dan Garam
Di Bab ini kita akan belajar
1. Asam Pengertian
Ciri – ciri Senyawa
2. Basa Senyawa dalam kehidupan sehari
- hari
3. Garam
Indikator di laboratorium
4. Indikator Asam Basa Indikator Alami
Pengertian pH
5. pH Larutan Menentukan Larutan pH
Hasil Percobaan Indikator asam basa
menggunakan kertas lakmus
Kata asam/acid berasal dari kata Latin acetum yang berarti cuka
Berdasarkan kemampuan daya hantar listriknya asam dibedakan menjadi asam kuat dan asam
lemah. Alat yang digunakan untuk menguji kuat lemah asam disebut alat uji elektrolit, jika lampu pada alat
uji menyala terang maka larutan yang sedang diuji merupakan asam kuat sedangkan jika menyala
redup maka larutan yang sedang diuji merupakan asam lemah
Contoh :
KOH (aq) + HCl (aq) → KCl (aq) + H2O (l)
Sifat Garam
a. Campuran asam kuat dan basa kuat akan menghasilkan garam netral contoh
Natrium klorida (NaCl)
b. Campuran asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam
contoh amonium klorida (NH4Cl )
c. Campuran asam lemah dan basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat basa
contoh Natrium asetat (CH3COONa)
Garam dalam kehidupan sehari – hari
Garam dapur ( NaCl) digunakan untuk menambah cita rasa
Soda kue (Natrium bikarbonat/ NaHCO3 ) digunakan untuk pengembang kue
Natrium benzoat (C6H5COONa) digunakan untuk pengawet makanan dan minuman
Natrium sitrat digunakan sebagai pemberi rasa masam dalam minuman kemasan
N Nama indikator asam Warna dalam Warna dalam
o basa larutan asam larutan Basa
1 Kertas Lakmus Merah
2 Kertas Lakmus Biru
3 Fenolftalein
4 Metil merah
5 Bromotimol biru
6 Jingga metil
7 Ungu metil
8 Bromokresol ungu
Indikator yang diperoleh dari ekstrak (sari) bahan alam seperti ekstrak sayuran, bunga,
temu (rimpang) dan buah
Contoh :
a. Indikator temu – temuan, misalnya kunyit
b. Indikator buah – buahan, misalnya buah anggur dan buah duwet
c. Indikator bunga – bungaan, misalnya bunga mawar dan sepatu
d. Indikator sayuran, misalnya kubis ungu, wortel dan tomat
pH (Power Hidrogen) merupakan ukuran atau nilai derajat keasaman suatu larutan
atau zat.
Nilai pH suatu larutan berkisar dari 0 - 14 .
Contoh
Jus anggur memiliki pH 3,2 berarti jus anggur memiliki sifat asam
Air laut memiliki pH 8,5 berarti air laut memiliki sifat basa
Cara menentukan pH Larutan yaitu menggunakan indikator universal dan pH meter
Sampai Jumpa