Tugas 1.

 
Strategi Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas :5
Mata Pelajaran : IPA
Materi : ORGAN PERNAPASAN

1. Implementasi prinsip Multiple means of engagement dalam strategi pelaksanaan pembelajaran

Tuliskan strategi apa yang anda akan buat untuk memotivasi peserta didik di kelas agar bisa merangsang minat dan termotivasi
untuk mempelajari materi tersebut dan bisa saling bekerjasama dalam mempelajari materi tersebut!

1. Integrasikan opsi konferensi podcast/video/video untuk pembelajaran

2. Menerima pilihan format (lisan, tulisan, visual) dalam tugas
3. Ciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah
4. Mengintegrasikan layanan pembelajaran online
5. Izinkan opsi video, audio, atau tertulis untuk refleksi diri
6. Gunakan sistem respons individual seperti ceklis atau kartu respons
7. Menggabungkan aktivitas individu, pasangan, kelompok kecil, dan kelompok besar

2. Implementasi prinsip Multiple means of representation dalam strategi pelaksanaan pembelajaran

Tuliskan stategi apa yang anda akan buat untuk menyediakan berbagai sarana yang representatif untuk mendukung cara peserta
didik memberikan makna pada pembelajaran, sesuai keragaman mereka!
Strategi yang akan anda untuk memastkan peserta Strategi yang akan anda buat untuk memastkan Strategi untuk yang akan
didik dengan gaya belajar auditori dapat peserta didik dengan gaya belajar visual dapat anda buat memastkan
memahami materi yang anda ajarkan! memahami materi yang anda ajarkan! peserta didik dengan gaya
(Tuliskan jawaban anda disini!) (Tuliskan jawaban anda disini!) belajar kinestetik dapat
 memahami materi yang
a. Menerapkan pembelajaran dengan berdiskusi a. Memberikan pembelajaran dengan anda ajarkan!
kelompok dan menjelaskan pokok bahasan dengan menggunakan beragam bentuk grafis untuk (Tuliskan jawaban anda
panjang lebar yang kemudian oleh siswa diringkas menyampaikan informasi atau materi pelajaran. disini!)
dalam bentuk lisan dan direkam untuk kemudian Perangkat grafis itu berupa slide, film, gambar
didengarkan dan dipahami, atau siswa dapat juga ilustrasi, catatan, coretan-coretan, dan kartu a. Memberikan
menggunakan tape perekam yang digunakan untuk gambar dengan warna warni menarik yang bisa pembelajaran dengan
merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau digunakan untuk menjelaskan suatu informasi cara selalu berorientasi
penjelasan guru untuk kemudian di dengar kembali.  secara berurutan.  pada fisik dan banyak
b. Variasikan vokal saat memberikan penjelasan, b. Dorong siswa untuk menguatkan konsepnya bergerak. 
seperti intonasi, volume suara, ataupun dengan menggunakan simbol/warna.  b. Belajar melalui
kecepatannya.  c. Gunakan salinan kata kunci yang dibagikan pengalaman dengan
c. Gunakan pengulanganpengulangan konsep yang kepada siswa selanjutnya siswa mendefinisikan menggunakan model atau
sudah diberikan (jelaskan berulangulang).  dengan bahasanya sendiri.  alat peraga, belajar di
d. Tutor sebaya. d. Gunakan gambar berwarna, grafik, tabel laboratorium, dan
e. Sekali-kali, ubahlah konsepmateri ajar ke dalam sebagai media pembelajaran.  bermain sambil belajar. 
bentuk percakapan, pendiktean, diskusi, atau e. Pergunakan setiap gambar/tulisan/benda di c. Menguji memori
rekaman audio yang bisa didengar siswa. dalam kelas sebagai sumber pembelajaran ingatan dengan cara
f. Selingi dengan musik. melihat langsung fakta di
lapangan. 
d. Saat membimbing
secara perorangan
biasakan berdiri/duduk di
samping siswa. 
e. Buat aturan main agar
siswa boleh melakukan
banyak gerak di dalam
kelas. 
f. Peragakan konsep
secara demonstratif,
sambil siswa
 memahaminya secara
bertahap. 
g. Biasakan berbicara
kepada setiap siswa
secara pribadi saat di
dalam kelas.
 h. Gunakan
drama/simulasi konsep
secara konkret.
Strategi apa yang anda akan buat untuk memastkan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK dapat memahami materi yang anda
ajarkan, seuai profil belajar mereka !

