Anda di halaman 1dari 6

Pertanyaan Ujian Komperhensif – Pengauditan

1 Pak Abdul 1 Pengertian Audit ***


Rahman (4/59) Menurut Accounting Review, Vol. 47, audit auditing adalah suatu proses sistematis
untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi
kegiatan dan peristiwa ekonomi, dgn tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara
asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta
penyampaian hasil-hasilnya kpd pihak-pihak yang berkepentingan.

Simplenya: auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan
sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun
oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya
dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan
keuangan.
2 Proses audit ***

3 Pengertian asersi ***


Asersi manajemen adalah suatu penyajian atau pelaporan suatu akun oleh manajemen
ke dalam laporan keuangan, asersi manajemen itu sendiri terbagi atas dua, yaitu asersi
manajemen yang eksplisit (tersurat) dan asersi manejemen yang implisit (tersirat).

4 Macam-macam asersi
5 Opini Audit ***
6 Buat proses audit berdasarkan teori sendiri (10 proses)
7 Pemeriksaan asersi keberadaan berdasarkan teori sendiri (10 proses)
Pak Abdul 8 Apakah bias seorang auditor
Rahman (25/59) menambahkan asersi halal/tayyiban
9 Prosedur audit (proses audit) ***
10 Teknik audit berbantuan komputer dan
contohnya **
Pak Abdul 11 Etika auditor
Rahman (31/59) 12 Contoh kasus
2 Bu Aini (5/59) 1 Pengertian audit Lihat nomor 1.1
2 Apa itu konfirmasi
3 Jenis-jenis audit
4 Cara audit kas
3 Pak Yulianus 1 Definisi audit ** secara rinci Lihat nomor 1.1
(6/59) 2 Apa itu sistematis, kriteria yang telah
ditentukan, dan pihak yang
berkepentingan
3 Bukti audit dan cara mendapatkannya
4 Jelaskan asersi manajemen
5 Jenis-jenis audit Lihat nomor 2.3
6 Kesesuaian antara asersi dengan
kriteria dapat dilihat melalui apa?
7 Laporan audit ditujukan kepada siapa?
Pak Yulianus 8 Apa itu sistematis, asersi, jenis-jenis h
(59/59) bukti audit, jenis-jenis asersi, dan
standar yang dimaksud dalam definisi
audit?
4 Pak Agus Bandang 1 Definisi auditing ***
(8/59) 2 Bedanya independensi dengan
integritas dengan objektivitas? **
3 Apa isi kode etik profesi akuntan publik
4 Opini audit berdasarkan ISA atau GAAS Lihat nomor 1.5
5 Apa bedanya opini tidak wajar dengan
desclaimer ?
6 Apa syarat-syarat dikeluarkannya
pendapat tidak wajar ?
7 Apa syarat-syarat dikeluarkannya
pendapat desclaimer?
8 Mengapa tingkat kewajaran dalam
laporan keuangan harus disesuaikan
dengan kriteria yang telah ditetapkan?
Apa yang dimaksud dengan kriteria
tersebut?
9 Contoh dari kesalahan yang berdampak
material dalam laporan keuangan yang
tidak sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan
Pak Agus Bandang 10 Apa itu SPAP
(19/59) 11 Jelaskan kode etik profesi akuntan Lihat nomor 4.3
publik
Pak Agus Bandang 1 Isi SPAP
(38/59)
2 Contoh kasus: dalam prinsip etika ada
prinsip kerahasiaan. Bagaimana kalau
klien sedang dalam proses hukum dan
pengadilan meminta kita untuk
memberikan informasi dalam
pelaksanaan audit. Apa yang harus
dilakukan? Padahal dalam prinsip
kerahasiaan tidak boleh membeberkan
informasi yang didapat dalam proses
audit.
