Anda di halaman 1dari 2

Nama : Larasati Dea Arsya

NIM : 21020119140160

ZONA NYAMAN DALAM KEWIRAUSAHAAN

Comfort Zone merupakan situasi dimana seseorang sudah merasa nyaman dengan
suatu keadaan yang ada disekitarnya dengan kondisi yang stabil. Situasi keadaan inilah yang
membuat kebanyakan orang susah untuk meninggalkan comfort zone atau zona nyaman.
Meninggalkan comfort zone dapat dikatakan sebagai sebuah hal yang susah bagi
sebagian orang dikarenakan orang – orang ini sudah terbiasa dengan kehidupannya yang
nyaman dan sesuai dengan alur kehidupan yang stabil. Namun, semakin besarnya usia,
semakin dewasa seseorang, keluar dari zona aman adalah suatu hal yang penting bagi
kesuksesan dalam berkehidupan secara general. Untuk dapat meninggalkan suatu zona
nyaman, seseorang harus siap dengan keadaan – keadaan baru yang nanti akan dihadapinya
di masa mendatang.
Beberapa hal yang dapat dilakukan yang dapat dikatakan keluar dari zona nyaman
antara lain melakukan hal – hal baru, memperluas area zona kenyamanan (tidak hanya itu-itu
saja), meningkatkan percaya diri, melakukan eksperimen – eksperimen baru dan memperluas
wawasan, mengukur kemampuan diri dalam menghadapi hal baru, menjadi lebih bijak dalam
memilih keputusan atau suatu hal dan lain – lain.

Gambar Illustrasi 1 Gambar Illustrasi 2

Pada Gambar Illustrasi 1 dan Gambar Illustrasi 2, konsep zona nyaman diibaratkan
sebagai sebuah lingkaran yang berisi ketakutan, bermain aman, settling for less, insekuritas,
depresi, menjadi seperti orang lain dan lain – lain. Apabila seseorang ingin untuk keluar dari
zona nyaman tersebut, ia harus siap menghadapi risiko yang ada dan mulai belajar untuk
melakukan hal – hal yang ada di luar lingkaran tersebut seperti membuat suatu tujuan, mimpi,
kepercayaan diri, melakukan sesuatu walaupun merasakan rasa takut, dan yang lain – lain.
Dalam dunia perbisnisan, seorang entrepreneur harus berani untuk keluar dari
comfort zone dalam menunjang karir diri sebagai seorang pembisnis atau pengusaha. Seorang
entrepreneur yang masih enggan untuk keluar dari zona nyaman dapat dilihat dari decision
making yang masih takut dan ragu – ragu, takut untuk mengambil risiko dalam memperbesar
bisninsnya atau juga bagaimana cara pemasaran/pembuatan pada bisnis tersebut yang masih
menggunakan hal – hal yang sudah biasa diterapkan sejak dahulu.
Seseorang yang berani untuk keluar dari zona nyaman khususnya pada hal bisnis akan
mempertimbangkan potensi, kekuatan, kelemahan dan risiko yang akan dihadapinya dengan
baik – baik namun berani untuk mengambil langkah besar untuk memperbesar bisnis nya
tersebut. Hal ini yang dapat dikatakan bahwa seseorang sudah berani untuk keluar dari zona
nyamannya.

Sumber :
Comfort Zone : Safety Zone atau Danger Zone? Diakses pada Kamis, 28 Oktober 2021.
What is the Comfort Zone? / How to Quit? Diakses pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Create Bigger Problems to Have Success Diakses pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai