Anda di halaman 1dari 11

Nama Suku Bangsa 34 provinsi Di indonesia

NnnnNO Nama Provinsi Nama Suku Bangsa


1 Nanggroe Aceh . D Aceh,Gayo,Alas,kluet,dan melayu
2 Sumtera Utara Batak,Melayu,dan Nias
3 Sumatera Barat Minangkabau,melayu,dan mentawai
4 Riau Melayu,Akit,talang,dan mamak
5 Kepulaun riau Melayu,Sakai,dan Kerinci
6 Jambi Batin,Kerinci,dan Penghulu
7 Sumatra Selatan Melayu,Kikim, dan Pasemah
8 Bangka Belitung Melayu,jawa,madura,dan aceh
9 Bengkulu Rejang,Serawai,dan Melayu
10 Lampung Pesisir,Batak,dan Sungkai
11 D.K.I Jakarta Betawi,jawa,dan Sunda
12 Jawa Barat Sunda
13 Banten Baduy,Subda,dan Banten
14 Jawa Tengah Jawa,Karimun,dan samin
15 D.I Yogyakarta Jawa
16 Jawa Timur Jawa,Madura, dan Osing
17 Kalimantan Barat Dayak,Ngaju. Dan Manyuke
18 Kalimantan Tengah Dayak, Kapuas, dan Otdanun
19 Kalimantan Selatan Ngaju,Laut,dan Dayak
20 Kalimantan Timur Kutai,Bugis, dan Gulungan
21 Kalimantan Utara Bugis,Dayak, dan Suluk
22 Sulawesi Utara Minahasa,Ternate,dan Tidore
23 SuLawesi Tengah Toli-Toli, Tomini, dan Banggai
24 Sulawesi Selatan Mandar,Toraja, dan Makasar
25 Sulawesi Tenggara Mapute,Butung, dan landawe
26 Sulawesi Barat Mandar, Toraja ,Bugis, dan Jawa
27 Gorontalo AtingGola,Gorontalo,dan Polahi
28 Bali Baliaga, da Balimajapait
29 Nusa Tenggara Barat Sasak, Mata,dan Dongo
30 Nusa Tenggara Timur Sabu,Sumba, dan Rote
31 Maluku Buru,Seram, dan Ambon
32 Maluku Utara Obi,Morotai,Bacan, dan Ternate
33 Papua Jagai,Tobati, dan Nimboran
34 Papua Barat Dani,Asmat, dan Sentan
Rasa syukur yang dalam saya panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
berkat kemuraha-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai denga apa yang di harapkan.
Adapun dalam pembahasan materi makalah yang akan saya bahas adalah mengenai
”PENYAKIT ASAM URAT”.
Pembuatan makalah ini saya buat dengan tujuan untuk pemahaman tentang penyakit
asam urat dengan harapan mendapatkan pengetahuan sekaligus sebuah pembelajaran bagi
kita semua dan disisi lain pula untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Agent Penyakit.
Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya, oleh karena itu saya meminta bimbingan,
koreksi dan saran dari dosen pembimbing serta teman-teman yang lain.
Semoga kekurangan dalam makalah ini dapat dimaklumi, karena saya sadar bahwa
sepenuhnya saya masih dalam proses pembelajaran dan sesungguhnya kesempurnaan hanya
milik Allah SWT semata. Demikianlah makalah ini saya buat semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala upaya yang baik.

Gorontalo, Oktober 2011


Penyusun

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Asam urat, pasti tidak asing lagi dengan penyakit ini. Selama ini penyakit asam urat
lebih dikenal sebagai penyakit yang sering menyerang kebanyakan orang yang sudah lanjut
usia atau 40 tahun ke atas yang sering terlihat menderota penyakit ini namun dengan gaya
hidup serba instant dan modern seperti sekarang gejala asam urat seringkali ditemukan pada
orang yang lebih muda.
Asam urat sendiri membuat penderitanya merasakan nyeri yang amat dalam pada
persendian dan ini sangat mengganggu dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Asam
urat, pasti tidak asing lagi dengan penyakit ini. Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu
sendi berarti asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri
sendi disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat
tradisional.
Yang dimaksud dengan asam urat adalah kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil
metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin merupakan salah satu
komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup. Purin terdapat
dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan
(daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Selain itu, purin juga bisa dihasilkan dari
perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun karena penyakit tertentu.

Saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin
yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan
diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Jadi setiap orang
punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat
berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak). Tubuh manusia sudah menyediakan
85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan
hanya sekitar 15%.
Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam
bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang
berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jika kadar asam urat
berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kelebihan kristal
asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian kita
terasa nyeri dan bengkak.
Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang
bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium.
1.2  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
      Apa yang dimaksud asam urat?
      Bagaimana gejala asam urat serta apa penyebabnya?
      Bagaimana cara pencegahan/penanggulangan asam urat?
1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
      Untuk mengetahui tentang penyakit asam urat
      Untuk mengetahui bagaimana gejala dari penyakit asam urat
      Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan/penanggulangan penyakit asam urat.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1.APA ITU PENYAKIT ASAM URAT?


a.      Pengertian asam Urat
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin
diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu
mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa
nyeri, bengkak dan meradang.
Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak
boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap
metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan
senyawa lain yang banyak mengandung purin.
Sebetulnya, tubuh menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini
berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%. Sayangnya, fakta ini masih
belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan
semua makanan. Orang menyantap apa saja yang dia inginkan, tanpa mempertimbangkan
kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani biasanya mengandung purin
sangat tinggi.Produk makanan mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang
tertentu, yang punya bakat mengalami gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini
tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal.

b.      Penyebab Asam Urat


Secara umum, penyebab asam urat adalah terjadinya pemecahan sel terus menerus
sehingga menghasilkan asam urat yang berlebihan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh
makanan yang dikonsumsi. Penyebab asam urat yang lain adalah  metabolism tubuh yang
kurang sempurna. Penyebab asam urat bisa juga dari kegagalan ginjal mengeluarkan asam
urat tersebut melalui air seni. Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik
juga dapat menjadi penyebab asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak diderita
orang yang berusia lanjut. Namun demikian tentu saja asam urat bisa terjadi pada usia yang
lebih muda karena gaya hidup yang kurang sehat.
Meskipun penyebab asam urat dapat disimpulkan adalah karena terjadinya pemecahan
sel secara terus menerus, penyakit asam urat termasuk penyakit yang penyebabnya tidak
diketahui secara pasti secara klinis. Penyebab asam urat diduga berkaitan dengan faktor
genetik dan faktor hormonal. Hal inilah yang menyebabkan ketidaknormalan metabolisme
tubuh yang merupakan penyebab asam urat meningkat secara drastis. Namun demikian, efek
kebalikan dari asam urat yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab asam urat. Pengeluaran
asam urat secara berlebihan menyebabkan kadar sangat rendah dan memicu tubuh
mengeluarkan kembali yang kadarnya bisa berlebihan dan menyebabkan asam urat tinggi.
Namun demikian, penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan. Asam urat
dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi. Konsumsi makanan
dengan kadar purin tinggi adalah satunya. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang
menyusun asam inti sel yang jika bereaksi dapat meningkatkan asam urat dengan cepat.
Penyebab asam urat sering diasumsikan berasal dari kondisi alami tubuh, padahal kondisi
tubuh yang buruk utamanya terjadi karena pola makan yang salah. Oleh karena itu, untuk
menghindari asam urat, anda harus mulai memperhatikan berbagai makanan penyebab asam
urat untuk anda hindari.
Penyakit darah dapat juga menjadi penyebab asam urat. Penyakit sumsum tulang dan
polisitemia, misalnya, bisa menjadi penyebab tingginya kadar asam dalam darah yang
menjadi penyakit asam urat. Selain itu, obat-obatan seperti alkohol dalam obat, obat kanker,
dan vitamin B12 pun juga bisa menjadi penyebab asam urat.
Gambar Ilustrasi penyakit asam urat

Proses terjadinya penyakit asam urat:

1.      Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan

2.      Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah
menjadi asam urat

3.      Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan
asam urat

4.      Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian

5.      Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku

Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang
parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak.
Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.

c.       Gejala asam urat


Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, Sendi merupakan bagian yang
paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal
yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah. Kristal-kristal
tersebut akan menyebar ke dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut
atau terjadi gout. Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi
tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.
tapi rasa ngilu pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam
urat. Berikut adalah sejumlah gejala yang patut Anda waspadai. Jika Anda merasakan tanda-
tanda berikut, besar kemungkinan Anda terkena penyakit asam urat:
      Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan
(meradang)
      Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari
      Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang
      Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan
siku
      Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak

Untuk memastikan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan


asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar
asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa,
nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat
melampaui standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia. Kadar
asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda.

Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6
mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.Perjalanan penyakit yang klasik
biasanya dimulai dengan suatu serangan atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam
uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.ika demikian, kemungkinannya
untuk menjadi penyakit gout itu makin besar. Biasanya 25% orang yang asam uratnya tinggi
akan menjadi penyakit gout. Bila kadar asam urat tinggi tapi tidak ada gejala serangan sendi
ini disebut stadium awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang bertahun-tahun sama
sekali tidak muncul gejalanya, tetapi ada yang muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun,
atau 40 tahun.Sebagian besar penderita asam urat juga memiliki penyakit lain seperti
hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas)
juga sering dijumpai pada penderita asam urat.

d.      Bahaya Asam Urat


Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, maka organ-organ tubuh akan
terganggu dan bahkan rusak, terutama organ ginjal. Hal ini terjadi karena saringan pada ginjal
akan tersumbat. Tersumbatnya saringan tersebut akan berdampak munculnya batu ginjal, dan
bahkan pada akhirnya dapat terjadi gagal ginjal. Selain itu kadar asam urat yang tinggi pun
merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Kristal asam urat dapat merusak
lapisan bagian dalam pembuluh darah koroner pada jantung. Rusaknya pembuluh darah itu
akan menimbulkan serangan jantung koroner.
Oleh sebab itu, sebaiknya secara teratur kita harus mengecek kadar asam urat, jika
asam uratnya tinggi maka sedini mungkin harus berupaya untukmenurunkannya supaya tidak
terjadi kerusakan pada organ-organ penting tubuh kita. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga
akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena
persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos /
mengalami pengapuran tulang.

2.2.PENYEBARAN/PENULARAN
Asam urat merupakan penyakit non infeksi akibat prilaku makanan. Penyakit asam
urat tidak menular, akan tetapi tidak menutup kemungkinan factor genetic atau keturunan
dapat menyebabkan menderita penyakit ini. Uniknya asam urat ini lebih sering menyerang
pria daripada wanita, dengan jumlah wanita yang sangat sedikit dan biasanya menyerang
wanita yang sudah memasuki masa monopouse. Hal ini dikarenakan tingkat asam dalam
tubuh pria berbanding lurus dengan bertambahnya usia, sedangkan pada wanita tingkat asam
ini baru akan naik drastis ketika mereka sudah memasuki masa monopouse.
Untuk mengetahui kita menderita asam urat atau tidak biasanya dilakukan dengan tes
enzimatik dan tes biasa. Biasanya serangkaian tes ini dapat kita lakukan di laboratorium di
rumah sakit atau yang bisa kita temui di sekitar kita.
Pada awalnya penyakit asam urat ini hanya menyerang satu sendi saja, namun lama
kelamaan bisa menjalar ke sendi yang lain. Sendi yang paling sering terkena dampak dari
asam urat ini adalah sendi pada pangkal kaki ibu jari dan sekitar kaki. Serangan asam urat
pun tidak dapat diperkirakan, tiba-tiba dapat terjadi pagi hari lalu sembuh dan sore hari nyeri
sendi kembali terulang. Hal ini sangat menyiksa penderita, jika mereka tidak cepat
mengkonsumsi obat-obatan maka nyeri itu tidak akan hilang.
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola
makan, kegemukan, dan suku bangsa.Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya
pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi
sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling
tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi
alkohol. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang
sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga
mengakibatkan asam urat.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga
kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner.
Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya
agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain.

2.3.CARA PENANGGULANGAN
Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan
dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda
harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah
contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:
      Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
      Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
      Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
      Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
      Daging kambing, daging sapi, daging kuda
      Bebek, angsa dan kalkun
      Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu
kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
      Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya, kangkung
      Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
      Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
      Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega
      Makanan kaya protein dan lemak

Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air
putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu
mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh smelalui urine.

Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang
menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan
dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi
seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol.

Tips tambahan bagi penderita asam urat:

       Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang

       Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry

       Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh,
jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat

       Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
       Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis,
gulali dan sirup

       Jangan minum aspirin

       Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan

       Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup

       Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

BAB 3

PENUTUP

3.1  KESIMPULAN
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin
diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu
mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa
nyeri, bengkak dan meradang. Penyakit asam urat merupakan penyakit nini infeksi yang tidak
menular. Penyakit ini dapat di cegah dengan mengkonsumsi makanan yang rendah purin,
memperbanyak minum air putih dan rajin berolahraga.
3.2  SARAN
Sebaiknya penyakit asam urat harus di cegah terlebih dulu, karena jika seseorang telah
menderita penyakit asam urat dapat menyebabkan resiko gagal ginjal.

Gejala

Berikut gejala umum yang terjadi pada penderita asam urat antara lain:
1. Kesemutan dan linu
2. Nyeri yang terjadi di malam atau pagi hari
3. Sendi bengkak dan berwarna kemerahan.
Pengobatan

Untuk mencegah dan mengobati asam urat dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
Bagi mereka yang sudah terkena asam urat untu sebaiknya mengontrol makanan yang
dikonsumsi sehari-hari dan perbanyaklah minum air putih untuk membantu membuang purin
berlebih.

Dibawah ini jenis makanan yang banyak mengandung purin;


1. Jeroan, hati, ginjal, limpa, babgat, usus, paru dan otak
2. Makanan laut : udang, kerang, cumi, kepiting, kornet, sarden
3. Daging
4. Telur
5. Kuah kental
6. Tempe
7. Oncom
8. Susu kedelai
9. Sayuran : bayam, kangkung, daun singkong, dan kembang kol. Selain itu minuman
beralkohol. Makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari.

Anda mungkin juga menyukai