5 Pak Achyar 1 Apa perkembangan audit terbaru tahun
(10/59) 2018
2 Prosedur audit Lihat nomor 1.2
3 Risiko audit
4 Standar audit
5 Opini audit Lihat nomor 1.5
6 Cara mengendalikan/mengurangi risiko
deteksi
Pak Achyar 7 Audit yang dipelajari selama
(27/59) perkuliahan
8 Apa bedanya audit internal dan audit
keuangan ?
9 Hubungan audit internal dan keuangan
10 Opini audit ada berapa ? Lihat nomor 1.5
11 Prosedur audit Lihat nomor 1.2
Pak Achyar 12 Definisi audit Lihat nomor 1.1
(49/59)
13 Apa itu keabsahan, kewajaran dan
kebenaran, lalu apa contohnya ?
14 Yang mana itu reklasifikasi dan
penyesuaian ? bagaimana contohnya?
15 Audit operasional itu yang mana? Audit
manajemen itu jenisnya apa saja?
16 Kapan dipakai itu audit investigasi?
NOTES! Selebihnya pertanyaan mengambang dan menghayal
6 Pak Arifuddin 1 Apa itu audit* Lihat nomor 1.1
(11/59) 2 Apa itu asersi Lihat nomor 1.3
3 Apa itu bukti audit dan bagaimana cara Lihat nomor 3.3
mendapatkannya
4 Bagaimana cara mengaudit aset tetap
Pak Arifuddin 5 Kapan opini WTP dikeluarkan
(23/59) 6 Apa perbedaan IFRS dengan PSAK ? apa
itu PSAK ?
7 Bagaimana cara melakukan audit
terhadap persediaan ?
8 Bagaimana pengendalian internal untuk
akun persediaan?
9 Apa itu materialitas, risiko inheren,
untuk akun persediaan?
10 Apa itu cutoff dan kegunaannya?*
Pak Arifuddin 11 Sebutkan standar audit?* Lihat nomor 5.4
(47/59)
12 Sebutkan salah satu standar pekerjaan
lapangan?
13 Apa risiko inheren atau bawaan jika
mau mengaudit piutang?
14 Jika perusahaan hanya punya jurnal
dan buku besar dan tidak punya
laporan keuangan apakah bisa diaudit ?
15 Apa itu subsequent event? Jelaskan
contoh kasus atau akun apa yg
berperan ?
Pak Arifuddin 16 Apakah perusahaan bisa diaudit kalau
(53/59) tidak ada laporan keuangannya ?
17 Jenis konfirmasi ?
18 Apa itu subsequent event ?
NOTES ! Pertanyaan tergantung dari jawaban yang dikeluarkan, karena jawaban sering dipotong untuk ditanyakan
kembali
7 Pak Ashari (13/59) 1 Opini audit menurut ISA Lihat nomor 1.5
2 Isi surat representasi klien**
3 Hubungan prosedur, asersi sama bukti (BAGAN)
audit ****
4 Kapan dikeluarkan konfirmasi positif Cari yang berhubungan dengan risiko!
dan negative***
5 Prosedur akhir pekerjaan lapangan**
6 Cara membuat kertas kerja yang baik
****
7 Isi berita acara cash-opname dan stock-
opname***
Pak Ashari (30/59) 8 Prosedur audit pekerjaan lapangan
9 Konfirmasi sesuai risiko audit
10 Apa saja isi representasi klien dan Terkait dengan nomor 7.2
manajemen letter dan juga perbedaan
keduanya**
Pak Ashari (42/59) 11 Jelaskan lapping dan kitting
12 Tahap prosedur audit operasional dan
laporan keuangan** dimana letak
perbedaannya
13 Peristiwa kemudian dan jenisnya
Pak Ashari (50/59) 14 Gambarkan periode peristiwa
kemudian dan peristiwa kemudian ?
15 Apa saja risiko audit yang anda
ketahui?
NOTES ! Kumpulkan semua soal komperhensifnya pak ashari karena itu yang diulang-ulang 
8 Pak Muallimin 1 Definisi audit Lihat nomor 1.1
(15/59) 2 Definisi asersi Lihat nomor 1.3
3 Kenapa laporan keuangan mesti
diaudit?
4 Apa tanggung jawab auditor, bukan
keyakinan yang diberikan tapi tanggung
jawabnya sebatas apa?
5 Keputusan menerima dan menolak
audit
