Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 3

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

NAMA : FITRI APRILIANI


NIM : 857482914
KELAS :A
POKJAR : CENTEH

UPBJJ (BANDUNG )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
TUGAS TUTORIAL III

MATA KULIAH : PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD


TUTOR : DR. LENNY NURAENI, M.PD

SOAL!

1. Buatlah contoh bahan ajar dan Lembar Kerja Siswa dalam mata pelajaran IPA yang
mengandung cakupan konten, mediasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
tingkat perkembangan peserta didik, proses belajar dan karakteristik bahan ajar
dan LKS.
Bandingkan dua keunggulan dan kelemahan dari bahan ajar dan LKS yang
digunakan di SD!

2. Pembelajaran di Sekolah Dasar banyak sekali permasalahan dilihat dari segi sarana
dan prasarana, transportasi, ketidakmerataan guru yang ada, sumber dana dan
lain-lain. Melalui ilustrasi ini, Anda mendeskripsikan potret pembelajaran di SD.
Kendala-kendala apa saja yang dirasakan oleh guru dan siswa di Sekolah.

Ilustrasi 1
Ibu Santi mengajar dikelas satu SDN Inpres Bojongmanik Kabupaten Lebak. Peserta
didik belajar sambil duduk dilantai karena ruang kelas di sekolah tersebut bocor
dan meja kursi tidak memadai. Disamping itu sekolah tidak memiliki perpustakaan
dan juga tidak mempunyai koleksi buku. Sekolah juga tidak memiliki buku
pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan serta
kekurangan ruang belajar dan guru. Siswa belajar tidak nyaman sehingga prestasi
belajar kurang maksimal.

Ilustrasi 2
Ibu Sofiyani mengajar di SD 3 Pandeglang Banten. Keadaan sekolah masih sangat
sederhana. Peserta didik bersekolah di tenda darurat akibat bencana alam gempa
bumi. Banyak bagian gedung yang rusak. Renovasi gedung belum tuntas. Sebagian
peserta didik dan guru juga masih takut beraktifitas di dalam kelas sehingga
kegiatan mereka lakukan di dalam tenda meski itu membuat sejumlah guru dan
peserta didik mengeluh sakit.
Ghefira Nurtazkia, siswa kelas lima mengatakan bahwa jika hujan maka sekolah
banjir. Siswa perlu mengangkat kaki saat belajar. Air juga menetes sehingga siswa-
siswa dikumpulkan di tengah tenda.

Berdasarkan ilustrasi/contoh 1 dan 2 tersebut, Anda sebagai guru berpendapat


tentang apa dan bagaimana yang melatarbelakangi munculnya ilustrasi 1 dan 2
dan jelaskan solusinya!
Jawaban Nomor 1

Bahan Ajar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas : VI
Semester :1
Materi Pokok : Ciri-ciri khusus tumbuhan dan lingkungan hidupnya

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki pada tumbuhan
berdasarkan lingkungannya
2. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara ciri khusus tumbuhan dengan
lingkungannya

Uraian Materi

Bentuk Adaptasi Tumbuhan

Tumbuhan mempertahankan hidupnya dengan beradaptasi dengan


lingkungannya. Seperti halnya hewan, tumbuhan juga mengalami penyesuaian diri

dengan lingkungannya. Hal itu kemudian disebut adaptasi tumbuhan terhadap

lingkungannnya. Berikut di bawah ini adalah contoh tumbuhan dengan adaptasinya

terhadap lingkungan
1. Pohon Cemara
Adaptasi pohon cemara adalah melalui daun yang runcing yang berfungsi untuk
mengurangi proses penguapan. Maka dengana bentuk daun yang runcing
tersebut, pohon cemara dapat menyesuaikan diri di lingkungan yang panas.
2. Pohon Teratai
Bentuk penyesuaian pohon teratai adalah dengan bentuk daunnya yang lebar dan
tipis. Bentuk tersebut memungkinkan tumbuhan teratai untuk mempercepat
proses penguapan.
3. Kaktus
Bentuk penyesuaian diri kaktus adalah melalui bentuk batang yang tebal dan
berlapis lilin. Batang yang tebal tersebut berfungsi untuk menyimpan air. Karena
kaktus tumbuh di tempat yang panas dan jarang sekali hujan. Selain itu, kaktus
memiliki duri-duri yang berfungsi untuk perlindungan diri.
4. Kantong Semar
Kantong semar mampu mengeluarkan bau yang menyengat untuk mengundang
atau memancing serangga untuk hinggap. Selain itu, kantung semar memiliki
cairan khusus yang mampu mencerna serangga sebagai makanannya. Hal tersebut
merupakan bentuk penyesuaian diri terhadap makanan dan lingkungannya.
5. Tumbuhan Bakau
Tumbuhan bakau memiliki akar yang tunjang yang berfungsi untuk menahan atau
meredam deburan ombak yang menghantamnya. Hal tersebut menjadi
penyesuaian diri tumbuhan ini untuk mempertahankan hidup.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas Semester : Vi / 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
Materi Pokok : Ciri khusus tumbuhan sesuai dengan lingkungan
Hidupnya

Alat
1. lembar kegiatan siswa
2. alat tulis

Bahan

1. Video berisi tayangan tumbuhan-tumbuhan beserta dengan lingkungan


hidupnya dan ciri-cirinya.
2. Gambar tumbuhan-tumbuhan beserta dengan lingkungan hidupnya dan ciri-
cirinya.

