Anda di halaman 1dari 5

Percobaan 2

Stokiometri : Hukum dan Kekekalan Massa

KELOMPOK 10 :

Muhammad Rayhan Maulana Rifa’i ( 5005211092 )

Layyinatul Fuadah ( 5025211207 )

Akmal Nafis ( 5025211216 )

Yusuf Hasan Nazila ( 5025211225 )

Aslab : Cininta Nareswati


Tabel Pengamatan

Procedure A
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
(Action) (Observation) (Explanation)

Beberapa potongan es Massa es yang diperoleh Terdapat perubahan massa


dimasukan kedalam sebesar 122,4632 gram sebesar 0,1287 gram pada sistem.
botol selai, lalu ditutup Perubahan yang sangat kecil ini
dengan rapat dan di dikarenakan air yang mengembun di
timbang luar botol selai. Karena perubahan
yang sangat kecil maka perubahan ini
dibiarkan

Hal tersebut sesuai dengan


adanya hukum kekekalan massa,
Hukum kekekalan massa Lavoisier
menyatakan "Massa zat-zat sebelum
dan sesudah reaksi adalah tetap"
(kencanawati, 2012)

Es di dalam botol Massa air lelehan es yang


dibiarkan mencair, lalu diperoleh sebesar
air diluar botol di lap 122,3345 gram
dengan tisu, sehabis itu
botol yang berisi air
lelehan es ditimbang
kembali

Procedure B
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
(Action) (Observation) (Explanation)

Diambil 4 mL larutan Setelah dilakukan Antoine Laurent Lavoisier


NaOH 0,1 M penimbangan pada botol menimbang zat-zat sebelum dan
menggunakan pipet selai yang didalamnya sesudah perubahan kimia terjadi.
ukur dan dimasukkan terdapat botol kecil, data Sejumlah besar pengamatannya
pada botol kecil volume massa yang diperoleh menunjukan bahwa massa semua zat
10 mL, kemudian ikat sebesar 58, 9746 gram yang mengalami perubahan kimia
leher botol kecil dan sama dengan zat-zat yang terbentuk
dimasukkan ke ke botol pada perubahan kimia itu (Siti, 2017)
selai yang berisi larutan
tembaga(II) sulfat, lalu
ditimbang

Botol selai dimiringkan Cairan didalam botol Fungsi dari pencampuran kedua
sampai botol kecil kecil yang mula-mula larutan tersebut yaitu 4 mL larutan
didalamnya terguling berwarna putih setelah NaOH 0,1 M dengan larutan
hingga larutan akan bercampur dengan tembaga(II) Sulfat adalah untuk
bercampur dan bereaksi larutan tembaga(II) sulfat membuktikan apakah terjadi
warnanya berubah perbedaan massa setelah
menjadi biru dilakukannya reaksi

Setelah reaksi selesai, Hasil data yang Setelah dilakukannya reaksi terjadi
botol tersebut ditimbang didapatkan adalah massa perbedaan massa larutan dengan
kembali yang diperoleh sebesar selisih 0,0467 gram. Perubahan
58, 9279 gram massa yang terjadi tidak terlalu besar
karena seharusnya dalam sistem
tertutup, massa zat-zat sebelum dan
sesudah reaksi kimia adalah tetap.
(Sudarmin, dkk, 2016)

Diskusi
Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sbg hukum Lomonosov-
Lavoisier adalah suatu hukum yang mencetuskan massa dari suatu sistem
tertutup akan konstan walaupun terjadi bermacam jenis proses di dalam sistem
tersebut (dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama (tetap/konstan) .

Percobaan yang dilakukan berhasil, karena percobaan prosedur A dan B


dalam sistem tertutup massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Adapun perbedaan sekian gram dapat diabaikan karena angkanya terlalu kecil.

Kesimpulan
Pada praktikum kali ini adapun kesimpulannya, yaitu adanya hukum
kekekalan massa. Hukum kekekalan massa akan sama dari sebelum dan sesudah
reaksi. Namun, itu terjadi pada tempat tertutup. Jika dilakukan pada tempat
terbuka dan dipengaruhi udara sekitar maka akan sedikit berbeda massanya
antara sebelum dan sesudah reaksi.

Daftar Pustaka

Kencanawati, 2012 “ KIMIA DASAR” Bali : Fakultas Teknik Universitas Udayana

Assma, Siti. 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Multipel


Representasi Pada Materi Stoikiometri Kelas X Sman 01 Rasau Jaya. Skripsi.
Pontianak : Universitas Muhamadiyah Pontianak

Sudarmin, Sumarni, W., & Kurniawan, C. 2016. Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016
Mata Pelajaran. Paket Keahlian Ilmu Kimia. Sumber Belajar Penunjang PLPG

Lampiran
Hasil Pengamatan
a. Apakah ada perubahan fisik atau terjadi perubahan massa? dan bagaimana pada
perubahan kimia?
b. Apakah pada reaksi ini terjadi perubahan massa? seandainya terjadi perubahan
massa, berapa besarnya?
c. tuliskan reaksi antara cuso4 dengan NaOH. bila CuSO4 mula mula 2 mol,
berapa garam NaOH yang diperlukan dan berapa garam hasil reaksi produknya?
Jawab:
a. Pada percobaan 1 mengalami perubahan fisika, dikarenakan bentuknnya
saja yang berubah tetapi produk dan reaktan dari reaksi tetap H2O.
Sedangkan pada percobaan 2 mengalami perubahan kimia, hal ini
dikarenakan terdapat materi yang baru pada produk berupa Na2SO4 &
Cu(OH).
b. Terjadi perubahan massa pada percobaan 1 yaitu sebesar -0,1287gr. Pada
percobaaan 2 juga mengalami perubahan massa yaitu sebesar -0,0467gr.
c. Reaksi antara CuSO4 dengan NaOH:
CuSO4 + NaOH → Cu(OH)2 + Na2SO4
CuSO4 + 2NaOH → Cu(OH)2 + Na2SO4

Perhitungan perbandingan massa unsur Cu:Na


CuSO4 + 2NaOH → Cu(OH)2 + Na2SO4
Diketahui :
Mol CuSO4 = 2 mol
Jawab :
CuSO4 : 2NaOH : Cu(OH)2 : Na2SO4
1 : 2 : 1 : 1
2 mol : 4 mol : 2 mol : 2 mol

Garam NaOH = mol NaOH x Mr NaOH


= 4 x 40
= 160 gram
Garam CuSO4 = mol CuSO4 x Mr CuSO4
= 2 x 160
= 320 gram
Garam reaktan = Garam NaOH + Garam CuSO4
= 160 + 320
= 480 gram = gram produksi

Dikarenakan perbandingan massanya sama 1 : 1 maka diperoleh massa CuSO4 = 240


gram dan massa Na2SO4 = 240 gram .

Deskripsi pekerjaan setiap anggota

Akmal Nafis NRP 5025211216 - Diskusi


Muhammad Rayhan Maulana R 5005211092 - Tabel A Tabel B, Dafpus
Layyinatul Fuadah 5025211207 - Lampiran
Yusuf Hasan Nazila 5025211225 - Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai