPK/article/vie
w/1537/604

Anda mungkin juga menyukai