Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“BISNIS PLAN TEPUNG MOCAF DAN APLIKASINYA”

CYRRILIA SOLINA IDAN

(1801060057)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal
Kreativitas Mahasiswa Program Kewirausahaan dengan judul “Bisnis Plan
Tepung Mocaf dan Aplikasinya ”tepat pada waktunya. Terimakasih juga penulis
ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Makalah ini secara khusus disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Bioteknologi. Saya menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca guna untuk menyempurnakan makalah
selanjutnya. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi Pembaca.

Kupang, oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover...............................................................................................................i

Kata Pengantar...............................................................................................ii

Daftar Isi........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................1
B. Tujuan Usaha..........................................................................2
C. Jenis Usaha.............................................................................2
D. Nama kelompok Usaha...........................................................2
E. Struktur Kelompok Usaha......................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................3

A. Tepung mocaf.........................................................................3
B. Bayam merah..........................................................................6
C. Rencana usaha........................................................................7

BAB 3 PENUTUP............................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan tinggi sebagai suatu sarana pendidikan tidak hanya
terfokus pada terciptanya lulusan yang memiliki pengetahuan saja, namun
mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan lulusan yang mampu
menemukan ide-ide kreatif dan inovatif serta mampu mengembangkannya
menjadi industri kreatif berupa lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri
dan juga orang disekitarnya. Hal inilah yang mendorong perlu adanya
kegiatan kewirausahaan di perguruan tinggi. Kegiatan ini dapat
mendorong pengembangan minat dan bakat mahasiswa pada bidang
kewirausahaan. Selain itu, kegiatan kewirausahaan ini dapat membuat
mahasiswa agar lebih siap lagi ketika sudah berada di tengah masyarakat
dengan berbagai latar belakang pendidikan dan ekonomi.
Sesuai dengan kondisi pendidikan masyarakat di Nusa Tenggara
Timur (NTT) yang masih sangat rendah berpengaruh pada kondisi
ekonomi masyarakat. Masyarakat NTT masih tergolong dalam ekonomi
menengah kebawah. Hal ini menimbulkan suatu keperihatinan dari
Universitas Nusa Cendana (UNDANA) sebagai salah satu penguruan
tinggi dan satu-satunya perguruan tinggi negeri yang banyak menciptakan
lulusan setiap tahunnya.
Dengan melihat hal tersebut maka program studi pendidikan kimia
sebagai salah satu program studi di FKIP Undana melalui visi misi
program studi untuk menghasilkan calon guru kimia yang berkompeten
dalam ilmu kimia dan berkarakter kreatif, inovatif, jujur dan
bertanggungjawab memiliki bidang kewirausahaan, dimana bidang
tersebut membantu pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Dalam
bidang kewirausahaan tersebut, mahasiswa ingin mengembangkan usaha

1
berupa Brownies bayam yang menggunakan tepung Mocaf sebagai
pengganti terigu.

B. Tujuan Usaha
1. Untuk mengembangkan ide-ide kreatif mahasiswa
2. Untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang
Kewirausahaan
3. Untuk mempersiapkan mahasiwa ketika berada di tengah masyarakat.
4. Untuk membentuk karakter mahasiswa yang kreatif, inovatif, mandiri,
jujur dan bertanggungjawab.
5. Untuk menyelsaikan tuga kewirasahaan
C. Jenis Usaha
Usaha yang akan dilakukan adalah pembuatan Brownies bayam berbahan
dasar Tepung Mocaf.
D. Nama Kelompok Usaha
Nama kelompok untuk usaha ini adalah The spinach’r
E. Struktur Kelompok Usaha

Penanggung Jawab Dr. Yantus A.B Neolaka,


S.Pd.,M.Si
Pembina Yosep Lawa, S.Pd.,M.Biotech
Ketua/koordinator Cyrrilia Solina Idan
Sekretaris Raymod U. Jurumana
Bendahara Patricia L. Ndazo
Anggota 1. Adytia D. Gatas
2. Angela Merisi
3. Petrus M. Noning
4. Secylia E. Nahak
5. Fans D. Metboki

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tepung Mocaf
Mocaf merupakan produk tepung dari singkong yang diproses
menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi.
Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan mocaf yaitu BAL
(Bakteri Asam Laktat). Mikroorganisme ini menghasilkan enzim
pektinolitik dan sesulolitik yang dapat menghancurkan dinding sel
singkong sehingga terjadi liberasi granula pati. BAL juga menghasilkan
enzim-enzim yang menghidrolisis pati menjadi gula dan selanjutnya
mengubahnya menjadi asam-asam organik, terutama asam laktat. Hal ini
yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan karakteristik dari tepung
yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya
rehidrasi dan kemudahan melarut. Cita rasa yang dihasilkan juga dapat
menutupi rasa singkong hingga 70% (Subagio dkk., 2008).
Karakteristik dari tepung mocaf yaitu hampir sama seperti tepung
terigu yaitu putih, lembut, dan tidak berbau singkong. Tepung mocaf dapat
menjadi komoditas substitusi tepung terigu dengan karakteristik tersebut.
Pembuatan tepung mocaf menggunakan Lactobacillus plantarum,
saccharomyces cerevisiae, dan Rhizopus oryzae yang memiliki harga
terjangkau dan non patogen yang mampu meningkatkan kadar protein dan
nemurunkan kadar HCN dari tepung mocaf (Kurniati dkk, 2012).
Komposisi gizi tepung mocaf berbeda dari tepung terigu. Perbedaan yang
mendasar ialah tidak adanya gluten pada tepung mocaf. Protein pada
tepung mocaf lebih sedikit dari pada tepung terigu, tetapi kadar
karbohidratnya lebih tinggi, terutama dalam bentuk pati.

3
Berikut merupakan perbedaan komposisi kimia tepung terigu dan
tepung mocaf pada tabel berikut

Tepung mocaf dengan pengeringan yang optimal dapat mencapai


kadar air 6,9 %, sehingga lebih tahan terhadap pertumbuhan jamur
yang dapat mengakibatkan kerusakan produk. Selain itu, kadar air
yang lebih rendah menyebabkan tepung mocaf memiliki umur simpan
yang lebih lama dari pada tepung terigu. Kadar protein tepung mocaf
yang jauh lebih rendah dari pada tepung terigu menyebabkan tepung
mocaf tidak dapat menggantikan seluruh tepung terigu pada produk
tertentu, terutama produk yang membutuhkan sifat kenyal dan elastis
(Salim, 2011).
Perbedaan komposisi kimia tersebut mempengaruhi kemampuan
substitusi mocaf. Banyaknya tepung mocaf yang dapat menggantikan
tepung terigu berbeda pada tiap jenis produk olahan pangan, sesuai
karakteristik produk yang dikehendaki.

4
Kadar serat dan senyawa yang terkandung dalam Brownies bayam brbahan
dasar Tepung Mocaf

1. Kadar Serat
Serat merupakan karbohidrat yang tidak bisa dicerna dan diserap
oleh usus halus dan akan difermentasi pada usus besar, Serat biasanya
berasal dari tumbuh-tumbuhan (AACC, 2001). Serat seperti selulosa,
hemiselulosa, pectin, gums dan mucilages merupakan serat
polisakarida non-pati, sedangkan serat seperti lignin merupakan serat
diluar golongan karbohidrat dan merupakan turunan dari alkohol
(Wardlaw dkk, 2007).
Serat makanan sering juga disebut sebagai ”unavailable
carbohydrate” sedangkan yang tergolong sebagai ”available
carbohydrate” adalah gula, pati dan 17 dekstrin, karena zat-zat tersebut
dapat dihidrolisa dan diabsorpsi manusia, yang kemudian di dalam
tubuh diubah menjadi glukosa dan akhirnya menjadi energi atau
disimpan dalam bentuk lemak. Serat makanan ini terdiri dari dinding
sel tanaman yang sebagian besar mengandung 3 macam polisakarida
yaitu sellulosa, zat pektin dan hemisellulosa. Selain itu juga
mengandung zat yang bukan karbohidrat yakni lignin (Piliang dkk,
2002).
Hasil penelitian menunjukkan rerata kandungan serat cake
brownies paling tinggi diperoleh pada cake brownies mocaf. Hal ini
dikarenakan singkong merupakan bahan dasar mocaf yang kaya akan
serat. Menurut Afriansyah (2009), singkong yang belum dimasak
mempunyai konsentrasi serat sebesar 0,90 gr ketika mengalami proses
pengolahan dikukus atau dibuat tapai kadar serat singkong makin
meningkat.
2. Kalsium
Kalsium merupakan bahan padat dengan struktur homogen
mempunyai komposisi kimia tertentu, seperti kalsium yang berperan
dalam pembentukan struktur tulang dan gigi. Kalsium pada cake

5
brownies mengalami penurunan karena ada bahan pengembang yang
bersifat basa. Kalsium penting bagi tubuh untuk menjaga metabolisme
tubuh, penghubung antar syaraf dan pergerakan otot (Okfrianti dkk,
2011).
3. Protein
Protein merupakan zat gizi yang amat penting bagi tubuh , karena
zat ini disamping berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga
berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur (Winarno, 2004).
molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan
kadang kala sulfur dan fosfor. Protein pada umumnya berfungsi
sebagai zat pembangun tubuh dan pelindung tubuh, pendorong
metabolisme dan penyokong organ tubuh dalam berbagai aktivitasnya.
Salim (2011), menyatakan bahwa kandungan protein
mempengaruhi jumlah gluten yang ada pada tepung. Gluten
mempengaruhi kekenyalan dan elastisitas produk kue, sehingga dalam
pembuatan cake brownis ini mocaf mampu mensubstitusi hingga
100,00%. Menurut Winarno (2004) protein merupakan zat makanan
yang penting bagi tubuh berfungsi sebagai bahan bakar, pembangun
dan pengatur.
B. Bayam Merah
Bayam (Amaranthus)merupakan salah satutumbuhan yang biasa
ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau dan sebagai
sumber zat besi yang penting. Tumbuhan ini berasal dari Amerika
tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia termasuk di
Indonesia.Tanaman ini mudah sekali tumbuh, karena dipengaruhi oleh
kondisi iklim dari negara ini. Masyarakat biasanya memanfaatkannya
sebagai bahan makanan, seperti diolah menjadi sayur bening, sayur
bayam atau biasa dikenal dengan sayur kunci.
Sosok tanaman bayam sangat mudah dikenali, yaitu berupa perdu
yang tumbuh tegak, batangnya tebal berserat dan sukulen pada
beberapa jenis mempunyai duri. Daunnya bisa tebal atau tipis, besar

6
atau kecil, berwarna hijau atau ungu kemerahan (pada jenis bayam
merah). Bunganya berbentuk pecut, muncul di pucuk tanaman atau
pada ketiak daunnya. Bijinya berukuran sangat kecil berwarna hitam
atau cokelat dan mengkilap (Bandini, 2001).
Kandungan gizi dan vitaminnya sangat banyak, khususnya bagi
anak-anak yang sangat memerlukan gizi dan vitamin untuk
pertumbuhan. Kandungannya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak,
vitamin, mineral dan serat. Kandungan gizi bayam yang kaya akan
nutrisi juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah.Tetapi, bagi
sebagian orang terutama anak-anak pastinya akan bosan dengan olahan
dari sayur bayam yang hanya sebagai sayuran saja. Oleh karena itu
diperlukan solusi untuk mengubah anggapan dari orang-orang bahwa
sayur bayam bisa diolah menjadi cemilan yang enak.
C. Rencana Usaha
1. Persiapan
Pengadaan dan penjualan brownies bayam berbahan dasar tepung
mocaf dilakukan dengan cara melakukan pengolahan sendiri.
2. Proses Produksi
Proses pembuatan brownies bayam dan bahan bahan lain nya sangat
kami perhatikan di sini dalam proses penakaran brownies bayam.
Berikut mekanisme dan penyajian cookies bayam :
a. Bahan utama membuat Brownies Bayam
• 200 gram tepung mocaf
• 500 gram mentega
• 1 kuning telur
• 100 gram gula halus
• 1 sdt baking powder
• Daun Bayam
• vanili secukupnya
b. Cara Membuat Brownies Bayam
Berikut ini adalah cara membuat cookies kelor:

7
1) Daun bayam dicuci Bersih dan kemudian di masak dengan api
sedang, kemudian ditumbuk . Baru digunakan
2) Kocok mentega , kuning telur , gula sampai pucat (bisa pakai
cara manual)
3) Masukan tepung mocaf , daun bayam yang telah di tumbuk
halus
baking powder dan vanili. kemudian daduk menggunakan
spatula atau pakai tangan aduk hingga tercampur merata.
4) Tuang pada loyang yang telah di olesi margarin
5) Dikukus sampai matang
6) Siap di kemas dan di hias dengan beberapa krim dan juga
membuat bentuk-bentuk lucu
3. Pengemasan Produktif
Pada tahap ini dilakukan pengemasan yang menarik agar menarik
pembeli dan memberikan bentuk-bentuk lucu yang sedang tren di
pasaran.
4. Strategi Pemasaran
Agar usaha konveksi ini dapat dikenal oleh mahasiswa kimia maka
dapat dilakukan berbagai metode promosi baik tradisional maupun
digital. Metode tradisional yang dilakukan adalah promosi dari mulut
ke mulu dan digital dilakukan promosi melalui media whatapps.
Dalam masa pandemi covid 19, produksi dilakukan hanya melalui
pesanan atau by order.
5. Rencana Anggaran
a. Peralatan Penunjang

Perlengkapan yang Jumlah Harga Nilai (Rp.)


diperlukan satuan satuan(Rp.)
1. Konfor 2 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
2. Panci kukus 2 Rp. 85.000 Rp. 170.000
3. loyang 3 Rp. 25.000 Rp. 75.000

8
b. Bahan habis Pakai

Bahan Jumlah satuan Harga satuan Nilai (Rp.)


(Rp)
Tepung Mocaf 50 kg 1.500 750.000
Gul 20 kg 13.000 260.000
a
Telur 50 butir 2.500 125.000
Margarin 4 bungkus 5.000 20.000
Baking powder 5 botol 13.000 65.000
Vanili 5 botol 13.000 65.000
Kemasan 10 buah 1.000 10.000
Sub total Rp. 1.295.000
Total a dan b Rp. 2.540.000

Modal awal : Rp. 3.000.000


1. Rencana harga penjualan:
- Harga produksi = harga total produksi/jumlah produksi
=3.000.000/ 100

=
Rp. 30.000
Rencana jual = Rp. 35.000
2. Keuntungan Penjualan
Laba = (harga jual-harga produksi) x jumlah poduksi
Laba = (35.000-30.000)x100
Laba = Rp. 500.000

6. Rencana Tindak Lanjut


Usaha brownies bayam berbahan dasar mocaf akan dilaksanakan
setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa kimia dalam

9
pembuatan brownies bayam. Modal dan keuntungan yang diperoleh
akan digunakan untuk mengembangkan usaha dengan memperbanyak
jumlah produksi sehingga dapat memperoleh harga yang lebih murah.

10
BAB III

PENUTUP

A. Penutup
Demikianlah proposal usaha browneis bayam dari tepung mocaf ini
disusun, dengan harapan pembuatan usaha berjalan dengan lancar.
Pembuatan proposal ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan
menambah ilmu tentang kegiatan yang di lakukan. Penulis menyadari
bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa.
Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan,
untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.
Akhir dari penulisan proposal ini kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan
proposal usahaini dan berharap agar pelaksanaan kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan.

11

Anda mungkin juga menyukai