Guru seharusnya melakukan observasi, eksplorasi dan penelitian sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, sehingga dapat
menentukkan pendekatan, strategi, model, dan metode pembelajaran yang tepat untuk mengakomodasi keseluruhan gaya
belajar peserta didik. Kecenderungan gaya belajar yang dimiliki siswa juga turut memberi pengaruh yang berbeda terhadap
hasil belajar siswa.

3. Implementasi prinsip Multiple means of representation dalam strategi pelaksanaan pembelajaran

Tuliskan dalam bentuk apa anda memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka dalam
berbagai cara pada materi yang anda ajarkan!
Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang Untuk peserta didik anda yang menonjol pada
pada kecerdasan Verbal-Linguistik: menonjol pada kecerdasan Logis- kecerdasan Spasial-Visual:
(Tuliskan jawaban anda disini!) Matematis: (Tuliskan jawaban anda disini!)
(Tuliskan jawaban anda disini!)
Mengajak siswa berbicara, menyediakan
banyak buku, rekaman serta menciptakan 1. Permainan matematika 1. Aktivitas seni dan menggambar.
peluang bagi siswa untuk menulis. 2. berhitung dalam aktivtas 2. Membuat kerajinan tangan. Selain
Memyediakan peralatan untuk sehari-hari
mengekspresikan tulisannya. Selain itu bisa 3. mengenalkan alat pengukuran
memberikan dongeng pada mereka dan dan peralatan matematika
bisa membawa siswa ke perpustakaan  lainnya
4. sering melakukan eksperimen
5. menyampaikan materi dengan
model problem solving
Untuk peserta didik anda yang menonjol Untuk peserta didik anda yang Untuk peserta didik anda yang menonjol pada
pada kecerdasan Kinestetik-Jasmani: menonjol pada kecerdasan kecerdasan Intrapersonal:
(Tuliskan jawaban anda disini!) Musikal: (Tuliskan jawaban anda disini!)
(Tuliskan jawaban anda disini!)
1. Ajak anak untuk beraktivitas fisik.
Minta anak meniru gerakan Anda. 1. Mengajak anak bermain
Aktivitas dapat berupa melakukan alat musik, baik alat musik
pekerjaan rumah seperti menyapu, sungguhan maupun alat
mengepel, membersihkan tempat musik buatan sendiri
bermanfaat melatih motorik halus,
bermain lilin atau pasir kinetik juga
berguna untuk mengembangkan kreativitas
anak.
3. Mengenal geometri dasar. Cara seru
mengenal geometri dasar adalah dengan
bermain puzzle. Permainan ini merangsang
daya pikir anak untuk menemukan dan
merangkai tiap keping puzzle menjadi
sebuah gambar. Namun, sebaiknya
sesuaikan tingkat kerumitan puzzle dengan
usia anak 
4. Belajar navigasi. Mengenal arah jalan
dapat dimulai dengan mengajari anak cara
membedakan tangan kanan dan tangan
kiri. Jika sudah mulai paham
5. Permainan konstruksi. Kembangkan
daya pikir dan imajinasi anak melalui
sejumlah permainan yang sifatnya
membangun. Misalnya seperti menyusun
balok atau puzzle.
1. Dorong siswa Anda untuk membuat
jurnal atau buku harian. Ini akan berfungsi
sebagai ruang aman bagi anak Anda untuk
mengekspresikan pikiran dan emosinya,
baik secara akademis maupun pribadi.
 tidur, atau olahraga. Setelah selesai,
minta anak menceritakan yang
dirasakan dan menjelaskan prosesnya.
2. Berikan ruang dan waktu untuk
bergerak. Perdengarkan musik yang
disukai anak dan mintalah untuk
mengikuti irama musik tersebut.
Letakkan barang-barang yang mudah
rusak atau pecah di tempat yang aman
dan jauh dari jangkauan anak.
Usahakan agar tidak banyak
memberikan larangan.
3. Ajarkan konsep-konsep atau
pengenalan objek melalui gerakan.
Misalnya menjelaskan anggota tubuh
dengan menunjuk atau memegangnya.
Atau menjelaskan konsep ‘panjang’
dan ‘pendek’ dengan gerakan.
4. Bawa ke lingkungan atau tempat
yang baru serta luas. Ketika liburan
atau ada waktu luang, Anda dapat
mengajak anak ke tempat yang
memungkinkannya untuk
bereksplorasi melalui gerakan atau
memegang objek-objek di tempat
tersebut, seperti di taman bermain,
tempat olahraga, atau arena seni.
5. Rangsang anak melalui permainan
yang membuatnya membangun atau
memperbaiki sesuatu, misalnya
membuat istana dari pasir atau lilin,
2. Meminta anak untuk 2. Penting untuk memberi ruang belajar
menciptakan sendiri irama kepada para pelajar ini sehingga  dapat
