KONGRUENSI
A. Definisi Kongruensi
Misalkan bilangan bulat, dan bilangan bulat positif.
Dikatakan bahwa dan kongruen modulo dengan dinotasikan
( ), jika ( )
Sehingga Jika ( ), maka dapat dituliskan ( ) , dan
dikatakan dan tidak kongruen modulo m
Contoh:
( ), karena ( )
( ), karena ( )
32 | P a g e
C. Teorema-teorema pada Kongruensi
Teorema 1
Jika dan bilangan bulat, maka ( ) jika hanya jika ada bilangan
bulat sedemikian hingga
Bukti
Akan dibuktikan jika untuk bilangan bulat, dan ( ) , maka
ada bilangan bulat sedemikian hingga
No Pernyataan Alasan
1 ( ) Diketahui
2 ( ) Definisi kongruensi
3 Definisi keterbagian
4 Terbukti
Bukti
Akan dibuktikan jika untuk bilangan bulat, sedemikian hingga
, maka ( )
No Pernyataan Alasan
1 Diketahui
2 Manipulasi aljabar
3 ( ) Definisi keterbagian
4 ( ) Definisi kongruensi
Teorema 2
Misalkan bilangan bulat, dan . Kongruensi modulo
memenuhi sifat-sifat berikut:
(i) Reflektif : ( )
(ii) Simetris : ( ) ( )
(iii) Transitif : ( ) dan ( )
( )
Atau bisa dikatakan kongruensi modulo m adalah relasi equivalen
Contoh:
( )
( ) ( )
33 | P a g e
( ) dan ( ), ( )
Bukti
Reflektif : ( )
Berdasarkan definisi kongruensi, ( )
Bukti:
Simetris : ( ) ( )
No Pernyataan Alasan
1 ( ) Diketahui
2 ( ) Definisi kongruensi
3 Definisi keterbagian
4 ( ) Manipulasi aljabar
5 ( ) Definisi keterbagian
6 ( ) Definisi kongruensi
Bukti
Transitif : ( ) dan ( )
maka ( )
No Pernyataan Alasan
1 ( ) Diketahui
2 ( ) Definisi kongruensi
3 Definisi keterbagian
4 ( ) Diketahui
5 ( ) Definisi kongruensi
6 Definisi keterbagian
7 ( ) 3 ditambah 6
8 Manipulasi
9 Definisi keterbagian
10 ( ) Definisi kongruensi
Teorema 3
Jika bilangan bulat, dengan sedemikian hingga
( ), maka
(i) ( )
(ii) ( )
34 | P a g e
(iii) ( )
(iv) ( )
Contoh:
Jika ( ) maka
( ) karena (( ) ( )
( ) (( ) ( )
( ) karena (( ) ( )
( ), karena
Bukti
Jika bilangan bulat, dengan sedemikian hingga
( ), maka ( )
No Pernyataan Alasan
1 ( ) Diketahui
2 ( ) Definisi kongruensi
3 Definisi keterbagian
4 Identitas bil.bulat
5 ( ) Invers penjumlahan
6 Komutatif
7 ( ) Distributif
8 (( ) ( )) Definisi keterbagian
9 ( ) Definisi kongruensi
Bukti
Jika bilangan bulat, dengan sedemikian hingga
( ), maka ( )
No Pernyataan Alasan
1 ( ) Diketahui
2 ( ) Definisi kongruensi
3 Definisi keterbagian
4 Identitas bil.bulat
5 ( ) Invers penjumlahan
6 Komutatif
7 ( ) ( ) Distributif
35 | P a g e
8 (( ) ( )) Definisi keterbagian
9 ( ) Definisi kongruensi
Bukti
Jika bilangan bulat, dengan sedemikian hingga
( ), maka ( )
No Pernyataan Alasan
1 ( ) Diketahui
2 ( ) Definisi kongruensi
3 Definisi keterbagian
4 ( ) Dikalikan c
5 Distributif
6 Definisi keterbagian
7 ( ) Definisi kongruensi
8 ( ) Diketahui
D. LATIHAN SOAL
1. Misalkan sekarang adalah hari Rabu tanggal 28 Oktober 2015. Dengan
menggunakan konsep modulus tentukan hari yang jatuh pada tanggal 11
Januari 2016?
2. Misalkan sekarang adalah hari Rabu tanggal 28 Oktober 2015. Dengan
menggunakan konsep modulus tentukan hari yang jatuh pada tanggal 17
Agustus 2015?
3. Buktikan bahwa jika ( ), maka berlaku ( )!
4. Jika ( ), dan ( ), dimana , maka buktikan
berlaku bahwa ( )!
5. Buktikan jika ( ) dan ( ) , maka berlaku
( )!
6. Buktikan jika ( ), maka berlaku ( ) ( )!
36 | P a g e
E. Contoh Penggunaan Teorema dalam Pemecahan Masalah
Masalah 1
Tunjukkan bahwa habis dibagi 641 dan merupakan bilangan komposit!
Penyelesaian:
Perhatikan 22 = 4, 24 = 16, 28 = 256, dan 216 = (28)2 = 2562 = 65,536
Akan ditunjukkan bahwa ( )
( )
( ) ( ) ( ) (Teorema 3.4)
( )
( )
( ) (Teorema 3.1)
( )
( ) (Terbukti)
Karena habis dibagi 641, sehingga memiliki faktor selain
dan . Maka merupakan bilangan komposit
Masalah 2
Tentukan sisa dari dibagi !
Penyelesaian:
( ) ( )
( ) ( )
( )
Jadi sisa dari dibagi =1
Masalah 3
Tentukan sisa dari dibagi !
Penyelesaian:
( )
( ) ( )( ) ( )
( ) ( )( ) ( )
( ) ( )
37 | P a g e
( )
Jadi sisa dari dibagi =1
F. LATIHAN SOAL
1. Tentukan sisa dari dibagi !
2. Tentukan sisa dari dibagi !
38 | P a g e
H. Tes Keterbagian
Misalkan a = an−110n−1 + an−210n−2 + · · · + a110 + a0, yang dapat dituliskan
sebagai sebagai barisan arar−1· · ·a1a0 Maka
(1) 2 | a a0 = 0, 2, 4, 6 or 8
(2) 5 | a a0 = 0 or 5
(3) 3 | a 3 | a0 + a1 + · · · + an-1
(4) 9 | a 9 | a0 + a1 + · · · + an-1
(5) 11 | a 11 | a0 - a1 + a2 – a3 · · ·
(6) 7 | a 7 | arar−1· · ·a1 - 2a0
(7) 13 | a 13 | arar−1· · ·a1 - 9a0
I. Contoh Penggunaan Tes Keterbagian pada Penyelesaian Soal
Contoh soal 1
Apakah membagi 2481?
Penyelesaian:
7 | 2481 7 | 248 − 2
7 | 246
7 | 24 − 12
7 | 12
Karena 7 12 , maka 7 2481
Contoh soal 2
Apakah bilangan dapat habis dibagi 13?
Penyelesaian:
13 | 12987 13 | 1298 − 63
13 | 1235
13 | 123 − 45
13 | 78
dan 13 · 6 = 78., jadi 12.987 habis dibagi 13
J. LATIHAN SOAL
1. Tentukan satu digit terakhir dari !
2. Tentukan satu digit terakhir dari !
39 | P a g e
3. Tentukan dua digit terakhir dari !
4. Tentukan dua digit terakhir dari !
5. Apakah bilangan 123.456 habis dibagi 2?
6. Apakah bilangan 123.456 habis dibagi 3?
7. Apakah bilangan 123.456 habis dibagi 7?
8. Apakah bilangan 123.456 habis dibagi 11?
9. Apakah bilangan 123.456 habis dibagi 13?
40 | P a g e