Anda di halaman 1dari 6

aSOAL KOMPRE

Pak Yulianus
Audit
1. Pengertian Audit
2. Jelaskan apa itu sistematis, kriteria yang telah ditentukan, dan pihak-pihak yang
berkepentingan
3. Bukti audit
4. Apa itu asersi dan jenis asersi
5. Siapa yang memutuskan auditor yang akan mengaudit suatu entitas
6. Apa itu audit menurut pemahamanmu bukan menurut buku. Dan jelaskan
7. Jenis audit dan kaitannya sama asersi, kriteria yang ditetapkan
8. 5 jenis asersi
9. Bukti audit dan klasifikasinya
10. Kalau ada proyek audit, bisaka auditor junior langsung eksekusi? Kenapa?
11. Bagaimana cara mengetahui asersi sudah sama dengan kriteria yang telah ditetapkan? Apa
contohnya?
12. Siapa yang pakai laporan auditor?
13. Definisi audit menurut pemahaman sendiri, jelaskan
14. Proses sistematis maksudnya apa (jawab dengan prosedur audit)
15. Jenis-jenis bukti
16. Jenis asersi dan kriteria yang ada pada setiap jenis audit
17. Jika auditor junior apakah bisa langsung mengerjakan proyek audit jika ada klien (jawab
dengan hubungan pada definisi audit yang “sistematis”
18. Pengertian audit menurut sendiri
19. Apa itu proses sistematis
20. Apa maksudnya “mengevaluasi bukti”
21. Kompetensi bukti audit
22. Jenis-jenis bukti audit dan bukti yang bersumber darimana yang lebih reliable
23. Penngertian audit menurut diri sendiri
24. Pengertian proses sistematis, asersi kegiatan, dan kriteria yang telah ditetapkan
25. Bukti audit dan kompetensi bukti audit
26. Jenis asersi
27. Bagaimana menilai kesesuaian asersi dengan kriteria yang telah ditetapkan
28. Jelaskan kriteria seluruh opini audit
29. Jelaskan definisi audit
30. Apa itu sistematis, kriteria yang telah ditentukan dan pihak-pihak yang berkepentungan
31. Bukti audit
32. Jelaskan mengenai asersi manajemen
33. Jenis-jenis audit
34. Kesesuaian antara asersi dengan kriteria dapat dilihat melalui apa?
35. Laporan audit ditujukan kepada siapa?
36. Definisi audit secara rinci, jelaskan (apa itu sistematis, asersi, jenis-jenis bukti audit, jenis-
jenis asersi, dan standar yang dimaksud dalam definisi audit)
Pak Asri Usman
Akmen
1. Perbedaan akbi dan akmen dengan akuntansi keuangan
2. Jelaskan dan berikan contoh biaya tetap, biaya variabel dan biaya variabel
3. Jelaskan margin kontribusi dan hubungkan dengan BEP
4. Jelaskan variabel costing dan full costing
5. Perbedaan responsibility centre dengan responsibility accounting
6. Unsur-unsur spm (jelaskan kerangkanya)
7. Bagaimana caranya di ukur kinerjanya pusat laba, pendapatan, investasi, dan biaya
8. Perbedaan cost dan expense
9. Apakah cost dapat menjadi expense, contohnya
10. Dalam laporan keuangan apakah termasuk cost atau expense
11. Apa itu variabel cost dan fixed cost
12. Apa itu variabel costing dan full costing
13. Unsur-unsur spm
14. Bagaimana mengukur kinerja pusat pertanggungjawaban
15. Perbedaan responsibility accounting
16. Perbedaan cost dan expense
17. Variable cost dan fixed cost
18. Full costing dan variable costing
19. Responsibility centre dan responsibility accounting
20. Cara mengukur kinerja responsibility centre
21. Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
22. Yang mana pihak eksternal pengguna laporan keuangan
23. Jika sebagai mahasiswa informasi keuangan apa yang akan diambil? Dan digunakan untuk
apa?
24. Perbedaan biaya tetap dan biaya variabel? Serta bagaimana pengaruhnya terhadap biaya
per unit dan total biaya
25. Apa itu margin kontribusi
26. Perbedaan konsep analisis cost volume profit (CVP) dan break even point (BEP)
27. Jelaskan alat analisis CVP

Keuangan
1. Mengapa mesti seimbang aktiva dan passiva di neraca
2. Yang mana lebih likuid piutang atau persediaan? Dan mengapa?
3. Surat-surat berharga kenapa masuk di aktiva lancar?
4. Jelaskan asumsi kelangsungan hidup perusahaan
5. Bagaimana caranya diukur kinerjanya perusahaan
6. Apa pertimbangan menggunakan saham dan obligasi
Pak Alimuddin
Akmen
1. Apa bedanya standar cost dengan standar costing
2. Kapan digunakan standar costing dan apa fungsinya
3. Perbedaan standar cost dan cost production budgeting
4. Apa bedanya CVP dengan BEP
5. Apa rumusnya CVP, bisakah CVP dipakai menyusun anggaran
6. Apa bedanya master budget dengan fleksible budget? Apa fungsinya flexible budget dan
kapan digunakan?
7. Apa itu flexible budgeting dan anggaran tetap
8. Perbedaan variable costing dan absortion costing
9. Transfer pricing
10. Perbedaan akuntansi manajemen dan keuangan
11. Hubungan akuntansi manajemen, keuangan, biaya
12. Pengertian transfer pricing
13. Mengapa dilakukan transfer pricing
14. Dalam perusahaan kalau dilakukan transfer pricing siapa yang untung?
15. Kalau mau menyusun anggaran, apa-apa saja yang harus disiapkan?
16. Kalau baru mau bikin/membuat usaha, apa yang perlu diperhatikan (segi keuangan)
sehingga usaha tersebut dianggap layak
17. Jelaskan tentang strategic planning
18. Hubungan strategic plangging dengan anggaran
19. Apa fungsinya standar cost
20. Perbedaan variable cost dan variable costing
21. Perbedaan variable cost dan semi variable
22. Dalam variable costing, biaya tetap dikemanakan? Apa itu biaya periode?
23. Pengaruh biaya periode terhadap laba
24. Antara direct costing dan full costing, mana yang lebih besar menghasilkan laba?
25. Apakah variable costing sesuai dengan standar akuntansi? Apa filosofinya sehingga muncul
variable costing
26. Jelaskan tentang transfer pricing
27. Bagaimana metode transfer pricing
28. Kenapa suatu perusahaan menerapkan transfer pricing
29. Apa itu different cost for different purpose
30. Biaya-biaya apa saja yang digunakan untuk tujuan perencanaan
31. Perbedaan variable cost dan semivariable cost
32. Apa itu transfer pricing
33. Apa tujuan transfer pricing
34. Apa itu capital budgeting
35. Metode dalam capital budgeting (NPV, IRR, payback method)
36. Jelaskan perbedaan ketiga metode tersebut
37. Apa artinya jika NPV bernialai positif, negatif, dan nol
38. Apakah investasi diterima kalau nilai NPV nol?
39. Apa kelemahan payback method
Pak Kastu
Audit
1. Apa itu auditing
2. Apa itu asersi
3. Apa saja itu asersi
4. Identifikasi asersi pada siklus penjualan dan piutang usaha
5. Apa saja opini audit
6. Apa bedanya opini tidak wajar dengan menolak memberikan pendapat? Yang mana itu
dikatakan membatasi ruang lingkup audit yang signifikan
7. Apa itu pengendalian internal dan satuan pengendalian internal (SPI)
8. Bagaimana menentukan bahwa pengendalian internal suatu perusahaan dikatakan baik?
Kaitkan 1 contoh kasus mengenai prosedur kebijakan piutang perusahaan (dri contoh 4)
9. Dari contoh diatas yang mana saja asersinya
10. Apa itu konfirmasi
11. Apa itu subsequent event
12. Apa pendapat anda, apabila menemukan kasus audit subsequent event yang memiliki
perbedaan pada tanggal neraca? Kira-kira seperti apa penyebabnya
13. Saat ini audit sudah mulai beralih ke basis teknologi yang cenderung memudahkan dalam
menilai resiko audit, apa itu resiko audit?
14. Bagaimana menentukan resiko audit perusahaan? Kalau resiko auditnya tinggi apakah
proyek audit tersebut tetap akan diterima atau seperti apa?
15. Bagaimana cara menentukan fee audit
16. Contoh kasus (hot issues) laporan keuangan PT.Garuda yang memiliki penyimpangan, salah
satunya ialah karena KAP auditor tidak memiliki pemahaman yang memadai terhadap
pengendalian internal perusahaan, menurut anda apa urgensi memahami lingkungan
pengendalian internal perusahaan dalam audit?
17. Jelaskan pengertian audit
18. Apa itu asersi manajemen
19. Kenapa asersi harus dibandingkan dengan standar? Dan standar apa yang di pake kalau di
indonesia
20. Jenis jasa KAP
21. Kapan perusahaan melakukan audit laporan keuangan penuh? Dan kapan perusahaan
melakukan review laporan keuangan
22. Jenis-jenis opini audit
23. Kapan auditor menetapkan opini WTP dengan bahasa penjelasan
24. Apa itu konfirmasi
25. Haruskah setiap pelaksanaan audit, auditor melaksanakan konfirmasi
26. Akun-akun apa saja yang bisa dikonfirasi
27. Jelaskan kasus (jika auditor melaksanakan pemeriksaan bulan maret 2018 dan tanggal
laporan keuangan 31 desember 2017. Ketika memeriksa akun piutang. Auditor menemukan
adanya pembayaran pelanggan pada bulan januaro-maret (asumsi piutang lunas) bagaimana
tindakan sebagai auditor? Tetap melakukan konfirmasi atau tidak?
28.