6 Apakah semua KAP bisa melakukan
audit di perusahaan
Pak Muallimin 7 Siapa yang mengaudit laporan
(21/59) keuangan?
9 Bu Kartini (16/59) 1 Apa itu audit Lihat nomor 1.1
2 Apa itu asersi Lihat nomor 1.3
3 Jenis-jenis audit Lihat nomor 2.3
4 Apa bedanya peraturan dengan
kebijakan?
5 Yang mana itu auditor eksternal dan
auditor internal?
6 Apa saja opini auditor Lihat nomor 1.5
10 Pak Kastu (33/59) 1 Apa pengertian audit Lihat nomor 1.1
2 Apa itu asersi manajemen Lihat nomor 1.2
3 Kenapa asersi harus dibandingkan
dengan standar? Dan standar apa yg
dipake di Indonesia?
4 Jenis jasa KAP
5 Kapan perusahaan melakukan audit
laporan keuangan penuh? Dan kapan
perusahaan melakukan review laporan
keuangan?
6 Jenis-jenis opini auditor Lihat nomor 1.5
7 Kapan auditor menetapkan opini WTP Lihat nomor 6.5
dengan Bahasa penjelasan?
8 Apa itu konfirmasi? Lihat nomor 2.2
9 Haruskah setiap pelaksanaan audit,
auditor melaksanakan konfirmasi?
10 Akun-akun apa saja yang bisa
dikonfirmasi ?
11 Contoh kasus  : jika auditor
melaksanakan pemeriksaan bulan
maret 2018 dan tanggal laporan
keuangan 31 des 2017. Ketika
memeriksa akun piutang. Auditor
menemukan adanya pembayaran
pelanggan pada bulan Jan-Maret
(asumsi piutang lunas). Bagaimana
tindakan sebagai auditor? Tetap
melakukan konfirmasi atau tidak?
11 Prof Gagaring 1 Apa itu audit? Lihat nomor 1.1
(35/59)
2 Apa itu sistematis? Lihat nomor 3.2
3 Perbedaan auditor internal dan auditor
ekstenal
4 Perbedaan audit keuangan,
operasional, dan kepatuhan
5 Opini audit (sebutkan pakai Bahasa Lihat nomor 1.5 (In english term)
Inggris)
12 Pak Natsir (36/59) 1 Apa itu audit Lihat nomor 1.1
2 Apa itu sistematis ? Lihat nomor 3.2
3 Apa itu asersi ? Lihat nomor 1.3
4 Sebutkan dan jelaskan 5 asersi dan Lihat nomor 1.4
bukti yang dibutuhkan ?
5 Apa itu independensi? Lihat nomor 4.2
13 Pak Amiruddin 1 Apa asumsi diadakannya audit?
(39/59)
2 Jenis-jenis opini audit. Uraikan dan Lihat nomor 1.5 (contoh-contohnya)
contoh-contohnya
3 Apa yang menjembatani laporan
keuangan yang merupakan tanggung
jawab manajer dan laporan audit?
4 Dari jenis-jenis risiko audit, risiko apa
yang dapat dicegah auditor ?
5 Rumus persamaan risiko audit, apa
maknanya ?
6 Bagaimana cara memeriksa asersi
kelengkapan kas ?
7 Konfirmasi negative dan positif. Kalau
negative tetapi tidak dibalas, apa
kesimpulan yang bisa diambil oleh
auditor?
8 Jika perusahaan mengalami kerugian
terus menerus selama beberapa
periode? Tetapi disajikan sesuai dengan
standar akuntansi dan tidak ada
pembatasan ruang lingkup? Opini apa
yang diberikan?
9 Jika perusahaan melakukan revaluasi
asset tetap. Apa pengaruhnya terhadap
laporan keuangan? Dan bagaimana
auditor menyikapi hal tersebut?
14 Bu Nirwana 1 Asersi Lihat nomor 1.3
(45/59)
2 Standar audit Lihat nomor 5.4
3 Bagaimana bukti audit yang cukup dan
kompeten? **
4 Kalau piutang, kira-kira asersi apa yang
cocok?
5 Apa judulnya laporan auditor ?
Bu Nirwana 6 Jelaskan 10 standar audit ? Lihat nomor 5.4
(55/59)
7 Apa yang mempengaruhi banyaknya
bukti yang dijadikan sampel ?
8 Jelaskan asersi manajemen? Lihat nomor 1.3 dan 1.4
9 Mengapa audit harus dilakukan oleh (Sebutkan 4 alasan)
auditor independen?

Anda mungkin juga menyukai