Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PERSEPSI UMUM

DI RUANG NURI RSJD PROVINSI LAMPUNG


Dosen Pembimbing :
Dwi Agustanti.,M.kep.,Sp.kom

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK

SRI MELATI NUR HIDAYAH (1914301022)


DIAN AYU NINGSIH ISMI (1914301009)
SONIA PARAMITHA (1914301037)
DELVI TREESIA LONA (1914301012)
DELLA PUSPITA (1914301045)
YUZA HAURA SALSABELLA (1914301003)
ZAM SALWA AZIZAH SALIM (1914301024)
AMBAR PUSPITA NINGRUM (1914301016)
SALSABILA INDAH P. (1914301013)
ADI ANGKONANDO (1914301036)
YENI HANDAYANI (1914301032)
IFTINAN PRIMA RAFIFA (1914301004)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PROFESI NERS TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

2
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Topik : TAK Stimulasi Persepsi Umum


Terapis : Orang Mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan
Sasaran : Klien Dengan Diagnosa Halusinasi

A. LATAR BELAKANG
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada
sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang
digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam
kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan
menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki
perilaku lama yang maladaptiv (Yosep, 2013).

Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan.
Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang sering bergantung, saling membutuhkan
dan menjadi tempat klien berlatih perilaku baru yang adiktif untuk memperbaiki perilaku
lama yang maladaptive. Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi non fakmakologi yang
diberikan oleh perawat terlatih terhadap pasien dengan masalah keperawatan yang sama.
(Keliat & Akemat, 2012).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan
stimulus kepadanya.
2. Tujuan Khusus :
- Klien mampu menyebutkan apa yang dilihat.
- Klien mampu memberikan pendapat terhadap video yang ditonton.
- Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien.

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


1. Klien dengan masalah stimulasi persepsi
2. Klien yang telah kooperatif.
D. PROSES SELEKSI
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan tujuan TAK
pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan aturan main dalam kelompok.

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN


1. Hari / Tanggal : Jum'at, 15 Oktober 2021
2. Tempat Kegiatan : Ruang TAK Nuri
3. Waktu Kegiatan : 09.00 WIB - Selesai
4. Metode Kegiatan : - Dinamika Kelompok
- Diskusi dan Tanya Jawab
5. Anggota Kelompok
Sri Melati Nur Hidayah (1914301022)
Dian Ayu Ningsih Ismi (1914301009)
Sonia Paramitha (1914301037)
Delvi Treesia Lona (1914301012)
Della Puspita (1914301045)
Yuza Haura Salsabella (1914301003)
Zam Salwa Azizah Salim (1914301024)
Ambar Puspita Ningrum (1914301016)
Salsabila Indah Purwaningrum (1914301013)
Adi Angkonando ( 1914301036)
Yeni Handayani (1914301032)
Iftinan Prima Rafifa (1914301004)

F. ANTISIPASI MASALAH
1. Peragakan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. Memanggil klien
b. Memberi kesempatan kepada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
yang lain
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama klien
b. Tanya alasan klien meninggalkan permainan
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan penjelasan pada klien bahwa
dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
3. Bila klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih
b. Katakana pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti
oleh klien tersebut
c. Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi
peran pada permainan tersebut

G. MEKANISME KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN TERAPIS KEGIATAN PESERTA

1 10 menit Perencanaan :
-
a. Persiapan materi.
-
b. Persiapan media/alat yang digunakan. -
c. Setting tempat terapis dan peserta. -
d. Pembagian tugas terapis.
2 30 Menit Pelaksanaan :

A. Orientasi
1. Salam terapeutik. a. Menjawab salam.
a. Terapis mengucapkan salam. b. Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan terapis dan memperhatikan.
pembimbing (jika ada).
c. Memperkenalkan diri,
c. Menanyakan nama dan panggilan
memakai papan nama.
semua klien (beri papan nama)

2) Evaluasi / Validasi.
a.menjawab pertanyaan
a. Menanyakan perasaan klien saat ini.

3) Kontrak.
1. Mendengarkan dan
a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
memperhatikan
menonton video motivasi dan bercakap-
2. Mengikuti kegiatan
cakap mengenai vidio yang ditonton
sesuai aturan main
b. Membuat kontrak waktu kegiatan.

c. Menjelaskan peraturan selama


kegiatan

d. Menjelaskan aturan main:

1) Peserta datang 5 menit sebelum acara


dimulai.

2) Wajib meperhatikan selama kegiatan ini


berlangsung.

3) Tidak diperbolehkan makan dan minum


selama kegiatan berlangsung.

4) Dilarang mengobrol dan membuat


keributan

5) Jika ingin mengajukan pertanyaan boleh


angkat tangan kanannya.

6) Tidak boleh menyela orang yang


sedang berbicara

7) Selama kegiatan belum dimulai


diperbolehkan ke kamar mandi

8) Dan peserta dilarang keluar selama


kegiatan ini berlangsung

B. Kerja
1. Klien dipersilahkan menonton vidio motivasi. 1. Mendengarkan dengan baik
2. Setelah menonton vidio motivasi, terapis 2. Mempraktekkan cara
menyiapkan bola dan speaker untuk menghardik
persiapan alat dalam permainan
3. klien membuat kelompok dengan duduk
membentuk lingkaran
4. Jika klien sudah siap maka leader akan
memberikan bola kepada salah satu klien,
lalu pada saat musik di putar bola tersebut
diberikan kepada anggota kelompok lain
dimulai dari arah kanan.
5. Pada saat lagu berhenti bola yang di pegang
oleh kelompok harus berhenti.
6. Klien yang mendapatkan bola dipersilahkan
berdiri dan memberikan pendapat atas video
yang telah di tonton.
7. Berikan pujian atas keberhasilan klien.
8. Menanyakan perasaan klien setelah
memberikan pendapat.
9. Memberikan pujian kepada klien
10. Upayakan semua klien mampu memberikan
persepsi/pendapat atas video yang telah di
tonton.

3 10 Menit Terminiasi :
a. Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan klien setelah 1) Mengungkapkan
memberikan persepsi nya. pendapat.
b. Tindak lanjut
2) Bertepuk tangan\
 Menganjurkan klien menerapkan video
motivasi terhadap kehidupan sehari-hari 3) Menyetujui /
memberi pendapat
tentang rencana
selanjutnya.
H. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : Yeni Handayani
Co. Leader : Adi Angkonando
Observer : Zam Salwa Azizah Salim
Dian Ayu Ningsih
Fasilitator : Salsabilla Indah Purwaningrum
Delvi Treesia Lona
Ummi Salamah
Iftinan Prima Rafifa
Ambar Puspita Ningrum
Della Puspita
Sonia Paramitha
Dokumentator : Yuza Haura Salsabella
Sri Melati Nurhidayah

I. PERILAKU PEMIMPIN / TERAPIS YANG DIHARAPKAN :


1. Peran Leader.
a) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
b) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2. Peran Co-Leader.
a) Mendampingi Leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Membantu leader dalam pelaksanaan TAK
3. Peran Observer.

8
a) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).
b) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga
penutupan.
4. Peran Fasilitator.
a) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
b) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti
jalannya terapi.
5. Peran Anggota Kelompok.
a) Mengikuti Proses TAK dari awal sampai akhir
b) Mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari terapis
c) Menjawab pertanyaan bila ada pertanyaan dari terapis

J. MEDIA DAN ALAT


1. LCD
2. Bola
3. Speaker Music

SETTING TEMPAT
O
F
F
F
O
F
F

L C
Keterangan
:
: Leader O : Observer
: Co-leader : Klien
C
F : Fasilitator

9
10
K. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi Struktur.
a) Terapis dan klien berada pada posisi yang sudah direncanakan
b) Peralatan tersedia sesuai rencana
c) Anggota terapi hadir lengkap ( orang)
d) Peran dan tugas terapis berjalan sesuai rencana

2. Evaluasi Proses.
a) Pelaksanaan kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b) Peran dan tugas terapis sesuai perencanaan.
c) Klien tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung.
d) Klien aktif dan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan tertib.
e) Klien dapat mengikuti terapi sesuai dengan aturan main.

3. Evaluasi Hasil.
1. Memberi pendapat tentang vidio yang ditonton.
2. Memberi tanggapan terhadap pendapat klien.
3. Mengikuti kegiatan sampai selesai.
L. PENUTUP
Setelah kegiatan terapi aktivitas kelompok ini, diharapkan klien dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan yaitu klien mampu memahami pentingnya halusinasi menghardik dan
manfaat menghardik . Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta
partisipasinya dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih

Bandar Lampung, 14 Oktober 2021


Ketua Kelompok,

Disetujui Oleh ;

Ketua Prodi Sarjana Pembimbing Klinik


Terapan Keperawatan Keperawatan Kesehatan
Poltekkes Tanjungkarang,

Dwi Agustanti.,M.kep.,Sp.kom
Ns. H. Hartoto, S.kep
DAFTAR PUSTAKA

Keliat , Budi Anna, Akemat. (2012). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas keompok.
Jakarta:EGC.
Yosep, Iyus. (2013). Keperawatan Jiwa. Cetakan ke-5. Bandung: PT. Reflika Aditama.
Keliat, B.A. 2004. Keperawatan Jiwa: terapi aktivitas kelompok. Jakarta : EGC
Stuart & Laraia. 2001. Principles and practice of paychiatric nursing (7th ed). St Louis: Mosby
Year Book

Anda mungkin juga menyukai