Anda di halaman 1dari 4

Autotransformer

Sebuah autotransformer (trafo otomatis) adalah trafo elektrik yang hanya mempunyai sebuah
lilitan. Lilitan mempunyai tiga koneksi elektrik yang disebut kran (taps). Sumber tegangan dan
isi dikoneksikan kepada dua kran. Salah satu kran pada ujung lilitan biasa dikoneksikan kepada
masing-masing sirkuit (sumber dan isi). Setiap kran menyesuaikan kepada sumber atau isi
tegangan yang berdeda. Pada autotransformer porsi pada setiap lilitan merupakan bagian dari
lilitan primer dan sekunder.

Pengoperasian

Autotransformer 1 phasa dengan output tegangan berkisar 40%-115% dari input

Rasio dari tegangan sekunder ke primer adalah sama dengan rasio berapa banyaknya lilitan.
Sebagai contoh, jika pada titik tengah dan bagian bawah dari lilitan kita hubungkan, akan
membagi tegangan sama rata. Pada aplikasi menggunakan tegangan yang tinggi maka akan
dihasilkan arus yang rendah, sebaliknya jika aplikasi menggunakan tegangan yang rendah maka
akan dihasilkan arus yang tinggi.
Keterbatasan

Kesalahan pada sekat lilitan dari autotransformer dapat menyebabkan input tegangan sama
dengan output. Hal ini menjadi pertimbangan keamanan yang serius tergantung dari penggunaan
autotransformer itu sendiri.

Karena alat ini hanya memerlukan sedikit lilitan dan inti (core) yang kecil, maka
pengaplikasiannya ringan dan murah daripada trafo 2 kumparan, sampai rasio tegangan sekitar 3
: 1 , jauh dari itu maka trafo 2 kumparan lebih ekonomis.

Pada transmisi daya 3 phasa, autotransformer mempunyai keterbatasan yaitu tidak dapat
mengharmonisasiakan arus dan beraksi seperti sumber lain dari kesalahan arus ground.
Autotransformer besar 3 phasa mempunyai lilitan delta yang “dikubur”, tidak dihubungkan
keluar tangki untuk menyerap beberapa arus harmonic.

Bentuk special dari autotransformer disebut “zig-zag” dipakai untuk menghasilkan pentanahan
pada system 3 phasa, itu jika tidak mempunyai pentanahan / grounding. Trafo zig-zag
menghasilkan jalur untuk arus yang biasa untuk ketiga phasanya (biasa disebut arus “zero
sequence”)

Seperti halnya trafo biasa, autotransformer beroperasi dengan menggunakan prinsip medan
magnetic dan tidak bisa digunakan pada arus DC.

Aplikasi

Autotransformer biasanya dipakai untuk system yang beroperasi pada tegangan yang berbeda,
sebagai contoh 138kV ditransmisikan ke 66kV. Aplikasi lain pada mesin industri (sebagai
contoh) untuk suplai 480 V dioperasikan oleh suplai 600 V. Biasa dipakai juga untuk
mengkonfersikan diantara dua standart tegangan di dunia (100-130 dan 200-250)

Pada distribusi listrik pedesaan, autotransformers special yang dilengkapi dengan kran pengubah
automatis dimasukkan sebagai stabilizer tegangan (voltage regulator), jadi konsumen yang jauh
dari sumber tegangan menerima tegangan yang sama seperti dari sumber tegangan. Rasio
variable dari autotransformer dikompensasikan untuk rugi tegangan sepanjang jalur tegangan.

Pada aplikasi audio, kran autrotransformer dipakai untuk menyesuaikan tegangan speaker dalam
system distribusi audio, dan untuk menyesuaikan impedansi diantara impedansi rendah
microphone dan input impedansi tinggi amplifier.

Autotransformer Variabel

Autotransformer variabel, dengan koneksi sekunder kuas geser dan inti toroidal. Pembungkus
dilepaskan untuk melihat lilitan tembaga dan kuas.

Seperti halnya trafo biasa, autotransformer dilengkapi dengan banyak kran (taps) dan switchgear
automatis untuk memungkinkan pengaturan tegangan automatis, untuk mempertahankan
tegangan yang mantap kepada konsumen dalam load keadaan yang luas.
Dengan membongkar bagian dari lilitan dan membuat koneksi sekunder melalui kuas geser, dan
secara terus-menerus rasio perputaran didapatkan, menghasilkan kontrol tegangan yang sangat
halus. Dapat diaplikasikan hanya pada tegangan rendah, alat ini dikenal dengan variabel AC
transformer, atau biasanya dengan nama dagang Variac

Dari tahun 1934 sampai 2002, Variac adalah merek dagang U.S untuk autotransformer variabel
dengan maksud untuk menghasilkan macam-macam tegangan output dengan input tegangan AC
mantap. Pada tahun 2004, Instrument Service Equipment menetapkan Variac sebagai merek
dagang untuk produk yang tipenya sama. Ketentuan ini telah mengubah status umum merek
dagang dan biasa dipakai untuk menjelaskan autotransformer yang telah dinamakan sebelumnya.

HIMPUNAN
Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) ITENAS yang berdiri pada tanggal 7 Mei 1973
merupakan wadah bagi para anggotanya untuk menyalurkan aspirasinya baik di bidang profesi
elektronik, bidang olahraga, dan bidang seni budaya. Selain itu HME juga merupakan tempat
untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan saling bertukar informasi antar angkatan. Hal
ini tentu saja akan menambah rasa persaudaraan antar sesama anggota HME.

Anda mungkin juga menyukai