OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL – WASHLIYAH
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Pemeriksaan Keuangan (Audit) yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Untuk itu saya selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen mata
Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun agar
penulis dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi saya selaku penyusun.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dunia, bersamaan dengan adanya kebutuhan untuk melakukan audit sesuai dengan
peraturan/ hukum atau adanya keperluan mendesak untuk melakukan audit telah
untuk menemukan alternatif lain sebagai pengganti proses audit tradisional - yang
Proses audit jarak jauh mungkin merupakan alternatif terbaik yang dapat
dilaksanakan, hal ini terutama karena sebagian besar perusahaan telah membatasi
perjalanan hanya untuk fungsi-fungsi bisnis yang kritis, dan banyak negara di dunia
membahas tentang dampak corona terhadap audit yang berujung dengan solusi
tentang proses audit jarak jauh serta menawarkan strategi untuk mengatasinya pada
1
3. Apa saja jenis-jenis opini Pemeriksaan Keuangan (Audit)?
6. Apa saja solusi yang dapat dilakukan untuk tetap aktif melakukan Auditing
selama Covid19?
(Audit).
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari Pemeriksaan Keuangan (Audit) bagi
perusahaan.
Keuangan (Audit).
6. Untuk mengetahui apa saja solusi yang dapat dilakukan untuk tetap aktif
2
BAB II
PEMBAHASAN
dengan informasi untuk menentukan dan membuat laporan tentang tingkat kesesuaian
antara informasi dan kriteria yang ditentukan. Umumnya pemeriksaan atau audit
dilakukan pada laporan keuangan, berbagai catatan akuntansi, dan bukti pendukung
yang dibuat oleh manajemen perusahaan. Proses audit dilakukan oleh auditor, yaitu
untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria
yang telah ditentukan di mana proses audit dilakukan oleh orang yang kompeten dan
independen.
3
Audit adalah proses sistematis dengan tujuan mengevaluasi bukti mengenai tindakan
dan peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara penugasan dan
kriteria yang telah ditentukan, hasil penugasan dikomunikasikan kepada pihak yang
berkepentingan.
Audit adalah proses sistematis yang bertujuan untuk mengevaluasi bukti yang
peristiwa dan melihat tingkat hubungan antara pernyataan atau pernyataan dengan
Tujuan audit dari laporan keuangan yaitu untuk menilai kewajaran atau
kelayakan dan kewajaran ini mengacu pada prinsip akuntansi yang berterima umum
dan selanjutnya atas penilaian tersebut akan tercermin pada opini audit.
4
Pendapat yang diberikan auditor tanpa suatu keberatan apapun atas ikhtisar keuangan
yang disajikan oleh pihak manajemen. Bentuk laporan ini digunakan apabila terdapat
keadaan berikut :
a. Bukti audit yang dibutuhkan telah terkumpul secara mencukupi dan auditor
disertakan pada catatan kaki dan bagian-bagian lain dari laporan keuangan.
Pendapat yang diberikan auditor dengan keberatan tertentu atas salah satu perkiraan
yang tercatat pada laporan keuangan, akan tetapi keberatan tersebut tidak
memengaruhi secara material atas ikhtisar keuangan yang disajikan manajemen. Hal-
5
a. Tidak adanya bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan lingkup
keseluruhan.
prinsip akuntansi.
Adalah pendapat yang diberikan auditor yang menyatakan tidak setuju atas ikhtisar
keuangan yang disajikan oleh pihak manajemen, dikarenakan auditor merasa benar-
benar yakin bahwa ikhtisar keuangan tersebut benar benar tidak layak.
6
Audit merupakan suatu kegiatan yang tersistematis sehingga untuk melakukan
Perikatan merupakan suatu kesepakatan kedua belah pihak. Dalam hal audit maka
kedua belah pihak ini adalah pihak auditor dan perusahaan yang biasanya diwakili
oleh manajemen. Sebelum melaksanakan audit, maka harus ada sebuah kesepakatan
yang harus dibuat dan disetujui bersama. Manajemen atau klien menyerahkan audit
laporan keuangan kepada auditor dan auditor menyanggupi audit laporan keuangan
sesuai dengan kompetensinya. Bentuk perikatan ini dalam bentuk surat perikatan
audit. Tahap pertama dalam mengaudit suatu laporan keuangan adalah memutuskan
apakah akan menolak atau menerima pekerjaan audit tersebut. Namun, untuk
dan kemampuan profesionalnya. Jadi dalam menentukan untuk menerima audit atau
saja.
7
Tahap selanjutnya yaitu merencanakan proses audit. Untuk membuat perencanaan
audit, seorang auditor harus melakukan beberapa kegiatan seperti memahami bisnis
menetapkan risiko audit dan risiko bawaan, memahami struktur pengendalian intern
audit. Nanti pada praktiknya tidaklah sesingkat hal tersebut. Dari setiap kegiatan yang
dilakukan dalam perencanaan proses audit tersebut memiliki hal atau bagian lain
yang harus dikerjakan lagi. Sehingga rencana audit laporan keuangan pun dibuat
Pada tahap ini, auditor akan melakukan pengujian analitik, pengujian pengendalian
mempelajari data-data dan informasi bisnis klien dan membandingkan dengan data
Pelaporan Audit
8
Tahap terakhir yaitu pelaporan audit. Laporan audit adalah hasil dari pekerjaan audit
yang telah dikerjakan. Laporan ini merupakan bentuk komunikasi auditor dengan
pihak lainnya. Laporan audit tidak boleh dibuat secara sembarangan. Di dalam
laporan audit harus mencakup jenis atau jasa yang diberikan, objek yang diaudit,
lingkup audit, tujuan audit, hasil audit dan rekomendasi yang diberikan jika ada
kekurangan, dan informasi lainnya. Laporan audit merupakan tanggung jawab audit
yang besar sehingga untuk memutuskan dan membuat laporan ini harus hati-hati. Jika
tidak maka nama kantor akuntan publik biasanya akan tercemar dan akan ada
Pada saat ini, sulit untuk membayangkan bila ada orang di negara maju yang
belum pernah mendengar tentang virus corona jenis baru (COVID-19), karena surat
kabar dan siaran berita selalu memberikan informasi terkini disertai analisis terkait
penyebarannya yang cepat. Seiring dengan dampak buruk COVID-19 yang masih
terlihat, virus tersebut dengan cepat telah melampaui wabah virus corona lainnya
(seperti SARS 2002, MERS 2012) dalam hal jumlah kasus di seluruh dunia, yang
9
menerapkan larangan bepergian dan langkah-langkah ketat lainnya untuk
mengatasinya. COVID-19 secara dramatis berdampak pada pasar saham dunia, rantai
pasokan serta perjalanan bisnis maupun pribadi. Hal tersebut bahkan berpotensi dapat
Kesehatan Dunia secara resmi menyatakan virus corona baru sebagai pandemi.
Pada saat ancaman COVID-19 berevolusi dari hari ke hari, banyak orang dan
gambaran ekstrimnya, terbagi menjadi mereka yang melihatnya hanya sebagai kabar
berita maupun mereka yang menyebutnya sebagai akhir dari pasar global seperti yang
kita kenal selama ini. Apa pun sudut pandangnya, waktu terburuk untuk membuat
rencana terhadap krisis yaitu pada saat kita sedang berada tepat ditengahnya.
resmi diberi label sebagai pandemi, tidak ada satupun organisasi yang dapat
mengabaikan potensi atas dampak jangka pendek dan jangka panjangnya. Organisasi
yang memiliki rencana matang serta teruji akan berada dalam posisi yang mampu
Dengan terus bertambahnya kasus baru setiap harinya, hal tersebut membuat
10
mengharuskan karyawannya untuk bekerja dari rumah (Work from Home). Akibatnya
memiliki dampak yang meluas terutama dalam perekonomian negara dan perusahaan
yang semakin menurun tiap waktunya. Oleh karena wabah virus corona, para akuntan
ataupun auditor tidak dapat merilis dan menyampaikan laporan keuangan tepat
waktu.
Audit Independen yang meliputi opini mengenai perusahaan yang diaudit untuk
menjadi informasi bagi para investor dan pihak external lainnya pada 30 Maret dan
penyampaian laporan tahunan pada 30 April. Berdasarkan info dari (Otoritas Jasa
dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bagi pelaku industri pasar
modal. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyesuaikan dengan kondisi darurat akibat
bahwa berlaku untuk laporan hasil evaluasi Komite Audit terhadap pelaksanaan
pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan emiten dan perusahaan
publik diperpanjang selama dua bulan dari batas waktu terakhirnya yaitu
Penyampaian laporan keuangan tahunan berubah dari 30 Maret menjadi 31 Mei dan
penyampaian laporan keuangan berubah dari 30 April menjadi 30 Juni. Selain itu,
11
2.6 SOLUSI YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK TETAP AKTIF
dunia, bersamaan dengan adanya kebutuhan untuk melakukan audit sesuai dengan
peraturan/ hukum atau adanya keperluan mendesak untuk melakukan audit telah
untuk menemukan alternatif lain sebagai pengganti proses audit tradisional - yang
Proses audit jarak jauh mungkin merupakan alternatif terbaik yang dapat dilakukan
disaat pandemic saat ini. Adapun elemen-elemen yang terkait dalam proses audit
Perencanaan
Perencanaan dan penentuan lingkup merupakan hal yang sangat penting dalam setiap
audit. Namun pelaksanaan hal tersebut akan menjadi lebih sulit pada saat pihak yang
dengan pemangku kepentingan adalah hal yang sangat penting. Pertemuan tersebut
mencakup diskusi tentang ruang lingkup dan jadwal, auditor juga harus memberikan
waktu yang memadai untuk menjelaskan pendekatan proses audit jarak jauh kepada
para peserta rapat. Termasuk memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang perlu
diantisipasi terkait kesamaan dan perbedaan antara audit tatap muka langsung yang
sudah umum bagi para pemangku kepentingan dengan proses audit jarak jauh.
12
Sebagai contoh informasi yang harus dibahas diantaranya adalah bagaimana dan
kapan informasi akan dibagikan, teknologi apa yang akan digunakan (mulai dari
melakukan pengambilan video maupun fotografi, serta area rahasia atau terbatas apa
yang perlu dipertimbangkan atau dihindari. Penting juga untuk membahas sejak awal
keterbatasan proses audit jarak jauh serta menjelaskan bahwa pelaksanaan kerja
lapangan mungkin masih diperlukan pada masa yang akan datang berdasarkan
temuan audit jarak jauh, atau pada saat hambatan terhadap kunjungan fisik telah
auditor internal harus mengalokasikan waktu dua kali lebih banyak guna melakukan
rapat perencanaan audit jarak jauh, bila dibandingkan dengan yang diperlukan dalam
Kajian Dokumen
Dalam banyak hal, pengkajian dokumen dari jarak jauh memiliki kesamaan dengan
diperlukan lebih banyak waktu bagi pihak terkait untuk menyiapkan dan mengunggah
dokumen ke platform berbagi file (SharePoint, drive bersama, dll.) bila dibandingkan
13
dengan menyediakan akses ke tempat arsip atau binder pada lokasi kerja. Metode
dokumentasi (rekaman dalam kertas kerja, sistem penyimpanan basis data, dll.) yang
ada dapat membutuhkan tambahan waktu untuk mengubah catatan menjadi format
yang dapat dikaji (seperti PDF) dan mengunggah file tersebut. 3 Auditor harus
terbuka untuk menerima dan meninjau informasi dalam format apa pun yang paling
mudah diperoleh sehingga beban yang ada dapat diminimalkan. Jika memungkinkan,
pertimbangan harus diberikan terkait aksesibilitas sistem file digital yang digunakan
oleh pihak yang menyimpan rekaman catatan tersebut. Seringkali akses langsung
yang cermat harus diberikan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam
melakukan pengkajian data dari jarak jauh. Misalnya, penggunaan sampel mungkin
merupakan pilihan terbaik, tergantung pada jumlah rekaman catatan yang akan
diperiksa, Terlepas apakah auditor memeriksa semua atau sebagian dari data yang
tersedia, strategi yang akan digunakan harus didiskusikan terlebih dahulu dengan
memberikan pertanyaan langsung pada saat yang sama. Pada saat mengkaji dokumen
dari jarak jauh, auditor harus mencatat dan menuliskan pertanyaan yang akan
ditanyakan selama wawancara jarak jauh. Namun, salah satu cara yang
jauh adalah dengan mengatur video teleconference antara auditor dengan orang yang
14
ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan yang sedang dikaji. Hal ini memungkinkan
dokumen untuk dibagikan dan dikaji, sekaligus untuk menyampaikan pertanyaan dan
Pemeriksaan fisik lapangan dari jarak jauh mungkin merupakan aspek yang paling
berkontribusi pada tulisan ini telah mencoba berbagai solusi teknologi untuk
(kacamata pintar dua arah). Meskipun gagasan untuk memahami proses kerja secara
langsung (live walk-through) menjadi hal yang sangat menarik, namun timbul
a. Sebagian besar tempat kerja tidak memiliki fasilitas Wi-Fi. Walaupun terdapat
tempat kerja yang mengaku memiliki fasilitas Wi-Fi secara luas namun
seringkali tidak memiliki cakupan yang memadai pada lokasi daerah terpencil
b. Tempat kerja yang menjadi lingkup audit kebetulan berada di lokasi terpencil
atau berada di dalam bangunan tua yang dibangun seperti bunker di mana
15
layanan seluler terbatas, atau kekuatan sinyalnya buruk, menurunkan kualitas
c. Tidak banyak manfaat yang dapat diperoleh saat melakukan observasi jarak
jauh dengan bergerak dari satu titik ke titik lain disebabkan penayangan video
Alternatif untuk komunikasi langsung dua arah adalah dengan video dan foto digital
ini adalah perangkat tersebut tersedia dan kompatibel dengan sebagian besar solusi
sinyal pada titik pengambilan tidak berdampak negatif terhadap kualitas video dan
foto pada perangkat tersebut. Seperti telah disebutkan dalam bagian perencanaan di
atas, penggunaan perangkat digital seringkali memerlukan perencanaan awal dan izin
ledakan).
Selama pemeriksaan dokumen, auditor harus menyusun daftar area yang menjadi
perhatian untuk diambil melalui video ataupun foto. Contoh area fokus untuk audit
16
Area aman dan terlarang.
kamera.
Foto dan video ditinjau oleh manajer audit dan dikompilasi menjadi sebuah album,
yang kemudian ditinjau oleh masing-masing auditor. Auditor membuat catatan dan
Wawancara jarak jauh dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan wawancara
menit dapat dilakukan dengan personil yang ditunjuk dan memiliki tanggung jawab
dilakukan dengan personil lainnya yang bertanggung jawab dalam mendukung fokus
audit. Hal ini dapat membantu auditor internal untuk mendapatkan pengetahuan
tentang budaya yang umum berlaku. Panggilan video lebih disukai daripada
panggilan suara saja karena isyarat non-verbal merupakan bagian penting dari
17
jarak jauh membutuhkan waktu tambahan bagi auditor. Setiap auditor harus siap
dengan daftar pertanyaan dan hal-hal terkait informasi tambahan apa yang
dibutuhkan, berdasarkan informasi yang diprolehl dari kajian dokumen. Ketika lebih
dari satu auditor berpartisipasi dalam wawancara, kepedulian harus dilakukan supaya
maupun dengan auditor lainnya. Harap diperhatikan bahwa banyak orang mungkin
tidak nyaman mengobrol melalui video, terutama auditee yang jarang melakukannya
(misalnya, pengawas ahli perdagangan). Meskipun hal tersebut tidak dapat dihindari,
cobalah untuk mengatur intonasi senyaman mungki dan sadarilah bahwa video saja
Pertemuan Penutupan
Pertemuan penutupan untuk audit jarak jauh sama dengan pertemuan penutupan
satu hingga dua hari setelah wawancara jarak jauh. Hal ini memungkinkan anggota
tim audit untuk meninjau kembali catatan dan temuannya, serta mengadakan rapat
tim audit untuk menyusun rancangan awal hasil audit. Pertemuan penutupan audit
serta melakukan pembahasan lebih lanjut untuk finalisasi hasil audit dan
pengembangan berkelanjutan.
18
2.7 KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN PROSES AUDIT JARAK
JAUH
Beberapa hal positif yang dijumpai saat menerapkan proses audit jarak jauh, antara
lain:
audit tahunan, proses audit jarak jauh dapat memberikan penghematan yang
signifikan.
waktu di Colorado, atau bahkan auditor di Van Nuys dapat menambah jumlah
staf audit.
cakupan ketika terjadi persaingan dalam hal prioritas volume dan waktu.
jauh pada wawancara tertentu atau dalam bagian tertentu pada proses
19
a. Pengamatan secara langsung tidak dapat tergantikan. Tidak ada yang dapat
yang sensitif. Kita tidak dapat berjalan melalui ruangan yang bersih dengan
perangkat video, kita juga tidak dapat membawanya ke beberapa pabrik kimia
ataupun kilang.
terbaik atau menggambarkan hal-hal yang dapat bermanfaat bagi orang lain,
di luar proses dokumentasi. Auditor yang baik melakukan hal tersebut, dan
seringkali merupakan hal yang paling berguna yang dapat diperoleh oleh
auditee.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
bidang kegiatan ataupun aktivitas yang biasanya dapat dilakukan secara normal,
namun kini hal tersebut tidak lagi dapat dilakukan. Mulai dari perekonomian,
adanya virus corona ini. Hal-hal yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini
Keuangan Perusahaan (Audit), yang biasanya dilakukan secara tatap muka dengan
klien namun hal itu harus dilakukan melalui jarak jauh. Untuk mendukung
pelaksanaan audit secara jarak jauh ini, maka baik klien maupun auditor harus
dokumen, pemeriksaan fisik lapangan, wawancara jarak jauh, dan juga penutupan
pertemuan harus dilakukan secara daring (online). Hal ini dapat dilakukan melalui
berbagai media teknologi. Audit yang dilakukan secara jarak jauh ini juga memiliki
21
DAFTAR PUSTAKA
https://guruakuntansi.co.id/pengertian-audit/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-audit-laporan-keuangan-dari-
pengertian-tujuan-dan-tahapan-nya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Audit_keuangan
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-tujuan-dan-tahapan-audit-keuangan/
https://accounting.binus.ac.id/2020/04/01/hadirnya-virus-corona-covid-19-
berdampak-terhadap-mundurnya-batas-waktu-laporan-keuangan/
https://na.theiia.org/translations/PublicDocuments/EHSKB-Remote-Auditing-for-
COVID-19-and-Beyond-Indonesian.pdf
22
23