Nama Suku Bangsa 34 Provinsi Di Indonesia
Nama Suku Bangsa 34 Provinsi Di Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN
Saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin
yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan
diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Jadi setiap orang
punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat
berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak). Tubuh manusia sudah menyediakan
85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan
hanya sekitar 15%.
Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam
bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang
berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jika kadar asam urat
berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kelebihan kristal
asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian kita
terasa nyeri dan bengkak.
Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang
bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
Apa yang dimaksud asam urat?
Bagaimana gejala asam urat serta apa penyebabnya?
Bagaimana cara pencegahan/penanggulangan asam urat?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
Untuk mengetahui tentang penyakit asam urat
Untuk mengetahui bagaimana gejala dari penyakit asam urat
Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan/penanggulangan penyakit asam urat.
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah
menjadi asam urat
3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan
asam urat
5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku
Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang
parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak.
Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.
Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6
mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.Perjalanan penyakit yang klasik
biasanya dimulai dengan suatu serangan atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam
uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.ika demikian, kemungkinannya
untuk menjadi penyakit gout itu makin besar. Biasanya 25% orang yang asam uratnya tinggi
akan menjadi penyakit gout. Bila kadar asam urat tinggi tapi tidak ada gejala serangan sendi
ini disebut stadium awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang bertahun-tahun sama
sekali tidak muncul gejalanya, tetapi ada yang muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun,
atau 40 tahun.Sebagian besar penderita asam urat juga memiliki penyakit lain seperti
hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas)
juga sering dijumpai pada penderita asam urat.
2.2.PENYEBARAN/PENULARAN
Asam urat merupakan penyakit non infeksi akibat prilaku makanan. Penyakit asam
urat tidak menular, akan tetapi tidak menutup kemungkinan factor genetic atau keturunan
dapat menyebabkan menderita penyakit ini. Uniknya asam urat ini lebih sering menyerang
pria daripada wanita, dengan jumlah wanita yang sangat sedikit dan biasanya menyerang
wanita yang sudah memasuki masa monopouse. Hal ini dikarenakan tingkat asam dalam
tubuh pria berbanding lurus dengan bertambahnya usia, sedangkan pada wanita tingkat asam
ini baru akan naik drastis ketika mereka sudah memasuki masa monopouse.
Untuk mengetahui kita menderita asam urat atau tidak biasanya dilakukan dengan tes
enzimatik dan tes biasa. Biasanya serangkaian tes ini dapat kita lakukan di laboratorium di
rumah sakit atau yang bisa kita temui di sekitar kita.
Pada awalnya penyakit asam urat ini hanya menyerang satu sendi saja, namun lama
kelamaan bisa menjalar ke sendi yang lain. Sendi yang paling sering terkena dampak dari
asam urat ini adalah sendi pada pangkal kaki ibu jari dan sekitar kaki. Serangan asam urat
pun tidak dapat diperkirakan, tiba-tiba dapat terjadi pagi hari lalu sembuh dan sore hari nyeri
sendi kembali terulang. Hal ini sangat menyiksa penderita, jika mereka tidak cepat
mengkonsumsi obat-obatan maka nyeri itu tidak akan hilang.
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola
makan, kegemukan, dan suku bangsa.Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya
pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi
sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling
tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi
alkohol. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang
sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga
mengakibatkan asam urat.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga
kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner.
Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya
agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain.
2.3.CARA PENANGGULANGAN
Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan
dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda
harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah
contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:
Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
Daging kambing, daging sapi, daging kuda
Bebek, angsa dan kalkun
Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu
kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya, kangkung
Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega
Makanan kaya protein dan lemak
Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air
putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu
mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh smelalui urine.
Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang
menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan
dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi
seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol.
Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh,
jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis,
gulali dan sirup
Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin
diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu
mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa
nyeri, bengkak dan meradang. Penyakit asam urat merupakan penyakit nini infeksi yang tidak
menular. Penyakit ini dapat di cegah dengan mengkonsumsi makanan yang rendah purin,
memperbanyak minum air putih dan rajin berolahraga.
3.2 SARAN
Sebaiknya penyakit asam urat harus di cegah terlebih dulu, karena jika seseorang telah
menderita penyakit asam urat dapat menyebabkan resiko gagal ginjal.
Gejala
Berikut gejala umum yang terjadi pada penderita asam urat antara lain:
1. Kesemutan dan linu
2. Nyeri yang terjadi di malam atau pagi hari
3. Sendi bengkak dan berwarna kemerahan.
Pengobatan
Untuk mencegah dan mengobati asam urat dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
Bagi mereka yang sudah terkena asam urat untu sebaiknya mengontrol makanan yang
dikonsumsi sehari-hari dan perbanyaklah minum air putih untuk membantu membuang purin
berlebih.