Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

TERMODINAMIKA
(TPT 2314, SKS 2/1) BAB 4
2021
ANALISA ENERGI
Pertemuan ke-6
PADA
Oleh: SISTEM TERTUTUP
Rifah Ediati, S.TP., M.P.
CPMK Pertemuan Ke-6
1. Mempelajari kerja batas bergerak atau kerja P dV yang biasa
ditemui pada perangkat reciprocating (maju mundur) seperti mesin
otomotif dan kompresor.
2. Mengidentifikasi hukum pertama termodinamika sebagai
pernyataan prinsip kekekalan energi untuk system tertutup (massa
tetap).
3. Mengembangkan keseimbangan energi umum yang diterapkan
system tertutup.
4. Menentukan panas spesifik pada volume konstan dan panas
spesifik pada tekanan konstan.
5. Mengaitkan panas spesifik dengan perhitungan perubahan energi
internal dan entalpi gas ideal.
4.1. Kerja Gerak Batas / Boundary Work
𝛿𝑊𝑏 = 𝐹 ⋅ ⅆ𝑠 = 𝑃 ⋅ 𝐴 ⋅ ⅆ𝑠 = 𝑃 ⋅ ⅆ𝑉
2

𝑊𝑏 = න 𝑃 ⋅ ⅆ𝑉
1

𝑊𝑏 = 𝑃 𝑉2 − 𝑉1

𝑊𝑏 = 𝑚𝑃 𝑣2 − 𝑣1
Contoh Soal
• Sebuah tangki kaku berisi udara pada 500 kPa dan 150 Discussion
°C. Sebagai akibat dari perpindahan panas ke Karena tangka bersifat kaku maka tidak ada gerak batas
lingkungan, suhu dan tekanan di dalam tangki turun sehingga tidak ada kerja boundary. Berdasar persamaan
masing-masing menjadi 65 °C dan 400 kPa. Tentukan kerja juga diperoleh nilai kerja Nol karena delta volume
kerja batas yang dilakukan selama proses ini sama dengan Nol. Dari grafik juga terlihat tidak luasan di
• Penyelesaian bawah kurva PV, karena V2 sama dengan V1, sehingga
kerja Nol.
• Udara dalam tangki kaku didinginkan sehingga suhu
dan tekanan turun. Ditanyakan kerja gerak batas
(boundary work).
• Analisa
• Tangki bersifat kaku sehingga tidak ada batas bergerak.
Sketsa sistem dapat dilihat pada gambar di samping,
dan nilai Wb dapat dihitung dengan persamaan
berikut:

2
𝑊𝑏 = න 𝑃 Δ𝑉 = 0
1
Contoh Soal
• Boundary Work for a Constant-Pressure Process / Proses Tekanan Konstan
• Perangkat silinder piston tanpa gesekan berisi 10 lbm uap pada 60 psia dan 320 F. Panas ditransfer ke uap sampai
suhu mencapai 400 F. Jika piston tidak terikat pada poros dan massanya konstan, tentukan pekerjaan yang
dilakukan oleh uap selama proses ini.

• Isothermal Compression of an Ideal Gas / Proses Suhu Konstan


• Sebuah perangkat piston-silinder awalnya berisi 0,4 m3 udara pada 100 kPa dan 80 ° C. Udara sekarang dikompresi
menjadi 0,1 m3 sedemikian rupa sehingga suhu di dalam silinder tetap konstan. Tentukan usaha yang dilakukan
selama proses ini.

• Expansion of a Gas against a Spring


• Sebuah perangkat piston-silinder berisi 0,05 m3 gas awalnya pada 200 kPa. Pada keadaan ini, pegas linier yang
memiliki konstanta pegas 150 kN/m menyentuh piston tetapi tidak memberikan gaya padanya. Sekarang panas
dipindahkan ke gas, menyebabkan piston naik dan menekan pegas hingga volume di dalam silinder menjadi dua kali
lipat. Jika luas penampang piston adalah 0,25 m2, tentukan (a) tekanan akhir di dalam silinder, (b) kerja total yang
dilakukan oleh gas, dan (c) fraksi kerja yang dilakukan terhadap pegas untuk menekannya.
4.2. Kesetimbangan energi system tertutup
Persamaan energi berdasar Hukum Termodinamika Pertama pada
system tertutup
• General Q – W = ∆E
• Stationary systems Q – W = ∆U
• Per unit mass q – w = ∆e
• Differential form δq – δw = de
4.3. Panas Spesifik/Panas Jenis/Cp
• Dari pengalaman kita tahu bahwa dibutuhkan jumlah
energi yang berbeda untuk meningkatkan suhu massa
dari zat yang berbeda dengan satu derajat.
• Oleh karena itu, diinginkan untuk memiliki properti
yang akan memungkinkan kita untuk membandingkan
kemampuan penyimpanan energi dari berbagai zat.
• Properti ini adalah panas spesifik.
• Panas spesifik didefinisikan sebagai energi yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu satuan massa
suatu zat sebesar satu derajat (Gbr. 4-18).
• Secara umum, ini energi tergantung pada bagaimana
proses dijalankan. Dalam termodinamika, kita tertarik
pada dua jenis kalor jenis: kalor jenis pada volume
konstan cv dan kalor jenis pada tekanan konstan cp.
• cp can be defined as the change in the enthalpy of a substance per unit change in temperature at
constant pressure.
• cv is a measure of the variation of internal energy of a substance with temperature.
• A common unit for specific heats is kJ/kg · °C or kJ/kg · K.
• Notice that these two units are identical since ΔT(°C) = ΔT(K), and 1°C change in temperature is
equivalent to a change of 1 K.
• The specific heats are sometimes given on a molar basis. They are then denoted by cv and cp and
have the unit kJ/kmol · °C or kJ/kmol · K
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai