Anda di halaman 1dari 3

Rahma senang berbagi

Pulang sekolah , rahma lapar sekaki . ia buru – buru masuk rumah seraya mengucap salam , ‘’ assalamu ‘

Alaikum!’’

‘’wa ‘ alaikumussalam,’’ jawab ibu . untunglah , di rumah , ibu sudah menyiapkan sayur asem dengan
Lauk tempe dan ikan goreng . hm …..’ lezat!

‘’oya,sebelum makan , tolong antarkan makanan ini ke nek siti , ya!’’ pinta ibu . ‘’nek siti sedang sakit .
Mungkin makanan ini bisa membantunya. ‘’

Coba lihat , berapa potong ikan goreng yang tersisa di meja ?

‘’ Lho kok bany ak sekali , bu ? nanti rahma Cuma kebagian sedikit !’’ protes rahma .

‘’ Eits , tidak baik begitu . memberi itu harus iklas insya ALLAH akan di beri ganti yang jauh lebih baik oleh
ALLAH !’’ nasihat ibu .

Akhirnya , rahma beragkat ke rumah nek siti , tetangga mereka sendirian dirumahnya yang sangat
sederhana.

Tahukah kamu jalan menuju rumah nek siti?

‘’ Assalamu’alaikum. Nek , ini ada sayur dari ibu . kata ibu , nenek sakit, ‘’ ucap rahma .

‘’ Wa ‘ alaikumussalam . wah , alhamdullilah , terima kasih , ya nenek Cuma asuk angina , kok uhuk ,
Uhuk ….., ‘’ jawab nek siti sambil tebatuk – batuk .

Rahma merasa iba melihat nek siti.

Hati – Hati , ya , nek .

Sebelum pamitan pulang , diucapkan rahma , ya ?

Syafakillah, semoga cepat sembuh , nek.

Malam harinya , tiba – tiba rahma teringat kata – kata ibu ‘’ bu, kata ibu , kalau kita memberi dengan
iklas , akan diberi ganti oleh ALLAH ? mana, bu ? kok rahma belum dapat apa – apa ? ‘’

Lalu ,ibu menjelaskan , ‘’ iklas artinya tuius , tidak menghitung – hitung dan tidak menyebut – nyebut
pemberian , seta tidak mengharap balasan .’’

Nah , menurutmu , rahama sudah iklas atau belum?

Rahma mengangguk – ngangguuk ia mengerti sekarang .

‘’ Oh …., berarti tadi rahma salah . tapi , kan , asyik juga kalau kita memberi terus langsung dapat ganti
dari ALLAH ‘’ katanya.
‘’Bukannya ALLAH sudah memberi banyak sekali untuk rahma ? ayo , tahu tidak , apa saja nikmat ALLAH
Untukmu?’’

1. Sehat
2. Pandai
3. Kenyang
4. Rumah
5. Sekolah
6. …..

‘’ Oh iya , rahma hamoir lupa ! besok ada bakti sosial ke panti asuhan , bu. Rahma menyumbang baju ,
ya?’’ ujar rahma .

‘’Boleh , ‘’ sahut ibu . ayo , kita siapkan!’’ tak lama , ibu dan rahma sibuk memilih baju yang akan
disumbangkan.

Bantu rahma , yuk ! baju mana saja yang layak untuk disumbangkan?

‘’Nah, pintar , anak ibu ! ketika hendak memberi sesuatu bagus – bagus, ‘’ jelas ibu.

Keesokanharinya di sekolah , rahma melihat adit, teman sekelasnya , yang tampak murung

“ Aku tidak pnya apa – apa untuk disumbangkan ,” jawab adit sedih .

Rahma berpikir sejenak sebuah ide terlintas di benaknya . “ Ah aku tahu ! jangan sedih , ya . kamu tetap
masih bisa menyumbang , kok!” adit terperangah . “masa? Bagaimana caranya /’

“Suaramu, kan, bagus . kamu bacakan ajak saja anak – anak panti asuhan menyanyi ! atau , bacakan
cerita ! pasti seru, dit !” sahut rahma penuh semangat .

Kebetulan , bu nisa mendengar percakapan mereka. “ rahma benar! Berbagi itu bisa berupa apa saja,
kok. Yang penting tulus membantu dan menyenangkan orang lain,” kata bu nisa

Apa saja yang bisa di lakukan untuk berbagi dengan orang lain?

Akhirnya, acara bakti sosial berjalan lancar. Anak – anak pasti sangat gembira. Apalagi, saat adit tampil
menyanyi dan mendongeng. Meriah sekali!

Suatu sore, beberapa hari kemudian ibu kedatangan tamu , teman sekolah ibu eh tau tidak ? teman ibu
membawakan oleh – oleh untuk rahma!

Rahma terbelalak melihan oleh – oleh itu. Inikah balasan dari ALLAH untuknya ? subhanallah , ALLAH
tidak pernah janji , ya!

Apa yang harus di ucapkan rahma , ya ? kasih centang , yuk !

Jazakumullah ……

Astaghfirullah ….
Kini , rahma sungguh senang berbag . dengan berbagi , ia bisa membuat orang lain bahagia . itu rasanya
luar biasa ! bagaimana dengan kamu ?

YUK , KITA BERBAGI!

Anda mungkin juga menyukai