3. Diskografi, yaitu mencari mengembangkan kepercayaan diri mereka.
lagu atau lirik potongan lagu Membangun kepercayaan ini penting dan
yang berhubungan dengan memungkinkan anak dapat 
topik tertentu mengungkapkan masalah  yang mungkin
4. Meminta anak-anak mereka alami.
untuk mengarang sebuah 3. Sejajarkan tujuan belajar siswa Anda
lagu sederhana baik dengan minat dan keyakinan pribadi
mengganti syairnya saja mereka. Ini akan memotivasi anak Anda
maupun dengan melodinya dan meningkatkan kepercayaan diri
5. Menirukan berbagai mereka.
nada,memperdengarkan 4. Cobalah untuk merencanakan pelajaran
musik instrumentalia,dan seputar minat pribadi mereka. Misalnya,
mengajak anak bernyanyi jika anak Anda terpesona dengan
sendiri atau bersama-sama penerbangan, Anda dapat meminta
mereka untuk membuat garis waktu
tentang sejarah penerbangan atau
menyusun daftar tokoh-tokoh penting di
lapangan, di antara kegiatan lainnya.
5. Kunjungan lapangan ke alam terbuka, 
juga bekerja dengan baik untuk melibatkan
pembelajar soliter / intrapersonal.
Pembelajar ini akan menikmati
kesempatan untuk mengeksplorasi sendiri,
dan akan mengumpulkan pertanyaan dan
pengamatan tentang dunia di sekitar
mereka sendiri.
6. Pastikan Anda memiliki beragam buku,
situs web, dan video yang dapat diakses
anak Anda. Karena pelajar soliter sangat
 bermain balok, melipat kertas, atau
menambal barang yang rusak. Ini
memungkinkan anak belajar lebih
intensif dibanding sekadar melakukan
atau menirukan sesuatu.
6. Bantu anak mengeksplorasi
hobinya, seperti mendorongnya
berpartisipasi dalam kompetisi
olahraga atau seni pertunjukkan.
Untuk peserta didik anda yang menonjol
pada kecerdasan Interpersonal:
(Tuliskan jawaban anda disini!)
1. Guru mencari cara untuk meningkatkan
rasa percaya diri peserta didik
2. Melatih siswa untuk mendapatkan saran
dari teman/sahabat terdekat
3. Mengajak siswa untuk bertanya dan
menyimak secara seksama terhadap
mateeri/pembelajaran
4. Mencoba mengajak siswa untuk
mandiri, mudah bagi mereka untuk
menemukan mata pelajaran yang mereka
sukai, jadi jangan membatasi anak Anda
untuk menekuni berbagai topik.
7. Pastikan bahwa siswa yang menyendiri
memiliki tempat yang tenang untuk
dikunjungi ketika mereka sedang bekerja
atau sedang menyendiri. Ini mungkin di
kamar tidur mereka, ruang belajar di
rumah, atau mungkin di perpustakaan.
Tempat mana pun yang siswa Anda ingin
gunakan, pastikan bahwa ia dapat
mempersonalisasikannya.
8. Memperdalam pemahaman materi
pelajaran dengan memperhatikan 
pelajaran dengan topik yang yang sudah
terbiasa. Dengan membangun koneksi
antara pengalaman pribadi dan pelajaran,
Anda dapat memotivasi pelajar Anda untuk
tetap terlibat.
Untuk peserta didik anda yang Untuk peserta didik anda yang menonjol pada
menonjol pada kecerdasan kecerdasan Eksistensial:
Naturalis: (Tuliskan jawaban anda disini!)
(Tuliskan jawaban anda disini!)
1. mengajak siswa belajar di luar 1. Mengintegrasikan kandungan agama
ruangan dalam muatan materi
2. lebih banyak bercerita atau 2. Mendampingi anak dalam menekuni
meberikan materi verkaitan berbagai profesi moral yang positif
dengan alam 3. Menceritakan tokoh-tokoh penemu
3. mengajak siswa untuk
membayangkan sesuatu yang ingin menjelajahi habitat islam dilanjutkan dengan diskusi ringan
diraih/dicita-citakan alami/lingkungan alam
5. Membuat peraturan bersama dalam 4. Membuat klasifikasi yang
keluarga melalui diskusi berkaitan dengan hewan dan
6. Memberi kesempatan tanggung jawab di tumbuhan
rumah 5. menggunakan media
7. Melatih anak-anak menghargai pembelajaran yang berwarna
perbedaan pendapat warni
8. Menumbuhkan sikap ramah dan peduli 6. memberikan tugas yang
sesama berkaitan dengan kerajinan
9. Melatih anak mengucapkan terima kasih, tangan berbahan alami
minta tolong, atau minta maaf 7. Karya wisata alam
Melatih kesabaran menunggu giliran 8. Menceritakan apa yang dilihat
ketika memandang keluar
jendela
9. Memelihara hewan atau
membawa hewan ke kelas dan
anak-anak diminta untuk
mengamatinya
10. Menanam pohon di halaman
rumah dan mencatat
perkembangannya
11. Membuat herbarium
sederhana atau membuat
kebun/taman sebagai proyek
bersama