Akmen
1. Perbedaan mendasar akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
2. Bagaimana proses penyusunan anggaran, darimana dulu sampai dan disertai kasus
3. Membuat format harga pokok produksi dan harga pokok penjualan
4. Apa itu biaya kebijakan
5. Biaya variabel dan biaya tetap
6. Kapan perusahaan memutuskan membeli atau membuat sendiri
7. Klasifikasi biaya
8. Penentuan harga pokok penjualan
9. Apa yang dipelajari di akuntansi manajemen secara keseluruhan
10. Jelaskan elemen-elemen SPM
11. Jelaskan pusat pertanggungjawaban (beban, pendapatan, dan laba)
12.

Pak Ashari
Audit
1. Opini audit menurut ISA
2. Isi surat representase klien
3. Hubungan prosedur, asersi, bukti audit
4. Kapan dikeluarkan konfirmasi positif dan negatif
5. Prosedur akhir pekerjaan lapangan
6. Cara membuat kertas kerja yang baik
7. Isi berita acara cash opname
8. Prosedur akhr pekerjaan lapangan
9. Konfirmasi sesuai resiko audit, saya punya jawabannya
10. Gambarkan hubungan asersi, prosedur dan bukti audit
11. Pelajari berita acara cash opname dan stock opname, usahakan jangan lupa nama
perusahaannya sama halnya membuat laporan keuangan
12. Cara membuat kertas kerja yang baik
13. Perbedaan representasi klien dan manajement letter? Dan apa saja isi keduanya
14. Hubungan asersi audit, bukti audit dan prosedur audit (gambarkan)
15. Bagaimana cara membuat kertas kerja yang baik
16. Jelaskan lapping dan kritting
17. Tahap prosedur audit operasional dan laporan keuangan
18. Konfirmasi, kapan digunakan positif dan negatif (jawaban umum ditolak, katanya
berhubungan dengan resiko)
19. Peristiwa kemudian
20. Berita acara cash opname
21. Gambarkan hubungan antara jenis bukti audit, asersi dan prosedur audit
22. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan auditor di akhir pekerjaan lapangan
23. Ada berapa jenis peristiwa kemudia dan apa perbedaannya
24. Gambarkan periode peristiwa kemudan dan peristiwa kemudian
25. Apa itu surat repsentasi klien dan apa isinya
26. Apa saja tahap-tahp audit operasional dan audit keuangan? Dimana letak perbedaannya
27. Kapan digunakan konfirmasi positif
28. Apa saja resiko audit yang anda tau
29. Bagaimana cara membuat kertas kerja yang baik
30.

Anda mungkin juga menyukai