Langkah Kerja

1. Amatilah video dan gambar masing-masing tumbuhan dengan seksama!


2. Bagaimana ciri fisik masing-masing tumbuhan tersebut.!
a. Pohon cemara
b. Pohon teratai

c. Kaktus

d. Kantong semar

e. Tumbuhan bakau

3. Di manakah tempat hidup masing-masing tumbuhan tersebut?

a. Pohon cemara

b. Pohon teratai

c. Kaktus

d. Kantong semar

e. Tumbuhan bakau

4. Setelah kamu selesai melakukan perintah di atas, sajikanlah hasil kerjamu ke


dalam tabel di bawah ini!
No. Jenis Tumbuhan Tempat Hidup Ciri Khas Tumbuhan
1. Pohon cemara
2. Pohon teratai
3. Kaktus
4. Kantung semar
5. Pohon bakau

5. Setelah kamu mengetahui tempat hidup tumbuhan dan ciri khasnya,


diskusikanlah dengan teman kelompokmu apakah terdapat hubungan antara
bentuk tumbuhan dengan lingkungannya?
Jawaban:

6. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah
kamu lakukan?

Kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan bahan ajar dan LKS di sekolah

1. Bahan ajar di atas bervariatif karena menyertakan gambar, video dan teks.
2. Bahan ajar di atas disajikan dengan ringkas namun mewakili materi yang
disampaikan.
3. LKS di atas memberikan petunjuk kerja yang jelas dan mudah dimengerti.
4. Lks di atas memberikan kesempatan siswa untuk berdiksusi dengan temannya.

Jawaban Nomor 2
Menurut pendapat saya hal yang menjadi pokok masalah pada ilustrasi 1 adalah
sudah jelas berkenaan dengan ketersediaan fasilitas serta sarana dan prasarana di
sekolah. Yang kemudian menyebabkan siswa belajar kurang nyaman dan
terhambat dalam meraih prestasi. Masalah tersebut tidak terlepas dari status SD
tersembut yang adalah berstatus SD Inpres yang terletak di daerah pedalaman
sehingga biasanya memiliki kecenderungan kurang mendapat perhatian dari
pemerintah daerah maupun pusat. Karena sudah menjadi kewajiban Negara untuk
memperhatikan penyelenggaraan pendidikan di setiap daerah di Indonesia.
Adapun berkaitan dengan solusi, saya berpendapat bahwa 1) pimpinan sekolah
harus aktif dalam melakukan komunikasi kepada pemerintah untuk meminta agar
penyediaan fasilitas dan sarana sekolah segera mendapat perbaikan yang layak dan
menunjang. 2) pimpinan sekolah bisa menggunakan jasa media untuk
mengundang perhatian masyarakat maupun pemerintah tentang kondisi fasilitas
dan sarana sekolah yang mengkhawatirkan. 3) untuk menyolusikan
ketidaktersediaan buku ajar di sekolah, guru harus menyusun bahan ajar yang baik
dan lengkap, karena mau tidak mau dalam kondisi ini guru menjadi sumber
informasi utama bagi peserta didik. 4) guru harus memberikan motivasi belajar
yang baik kepada peserta didik. Walaupun berada pada kondisi yang kurang baik,
guru harus tetap bisa menjaga motivasi dan semangat peserta didik untuk meraih
prestasi dan cita-citanya.

Untuk ilustrasi 2, sudah jelas bahwa hal yang melatarbelakangi terjadinya


permasalahan adalah datang dari faktor alam yaitu bencana gempa bumi. Hal
tersebut yang kemudian menjadikan penyebab dari terganggunya kegiatan belajar
mengajar di SD 3 Pandeglang Banten. Hal yang dilakukan oleh pihak sekolah
dengan mengadakan tenda darurat merupakan hal yang cukup baik karena
bagaimanapun peserta didik membutuhkan kegiatan belajar mengajar.
Adapun mengenai solusi, saya berpendapat bahwa pertama pihak sekolah harus
melakukan komunikasi yang intens dengan pihak pemerintah setempat. Hal
tersebut agar pihak pemerintah dapat secepat mungkin untuk melakukan
perbaikan sarana dan prasarana sekolah. Mengingat sudah menjadi
tanggungjawab Negara untuk memperhatikan keadaan maupun kelayakan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Sekolah juga bisa memakai jasa media
untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sehingga menarik simpati dan
perhatian dari berbagai pihak-pihak yang memiliki tanggungjawab. Saya
berpendapat demikian karena kita sudah sangat tahu bahwa di zaman sekarang
sesuatu yang “viral” sering mendapat perhatian yang cepat dari pihak terkait.
Kedua, guru harus menyelenggarakan pembelajaran yang menyenangkan
sehingga siswa tidak merasa terpuruk dengan kondisi yang tengah mereka alami.
Selain itu, guru juga harus menjaga semangat dan motivasi belajar siswa agar
mereka tetap semangat dan termotivasi untuk terus belajar dan meraih cita-cita
maupun prestasi belajar.

Anda mungkin juga menyukai