Untuk PDK yang ada di kelas anda sesuai PBS-nya:

(Tuliskan jawaban anda disini!)
Keterangan:
1. Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan majemuk verbal-linguistik melibatkan kemampuan berbahasa melalui membaca, menulis, berbicara, memahami
urutan dan makna dari kata-kata, serta menggunakan bahasa dengan benar. Anak yang memiliki kecerdasan ini kuat dalam
bidang bahasa, mudah mengingat informasi verbal dan tertulis, suka menulis dan membaca, jago debat dan pidato, suka
melontarkan humor, dan bisa menjelaskan sesuatu dengan baik. 
2. Kecerdasan Logis-Matematis

Kecerdasan dalam mengolah angka, matematika, dan logika untuk menemukan dan memahami berbagai pola, seperti pola
pikir, pola visual, pola jumlah, atau pola warna. 

3. Kecerdasan Spasial-Visual
Kemampuan spasial-visual dimiliki oleh arsitek, pelukis, seniman, dan desainer. Penelitian menunjukkan bahwa, anak yang
dilatih untuk mengembangkan spasial-visual memiliki kemampuan mengingat (memori) dan penalaran logika yang baik.Anak
dengan tipe kecerdasan majemuk ini mengandalkan imajinasi dan senang dengan bentuk, gambar, pola, desain, serta tekstur. 

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan dalam koordinasi anggota tubuh dan keseimbangan. Anak yang memiliki kecerdasan
ini senang melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti naik sepeda, menari, atau olahraga. Ia juga mungkin merasa sulit duduk
diam dalam waktu lama dan mudah bosan. 

5. Kecerdasan Musikal
Tidak hanya dapat memainkan alat musik atau mendengarkan lagu. Mereka yang memiliki kecerdasan ini juga mampu
memahami dan membuat melodi, irama, nada, vibrasi, suara, dan ketukan menjadi sebuah musik. 

6. Kecerdasan Intrapersonal
 Ini merupakan kecerdasan introspektif di mana Si Kecil mampu memahami diri sendiri, mengetahui kekuatan, kelemahan, dan
motivasi diri. Jika kecerdasan ini menonjol pada diri anak, dia bijaksana dan bisa mengendalikan keinginan serta perilakunya,
juga mampu membuat rencana dan keputusan. Kecerdasan ini dimiliki oleh penulis, ilmuwan, dan filsuf. 

7. Kecerdasan Interpersonal
Kecakapan ini merupakan kemampuan untuk bermasyarakat serta memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka
yang mempunyai kecerdasan ini mampu bekerja, berinteraksi, dan berhubungan dengan orang lain, suka bekerja sebagai tim,